• 08121752022
  • dokterbehel@gmail.com

Tag Archive Perawatan behel gigi

Kategori informasi Behel Gigi

Panduan Sukses perawatan behel

“Panduan Sukses perawatan behel”

Halo adik-adik, apa kabar semuannya?

Pada kesempatan ini, kembali kakak akan mengingatkan pentingnya menjaga kebiasaan-kebiasaan positif untuk sukses perawatan gigi. Berikut adalah beberapa kebiasaan kecil yang penting untuk kita lakukan disaat sedang menjalankan perawaan behel / kawat gigi.

Kontrol secara rutin

Penting sekali untuk kontrol rutin ke dokter gigi. Tujuannya untuk melihat progres perbaikan dan memperbaiki behel gigi yang mulai longgar. Durasi kontrol, dianjurkan setiap 3-10 minggu, tentu saja tergantung dari jenis behel gigi yang dipakai.

Baca juga: Behel Gigi & Bau Mulut

Memilih makanan

Kesalahan dalam memilih makanan tentu dapat beresiko pada behel gigi Anda. Pada awal perawatan behel, beberapa hari pertama, dianjurkan untuk mengkonsumsi jenis makanan yang lunak / halus.  Makanan yang dapat Anda konsumsi, seperti puding, es krim, pisang nasi, pasta, fish cake, mashed potato, daging yang dimasak lunak & buah-buahan yang dijus. Makanan yang besar, dipotong kecil-kecil agar mudah untuk dikunyah dengan aman. Contoh jenis makanan yang perlu dihindari seperti permen karamel, kacang, permen karet dan apel.

Hindari kebiasaan buruk

Kebiasaan buruk yang beresiko diantaranya kebiasaan menggigit kuku dan kebiasaan menggigit pensil. Kebiasaan-kebiasaan tersebut harus segera kita stop karena beresiko merusak gigi dan dapat mengganggu proses perawatan behel gigi.

Pesan untuk yang berolah raga

Bila kita memiliki hobi olahraga, mari kita gunakan pelindung mulut pada saat sedang berolahraga, hal ini penting untuk melindungi gigi dan behel gigi. Khusus apabila kita melakukan olahraga kontak yang memiliki resiko tinggi, seperti olah raga bela diri.

Apabila memakai kawat gigi yang bisa dilepas, sebaiknya melepas kawat gigi pada saat bermain/ berolah raga dan upayakan tetap menggunakan pelindung mulut.

Memakai Benang Gigi

Selain menggosok gigi secara teratur, cara merawat gigi juga dengan membersihkan sisa makanan yang menempel di sela-sela gigi atau menempel pada behel /kawat. Kita dapat menggunakan benang gigi khusus atau sering disebut dental floss. Memakai dental floss penting untuk dilakukan karena gigi yang berbehel lebih beresiko membentuk karang gigi. Kita bisa menggunakan dental floss setelah menggosok gigi terlebih dahulu.

Memakai Obat Kumur

Berkumur dengan menggunakan obat kumur (mouthwash) adalah cara efektif merawat gigi behel, khususnya membantu melawan kuman, bakteri penyebab bau mulut & gigi berlubang. Obat kumur telah diperkaya dengan sejumlah zat yang penting untuk merawat gigi dan mulut. Kita dianjurkan memakai obat kumur setiap selesai menggosok gigi.

Demikian uraian singkat tentang Panduan Sukses perawatan behel, semoga bermanfaat.

Instagram: @dokterbehel


Perawatan Behel Gigi di Surabaya:
  • RS. Muhammadiyah Siti Khodijah. Jl. Raya Pahlawan 260 Sepanjang Sidoarjo.
  • RS. Al Irsyad Surabaya. Jl. KH Mas Mansyur 210-214 Surabaya.

dokterbehel.com

Kontak Kami

Biaya Pasang Behel Gigi di Kota Surabaya

Biaya Pasang Behel Gigi di Kota Surabaya

“Berapa Biaya Pasang Behel Gigi di Kota Surabaya?”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Instagram: @dokterbehel

Pemasangan behel gigi atau kawat gigi merupakan prosedur yang diselenggarakan untuk memperbaiki susunan gigi geligi yang kurang rapi atau susunan rahang yang kurang/ tidak normal.

Perlukah Memasang Behel Gigi?

Apakah adik-adik perlu memasang behel gigi? Silakan dipertimbangkan kondisi dibawah ini:

  • Bila rahang atas / gigi atas kondisinya jauh lebih maju dari rahang / gigi di bawahnya (gigi tonggos).
  • Bila rahang bawah / gigi bawah kondisinya lebih maju dari rahang / gigi atas.
  • Bila kondisi gigi geligi tumbuh pada posisi yang kurang/ tidak normal, yang berakibat terjadi menumpuk gigi atau kondisi gigi terlalu renggang.
Seperti apa Susunan Rahang yang Normal?

Susunan rahang gigi yang normal terjadi, apabila saat menggigit, posisi gigi atas berada sedikit di depan dari posisi gigi bawah. Posisi gigi geraham atas dan gigi geraham bawah harus pas.

Kegiatan sebelum Pemasangan Behel Gigi?

Sebelum pemasangan behel, dokter gigi seringkali melakukan pemeriksaan gigi dengan menggunakan media foto Rontgen. Foto Rontgen bermanfaat untuk mengetahui secara jelas struktur gigi geligi. Kegiatan lain, pasien terkadang diminta untuk menggigit cetakan gigi. Melalui pola cetakan gigi, dokter gigi akan mengenal dan mengevaluasi struktur gigi dan bentuk rahang gigi.

Jenis Behel Gigi Apa Saja?

Ada bermacam-macam behel gigi. Misalnya behel gigi permanen, behel lepas pasang, behel gigi fungsional, headgear dan lain-lain.

