• 08121752022
  • dokterbehel@gmail.com

Monthly Archive December 2020

Gigi Indah dengan Behel Gigi

Tahap-Tahap Perawatan Behel Gigi

“Tahap-Tahap Penting Perawatan Behel Gigi”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Apa kabar adik-adik semua?

Instagram: @dokterbehel

Pada kesempatan kali ini, kakak dari tim dokterbehel.com akan sedikit menguraikan tentang tahap-tahap perawatan behel gigi. Untuk mendapatkan hasil perawatan yang maksimal dan memuaskan, maka Pasien Ortodontik perlu mengikuti tahapan perawatan sebagai berikut:

Pemeriksaan Awal
  • Pada pemeriksaan awal ini, pasien behel gigi perlu berkonsultasi dengan dokter gigi yang akan merawat dan mendiskusikan hasil treatment/perawatan yang diinginkan beserta rencana perawatannya.
  • Dokter gigi akan memberikan surat pengantar laboratorium untuk melakukan pemeriksaan rontgen / xray untuk mengetahui kondisi gigi pasien yang bersangkutan. Pemeriksaan xray yang dilakukan minimal 2 pemeriksaan, yaitu xray cephalo dan xray panoramic.
  • Pemeriksaan laboratorium xray penting dilakukan untuk mengetahui apakah ada faktor-faktor yang akan menghambat proses perawatan dengan behel gigi/ braket/ kawat gigi.
  • Selain itu dokter gigi yang bertugas akan membuat model gigi dari bahan cetakan sebagai panduan untuk melakukan perawatan sekaligus informasi kondisi gigi awal.
Pemasangan Behel Gigi/ Braket Gigi
  • Setelah dokter gigi mempelajari kasus yang dihadapi dan pasien sudah menyetujui rencana perawatan dan hasil yang ingin dicapai maka pemasangan behel gigi dapat dilakukan.
  • Proses pemasangan behel gigi/ breket, memerlukan waktu sekitar 1-2 jam tergantung tingkat kesulitan.
  • Dalam kasus-kasus tertentu pemasangan behel gigi dilakukan secara bertahap untuk membantu proses adaptasi pasien terhadap benda asing di dalam mulut.
Kunjungan Kontrol Rutin
  • Selama masa perawatan, pasien behel gigi diwajibkan untuk kontrol rutin dengan dokter gigi yang merawat.
  • Waktu kunjungan untuk kontrol berbeda-beda tergantung dari jenis behel gigi yang digunakan. Pasien behel metal atau behel ceramic disarankan melakukan kontrol rutin setiap 1 bulan sekali, sedangkan untuk pasien behel damon dapat lebih lama, bisa melakukan kontrol minimal 2 bulan sekali.
  • Dalam kontrol rutin tersebut, dokter gigi akan melakukan pengecekan terhadap kondisi gigi pasien dan melakukan penggantian karet pada behel metal dan behel ceramic.
  • Karet-karet elastis yang lama, apabila tidak diganti akan menjadi tempat bersarangnya plak dan akan kehilangan daya elastisitasnya sehingga masa perawatan akan semakin lama.
Berapa lama masa perawatan?

Durasi masa perawatan tergantung dari kasus dan tingkat kesulitan yang dihadapi. Komitmen pasien untuk melakukan kontrol rutin tentu saja sangat penting. Pasien yang rajin kontrol akan cepat mendapatkan hasil yang diinginkan. Sebaliknya pasien yang jarang kontrol, tentu masa perawatan akan menjadi lebih lama. Jika pasien mengikuti jadwal kontrol rutin, pada umumnya perawatan bisa selesai lebih singkat, biasanya dalam waktu antara 18-36 bulan.

Pasca Perawatan Behel Gigi

Setelah hasil akhir yang diinginkan tercapai, dokter gigi akan segera melepas behel gigi pasien dan melakukan perawatan pembersihan menyeluruh.

Setelah itu dokter gigi akan melakukan pencetakan model gigi kembali dan merujuk untuk foto xray untuk mengetahui perubahan yang sudah terjadi setelah masa perawatan selesai.

Baca juga: Harga Pasang Behel Surabaya

Setelah masa perawatan selesai, pasien behel gigi diwajibkan untuk menggunakan retainer. Alat retainer ini berfungsi untuk mencegah susunan gigi kembali ke bentuk semula atau lapse.

Masa pemakaian retainer ini, idealnya adalah 2x masa perawatan dengan penggunaan intensif selama 6 bulan dan sisanya digunakan hanya saat tidur.

Untuk hasil yang maksimal dan memuaskan, seluruh tahapan perawatan tentu saja wajib diikuti. Bisa kan?

Demikian, semoga informasi ini dapat bermanfaat.

Salam Senyum Indah

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ

________________________________

dokterbehel.com

Kontak Kami

Klinik Dokter Gigi Spesialis Ortodonti di Kota Surabaya


Kata kunci untuk penelusuran: dokter kawat gigi Surabaya / dokter behel surabaya / spesialis kawat gigi surabaya / pasang behel gigi surabaya /

Cara Menggosok Gigi

Cara Menggosok Gigi

“Cara Menggosok Gigi”

Assalaamu’alaikum. Selamat pagi adik-adik semua, apa kabar? Tetap semangat ya! Pada kesempatan ini kakak dari dokterbehel.com akan menguraikan tips menyikat gigi dengan benar, mau kan?

Sebelumnya agar adik-adik tetap update dengan informasi ortodonti, silahkan di follow instagram dibawah ini:

Follow Instagram @dokterbehel

Menggosok gigi yang benar perlu memperhatikan beberapa hal yang penting seperti bagaimana memilih sikat gigi, cara menggosok gigi, memilih pasta gigi, cara berkumur dan bagaimana memakai benang gigi dan obat kumur. Berikut penjelasannya:

CARA MEMILIH SIKAT GIGI YANG TEPAT

Pilihlah bulu sikat gigi yang lembut namun cukup kuat sehingga tidak mudah rusak. Ukuran bulu sikat gigi juga disesuaikan dengan besar gigi dan rahang sehingga tidak kebesaran atau kekecilan. Dalam perkembangannya susunan dan bentuk ujung bulu sikat gigi bervariasi, untuk itu mencoba berbagai merk dapat dilakukan. Kemudian dipilih yang paling nyaman dan memberikan hasil yang maksimal.

Kawat gigi
Behel gigi

Kebanyakan bulu sikat gigi disusun tegak sejajar dengan bagian tepi disusun membulat, persegi atau menyudut, namun ada juga yang disusun bergelombang dan zig-zag. Bahkan ada juga yang disusun lebih pendek di bagian tengahnya, seperti pada sikat gigi khusus untuk behel (bracket).

