Tips Memilih dokter behel Surabaya
Ortodonti adalah cabang ilmu kedokteran gigi yang khusus berfokus pada perawatan dan koreksi masalah-masalah gigi yang tidak sejajar (maloklusi) dan masalah struktur rahang. Tujuannya adalah untuk mencapai keseimbangan fungsi dan estetika mulut serta wajah.
Memilih dokter behel (ortodontis) yang tepat adalah langkah penting untuk memastikan perawatan gigi yang berkualitas dan hasil yang memuaskan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam memilih dokter behel di Surabaya:
Sebelum memutuskan, jadwalkan konsultasi awal dengan dokter behel yang Anda pertimbangkan. Gunakan kesempatan ini untuk bertanya tentang metode perawatan yang mereka tawarkan, perkiraan durasi perawatan, biaya, dan apa yang dapat Anda harapkan dari hasil akhir.
Pastikan dokter behel memiliki pemahaman yang baik tentang kasus ortodontik Anda. Mereka seharusnya dapat menjelaskan dengan jelas apa yang perlu dilakukan, mengapa, dan bagaimana proses perawatannya.
Pilih dokter behel yang memiliki pengalaman yang memadai dalam melakukan perawatan terkait kasus Anda. Anda dapat bertanya tentang pengalaman pasien yang pernah diobati oleh dokter tersebut dan melihat hasil sebelum dan sesudah perawatan.
Mencari rekomendasi dari teman, keluarga, atau rekan kerja yang telah menjalani perawatan ortodontik juga bisa membantu. Selain itu, cari ulasan atau testimoni dari pasien sebelumnya secara online untuk mendapatkan pandangan lebih luas tentang pengalaman pasien.
Tanyakan kepada dokter tentang metode dan teknologi yang mereka gunakan dalam perawatan ortodontik. Pastikan mereka mengikuti perkembangan terbaru dalam bidang ini untuk memastikan perawatan yang lebih efisien dan nyaman.
Pilih dokter behel yang Anda merasa nyaman berkomunikasi dengannya. Komunikasi yang baik antara Anda dan dokter akan membantu dalam memahami proses perawatan dan mengatasi segala pertanyaan atau kekhawatiran yang Anda miliki.
Pastikan dokter behel memiliki lisensi/ ijin praktek yang sah dan kredensial yang sesuai. Anda dapat memeriksa apakah dokter tersebut terdaftar di Ikatan Ortodontis Indonesia atau memiliki lisensi praktik yang valid.
Pertimbangkan lokasi praktek dokter behel. Pilihlah yang mudah diakses dan memiliki jadwal yang sesuai dengan ketersediaan Anda.
Tanyakan secara jelas tentang biaya perawatan behel dan apakah ada model pilihan pembayaran atau program keuangan yang tersedia. Pastikan Anda memahami semua biaya yang terkait dengan perawatan.
Jika memungkinkan, kunjungi lokasi praktik dokter behel untuk melihat fasilitasnya secara langsung. Kebersihan, kenyamanan, keamanan, dan peralatan yang diperlukan juga penting untuk perawatan ortodontik yang aman dan efektif.
Ingatlah bahwa memilih dokter behel adalah keputusan yang penting dan berpengaruh pada hasil perawatan gigi Anda. Luangkan waktu untuk mencari informasi, berbicara dengan beberapa dokter, dan pastikan Anda merasa yakin dengan pilihan Anda sebelum memulai perawatan ortodontik.
Demikian uraian singkat tentang Tips Memilih Dokter Behel Surabaya, Salam sehat.
Instagram: @lilamuntadir_dokterbehel
Pentingkah Perawatan Behel Gigi?
Behel gigi (atau kawat gigi) adalah alat ortodontik yang digunakan untuk mengoreksi (memperbaiki) penyimpangan gigi dan masalah gigitan. Alat ini terdiri dari kawat dan bracket (cerucuk kecil yang ditempel pada permukaan gigi) yang dipasang di gigi dan terhubung dengan karet atau logam.
Tujuannya adalah untuk meratakan gigi yang tidak sejajar, menyusun/merapikan gigitan yang tidak tepat, serta memperbaiki estetika dan fungsi gigi.
Perawatan behel gigi (kawat gigi) sangat penting dalam menjaga kesehatan dan penampilan gigi. Berikut ini diuraikan beberapa alasan penting mengapa perlu perawatan behel gigi:
Behel gigi (kawat gigi) diterapkan untuk mengoreksi berbagai masalah gigi seperti gigi yang berjejal, gigi yang berongga, overbite (gigi atas menutupi gigi bawah secara berlebihan), underbite (gigi bawah menutupi gigi atas), dan lain-lain.
Koreksi ini berguna untuk memperbaiki fungsi gigitan dan menghindari masalah gigitan yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau problem gangguan pencernaan.
Gigi yang berjejal atau berongga bisa menjadi tempat yang sulit dibersihkan dengan sikat gigi biasa. Kondisi ini dapat menyebabkan penumpukan plak dan gangguan kesehatan gigi seperti karies.