Prosedur Pemasangan Behel Gigi Permanen?

Terdiri dari beberapa tahap, pertama pemasangan bracket, kemudian pemasangan cincin pengunci geraham, dilanjutkan pemasangan kawat lentur penghubung bracket, kemudian pemasangan aksesoris tambahan.

Durasi Pemakaian Behel Gigi?

Berapa lama durasi pemakaian behel gigi? Ya, durasi pemakaian behel gigi umumnya berlangsung sekitar 18 bulan hingga 2 tahun. Selanjutnya dokter gigi akan memasang retainer yang berfungsi untuk mencegah susunan gigi geligi kembali pada posisi semula.

Resiko Pemasangan Behel Gigi?

Adakah  resiko ketika memasang behel gigi? Ya, salah satu risiko memakai behel gigi adalah dimungkinkan adanya sedikit celah pada gigi. Dalam kondisi ini sisa-sisa makanan dapat masuk ke dalamnya. Sisa-sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi bisa membuat plak pada gigi. Risiko lain dari pemakaian behel gigi adalah terjadinya memendeknya akar gigi.

Mencegah Resiko Pemasangan Behel Gigi?

Bagaimana mencegah resiko pemakaian behel gigi? Penting untuk dilakukan, menyikat gigi secara teratur dengan memakai pasta gigi yang mengandung fluoride. Perlu juga berkumur dengan obat kumur yang mengandung fluoride. Penting juga mendorong pasien untuk rajin membersihkan gigi dengan benang gigi atau dental floss.

Kegiatan setelah Pemasangan Behel Gigi?

Disaat memasang behel gigi, kondisi gigi dan rahang umumnya akan berasa nyeri, dalam kurun waktu selama 1-2 hari. Dokter gigi dapat memberi resep obat pereda, untuk mengatasi keluhan-keluhan tersebut. Setelah behel gigi terpasang, pasien harus disiplin kontrol rutin untuk penyesuaian behel gigi secara berkala.

Berapa Biaya Pemasangan Behel Gigi?

Biaya pemasangan behel gigi tentu bervariasi pada tiap orang, mengapa? Besar biaya tergantung dari bahan, jenis behel gigi dan teknik pemasangan behel gigi yang digunakan. Oleh karena itu adik-adik tidak perlu ragu untuk berkonsultasi dan menanyakan biaya perawatan. Untuk perawatan ortodonti, adik-adik dapat menanyakan pada dokter ortodonti (spesialis merapikan gigi) terdekat di kota tempat adik-adik tinggal.

Baca juga: Manfaat Perawatan Behel Gigi Bagi Kesehatan

Alternatif tempat Perawatan Gigi (Pasang Behel) di Kota Surabaya
  • RS. Muhammadiyah Siti Khodijah. Jl. Raya Pahlawan 260 Sepanjang Sidoarjo.
  • RS. Al Irsyad Surabaya. Jl. KH Mas Mansyur 210-214 Surabaya.

Demikian, semoga info singkat tentang Biaya Pasang Behel Gigi di Kota Surabaya, dapat bermanfaat.

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ


dokterbehel.com

Kontak Kami


Rumah sakit ortodonti surabaya

Rumah Sakit Ortodonti Surabaya

“Rumah Sakit Ortodonti Surabaya: Cara Merawat Behel yang Tepat”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Apa kabar adik-adik semua? Pada kesempatan kali ini kakak dari dokterbehel.com akan berbagi materi tentang cara merawat behel yang benar.

Instagram: @dokterbehel

Cara merawat behel atau kawat gigi yang benar perlu meliputi semua aspek. Dimulai dari memastikan kesehatan dan kebersihan rongga mulut, dan mengatur gizi asupan makanan, untuk mencegah kerusakan pada gigi yang sedang dirawat memakai behel.

Cara merawat gigi yang dipasangi behel

Kawat, bracket, karetdapat menjadi tempat mengendapnya plak. Oleh sebab itu, bagi adik-adik pemakai behel gigi, kebersihan dan kesehatan rongga mulut sangatlah penting.

Berikut diuraikan metode perawatan, agar behel gigi yang digunakan tidak berubah bentuk, dan tidak merusak gigi.

  1. Memperbaiki cara menyikat gigi:
    • Gunakan sikat berbulu lembut.
    • Gunakan odol yang mengandung zat fluoride.
    • Gosok gigi dengan gerakan memutar kecil, usahakan minimal selama 2 menit di pagi hari / setelah makan.
  2. Gunakan obat kumur (mouthwash): Konsultasikan dengan dokter ortodonti jenis obat kumur apa yang sesuai. Adik-adik dapat menggunakan obat kumur yang berbahan fluoride dan bebas alcohol.
  3. Menjaga makanan & minuman: Komplikasi pemakai behel gigi yang sering terjadi adalah gigi berlubang. Oleh sebab itu, Adik-adik dianjurkan menghindari makanan dan minuman yang banyak mengandung gula. Hindari makanan yang keras sebab dapat merusak behel gigi.
  4. Memakai benang gigi (dental floss): Behel gigi menyebabkan beberapa bagian gigi menjadi sulit dijangkau saat menyikat gigi. Solusinya pakailah benang gigi untuk membersihkan sisa-sisa makanan sulit dijangkau. Konsultasikan pada dokter ortodonti cara penggunaan benang gigi.
Cara mengatasi behel gigi yang rusak

Apabila behel gigi yang terpasang mengalami kerusakan, segera kontak dokter ortodonti yang berawat gigi adik-adik. Bila hal itu belum dapat dilakukan dengan segera, Adik-adik dapat menerapkan langkah-langkah ini sebagai tindakan sementara.