Bentuk sayatan ujung bulu sikat gigi bila dicermati maka akan terlihat seperti tumpul, membulat, datar atau miring, bahkan ada juga yang mengecil dan semakin lembut diujung seperti rumbai-rumbai.

Pada kemasan sikat gigi akan ada informasi apakah jenis sikat gigi itu lembut (soft), sedang (medium), atau kaku (hard), serta apakah sikat gigi itu untuk balita, anak-anak atau dewasa. Jadi konsumen dapat memilih sesuai kebutuhan. Untuk anak-anak dianjurkan memakai bulu sikat gigi yang susunannya tegak sejajar dengan ujung bulu yang tumpul dan tekstur bahan yang lembut.

Pergantian sikat gigi lama dengan yang baru sebaiknya adalah setiap 3 bulan sekali. Ada juga sikat gigi interdental yaitu sikat gigi yang dirancang khusus untuk membersihkan sela-sela gigi, sela antara gigi tiruan dan sela antara behel (bracket) sehingga bentuknya menyerupai sikat botol yang kecil sekali. Pemakaian sikat ini didepan cermin dengan sedikit pasta gigi dan gerakan yang lembut.

Sikat gigi elektrik dapat memotivasi anak-anak untuk lebih senang menyikat gigi karena bentuk susunan bulunya dan cara pemakaiannya yang unik, namun perlu dampingi oleh orang tua. Sikat gigi elektrik juga mulai digemari, karena lebih mudah penggunaannya, dan sesuai untuk seseorang dengan kebutuhan khusus.

CARA MENGOSOK GIGI YANG BENAR

Sikat gigi yang benar dimulai dari cara mengerakkan bulu sikat gigi yang tepat yaitu seperti menggulung dari arah gusi ke ujung gigi dan membentuk lingkaran kecil pada seluruh permukaan gigi. Sehingga pergelangan tangan kita juga ikut merasakan bergerak jadi tidak tidak kaku hanya bergerak maju mundur saja. Dengan cara demikian diharapkan sisa makanan akan terangkat dengan bersih.

Gerakan tersebut dilakukan dengan seksama tanpa harus terlalu menekan atau terlalu kuat sehingga tidak melukai gigi dan gusi. Jadi sikat gigi tidak bisa dilakukan dengan terburu-buru namun perlahan dan sebaiknya diulang. Jangan lupa sikat permukaan luar lidah juga, dengan mnggunakan sikat gigi tersebut atau memakai sikat khusus untuk lidah.

MEMILIH PASTA GIGI YANG SESUAI

Pasta Gigi dengan berbagai macam kandungan utama memiliki peran yang penting, karena akan memberi manfaat melicinkan saat sikat gigi sehingga lebih bersih dan menyegarkan. Adapun secara umum pasta gigi bermanfaat untuk:

  1. Membersihkan dan memoles permukaan gigi
  2. Memelihara kesehatan gusi
  3. Menghilangkan atau mengurangi bau mulut
  4. Antibacterial Acid Menghambat tumbuh kembang kuman
  5. Mengurangi pembentukan plak dan karang gigi
  6. Memperkuat gigi terhadap karies
  7. Memberikan rasa segar pada mulut

Pasta gigi dapat ditemui di pasaran dengan berbagai kandungan bahan utama, seperti siwak (salvadora persica), daun sirih, minyak kayu putih (tea tree oil), cengkeh, herbal atau bahkan madu (propolis), triclosan dan monosodiumfluoride. Dari setiap bahan kandungan pasta gigi akan memiliki kelebihan dan manfaat yang berbeda, jadi untuk memperoleh manfaat kebaikan dari semuanya lebih baik pemakaian pasta gigi dilakukan berganti-ganti. Kemudian pilihlah yang sangat terasa manfaatnya atau cocok untuk lebih sering dipakai.

Adapun pasta gigi untuk balita dan anak-anak seringkali ditambah dengan aroma buah dan pemanis, serta bahan lebih aman bila tertelan. Namun sebaiknya balita dan anak-anak diajari cara meludah dan berkumur yang benar sebelum diajari menyikat gigi dengan pasta gigi. Sehingga mengurangi resiko menelan sisa makanan dan busa pasta gigi saat menyikat gigi. Biasanya dokter gigi akan memberi saran pasta gigi yang sesuai dengan kondisi kesehatan gigi kita, saat berkunjung ke dokter gigi. Jadi jangan lewatkan untuk menanyakannya.

CARA BERKUMUR YANG BENAR

Lakukanlah kumur yang seksama dengan air bersih secara berulang-ulang sehingga yakin semua kotoran dalam rongga mulut keluar. Air hangat sangat disarankan untuk dipakai saat kumur, baik setelah sikat gigi atau saat setelah makan sebelum sempat menyikat gigi.

Ingatlah selalu bahwa saat menyikat gigi kita perlu gerakan rilex dan perlahan, namun saat berkumur sangat perlu tekanan dan kecepatan agar semua kotoran sisa makanan terbuang bersih.

PEMAKAIAN BENANG GIGI

Selanjutnya untuk membersihkan sela-sela antara gigi dapat dilakukan dengan mengunakan benang khusus (dental floss). Benang gigi ada yang dikemas langsung dengan pegangannya dan ujungnya bisa dipakai sebagai tusuk gigi, atau dalam bentuk benang gulungan yang diambil sesuai kebutuhan.

Bila memakai yang gulungan perlu dililitkan pada kedua jari telunjuk kita baru kemudian caranya sama yaitu, benang gigi dimasukan di sela-sela gigi secara perlahan lalu gerakkanlah naik turun dan sedikit digeser kedepan dan belakang permukaan gigi. Lakukanlah perawatan benang gigi ini pada beberapa gigi yang terlihat lebih mudah kotor dan sering terjadi selilit, dan selalu hati-hati agar tidak melukai gusi.

PEMAKAIAN OBAT KUMUR

Untuk mempertahankan atau menyegarkan setelah menyikat gigi dapat dilakukan dengan berkumur obat kumur. Kandungan obat kumur beragam, beberapa obat kumur dapat digunakan untuk membantu mempercepat penyembuhan radang gusi, luka bekas pencabutan atau trauma dan sariawan di ronga mulut.

Pemakaian obat kumur sebaiknya jangan terlalu sering karena justru dapat mengganggu pertumbuhan kuman baik / flora normal di rongga mulut sehingga justru memicu jamur tumbuh di dalam rongga mulut. Untuk pemakaian yang aman, obat kumur jangan dipakai terus menerus lebih dari seminggu dan konsulatsikanlah pada dokter gigi anda.

Beberapa obat kumur lebih berfungsi sebagai penyegar nafas dengan aroma mint yang tajam, ini kurang cocok untuk radang gusi atau yang mudah berdarah dan gigi yang sensitif. Saat ini penyegar nafas dan mulut dikemas dalam bentuk permen (candy) dan semprotan (spray), ini bisa dipakai bila diperlukan saja. Kebanyakan obat kumur lebih berasa tidak enak bahkan pahit namun mempunyai khasiat yang baik untuk gusi. Ada juga yang berbahan herbal yang lebih lembut aroma dan rasanya.