Dengan pilihan behel gigi yang tepat, gigi dapat diatur sehingga lebih mudah untuk merawat dan membersihkannya.
Walaupun fungsi medis menjadi prioritas utama, banyak konsumen juga ingin tampil lebih menawan dengan gigi yang bersih, rata dan rapi. Penampilan yang baik dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan kenyamanan sosial.
Mengatasi masalah gigi dengan perawatan behel gigi dapat mencegah masalah yang lebih serius di masa depan (tindakan preventif). Dengan mengoreksi/memperbaiki masalah gigi saat masih muda, Kita dapat menghindari/ mencegah kemungkinan operasi atau perawatan lebih lanjut di kemudian hari.
Terkadang, penyimpangan gigi (gigi yang tidak rapi) dapat mempengaruhi cara seseorang berbicara. Perawatan behel gigi dapat membantu mengatasi gangguan ini dan meningkatkan kualitas kemampuan bicara.
Perawatan behel gigi (kawat gigi) saat ini semakin canggih dan personal. Dokter Ortodontis akan merancang rencana perawatan yang tepat dengan kebutuhan unik masing-masing konsumen, sehingga hasil yang diperoleh lebih memuaskan.
Namun, lebih dari itu, perawatan behel gigi juga memerlukan semangat, komitmen dan ketekunan. Pasien wajib taat mengikuti petunjuk perawatan dan periksakan gigi secara teratur selama proses perawatan.
Bila kawan-kawan mempertimbangkan perawatan behel gigi, konsultasikan dengan dokter Ortodontis untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Demikian, semoga uraian singkat tentang Pentingkah Perawatan Behel Gigi dapat bermanfaat. Tetap semangat dan salam sehat.
Instagram: @lilamuntadir_dokterbehel
“Tips Mencegah Gigi Berlubang“
Kebersihan mulut dan gigi yang buruk tentu dapat menyebabkan berbagai permasalahan seperti bau mulut, gigi berlubang dan gusi berdarah. Guna menghindari berbagai permasalahan diatas, Kita perlu mempraktekkan pola kebiasaan perawatan gigi yang baik. Kita perlu disiplin dalam merawat gigi, mulai dari menggosok gigi hingga melakukan kontrol rutin berkunjung ke dokter gigi.
Berikut adalah beberapa kebiasaan / habit yang bisa kita terapkan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut:
Pastikan pasta gigi yang Anda pilih mengandung flouride di dalamnya. Perawatan gigi dengan pasta gigi mengandung flouride dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab gigi berlubang.
Selain itu, flouride dapat memperkuat enamel yang membuat gigi lebih tahan terhadap asam dari plak yang menyebabkan kerusakan gigi.
Kita semua dianjurkan untuk sikat gigi secara teratur. Sikat gigi dua kali sehari dengan cara yang benar. Kebiasaan menyikat gigi dapat dilakukan setiap pagi setelah selesai sarapan.
Kita juga dianjurkan untuk rajin sikat gigi pada malam hari menjelang tidur. Sikat gigi menjelang tidur baik untuk menghilangkan kuman atau plak dari sisa-sisa makanan / minuman yang menumpuk. Kita juga dianjurkan menggunakan benang gigi (dental floss) setidaknya satu kali sehari.
Benang gigi atau dental floss dapat membersihkan sisa-sisa makanan yang masih menempel di sela-sela gigi. Membiasakan diri untuk menggosok gigi secara rutin dan rajin menggunakan benang gigi dapat mengurangi resiko terjadinya penyakit gigi dan mulut.
Makanan / minuman yang manis dapat meningkatkan produksi asam, hal ini dapat merusak lapisan enamel pada gigi. Kebiasaan tidak menggosok gigi setelah makan / minum manis, dapat membuat sisa-sisa makanan / minuman akan menempel lebih lama di gigi. Habit ini dapat mempercepat proses kerusakan gigi.
Selain mengurangi konsumsi makanan / minuman manis, Kita dianjurkan memperbanyak konsumsi buah-buahan /sayuran dan air putih.
Memakai obat kumur / cairan pembersih mulut sangat baik untuk membersihkan sela-sela gigi yang tidak terjangkau oleh sikat gigi /benang gigi. Berkumur dengan menggunakan obat kumur antiseptik dapat mencegah pembentukan plak dan mencegah penyakit gusi.
Perawatan rutin ke dokter gigi bertujuan untuk menghilangkan plak pada gigi. Dokter gigi juga dapat melakukan scalling untuk membuang karang gigi yang menumpuk.
Kontrol ke dokter gigi tidak harus menunggu gigi mengalami kerusakan, tapi penting sekali untuk melakukan tindakan pencegahan dengan rutin berkunjung ke dokter gigi.
Instagram: @lilamuntadir_dokterbehel
“Berapa Biaya Pasang Behel Gigi di Kota Surabaya?”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Instagram: @dokterbehel
Pemasangan behel gigi atau kawat gigi merupakan prosedur yang diselenggarakan untuk memperbaiki susunan gigi geligi yang kurang rapi atau susunan rahang yang kurang/ tidak normal.