  1. Bila Kawat terlepas atau patah: Saat kawat terlepas, ujung kawat yang tajam dapat melukai rongga mulut. Untuk sementara, adik-adik bisa menggunakan lilin khusus behel gigi atau memindahkan bagian ujung yang tajam (dapat memakai potongan penghapus pensil).
  2. Bila Karet / cincin di gigi geraham lepas: Apabila karet / cincin di gigi geraham terlepas, adik-adik jangan mencoba memasangnya sendiri. Segera menghubungi dokter ortodonti, alat perangkat tersebut hanya dapat dipasang kembali oleh dokter gigi.
  3. Bila Bracket terlepas: Perangkat Bracket adalah bagian dari kawat gigi yang berbentuk kotak, menempel di permukaan gigi. Apabila bracket gigi tersebut lepas, pakailah lilin khusus kawat gigi. Lilin khusus tersebut berfungsi supaya bracket tidak melukai jaringan lunak seperti lidah, bagian dalam pipi, gusi, dll.

Baiklah adik-adik semua, walau kita telah melakukan berbagai cara untuk merawat kawat gigi, bisa saja hal-hal diatas terjadi. Oleh sebab itu, Adik-adik dianjurkan untuk rutin memeriksakan gigi ke Ortodontis. Salam sukses dan tetap semangat.

Info Rumah Sakit dengan Layanan Ortodonti
  • RS. Muhammadiyah Siti Khodijah. Jl. Raya Pahlawan 260 Sepanjang Sidoarjo.
  • RS. Al Irsyad Surabaya. Jl. KH Mas Mansyur 210-214 Surabaya.

Baca juga: Pasang Behel di Klinik Surabaya

Demikian, uraian singkat tentang “Rumah Sakit Ortodonti Surabaya: Cara Merawat Behel yang Tepat”, semoga dapat bermanfaat.

• خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ


dokterbehel.com

Kontak Kami

Klinik Kawat Gigi Surabaya

Klinik Kawat Gigi Surabaya

“Klinik Kawat Gigi Surabaya: Panduan Pasang Behel Atau Kawat Gigi”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Halo apa kabar adik-adik semua?

Instagram: @dokterbehel

Pada kesempatan ini, tim dari dokterbehel.com kembali hadir untuk berbagai info tentang panduan perawatan behel gigi. Berikut beberapa saran penting bagi pemakai behel atau kawat gigi:

Hindari kebiasaan Tertentu

Memiliki habit /kebiasaan tertentu, adakalanya berpengaruh bagi pasien yang sedang  melakukan pemasangan behel gigi. Adik-adik mungkin punya kebiasaan mengigit pensil atau menggigit kuku. Kebiasaan tersebut perlu segera Adik-adik hentikan sebab selain merusak gigi, juga dapat mengganggu behel gigi yang baru dipasang.

Panduan Memilih makanan

Saran untuk memilih makanan. Mengonsumsi makanan yang kurang tepat bisa merusak behel gigi Adik-adik. Setelah pasang behel, selama beberapa hari, disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang halus dan lunak. Misal makanan yang dapat Adik-adik konsumsi seperti pisang, es krim, nasi, pasta, fish cake, mashed potato, daging lunak, puding, dan jus buah.

Membersihkan Sela-Sela Gigi

Sangat penting sekali bagi Adik-adik untuk menjaga kesehatan gigi. Biasakan menggosok gigi setiap selesai makan untuk menghindari adanya makanan yang terselip di behel gigi. Waktu ideal untuk menggosok gigi adalah 1 (satu) jam setelah selesai makan.

Memakai Benang Gigi (Dental Floss)

Berikut anjuran dan tata cara pemakai benang gigi:

  • Potonglah benang gigi dengan ukuran sekitar 40 cm.
  • Masukan benang gigi ke antara kawat dan gigi.
  • Kaitkan ujung benang gigi dengan jari telunjuk.
  • Masukan benang di belakang behel, selipkan di sisi antar gigi. Geser benang ke atas dan ke bawah dengan lembut. Gerakan benang gigi di sela-sela gigi yang satu dangan sebelahnya, serta di sela-sela gusi dengan gigi.
  • Selanjutnya, lepaskan benang dengan hati-hati/ lembut dari balik kawat. Hati-hati bisa tersangkut di kawat gigi.
  • Pindah ke gigi-gigi berikutnya dan seterusnya.
  • Pastikan Adik-adik menggerakan benang gigi di setiap sisi gigi-gigi agar semua kotoran dapat dibersihkan.
  • Terakhir berkumur untuk membilas gigi geligi yang sudah dibersihkan.

Perlu dicatat bahwa membersihkan gigi dengan dental flossing dapat dilakukan setiap hari. Pemakaian benang gigi juga tidak dapat digantikan fungsinya dengan teknik lain, seperti  gosok gigi atau obat kumur.

Waspada Saat Berolahraga

Apabila Adik-adik memiliki hobby olahraga, sebaiknya menggunakan pelindung mulut saat berolahraga. Tujuannya agar melindungi gigi dan kawat gigi. Khususnya apabila Adik-adik melakukan olahraga kontak yang memiliki risiko tinggi seperti beladiri dll.

Kunjungan Rutin Sesuai Jadwal

Selama adik-adik memakai behel gigi, penting sekali selalu kontrol rutin ke dokter ortodonti sesuai jadwal. Hal ini untuk melihat perkembangan dan memperbaiki kawat gigi yang mulai longgar.

Alternatif tempat Perawatan Gigi (Pasang Behel) di Kota Surabaya
  • RS. Muhammadiyah Siti Khodijah. Jl. Raya Pahlawan 260 Sepanjang Sidoarjo.
  • RS. Al Irsyad Surabaya. Jl. KH Mas Mansyur 210-214 Surabaya.

Baca juga: Behel Gigi Permanan & Lepasan

Demikian info dari Klinik Kawat Gigi Surabaya: Panduan Pasang Behel Atau Kawat Gigi, semoga bermanfaat.