Obat kumur yang alami dapat mudah dibuat yaitu dengan cara merebus beberapa lembar daun sirih segar hingga masak, lalu diamkan hingga menjadi hangat suam-suam kuku untuk kemudian dipakai berkumur. Rebusan daun sirih ini justru lebih aman bila sering kali dipakai. Agar lebih mempunyai khasiat antiseptik dan pereda rasa sakit gigi, bisa ditambahkan garam sedikit pada rebusan daun sirih hangat.

Demikian sekelumit informasi tentang Cara Menggosok Gigi, semoga bermanfaat & salam sukses selalu.

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ


Informasi Perawatan Gigi:

Pertanyaan yang sering muncul saat konsultasi Merapikan Gigi:

  1. Berapa lama waktu yang diperlukan pada saat pasang behel gigi / kawat gigi?
  2. Bagaimana proses pemasangan gigi behel / pasang kawat gigi ?
  3. Jenis jenis behel gigi / kawat gigi itu apa saja?
  4. Bagaimana mendapatkan behel gigi transparan?
  5. Apa manfaat pemasangan behel gigi / braket gigi / kawat gigi?
  6. Berapa harga pemasangan behel gigi / kawat gigi / bracket gigi?
  7. Adakah behel gigi/ kawat gigi yang murah?

dokterbehel.com

Kontak Kami

Talkshow bersama Drg. Lila Muntadir Sp. Ort.

Makanan & Sehat

Behel Gigi & Makanan Sehat

“Behel Gigi & Makanan Sehat”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Apa kabar adik-adik semua? Kakak berharap semua dikarunia kesehatan yang prima dan senyuman yang ceria. Kali ini kakak dari tim dokterbehel.com akan berbagi cerita tentang makanan apa saja yang perlu dihindari disaat perawatan behel gigi.

Instagram: @dokterbehel

Selama beberapa hari setelah pemasangan braket/ kawat gigi/ behel atau kunjungan rutin hendaklah pasien memakan makanan halus/lunak. Sedapat mungkin, hindarilah makanan yang keras, lengket atau manis selama perawatan ini.

Makanan yang keras/ lengkat dan Manis, semuanya  akan membuat masalah baik pasien maupun braket itu sendiri. Sebagai contoh makanan yang keras dapat merusak, mematahkan, melepaskan membengkokkan braket/behel atau kawat.

Baca juga: Tips Perawatan Behel Gigi

Selama mengkonsumsi makanan, sebaiknya sebelum memakan dipotong kecil-kecil terlebih dahulu. Berhati-hati bila mengkonsumsi makanan yang lengket. Makanan yang lengket akan menempel antara braket dan kawat. Makanan yang manis akan menyebabkan gigi berlubang dan radang gusi.

Hentikan semua kebiasaan-kebiasaan  buruk seperti mengigit pensil, menghisap jempol, mengigit kuku, menjulurkan lidah, karena semua kebiasaan tersebut dapat membuat tekanan yang berlebihan sehingga dapat melepaskan braket/ kawat gigi/ behel. Perlu disadari apabila braket/ kawat gigi/ behel sering lepas akan menghambat perawatan sehingga waktu perawatan akan bertambah lama.

Berikut beberapa contoh makanan yang harus dihindari :

  • Makanan yang mengandung gula : soft drink, permen, biskuit, es cream, dll.
  • Makanan keras : popcorn, aneka kripik, buah – buahan dalam potongan yang besar, menggigit es, pinggiran pizza, kacang dll.
  • Makanan yang lengket : permen karet, dodol, karamel

Demikan sekilas informasi tentang makanan yang perlu dihindari saat awal pemasangan behel/ braket. Tetap semangat dan salam motivasi sukses!

Pasang Behel di Surabaya, Tips Sehat

Terima kasih semoga artikel tentang “Behel Gigi & Makanan Sehat“, dapat bermanfaat.

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ


dokterbehel.com

Ortodontis, Praktek di Surabaya

Kontak Kami


Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering dikonsultasikan:

  1. Berapa harga behel gigi terbaru ?
  2. Bagaimana cara kerja kawat gigi ?
  3. Perlukah menggunakan kawat gigi /behel  gigi ?
  4. Apa yang dimaksud dengan bracket gigi keramik ?
  5. Berapa harga bracket gigi damon ?
  6. Apakah yang dimaksud dengan orthodonti itu?
  7. Adakah behel gigi murah tapi berkualitas ?
  8. Adakah bahaya pada saat pemasangan kawat gigi atau behel gigi ?
  9. Adakah model trend kawat gigi terbaru 2017 ?
  10. Bagaimana bentuk jenis kawat gigi yang bagus ?
  11. Makanan apa yang perlu dihindari saat pemasangan behel

Kata kunci untuk penelusuran: dokter kawat gigi Surabaya / dokter behel surabaya / spesialis kawat gigi surabaya / pasang behel gigi surabaya / dokter spesialis behel surabaya / orthodonti surabaya

Mudah pasang behel gigi di Surabaya

Tips Pasang Kawat Gigi

“Tips Pasang Kawat Gigi”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Adik-adik semua, apa kabar? Kali ini, Kakak dari dokterbehel.com akan menjelaskan 8 Cara Merawat Kawat Gigi, ingin tahu? Silahkan ikuti penjelasan singkat ini.

Instagram: @dokterbehel

Adik-adik, merawat gigi berbehel itu tidak bisa disepelekan. Kalau adik-adik malas membersihkan gigi dan behelnya, maka akan berpengaruh pada kesehatan gigi dan mulut. Selain itu, kalau kita menggalami gangguan kesehatan mulut dan gigi maka proses pemakaian behel gigi menjadi lebih lama. Sayang kan?
Berikut, kakak akan jelaskan beberapa point penting dalam perawatan ortodonti:

Pertama: Rajin menggosok gigi dengan sikat khusus.

Menggosok gigi minimal 2 (dua) kali sehari terutama setelah makan. Disaat menyikat gigi, pertama lakukan tanpa menggunakan pasta gigi untuk menghilangkan sisa-sisa makanan yang menempel pada behel atau di sela-sela gigi geligi. Setelah itu, lanjutkan menyikat dengan menggunakan pasta gigi kusus.
Susunan  kawat gigi yang dipasang pada gigi membuat aktivitas menggosok gigi menjadi lebih sulit. Itulah sebabnya mengapa adik-adik memerlukan sikat gigi dan pasta gigi yang khusus juga. Pada umumnya sikat gigi khusus ini berbentuk kecil dengan bulu sikat halus. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk mencegah gigi keropos.

