• 08121752022
  • dokterbehel@gmail.com

Pemakaian Behel & Bau Mulut

Perawatan behel gigi & mau mulut tidak sedap

Pemakaian Behel & Bau Mulut

“Pemakaian Behel & Bau Mulut”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Semangat pagi, apa kabar adik-adik semua? Semoga semua senantiasa sehat selalu.

Instagram: @dokterbehel

Pada kesempatan ini, kakak akan menguraikan pengaruh kawat gigi (behel gigi) terhadap bau mulut yang kurang sedap. Behel gigi sering dianggap sebagai penyebab bau mulut, benarkah? Fakta sebenarnya yang menjadi penyebab adalah kurang terjaganya kebersihan mulut dan gigi.

Baca juga: Tips Terhindar dari Bau Mulut

Tentu saja kita semua tidak senang memiliki bau mulut (halitosis). Halitosis ditandai dengan aroma kurang sedap dari mulut ketika seseorang sedang berbicara atau sedang membuka mulut. Halitosis dapat terjadi sesekali atau berlangsung secara terus-menerus.

Apakah bau mulut itu (halitosis)?

Bau mulut tidak sedap, dalam dunia kedokteran disebut juga “halitosis”, adalah suatu kondisi di mana mulut dan napas berbau tidak sedap. Umumnya adik-adik pasti pernah bertemu 1 atau 2 orang dengan bau mulut. Adik-adik mungkin dapat mengalaminya sendiri tanpa menyadarinya. Permen karet mint dan atau semprotan mulut dapat menghilangkan bau mulut untuk sementara saja, namun tidak akan menyelesaikan masalah.

Apa penyebab terjadinya bau mulut (halitosis)?

Kemungkinan penyebab dari napas tak sedap adalah:

  • Faktor Kebersihan mulut & gigi
  • Infeksi rongga mulut: karang gigi, penyakit gusi, radang mulut atau peradangan sinus, tonsil, dan tenggorokan
  • Faktor medis: sebab kanker atau kelainan metabolism (misalnya, refluks asam lambung)
  • Xerostomia – karena kekurangan air liur
Menjaga Kebersihan Mulut & Gigi

Sebagian besar behel gigi terbuat dari bahan keramik, logam atau plastik yang ditujukan untuk orang dewasa. Bahan-bahan tersebut telah dipilih kualitasnya dan tidak meninggalkan bau tertentu.

Behel (kawat) gigi berpotensi menjadi pemicu bau mulut adalah akibat proses pembersihan rongga mulut dan gigi yang tidak benar. Proses pembersihan yang tidak benar membuat makin menumpuk sisa makanan yang tertinggal di sela-sela kawat (behel) gigi. Untuk membersihkan sisa-sisa makanan tersebut, kita harus rajin dan teliti membersihkan seluruh bagian-bagiannya. Sangat dianjurkan pemakai behel gigi untuk menggosok gigi setiap selesai makan.

Perawatan yang Tepat dapat mencegah Bau Mulut

Uraian berikut ini menjelaskan beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah bau mulut selama menggunakan kawat (behel) gigi. Tentu saja hal ini perlu dilakukan dengan rajin setiap hari:

  • Menggosok gigi setelah makan minimal selama 2 (dua) menit, upayakan paling tidak dua kali sehari atau setelah makan. Jangan sampai melewatkan sudut-sudut di antara gigi. Gunakan pasta gigi yang direkomendasi dokter gigi Ortodontis.
  • Mintalah nasehat dokter gigi bagaimana cara menyikat dan membersihkan gigi dengan benar.
  • Apabila dirasa perlu, adik-adik dapat melengkapi dengan obat kumur antibakteri. Dengan obat kumur dapat membantu menyegarkan mulut dan mengurangi berkembang biak bakteri.
  • Adik-adik dapat menyikat permukaan atas dan samping lidah dengan sikat gigi biasa dari depan ke belakang. Lakukan dengan perlahan-lahan agar tidak tersedak. Adik-adik juga dapat membersihkan lidah dengan sikat khusus untuk membantu menghilangkan sisa makanan dari mulut.
  • Hindari mulut kering yang dapat memicu bau mulut. Minum air disaat makan dapat membantu menyingkirkan sisa-sisa makanan dalam mulut dan gigi.
  • Adik-adik juga perlu mengurangi konsumsi makanan/minuman manis. Kurangi konsumsi makanan yang memiliki tekstur keras dan lengket, seperti dodol, ketan, moci, permen karet, coklat batangan dll.
  • Apabila dirasa ada lokasi dalam mulut yang tidak terjangkau oleh sikat gigi, upaya membersihkan gigi dapat dilengkapi dengan menggunakan benang gigi atau dental floss
  • Kunjungi dokter gigi ortodontis secara teratur selama menggunakan behel (kawat) gigi. Tanyakan kepada dokter gigi adik-adik mengenai jadwal kunjungan berikutnya pada tiap akhir proses perawatan.

Demikianlah sekilas info yang dapat kakak sampaikan agar adik-adik dapat terhindar dari masalah bau mulut. Jika dilakukan perawatan dan pencegahan yang tepat, adik-adik tidak perlu khawatir menggunakan behel (kawat) gigi. Salam dahsyat dan tetap semangat.

Demikian sekilas informasi tentang “Pemakaian Behel & Bau Mulut”, semoga bermanfaat.

Salam sukses dan tetap ceria,

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ


dokterbehel.com

Praktek Ortodonti di Kota Surabaya

Kontak Kami


Kata kunci untuk penelusuran: dokter braket surabaya, pasang braket surabaya, klinik gigi behel surabaya, rumah sakit ortodonti surabaya, pasang behel surabaya, pasang kawat gigi surabaya, resiko behel gigi, obat nyeri behel gigi, obat kumur behel gigi, gigi di behel, pasang behel gigi, mau mulut tidak sedap, mencegah bau mulut, halitosis, dokter pasang behel surabaya

Dokter Behel