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ


dokterbehel.com

Kontak Kami


Behel Cekat & Behel Lepasan

Behel Cekat & Behel Lepasan

“Behel Cekat & Behel Lepasan”

Semangat pagi! Apa kabar adik-adik semua? Tetap semangat dan selalu belajar giat, bravo! Sebelumnya yuk Follow Instagram kakak di @dokterbehel

Pada kesempatan ini, kami akan mengulas sedikit informasi tentang ilmu ortodonti (pemasangan behel gigi). Ilmu Ortodonti merupakan cabang ilmu kedokteran gigi yang menelaah & mempelajari  pertumbuhan, perkembangan, variasi wajah, rahang dan gigi yang sangat besar dan abnormalitas dentofasial serta metode perawatan perbaikannya.

Tujuan Perawatan Ortodonti (Pasang Behel /Kawat Gigi)

Apakah tujuan dari Perawatan Ortodonti? Ada yang tahu? Yes, tujuan penting dari perawatan ortodonti adalah diperolehnya posisi gigi geligi yang rapi,  beraturan sehingga memperbaiki  fungsi estetik  wajah dan gigi, dapat menghilangkan daerah-daerah tempat penimbunan kotoran, menghilangkan premature kontak yang menimbulkan pergeseran mandibula dan menimbulkan rasa sakit pada sendi atau otot. Ortodonti juga membantu mencegah terjadinya trauma yang disebabkan karena letak gigi yang tidak beraturan.

Paling tidak ada 2 metode ortodonti yaitu :

  1. Tanpa Bedah: Merupakan metode perawatan ortodonti tanpa pembedahan.
    • Dengan peranti cekat (fixed appliance)
    • Dengan alat ortodonti lepasan (removable appliance)
  2. Metode dengan cara bedah: Perawatan ortodonti melalui pembedahan atas kelainan kraniofasial dengan maksud memperbaiki segmen mandibula atau mandibula maupun seluruh rahang.

Metode Tanpa Bedah dengan Piranti Cekat (fixed appliance)

Menggunakan Alat ortodonti cekat (fixed appliance): Alat Ortodonti cekat adalah alat ortodonti yang direkatkan pada gigi geligi. Pemasangan dan pelepasannya hanya dapat dilakukan oleh dokter gigi spesialis ortodonti yang sudah mempunyai latar belakang pendidikan & keterampilan khusus. Dengan ortodonti cekat ini, pasien tidak dapat memasang atau melepas sendiri. Sesuai fungsinya, alat ortodonti cekat terbagi beberapa bagian, antara lain bracket/behel, pita logam/band, archwire/lengkung kawat, dan alat- alat pembantu/auxiliary lainnya.

Keunggulan Alat Ortodonti Cekat:

  • Tidak memerlukan skill khusus pasien untuk memasang dan melepaskannya.
  • Tidak memerlukan pelat akrilik, baik di langit-langit atau dasar mulut sehingga pasien lebih nyaman.
  • Jika dibandingkan dengan alat lepasan, jangka waktu perawatan ortodonti cekat relatif lebih singkat karena pasien secara terus-menerus memakainya.
  • Alat Ortodonti cekat dapat memperbaiki kelainan posisi gigi pada kasus-kasus yang lebih berat dengan hasil akhir yang lebih memuaskan.
  • Pasien bebas memilih, dapat memilih jenis bracket sesuai dengan bentuk dan warna yang diinginkan.

Kelemahan Alat Ortodonti Cekat:

  • Alat Ortodonti cekat sangat rumit. Oleh sebab itu pemasangan atau pelepasannya hanya dapat dilakukan oleh dokter gigi spesialis ortodonti dengan keahlian khusus.
  • Membersihkan gigi dan mulut memerlukan cara khusus karena alat ini tidak dilepaskan dari gigi dalam waktu yang relatif lama. Kerjasama pasien dalam merawat, menjaga dan mempertahankan keberhasilan perawatan ortodonti cekat sangat diperlukan.
  • Biaya yang diperlukan untuk pemasangan alat ini relatif lebih mahal

Metode Tanpa Bedah dengan Piranti Lepasan (removable appliance)

Ortodonti Lepasan adalah  alat ortodonti yang dapat dilepaskan dan dipasang atau dibersihkan oleh pasien yang bersangkutan. Alat ini fungsinya sebagai alat penggeser posisi gigi ketempat yang direncanakan, alat ini terdiri tiga bagian, yakni bagian aktif, bagian retensi dan bagian pelat dasar. Pada umumnya ortodonti ini direkomendasikan untuk pasien dengan kasus-kasus yang ringan.

Baca juga: 9 Manfaat Perawatan Behel Gigi

Keunggulan Alat Ortodonti Lepasan:

  • Kelebihan ortodonti lepasan dapat memperbaiki kelainan posisi gigi ringan dengan hasil yang memuaskan.
  • Apabila pasien menggunakan alat ini, dari arah depan hanya tampak beberapa kawat stainlees steel di permukaan gigi bagian depan.
  • Alat ini dapat dipasang dan dilepas sendiri oleh pasien. Pasien dapat membersihkannya sambil membersihkan gigi-giginya.
  • Fleksibel, pasien bisa memilih waktu pemakaiannya sehingga aktivitas tidak terganggu. Misalnya ketika sedang olah raga berat, pasien dapat melepas alat ini agar tidak beriko benturan.
  • Bila debandingkan dengan alat ortodonti cekat, ortodonti lepasan biayanya relatif murah.