Kedua: Masalah Makanan

Apabila adik-adik berencana untuk menggunakan behel / bracket, secara otomatis adik-adik diharapkan berkomitmen untuk menjaga gigi dari beberapa makanan tertentu. Makanan keras seperti apel, wortel mentah, keripik, permen, es batu, kacang dan makanan lainnya sangat beresiko bagi pemakai behel. Hindari menggigit secara langsung, makanan keras sebaiknya dipotong kecil-kecil terlebih dahulu.

Makanan lengket seperti permen, permen karet, karamel, selai, atau permen kenyal lainnya juga perlu dihindari. Makanan lengket, selain mudah menyangkut di sela-sela gigi dan behel, bisa menarik kawat atau karet behel sehingga bergeser / lepas.

Makanan atau minuman manis mengandung zat-zat yang dapat mengundang bakteri dan membuat mulut terasa asam. Contoh makanan dan minuman manis seperti soda, kue, permen, kue manis dan es krim. Makanan manis dapat menimbulkan plak di sela-sela gigi.

Ketiga: Bersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi

Dokter gigi ortodontis akan menyarankan adik-adik untuk membersihkan sela-sela gigi untuk mencegah karang gigi dan plak. Adik-adik yang menggunakan behel / braket lebih mudah terbentuk karang gigi apabila tidak rajin membersihkan gigi dengan benar.
Adik-adik dianjurkan menggunakan benang gigi atau sikat khusus untuk membersihkan sela-sela gigi untuk mencegah pembentukan karang gigi. Lakukan pembersihan ini setelah adik-adik selesai menyikat gigi.

Keempat: Obat kumur

Apa manfaat obat kumur? Obat kumur mampu menjangkau sela-sela gigi yang sulit dijangkau oleh sikat gigi atau benang gigi. Obat kumur mampu membunuh kuman atau bakteri.
Adik-adik sangat diharapkan untuk berkumur menggunakan obat kumur untuk lebih memaksimalkan kebersihan mulut dan gigi.

Kelima: Perawatan bibir

Saat menggunakan behel ortodonti, bagian bibir rentan akan kekeringan dan pecah-pecah. Gigi yang lebih sensitif akan membuat adik-adik sering mengabaikan permasalahan bibir, bibir juga butuh diperhatikan, bibir juga membutuhkan perawatan khusus. Untuk mencegah bibir kering dan pecah-pecah, adik-adik disarankan untuk menggunakan lip balm atau pelembap bibir lain

Keenam: Sediakan wax ortodonti

Dalam kasus tertentu, terkadang ujung kawat behel dapat menonjol dan menusuk gusi, untuk mencegah rasa sakit dan sariawan, wax ortodonti dapat menjadi solusi. Kawat yang bertambah panjang karena pengaruh pergeseran gigi dapat sangat mengganggu. Untuk itu, alternatif solusinya, dapat diatasi sementara dengan menempelkan wax ortodonti. Untuk penanganan selanjutnya, segera hubungi dokter ortodontis.

Ketujuh: Konsumsi vitamin C dan kalsium

Adik-adik yang menggunakan behel /braket rentan terkena gusi sariawan. Menggapa? karena akibat gesekan dari behel dengan dinding dalam mulut. Kawat yang berada di ujung dalam mulut juga dapat menusuk dinding mulut akibat adanya pergeseran gigi, hal ini dapat menyebabkan sariawan atau luka dalam mulut. Salah satu solusinya adalah memperbanyak konsumsi vitamin C untuk pengobatan dan pencegahan. Adik-adik juga sangat dianjurkan untuk mengonsumsi susu yang mengandung banyak kalsium untuk memperkuat gigi dan gusi akibat pergeseran yang terjadi.

Kedelapan: Rutin melakukan pemeriksaan gigi berbehel ke dokter ortodonti

Adik-adik pengguna kawat gigi dianjurkan untuk rutin mengkonsultasikan kondisi gigi dan mulutnya pada dokter ortodonti. Pemeriksaan ini dilakukan minimal sekali dalam sebulan.
Disaat kontrol, umumnya dilakukan penggantian karet behel dan mengontrol seberapa jauh tahapan penggeseran gigi yang diharapkan. Dokter juga akan menangani masalah-masalah yang dialami selama pemakaian behel/ kawat gigi serta mengecek apakah behel yang dipasang bekerja dengan baik.

Baca juga: Tips Merawat Gigi Berbehel

Demikian penjelasan singkat tentang “Tips Pasang Kawat Gigi” ini kami disampaikan, semoga informasi ini dapat bermanfaat.

Tetap semangat, salam sukses & merdeka!

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ


dokterbehel.com

Klinik Dokter Spesialis Orthodonti Surabaya

Kontak Kami


Kata kunci untuk penelusuran: dokter kawat gigi Surabaya / klinik dokter gigi bracket surabaya / klinik spesialis bracket gigi surabaya / info pasang bracket gigi surabaya / dokter spesialis bracket surabaya / pasang bracket gigi surabaya /info bracket gigi surabaya / alamat dokter ortodonti surabaya

Perawatan behel gigi, bau mulut dan pencegahannya

Penyebab & Solusi Bau Mulut

“Mengenal Penyebab dan Solusi Bau Mulut”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Apa kabar adik-adik semua? Semoga senantiasa sehat selalu.

Kali ini, kakak dari dokterbehel.com akan mencoba menguraikan sekelumit informasi tentang ganguan bau mulut. Bau mulut (halitosis) sering menyebabkan seseorang menjadi tidak percaya diri. Benar kan?

Follow IG : @dokterbehel

Penderita kelainan bau mulut merasa was-was kalau bau mulut yang dialami dapat mengganggu kenyamanan orang lain. Apakah adik-adik  mengalami hal yang sama? Bila benar, adik-adik perlu memahami cara menghilangkan bau mulut tersebut dan diharapkan dapat membantu mengembalikan rasa percaya diri.

Gangguan halitosis atau bau mulut tidak sedap dapat terjadi karena beberapa faktor. Studi yang ada menjelaskan, bahwa 80% bau mulut disebabkan karena faktor kesehatan gigi dan mulut. Oleh sebab itu, penting sekali menjaga kesehatan gigi dan mulut untuk kita semua. Setuju kan?

Mengenali Penyebab Bau Mulut (Halitosis)

Halitosis (bau mulut) disebabkan oleh berbagai faktor. Diantaranya masalah kesehatan gusi, gigi, dan jenis-jenis makanan yang berbau menyengat. Selain hal tersebut, ada beberapa kondisi lain yang juga dapat menjadi penyebab halitosis, antara lain:

  • Gangguan Sinusitis. Sinusitas menghasilkan aliran cairan kental dari rongga sinus ke tenggorokan.
  • Gangguan saluran pencernaan. Contoh ganguan ini seperti infeksi bakteri H.pylori yang menyebabkan penyakit asam lambung dan sakit maag.
  • Berupa keadaan mulut kering yang disebabkan karena gangguan produksi air liur. Hal ini dapat terjadi karena bakteri menumpuk di daerah rongga mulut.
  • Bau mulut juga dapat terjadi karena kebiasaan merokok, kurangnya kebersihan mulut atau karena diet yang berlebihan.
  • Penyebab lain seperti gangguan hati, diabetes atau masalah infeksi saluran pernapasan.
Ingin Menghilangkan Bau Mulut?

Berikut beberapa cara yang dapat ditempuh untuk mengurangi gangguan bau mulut:

  • Upayakan setiap 6 bulan sekali untuk control rutin ke dokter gigi.
  • Bersihkan gigi palsu secara rutin, sehingga dapat mengurangi bakteri yang berkembang biak di gigi palsu tersebut.
  • Hentikan kebiasaan merokok
  • Kurangi konsumsi kopi.
  • Mengunyah permen karet yang rendah gula.
  • Hentikan konsumsi alkohol.
  • Mengkonsumsi jeruk, lemon, dan peterseli. Produksi air liur yang dipicu oleh asam jeruk dapat membantu menghilangkan bau mulut.
  • Rajin menggosok gigi dua kali sehari, secara teratur.
  • Mengganti sikat gigi yang sudah rusak, setidaknya dua bulan sekali.
  • Bila memakai behel gigi, adik-adik harus lebih sering mengosok gigi dgn sikat gigi khusus.
  • Minum cukup air putih.
  • Mengonsumsi makanan yang sehat. Pola makan teratur juga membantu mencegah bau mulut
  • Memakai cairan kumur penghilang bau mulut. Namun, efek cairan ini biasanya hanya sementara.
  • Mengkonsumsi camilan yang lebih sehat, seperti apel atau wortel mentah.

Nah adik-adik, demikian tadi sekelumit informasi tentang tips mencegah bau mulut. Untuk mengetahui lebih detail? Tentu saja Adik-adik perlu berkonsultasi langsung ke dokter agar dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Demikian sekelumit info tentang penyebab dan solusi halitosis atau bau mulut. Semoga bermanfaat dan salam bahagia selalu.

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ

__________________________

dokterbehel.com

Kontak Kami


Kata kunci untuk memudahkan penelusuran: halitosis, bau mulut, mencegah bau mulut, behel gigi, spesialis kawat gigi, orthodontist surabaya, bracket gigi

Perawatan behel gigi di Surabaya Indonesia

Bahaya Pasang Behel Gigi, Bila Salah Penanganan

“Bahaya Pasang Behel Gigi, Bila Salah Penanganan”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Apa kabar adik-adik semua? Tetap optimis, tetap semangat dan salam dahsyat!

Salam senyum ceria… Gigi yang sehat dan tersusun rapi tidak hanya bagian penting dari penampilan, tapi juga memiliki kaitan erat dengan fungsi-fungsi organ tubuh  lainnya.

Apabila kita memiliki susunan gigi yang kurang rapi atau tidak teratur, maka akan mengganggu proses pengunyahan makanan dan berdampak pada fungsi-fungsi organ tubuh lainnya. Ini tentu akan jadi masalah, lalu bagaimana solusinya?

Instagram: @dokterbehel

Gigi yang tidak teratur dan tidak rapi dapat di rawat oleh dokter gigi ortodonti, dengan menggunakan alat dan perangkat yang sesuai, gigi adik-adik akan dapat di rawat dan dirapikan dalam kurun waktu tertentu.

Bagaimana kalau behel gigi dipasang oleh orang yang bukan ahlinya?

Pemasangan behel /kawat gigi yang tidak dilakukan oleh ahli dibidangnya, justru dapat memperparah keadaan rahang dan wajah,  bahkan berpengaruh langsung terhadap kesehatan pemakainya.

Baca juga: 5 Info Penting Sebelum Pasang Behel Gigi

Perawatan behel / kawat gigi yang tidak sesuai aturan dan dikerjakan oleh yang bukan ahlinya, justru berpotensi menimbulkan masalah lain seperti gusi bengkak, asimetri wajah, infeksi gusi, nyeri wajah, gangguan fungsi pengunyahan dan masalah-masalah kesehatan lainnya.

Mengapa seseorang memutuskan menggunakan behel gigi?

Kelainan susunan gigi geligi atas dan bawah yang berhubungan dengan bentuk rongga mulut serta fungsinya disebut  Maloklusi. Maloklusi itu sendiri disebabkan faktor keturunan, dimana ada ketidaksesuaian/ kelainan ukuran rahang dengan ukuran gigi didalam mulut.

Maloklusi terbagi dari beberapa klasifikasi menurut angle. Ada tiga klas. Maloklusi Klas 1 biasanya hanya sebatas ketidakteraturan pada gigi dalam batasan normal, seperti gigi berhimpitan atau berdesakan, ada jarak antara gigi satu dengan yang lain, gigi tidak berada pada tempat yang seharusnya dan lain-lain.

Maloklusi Klas II terjadi dimana kondisi lengkung gigi atas yang menonjol keluar dan klas III adalah kondisi kebalikannya dari klas II, dimana kondisi yang terjadi lengkung gigi bawah yang keluar dari jalur semestinya

Dampak kelainan maloklusi terhadap pengidapnya sendiri berbeda beda tergantung kelasnya, seperti merasakan nyeri pada engsel rahang atau otot wajah, gangguan fungsi bicara hingga fungsi kunyah, sakit kepala/pusing dan lain-lain.

Baca juga: Manfaat dan Resiko Memakai Behel Gigi

Apabila kelainan maloklusi ditangani oleh seorang pihak yang bukan ahli di bidangnya, maka dalam banyak kasus justru berakhir ketidaksesuaian harapan pasien dan menjadi kecewa. Awalnya berharap gigi tertata rapi namun hasilnya justru berakhir nyeri pada rahang penyangga gigi. Kondisi inilah yang tidak kita harapkan bersama.

Penggunaan behel gigi atau kawat gigi mempunyai resiko, baik resiko jangka pendek maupun jangka panjang, oleh sebab itu pemasangan harus dilakukan oleh dokter gigi yang memiliki kompetensi di bidang ortodonti.

Dokter gigi spesialis ortodonti memiliki kompetensi menangani perawatan behel gigi karena disesuaikan dengan bidang pendidikan yang telah mereka tempuh. Dokter spesialis ortodonti memiliki kewenangan untuk menangani kasus kelainan susunan gigi ringan hingga pada khasus-khasus yang berat.

Demikian sekilas informasi tentang “Bahaya Pasang Behel Gigi, Bila Salah Penanganan“, semoga bermanfaat.