Kelemahan Alat Ortodonti Lepasan

  • Tidak dapat digunakan untuk merawat kelainan posisi gigi yang sulit.
  • Jangka waktu proses mencapai posisi gigi yang diinginkan lebih lama apabila dibanding dengan menggunakan piranti cekat.
  • Kesuksesan dalam perawatan dengan alat ini sangat tergantung dari sikap kooperatif/ kerjasama pasien. Jika pasien malas memakainya, maka waktu perawatan akan menjadi lebih lama.
  • Akan ada perasaan tidak nyaman pada saat-saat awal pemakaian. Mengapa? Karena langit-langit dan dasar mulut tertutup oleh pelat dasar yang merupakan benda asing bagi mulut kita.

Demikian penjelasan singkat tentang “Behel Cekat & Behel Lepasan”, semoga informasi ini bermanfaat.

Salam senyum ceria & sukses selalu

______________________________________

dokterbehel.com

Kontak: Klinik Orthodonti Surabaya

Kata kunci untuk memudahkan penelusuran: perawatan ortodonti surabaya, dokter gigi ortodonti surabaya, praktek ortodonti surabaya, behel gigi surabaya, kawat gigi surabaya

Mudah pasang behel gigi di Surabaya

Tips Pasang Kawat Gigi

“Tips Pasang Kawat Gigi”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Adik-adik semua, apa kabar? Kali ini, Kakak dari dokterbehel.com akan menjelaskan 8 Cara Merawat Kawat Gigi, ingin tahu? Silahkan ikuti penjelasan singkat ini.

Instagram: @dokterbehel

Adik-adik, merawat gigi berbehel itu tidak bisa disepelekan. Kalau adik-adik malas membersihkan gigi dan behelnya, maka akan berpengaruh pada kesehatan gigi dan mulut. Selain itu, kalau kita menggalami gangguan kesehatan mulut dan gigi maka proses pemakaian behel gigi menjadi lebih lama. Sayang kan?
Berikut, kakak akan jelaskan beberapa point penting dalam perawatan ortodonti:

Pertama: Rajin menggosok gigi dengan sikat khusus.

Menggosok gigi minimal 2 (dua) kali sehari terutama setelah makan. Disaat menyikat gigi, pertama lakukan tanpa menggunakan pasta gigi untuk menghilangkan sisa-sisa makanan yang menempel pada behel atau di sela-sela gigi geligi. Setelah itu, lanjutkan menyikat dengan menggunakan pasta gigi kusus.
Susunan  kawat gigi yang dipasang pada gigi membuat aktivitas menggosok gigi menjadi lebih sulit. Itulah sebabnya mengapa adik-adik memerlukan sikat gigi dan pasta gigi yang khusus juga. Pada umumnya sikat gigi khusus ini berbentuk kecil dengan bulu sikat halus. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk mencegah gigi keropos.

Kedua: Masalah Makanan

Apabila adik-adik berencana untuk menggunakan behel / bracket, secara otomatis adik-adik diharapkan berkomitmen untuk menjaga gigi dari beberapa makanan tertentu. Makanan keras seperti apel, wortel mentah, keripik, permen, es batu, kacang dan makanan lainnya sangat beresiko bagi pemakai behel. Hindari menggigit secara langsung, makanan keras sebaiknya dipotong kecil-kecil terlebih dahulu.

Makanan lengket seperti permen, permen karet, karamel, selai, atau permen kenyal lainnya juga perlu dihindari. Makanan lengket, selain mudah menyangkut di sela-sela gigi dan behel, bisa menarik kawat atau karet behel sehingga bergeser / lepas.

Makanan atau minuman manis mengandung zat-zat yang dapat mengundang bakteri dan membuat mulut terasa asam. Contoh makanan dan minuman manis seperti soda, kue, permen, kue manis dan es krim. Makanan manis dapat menimbulkan plak di sela-sela gigi.

Ketiga: Bersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi

Dokter gigi ortodontis akan menyarankan adik-adik untuk membersihkan sela-sela gigi untuk mencegah karang gigi dan plak. Adik-adik yang menggunakan behel / braket lebih mudah terbentuk karang gigi apabila tidak rajin membersihkan gigi dengan benar.
Adik-adik dianjurkan menggunakan benang gigi atau sikat khusus untuk membersihkan sela-sela gigi untuk mencegah pembentukan karang gigi. Lakukan pembersihan ini setelah adik-adik selesai menyikat gigi.

Keempat: Obat kumur

Apa manfaat obat kumur? Obat kumur mampu menjangkau sela-sela gigi yang sulit dijangkau oleh sikat gigi atau benang gigi. Obat kumur mampu membunuh kuman atau bakteri.
Adik-adik sangat diharapkan untuk berkumur menggunakan obat kumur untuk lebih memaksimalkan kebersihan mulut dan gigi.

Kelima: Perawatan bibir

Saat menggunakan behel ortodonti, bagian bibir rentan akan kekeringan dan pecah-pecah. Gigi yang lebih sensitif akan membuat adik-adik sering mengabaikan permasalahan bibir, bibir juga butuh diperhatikan, bibir juga membutuhkan perawatan khusus. Untuk mencegah bibir kering dan pecah-pecah, adik-adik disarankan untuk menggunakan lip balm atau pelembap bibir lain

Keenam: Sediakan wax ortodonti

Dalam kasus tertentu, terkadang ujung kawat behel dapat menonjol dan menusuk gusi, untuk mencegah rasa sakit dan sariawan, wax ortodonti dapat menjadi solusi. Kawat yang bertambah panjang karena pengaruh pergeseran gigi dapat sangat mengganggu. Untuk itu, alternatif solusinya, dapat diatasi sementara dengan menempelkan wax ortodonti. Untuk penanganan selanjutnya, segera hubungi dokter ortodontis.