Salam sukses dan tetap seria,

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ


Dokterbehel.com

Ortodontis, Praktek di Surabaya

Kontak Kami


Kata kunci untuk penelusuran: dokter behel surabaya, pasang braket surabaya, klinik gigi behel surabaya, rumah sakit ortodonti surabaya, pasang behel surabaya, pasang kawat gigi surabaya

Perawatan behel gigi & mau mulut tidak sedap

Pemakaian Behel & Bau Mulut

“Pemakaian Behel & Bau Mulut”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Semangat pagi, apa kabar adik-adik semua? Semoga semua senantiasa sehat selalu.

Instagram: @dokterbehel

Pada kesempatan ini, kakak akan menguraikan pengaruh kawat gigi (behel gigi) terhadap bau mulut yang kurang sedap. Behel gigi sering dianggap sebagai penyebab bau mulut, benarkah? Fakta sebenarnya yang menjadi penyebab adalah kurang terjaganya kebersihan mulut dan gigi.

Baca juga: Tips Terhindar dari Bau Mulut

Tentu saja kita semua tidak senang memiliki bau mulut (halitosis). Halitosis ditandai dengan aroma kurang sedap dari mulut ketika seseorang sedang berbicara atau sedang membuka mulut. Halitosis dapat terjadi sesekali atau berlangsung secara terus-menerus.

Apakah bau mulut itu (halitosis)?

Bau mulut tidak sedap, dalam dunia kedokteran disebut juga “halitosis”, adalah suatu kondisi di mana mulut dan napas berbau tidak sedap. Umumnya adik-adik pasti pernah bertemu 1 atau 2 orang dengan bau mulut. Adik-adik mungkin dapat mengalaminya sendiri tanpa menyadarinya. Permen karet mint dan atau semprotan mulut dapat menghilangkan bau mulut untuk sementara saja, namun tidak akan menyelesaikan masalah.

Apa penyebab terjadinya bau mulut (halitosis)?

Kemungkinan penyebab dari napas tak sedap adalah:

  • Faktor Kebersihan mulut & gigi
  • Infeksi rongga mulut: karang gigi, penyakit gusi, radang mulut atau peradangan sinus, tonsil, dan tenggorokan
  • Faktor medis: sebab kanker atau kelainan metabolism (misalnya, refluks asam lambung)
  • Xerostomia – karena kekurangan air liur
Menjaga Kebersihan Mulut & Gigi

Sebagian besar behel gigi terbuat dari bahan keramik, logam atau plastik yang ditujukan untuk orang dewasa. Bahan-bahan tersebut telah dipilih kualitasnya dan tidak meninggalkan bau tertentu.

Behel (kawat) gigi berpotensi menjadi pemicu bau mulut adalah akibat proses pembersihan rongga mulut dan gigi yang tidak benar. Proses pembersihan yang tidak benar membuat makin menumpuk sisa makanan yang tertinggal di sela-sela kawat (behel) gigi. Untuk membersihkan sisa-sisa makanan tersebut, kita harus rajin dan teliti membersihkan seluruh bagian-bagiannya. Sangat dianjurkan pemakai behel gigi untuk menggosok gigi setiap selesai makan.

Perawatan yang Tepat dapat mencegah Bau Mulut

Uraian berikut ini menjelaskan beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah bau mulut selama menggunakan kawat (behel) gigi. Tentu saja hal ini perlu dilakukan dengan rajin setiap hari:

  • Menggosok gigi setelah makan minimal selama 2 (dua) menit, upayakan paling tidak dua kali sehari atau setelah makan. Jangan sampai melewatkan sudut-sudut di antara gigi. Gunakan pasta gigi yang direkomendasi dokter gigi Ortodontis.
  • Mintalah nasehat dokter gigi bagaimana cara menyikat dan membersihkan gigi dengan benar.
  • Apabila dirasa perlu, adik-adik dapat melengkapi dengan obat kumur antibakteri. Dengan obat kumur dapat membantu menyegarkan mulut dan mengurangi berkembang biak bakteri.
  • Adik-adik dapat menyikat permukaan atas dan samping lidah dengan sikat gigi biasa dari depan ke belakang. Lakukan dengan perlahan-lahan agar tidak tersedak. Adik-adik juga dapat membersihkan lidah dengan sikat khusus untuk membantu menghilangkan sisa makanan dari mulut.
  • Hindari mulut kering yang dapat memicu bau mulut. Minum air disaat makan dapat membantu menyingkirkan sisa-sisa makanan dalam mulut dan gigi.
  • Adik-adik juga perlu mengurangi konsumsi makanan/minuman manis. Kurangi konsumsi makanan yang memiliki tekstur keras dan lengket, seperti dodol, ketan, moci, permen karet, coklat batangan dll.
  • Apabila dirasa ada lokasi dalam mulut yang tidak terjangkau oleh sikat gigi, upaya membersihkan gigi dapat dilengkapi dengan menggunakan benang gigi atau dental floss
  • Kunjungi dokter gigi ortodontis secara teratur selama menggunakan behel (kawat) gigi. Tanyakan kepada dokter gigi adik-adik mengenai jadwal kunjungan berikutnya pada tiap akhir proses perawatan.

Demikianlah sekilas info yang dapat kakak sampaikan agar adik-adik dapat terhindar dari masalah bau mulut. Jika dilakukan perawatan dan pencegahan yang tepat, adik-adik tidak perlu khawatir menggunakan behel (kawat) gigi. Salam dahsyat dan tetap semangat.

Demikian sekilas informasi tentang “Pemakaian Behel & Bau Mulut”, semoga bermanfaat.

Salam sukses dan tetap ceria,

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ


dokterbehel.com

Praktek Ortodonti di Kota Surabaya

Kontak Kami


Kata kunci untuk penelusuran: dokter braket surabaya, pasang braket surabaya, klinik gigi behel surabaya, rumah sakit ortodonti surabaya, pasang behel surabaya, pasang kawat gigi surabaya, resiko behel gigi, obat nyeri behel gigi, obat kumur behel gigi, gigi di behel, pasang behel gigi, mau mulut tidak sedap, mencegah bau mulut, halitosis, dokter pasang behel surabaya

Ortodonti & Perawatan Kawat Gigi

Ortodonti & Perawatan Kawat Gigi

“Ortodonti & Perawatan Kawat Gigi”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Assalaamu’alaikum, apa kabar adik-adik semua? Pada kesempatan ini, kembali kakak dari dolterbehel.com akan berbagi informasi tentang Ortodonti. Salah satu piranti yang digunakan dalam perawatan ortodonti adalah pemakaian bracket/ braces / behel atau kawat gigi.

Instagram: @dokterbehel

Behel atau Kawat gigi berfungsi untuk memperbaiki berbagai persoalan tentang kesehatan gigi. Disamping memberikan sejumlah manfaat, memakai behel gigi juga memiliki sejumlah resiko yang perlu dipahami oleh pengguna.