Ketujuh: Konsumsi vitamin C dan kalsium

Adik-adik yang menggunakan behel /braket rentan terkena gusi sariawan. Menggapa? karena akibat gesekan dari behel dengan dinding dalam mulut. Kawat yang berada di ujung dalam mulut juga dapat menusuk dinding mulut akibat adanya pergeseran gigi, hal ini dapat menyebabkan sariawan atau luka dalam mulut. Salah satu solusinya adalah memperbanyak konsumsi vitamin C untuk pengobatan dan pencegahan. Adik-adik juga sangat dianjurkan untuk mengonsumsi susu yang mengandung banyak kalsium untuk memperkuat gigi dan gusi akibat pergeseran yang terjadi.

Kedelapan: Rutin melakukan pemeriksaan gigi berbehel ke dokter ortodonti

Adik-adik pengguna kawat gigi dianjurkan untuk rutin mengkonsultasikan kondisi gigi dan mulutnya pada dokter ortodonti. Pemeriksaan ini dilakukan minimal sekali dalam sebulan.
Disaat kontrol, umumnya dilakukan penggantian karet behel dan mengontrol seberapa jauh tahapan penggeseran gigi yang diharapkan. Dokter juga akan menangani masalah-masalah yang dialami selama pemakaian behel/ kawat gigi serta mengecek apakah behel yang dipasang bekerja dengan baik.

Baca juga: Tips Merawat Gigi Berbehel

Demikian penjelasan singkat tentang “Tips Pasang Kawat Gigi” ini kami disampaikan, semoga informasi ini dapat bermanfaat.

Tetap semangat, salam sukses & merdeka!

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ


dokterbehel.com

Klinik Dokter Spesialis Orthodonti Surabaya

Kontak Kami


Kata kunci untuk penelusuran: dokter kawat gigi Surabaya / klinik dokter gigi bracket surabaya / klinik spesialis bracket gigi surabaya / info pasang bracket gigi surabaya / dokter spesialis bracket surabaya / pasang bracket gigi surabaya /info bracket gigi surabaya / alamat dokter ortodonti surabaya

Percaya Diri dengan Memakai Behel Gigi

Percaya Diri dengan Memakai Behel Gigi

“Tampil Lebih Percaya Diri dengan Memakai Behel Gigi”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Apa kabar adik-adik semua… Yes! tetap semangat dan berprestasi selalu! Sebelumnya agar dapat info rutin tentang behel gigi, yuk follow Instagram @dokterbehel

Apakah adik-adik pernah merasa tak percaya diri karena memiliki susunan gigi yang kurang rapi? Apabila ya, maka tidak perlu galau, adik-adik dapat mengatasinya dengan memakai behel atau kawat gigi.

Saat ini, penggunaan behel gigi memang sedang menjadi tren dikalangan anak muda. Ada beberapa alasan, tidak hanya untuk tuntutan kesehatan, namun behel dengan berbagai modelnya pada sebagian kalangan muda sering dimanfaatkan sebagai salah satu bentuk fashion dan asesoris.

Ingin mengenal lebih dalam tentang behel atau kawat gigi? Berikut kakak akan menjelaskan beberapa manfaat dari pemakaian behel gigi:

Untuk Merapatkan Gigi Yang Renggang

Letak posisi gigi yang renggang dan berjauhan satu dengan lainnya,  tentu dapat berpengaruh terhadap kesehatan adik-adik. Susunan gigi geligi yang berjarak /renggang beresiko membuat sisa-sisa makanan menyangkut di sela-sela dan dapat menjadi plak jika tak rajin dibersihkan/ disikat. Untuk merapatkan gigi, behel gigi adalah solusi yang tepat. Alat ini mampu membuat gigi yang renggang menjadi lebih rapat dan lebih rapi.

Untuk Merapikan Susunan Gigi

Tujuan penting dari pemakaian behel/ kawat gigi adalah merapikan susunan gigi yang kurang teratur, bisa jadi jarak gigi yang terlalu lebar, gigi yang bertumpukan, atau posisi gigi geligi yang tidak sama. Dengan perawatan behel oleh dokter ortodonti, maka kondisi gigi yang tidak teratur akan dapat dirapikan dengan baik.

Simak juga: Video Perawatan Ortodonti

Posisi Rahang Atas dan Bawah Agar Sejajar

Pada kondisi normal, posisi gigi rahang atas letaknya sejajar dengan posisi gigi rahang bawah. Saat ini tidak sedikit terdapat kasus pasien dengan kondisi rahang atas dan bawah yang tidak sejajar. Hal ini tentu juga dapat berpengaruh pada letak gigi geligi. Dengan perawatan ortodonti, permasalahan gigi rahang atas dan bawah yang tidak sejajar tersebut akan dapat dikoreksi.

Mencegah Temporomandibular Disorder

Temporomandibular disorder adl gangguan masalah yang mempengaruhi sendi rahang. Temporomandibular disorder adalah kondisi tertekannya rahang akibat susunan gigi yang tidak normal. Dengan penggunaan kawat / behel gigi dalam jangka waktu tertentu terbukti dapat efektif untuk mengurangi risiko kelainan tersebut.

Mengurangi Risiko Penumpukan Plak

Susunan gigi geligi yang kurang rapi dapat membuat adik-adik sedikit kesulitan ketika membersihkan gigi dan risiko penumpukan plak pada gigi dan gusi sangat mungkin terjadi. Dengan perawatan behel, posisi gigi geligi akan menjadi jauh lebih rapi dan adik-adik dapat lebih maksimal dalam membersihkannya.

Baca juga: Tips Merawat gigi berbehel

Demikianlah uraian singkat tentang “Percaya Diri dengan Memakai Behel Gigi”. Semoga bermanfaat dan sukses selalu.

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ


dokterbehel.com

Kontak Kami


Tahapan pemasangan behel gigi

Tahap Pemasangan Behel Gigi

“Tahap Pemasangan Behel Gigi”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Apa kabar adik-adik semua? Kakak berharap tentu sehat walafiat semua & senantiasa tetap semangat.