Manfaat Pemakaian Behel Gigi

Meningkatkan kesehatan gigi

Apakah behel dapat meningkatkan kualitas kesehatan gigi? Masalah ortodontik seperti gigi tidak beraturan, plak, gigi tidak rata, pola gigitan yang tidak sesuai, bakteri, penyakit gusi, dll., dapat diatasi dengan penggunaan behel atau kawat gigi. Behel gigi membantu menyelaraskan struktur gigi Adik-adik dengan cara yang paling tepat, dan tentu saja hal tersebut dapat meningkatkan kualitas kebersihan gigi.

Perbaikan Estetika Gigi

Setelah gigi yang tidak rata/ tidak beraturan diperbaiki, hasilnya adalah senyum yang indah. Hasil perawatan behel (kawat gigi), diharapkan dapat meningkatkan rasa percayaan, sehingga Adik-adik akan lebih mudah berkomunikasi dan bebas mengekspresikan diri.

Baca juga: Bingung Memakai Behel Gigi? Cek Dulu Manfaatnya

Solusi Gangguan Mengunyah

Benarkah perawatan behel gigi dapat memperbaiki kualitas mengunyah makanan? Banyak pasien yang menghadapi kesulitan dalam mengunyah atau menggigit/memotong makanan, hal itu disebabkan karena kondisi gigi geligi yang tidak rata. Bila hal tersebut dibiarkan, tentu akan menyebabkan masalah gizi dan pencernaan. Bagaimana solusinya, Adik-adik dapat memakai behel untuk menyelesaikan masalah makan Anda. Dokter Ortodontik Adik-adik akan memperbaiki susunan gigi agar dapat mengunyah/menggigit makan dengan baik.

Resiko memakai kawat gigi

Selain begitu banyak manfaat diatas, behel gigi juga memiliki kekurangan/kelemahan yang harus disadari sebelum Adik-adik memulai perawatan. Berikut beberapa kelemahan perawatan behel gigi:

Resiko resorpsi akar

Apakah resorpsi akar itu? Resorpsi akar memiliki arti pemendekan akar gigi. Beberapa pasien ortodontik cenderung untuk memiliki resiko masalah ini. Namun jangan kuatir, perubahan panjang akar ini merupakan hal yang normal,  tidak menyebabkan efek buruk jangka panjang pada rongga mulut yang sehat.

Perasaan tidak nyaman

Ketika awal memakai behel gigi, tentu akan merasa tidak nyaman di rongga mulut. Rasa tidak nyaman tersebut cukup bervariasi pada tiap individu. Ketika memakai behel, gigi mungkin akan terasa sedikit longgar, sedikit nyeri, dan kurang memiliki tenaga untuk menggigit pada hari-hari pertama. Bahan behel beresiko dapat menggesek pipi, bibir, atau lidah sehingga menyebabkan rasa nyeri. Ada pula pengguna behel yang mengalami sariawan, peningkatan air liur dan sedikit kesulitan untuk berbicara.

Gigi beresiko kembali ke kondisi semula

Apakah setelah selesai perawatan behel gigi dapat kembali ke kondisi semula? Jika pasca selesai perawatan behel Adik-adik tidak mengikuti petunjuk dokter gigi maka dapat beresiko gigi kembali pada kondisi semula. Umumnya Adik-adik harus memakai alat bernama retainer. Dengan alat ini akan membantu kondisi gigi lebih stabil.

Resiko Mengalami cedera

Karena behel gigi menutupi gigi Adik-adik, maka gesekan, benturan atau pukulan dapat menggores bagian dalam bibir atau pipi. Behel atau kawat yang longgar atau rusak dapat menggores dan mengiritasi gusi, pipi, atau bibir. Tidak perlu kuatir, dengan mengikuti saran/ nasehat dokter ortodontik, tentu meminimalkan resiko dan kemungkinan terjadinya cedera.

Baca juga: Perlukah Pasang Behel Gigi?

Demikian penjelasan singkat tentang “Ortodonti & Perawatan Kawat Gigi”, semoga bermanfaat.

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ


dokterbehel.com

Ingin mendapat informasi tentang behel gigi?

Hubungi dokter ortodontik Anda (disini)


Klinik Dokter Behel Surabaya Tips Kesehatan Gigi & Mulut

Klinik Dokter Behel Surabaya

Klinik Dokter Behel Surabaya: Tips Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Halo adik-adik semua, ada kabar?

Pada kesempatan kali ini, kakak dari tim dokterbehel.com kembali hadir untuk berbagi info seputar kesehatan gigi dan mulut.

Instagram: @dokterbehel

Hal yang paling penting untuk menjaga kesehatan kita semua, adalah senantiasa rajin menjaga kebersihan gigi dan mulut. Cara menjaganya, tidak cukup hanya dengan rutin menggosok gigi. Agar kita terjaga dari penyakit, sangat dianjurkan juga untuk rajin menggunakan obat kumur.

Hasil riset kesehatan mendapatkan bahwa problem kesehatan pada gigi dan mulut bisa meningkatkan resiko gangguan penyakit kardiovaskular. Gangguan ini dapat berbentuk serangan jantung dan serangan stroke. Tentu saja kita tidak ingin mendapatkan masalah dari resiko tersebut. Bagaimana solusinya? Berikut beberapa tips Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut:

Rajin Menggosok Gigi

Hal penting yang perlu dilakukan adalah kebiasaan menggosok gigi setelah makan dan sebelum tidur. Ingat harus dilakukan secara rutin dengan cara yang benar.

Memakai pasta gigi flouride

Bakteri-bakteri yang ada di rongga mulut mengeluarkan zat asam. Zat asam ini berguna untuk mengolah karbohidrat dari makanan yang kita konsumsi. Zat asam dalam rongga mulut juga dapat mengikis mineral pada email / lapisan luar gigi. Bila hal ini terjadi secara terus menerus dapat menyebabkan gigi berlubang.

Bagaimana solusinya? Agar gigi tidak berlubang dan memperkuat lapisan email gigi, kita dapat menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride.

Rajin Berkumur

Pentingnya untuk rutin berkumur bagi kesehatan gigi dan mulut. Kita dapat memakai obat kumur yang mengandung  methyl salicylatementhol, thymol, dan eucalyptol. Kandungan tersebut umumnya terdapat dalam obat kumur yang mengandung ekstrak teh hijau,seperti siwak, daun thyme dan daun mint.

Baca juga: Tips Merawat Behel Gigi

Memakai obat kumur dapat membuat napas menjadi lebih segar. Kandungan zat-zat diatas cukup bermanfaat untuk membantu membersihkan gigi dan mulut dari plak dan sisa makanan. Selain itu juga turut menghambat pertumbuhan kuman di rongga mulut.