Instagram: @dokterbehel

Pada kesempatan ini, kakak akan menjelaskan secara garis besar tahap-tahap pemasangan behel gigi, ingin tahu kan? Bagi banyak kalangan, penggunaan behel/kawat gigi biasanya digunakan untuk memperbaiki susunan gigi geligi agar nampak rapi.

Baca juga: Tanda-Tanda Kelainan Gigi

Aturan pemasangan behel  tidak boleh dilakukan sembarang dan harus ditangani oleh dokter gigi yang ahli dibidangnya (spesialis ortodonti). Berikut akan dijabarkan tahapan yang mesti dilalui dalam proses pemasangan kawat /behel gigi:

  • Tahap awal adalah berkunjung dan berkonsultasi dengan dokter gigi. Dokter akan melihat kondisi gigi geligi adik-adik, melakukan diagnosis dan memutuskan apakah adik-adik memerlukan perawatan behel/kawat gigi atau tidak.
  • Perawatan Scalling. Setelah diputuskan untuk perawatan/pemasangan behel gigi,  dokter akan menyarankan untuk dilakukan proses scalling. Tujuan scalling untuk membersihkan gigi adik-adik dari adanya karang gigi yang mengganggu.
  • Foto Rontgen. Setelah dokter memutuskan adik-adik untuk memakai behel gigi, maka akan dibuatkan surat pengantar foto laboratorium. Tujuan pemeriksaan rontgen adalah untuk mengetahu potensi dan faktor-faktor yang akan menghambat proses perawatan behel gigi.
  • Cetak Gigi. Pada tahap berikutnya, dokter akan membuat model gigi dari bahan cetakan sebagai panduan untuk melakukan perawatan behel.
  • Cabut gigi & tambal gigi apabila diperlukan. Setelah dilakukan pemeriksaan gigi, dokter akan menyarankan apakah ada gigi geligi yang perlu dicabut atau ditambal. Tindakan cabut dan tambal gigi memang perlu dilakukan agar proses pemasangan behel/kawat gigi mendapatkan hasil yang sesuai harapan.
  • Pemasangan behel/kawat gigi. Proses pemasangan kawat gigi/ behel memerlukan waktu sekitar 1-2 jam tergantung tingkat kesulitan yang ada. Behel/kawat gigi akan dipasang ke gigi adik-adik dan selanjutnya akan disinari dengan cahaya berkekuatan tinggi agar lem menjadi keras, kuat & tidak mudah lepas.
  • Pentingnya Kontrol rutin. Adik-adik disarankan untuk kontrol rutin sesuai jadwal yang disarankan dokter. Disaat kontrol tersebut, dokter akan memeriksa kondisi gigi, melakukan merawat dan melakukan penggantian karet behel apabila diperlukan.
  • Pemasangan retainer. Setelah proses perawatan behel selesai, maka behel/kawat gigi akan dicopot/dilepas. Pada saat ini, dokter akan menganjurkan untuk menggunakan alat yang dinamakan “retainer”. Alat retainer ini bertugas untuk mencegah gigi kembali ke posisi semula (relaps). Retainer harus dipakai sesuai anjuran dokter, adik-adik harus disiplin memakai alat ini untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Demikian, semoga informasi singkat ini dapat bermanfaat.

Salam senyum indah & ceria selalu,

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ


dokterbehel.com

Klinik Dokter Gigi Spesialis Ortodonti di Kota Surabaya

Kontak Kami


Kata kunci untuk penelusuran: dokter kawat gigi Surabaya, dokter behel surabaya, spesialis kawat gigi surabaya, pasang behel gigi surabaya, dokter spesialis behel surabaya, pasang behel surabaya, behel gigi surabaya, orthodonti surabaya, gigi sehat, klinik kesehatan gigi

Tips praktis dan kiat perawatan behel gigi

Tips Merawat Behel Gigi

“Tips Merawat Behel Gigi”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Apa kabar adik-adik semua? Semangat pagi!

Pemakaian behel gigi atau behel gigi kini sudah populer digunakan di berbagai negara, salah satunya di negara bumi pertiwi Indonesia. Behel gigi merupakan alat yang digunakan untuk merapikan/ memperbaiki susunan gigi geligi.

Instagram @dokterbehel

Hal ini tentunya berbeda dengan behel gigi fashion yang digunakan hanya untuk sekedar gaya gayaan menarik perhatian. Harus hati-hati dalam pemakaian behel gigi fashion, behel gigi fashion sedikit banyak juga berpengaruh pada bentuk & struktur gigi geligi.

Pemakaian behel gigi tentu saja bukan merupakan prosedur yang mudah dan sederhana yang bisa dilakukan oleh dokter gigi umum di klinik umum atau di puskesmas. Pemasangan behel gigi sebaiknya dilakukan oleh seorang dokter gigi spesialis ortodonti.

Perawatan gigi berbehel juga perlu kerjasama dan kedisiplinan dari Adik-adik. Jika adik-adik kurang rajin membersihkan gigi dan behelnya, tentu saja dapat berpengaruh pada kesehatan gigi, gusi dan mulut. Tentu saja adik-adik tidak ingin terganggu kesehatan gigi dan mulut yang sangat penting ini.

Berikut kami hadirkan kiat-kiat untuk merawat gigi berbehel atau kawat gigi:

Konsumsi Makanan yang Mengandung Vitamin C

Pasien pemakai behel gigi umumnya mudah terkena sariawan.  Hal ini disebabkan karena ada gesekan dari behel dengan dinding di dalam mulut yang bisa menyebabkan terjadinya sariawan atau luka dalam mulut. Oleh sebab itu, sangat dianjurkan memperbanyak konsumsi vitamin C untuk mencegah sariawan serta memperkuat gigi geligi dan gusi.

Pemakaian obat kumur

Pasien pemakai behel gigi perlu mencaga kebersihan gigi dan mulut. Untuk memaksimalkan kebersihan gigi dan mulut, pasien dianjurkan untuk berkumur menggunakan obat kumur. Obat kumur mampu menjangkau sela-sela gigi yang tidak bisa dijangkau oleh sikat gigi. Lebih dari itu, obat kumur membantu membunuh bakteri sehingga area mulut akan lebih bersih dan segar.

Pemakaian benang gigi

Guna membersihkan sela-sela gigi geligi dari karang dan plak gigi, pasien pengguna behel bisa menggunakan benang gigi atau sikat khusus yang berfungsi untuk membersihkan sela-sela gigi dan mencegah pembentukan karang dan plak gigi. Konsultasikan pada dokter gigi ortodonti untuk cara pemakaian benang gigi.

Tips Sehat Menggosok gigi

Bentuk dan jenis sikat, maupun jenis pasta gigi yang dipakai oleh pengguna behel gigi tentunya tidak sama dengan sikat dan pasta gigi biasa. Susunan behel gigi yang dipasang menyebabkan cara menggosok gigi menjadi lebih sulit. Untuk  menggosok gigi dengan cara khusus ini, pengguna behel gigi memerlukan sikat gigi dan pasta gigi khusus yang memiliki bentuk kecil dan memiliki bulu-bulu sikat yang lembut.

Baca Juga: Harga Pasang Behel Surabaya

Pasta gigi yang dipakai harus mengandung fluoride sehingga mampu mencegah terjadinya pengeroposan gigi. Selain itu fluoride mengandung bahan pemutih yang bertujuan untuk mencegah gigi berwarna kuning.

Demikian penjelasan singkat tentang Tips Merawat Behel Gigi, semoga informasi sederhana ini bermanfaat.

Tetap semangat, salam senyum ceria & sukses selalu.

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ

__________________________

dokterbehel.com

Kontak Kami

Talkshow bersama Drg. Lila Muntadir Sp. Ort.


Pasang Behel di Surabaya, Tips Sehat

Pasang Behel di Surabaya, Tips Sehat

“Pasang Behel di Surabaya, Tips Sehat”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Apa kabar Adik-adik semua, semoga senatiasa sehat dan tetap bersemangat…

Instagram: @dokterbehel

Pada kesempatan kali ini, kakak akan menguraikan tips sehat dalam perawatan menggunakan behel gigi.

Apakah adik-adik seorang pemakai behel gigi atau kawat gigi? Jika menjawab ya, maka Adik-adik disarankan untuk menyimak tips-tips berikut ini. Ingat, menjalani kehidupan sehari-hari dengan behel / kawat gigi tidak sulit, kok! Inilah tipsnya:

Hindari kebiasaan buruk:

Kita mungkin punya kebiasaan menggigit kuku atau menggigit pensil atau menggigit benda keras lainnya. Kebiasaan buruk tersebut tentu harus kita hentikan. Kebiasaan buruk tersebut selain merusak gigi kita, dapat pula merusak behel / kawat gigi yang baru terpasang.

Waspada dalam memilih makanan:

Jenis makanan yang tidak tepat dapat merusak kawat gigi / behel gigi. Setelah behel dipasang, selama beberapa hari pertama, sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi jenis makanan yang lunak dan lembut. Makanan harap dipotong kecil-kecil agar lebih mudah untuk dikunyah. Contoh makanan yang dapat dikonsumsi antara lain adalah seperti pisang, puding, nasi, pasta, fish cake, mashed potato, daging yang dimasak lunak, es krim, dan buah yang dijus.

Baca juga: Tips Perawatan Gigi Bagi Pemakai Behel

Beberapa makanan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi yakni makanan yang kenyal, lengket, keras dan perlu digigit. Beberapa makanan yang harus dihindari adalah kacang, apel, permen karamel, dan permen karet. Permen karet tidak dianjurkan untuk dikonsumsi karena dapat melekat pada behel gigi.

Waspada saat olahraga:

Bagi atlet atau yang memiliki hobi olahraga. Pakailah pelindung mulut setiap berolahraga untuk melindungi gigi dan behel gigi kita. Apabila menggunakan kawat gigi yang dapat dilepas, sebaiknya saat berolah raga yang beresiko, kawat gigi tersebut dilepas.

Bersihkan sela-sela kawat gigi setelah selesai makan:

Penting bagi kita untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi. Sikat gigi setiap selesai makan untuk menghindari adanya makanan yang terselip di behel gigi. Waktu yang baik untuk gosok gigi adalah 1 jam setelah selesai makan.

Kontrol rutin ke Dokter Gigi Ortodonti:

Kontrol rutin ke dokter gigi untuk melihat perkembangan hasil perawatan dan memperbaiki behel gigi yang mulai longgar. Dianjurkan untuk kontrol sesuai nasehat dokter, biasanya setiap 3-10 minggu tergantung dari jenis kawat gigi yang dipakai.

Baca juga: Memilih Behel Gigi

Info Klinik untuk Pasang Behel Gigi di Surabaya:
  • RS. Muhammadiyah Siti Khodijah. Jl. Raya Pahlawan 260 Sepanjang Sidoarjo.
  • RS. Al Irsyad Surabaya. Jl. KH Mas Mansyur 210-214 Surabaya.
  • RSIA Kendangsari MERR Surabaya. Jl. Ir Soekarno Hatta no. 2 Merr Surabaya

Demikian artikel tentang “Pasang Behel di Surabaya, Tips Sehat“, semoga informasi singkat ini bermanfaat.

Salam senyum ceria, senyum tulus & sukses selalu.

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ


dokterbehel.com

Klinik Dokter Spesialis Orthodonti Surabaya

Kontak Kami


1