Kegunaan Benang Gigi

Benang gigi atau dental flossing, digunakan untuk melengkapi metode membersihkan sisa makanan pada sela-sela gigi. Dental flossing juga membantu mencegah terbentuknya plak (penyebab gigi mudah berlubang). Pemakaian benang gigi (dental flossing) dapat kita lakukan sesaat setelah menggosok gigi.

Masalah Kebiasaan Merokok

Apakah ada diantara adik-adik yang berokok? Merokok tentu saja berpotensi menyebabkan masalah pada gigi dan mulut. Masalah yang dapat terjadi diantaranya yaitu perubahan warna gigi, bau mulut, penumpukan plak & karang gigi. Merokok dapat juga menyebabkan munculnya bercak putih di mulut akibat iritasi. Lebih dari itu, yang paling ditakuti, merokok dapat juga beresiko serangan kanker mulut.

Nah, khusus untuk adik-adik yang merokok, bisa kan adik-adik mencoba menghentikan kebiasaan merokok? Yes pasti bisa, semangat!

Selain hal diatas, adik-adik juga dianjurkan menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan melakukan hal-hal berikut:

  • Membiasakan minum air putih minimal 8 gelas per hari.
  • Makan makanan yang tinggi serat, contoh sayur dan buah.
  • Mengganti sikat gigi, minimal 3 bulan sekali / bila bulu sikat gigi telah rusak.
  • Kurangi makanan dan minuman manis, contoh minuman softdrink, permen & coklat.
  • Rutin kontrol gigi ke dokter gigi, setidaknya setiap 6 bulan. Kunjungi dokter gigi terdekat di Kota Anda. Don’t Worry Be Happy…

Demikianlah sekilas info kesehatan dari Klinik Dokter Behel Surabaya (dokterbehel.com), semoga uraian singkat ini dapat bermanfaat.

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ


dokterbehel.com

Kontak Kami


Sehat bersama behel gigi di klinik Surabaya

Behel Gigi Permanan & Lepasan

“Behel Gigi Permanan & Lepasan”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Apa kabar adik-adik semua…tetap semangat dan salam senyum bahagia!

Instagram: @dokterbehel

Perkembangan teknologi kedokteran saat ini telah begitu modern. Dengan teknologi yang ada, memungkinkan dokter gigi untuk memperbaiki struktur gigi para pasien. Gigi pasien dari yang sebelumnya tidak rapi dapat dirawat menjadi lebih rapi dan teratur.

Selain untuk kegunaan kosmetik, dengan memiliki struktur gigi yang baik, adik-adik akan lebih mudah dan nyaman mengunyah makanan yang tentunya berdampak positif bagi sistem pencernaan kita semua.

Behel (kawat gigi) merupakan bahasa Belanda, dikenal juga dengan istilah lain yaitu “braces”. Saat ini Adik-adik tentu tidak akan mengalami kesulitan jika ingin memasang behel, telah banyak dokter gigi spesialis ortodonti yang ada di perkotaan.

Namun untuk masalah biaya, karena pemasangan behel gigi tidaklah murah, tentu adik-adik perlu menyiapkan anggaran yang cukup. Semakin sulit tingkat berawatan, tentu waktu perawatan akan lebih lama  dan biaya yang diperlukan akan semakin besar.

Perlu adik-adik memasang behel gigi?

Apabila adik-adik tidak memiliki struktur gigi yang rapi, perlukah memasang behel / kawat gigi? Memakai behel atau kawat gigi, sesungguhnya bukan untuk kepentingan estetika wajah saja, struktur gigi yang tidak beraturan dan tidak terstruktur dapat membuat Adik-adik kesulitan dalam mengunyah makanan dan kesulitan dalam membersihkan sisa-sisa makanan yang terselip di gigi. Hal ini tentu akan sangat mengganggu kenyamanan rongga mulut adik-adik.

Struktur gigi yang kurang baik, juga dapat berpengaruh pada kualitas vocal / pengucapan dalam berkomunikasi. Kemampuan komunikasi yang baik tentu sangat diperlukan dalam kehidupan sosial dan karir dalam bisnis. Pola gigi yang tidak teratur tentu beresiko membuat adik-adik menjadi tidak percaya diri saat bertemu dengan orang lain atau disaat berkomunikasi dengan rekanan bisnis.

Macam-Macam Jenis Behel Gigi

Dalam layanan Orthodonti, tersedia berbagai jenis behel gigi / kawat gigi yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan dan selera klien.

Jenis Behel Permanen

Behel Permanan adalah jenis behel yang terpasang secara permanen di gigi dan umumnya digunakan pada kasus ringan sampai dengan kasus berat. Behel permanen terbuat dari berbagai macam bahan/ material, mulai dari bahan metal, ceramic sampai dengan bahan jenis sapphire.

Jenis Behel Lepasan

Behel Lepasan adalah jenis behel / kawat  gigi yang tidak dipasang secara permanen. Jenis behel ini mudah untuk dilepas dan dipasang kembali. Behel ini umumnya menggunakan bahan metal, dan digunakan untuk kasus-kasus yang ringan. Behel lepas pasang yang dimaksud disini adalah behel lepas pasang yang digunakan sesuai dengan rekomendasi /saran dari dokter gigi.

Pengobatan Herbal dengan Bawang Putih

Disaat adik-adik menggunakan behel gigi, adik-adik sebaiknya rajin merawat gusi dan kesehatan gigi. Selain rajin membersihkan sisa-sisa makanan, adik-adik dapat memakai bahan herbal yang mampu membantu menyehatkan gigi dan gusi, misalnya bahan herbal bawang putih.

Bawang putih memiliki kandungan senyawa antiseptic dan bawang putih dapat membantu menjaga kesehatan gigi. Antiseptik dapat membunuh kuman dan bakteri. Cara pemakaiannya, ambil 1 siung bawang putih dan dibersihkan, tempatkan bawang yang telah ditumbuk tersebut pada bagian gigi yang sakit atau berlubang. Setelah itu bersihkan dengan menggunakan air hangat.

Demikian penjelasan singkat terkait pengertian, manfaat dan plus-minus perawatan ortodonti. Bagi adik-adik yang masih bingung /ragu-ragu untuk memulai perawatan ortodonti, jangan segan untuk berkonsultasi pada dokter gigi spesialis ortodonti terdekat.

Baca juga: Panduan Perawatan Pemakai Behel

Demikian sekilas informasi tentang Behel Gigi Permanan & Lepasan, semoga bermanfaat.

Salam sukses dan tetap ceria,


Dokterbehel.com

Praktek di Kota Surabaya


Ingin konsultasi tentang perawatan behel gigi?

Kontak Kami


Kata kunci untuk penelusuran: jenis behel gigi, behel gigi gingsul, behel gigi transparan, harga behel gigi asli, behel gigi damon, harga pasang behel di ahli gigi, dokter behel gigi di surabaya