Apakah adik-adik perlu memasang behel gigi? Silakan dipertimbangkan kondisi dibawah ini:
Susunan rahang gigi yang normal terjadi, apabila saat menggigit, posisi gigi atas berada sedikit di depan dari posisi gigi bawah. Posisi gigi geraham atas dan gigi geraham bawah harus pas.
Sebelum pemasangan behel, dokter gigi seringkali melakukan pemeriksaan gigi dengan menggunakan media foto Rontgen. Foto Rontgen bermanfaat untuk mengetahui secara jelas struktur gigi geligi. Kegiatan lain, pasien terkadang diminta untuk menggigit cetakan gigi. Melalui pola cetakan gigi, dokter gigi akan mengenal dan mengevaluasi struktur gigi dan bentuk rahang gigi.
Ada bermacam-macam behel gigi. Misalnya behel gigi permanen, behel lepas pasang, behel gigi fungsional, headgear dan lain-lain.
Terdiri dari beberapa tahap, pertama pemasangan bracket, kemudian pemasangan cincin pengunci geraham, dilanjutkan pemasangan kawat lentur penghubung bracket, kemudian pemasangan aksesoris tambahan.
Berapa lama durasi pemakaian behel gigi? Ya, durasi pemakaian behel gigi umumnya berlangsung sekitar 18 bulan hingga 2 tahun. Selanjutnya dokter gigi akan memasang retainer yang berfungsi untuk mencegah susunan gigi geligi kembali pada posisi semula.
Adakah resiko ketika memasang behel gigi? Ya, salah satu risiko memakai behel gigi adalah dimungkinkan adanya sedikit celah pada gigi. Dalam kondisi ini sisa-sisa makanan dapat masuk ke dalamnya. Sisa-sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi bisa membuat plak pada gigi. Risiko lain dari pemakaian behel gigi adalah terjadinya memendeknya akar gigi.
Bagaimana mencegah resiko pemakaian behel gigi? Penting untuk dilakukan, menyikat gigi secara teratur dengan memakai pasta gigi yang mengandung fluoride. Perlu juga berkumur dengan obat kumur yang mengandung fluoride. Penting juga mendorong pasien untuk rajin membersihkan gigi dengan benang gigi atau dental floss.
Disaat memasang behel gigi, kondisi gigi dan rahang umumnya akan berasa nyeri, dalam kurun waktu selama 1-2 hari. Dokter gigi dapat memberi resep obat pereda, untuk mengatasi keluhan-keluhan tersebut. Setelah behel gigi terpasang, pasien harus disiplin kontrol rutin untuk penyesuaian behel gigi secara berkala.
Biaya pemasangan behel gigi tentu bervariasi pada tiap orang, mengapa? Besar biaya tergantung dari bahan, jenis behel gigi dan teknik pemasangan behel gigi yang digunakan. Oleh karena itu adik-adik tidak perlu ragu untuk berkonsultasi dan menanyakan biaya perawatan. Untuk perawatan ortodonti, adik-adik dapat menanyakan pada dokter ortodonti (spesialis merapikan gigi) terdekat di kota tempat adik-adik tinggal.
Baca juga: Manfaat Perawatan Behel Gigi Bagi Kesehatan
Demikian, semoga info singkat tentang Biaya Pasang Behel Gigi di Kota Surabaya, dapat bermanfaat.
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
dokterbehel.com
“Klinik Kawat Gigi Surabaya: Panduan Pasang Behel Atau Kawat Gigi”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Halo apa kabar adik-adik semua?
Instagram: @dokterbehel
Pada kesempatan ini, tim dari dokterbehel.com kembali hadir untuk berbagai info tentang panduan perawatan behel gigi. Berikut beberapa saran penting bagi pemakai behel atau kawat gigi:
Memiliki habit /kebiasaan tertentu, adakalanya berpengaruh bagi pasien yang sedang melakukan pemasangan behel gigi. Adik-adik mungkin punya kebiasaan mengigit pensil atau menggigit kuku. Kebiasaan tersebut perlu segera Adik-adik hentikan sebab selain merusak gigi, juga dapat mengganggu behel gigi yang baru dipasang.
Saran untuk memilih makanan. Mengonsumsi makanan yang kurang tepat bisa merusak behel gigi Adik-adik. Setelah pasang behel, selama beberapa hari, disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang halus dan lunak. Misal makanan yang dapat Adik-adik konsumsi seperti pisang, es krim, nasi, pasta, fish cake, mashed potato, daging lunak, puding, dan jus buah.
Sangat penting sekali bagi Adik-adik untuk menjaga kesehatan gigi. Biasakan menggosok gigi setiap selesai makan untuk menghindari adanya makanan yang terselip di behel gigi. Waktu ideal untuk menggosok gigi adalah 1 (satu) jam setelah selesai makan.
Berikut anjuran dan tata cara pemakai benang gigi:
Perlu dicatat bahwa membersihkan gigi dengan dental flossing dapat dilakukan setiap hari. Pemakaian benang gigi juga tidak dapat digantikan fungsinya dengan teknik lain, seperti gosok gigi atau obat kumur.
Apabila Adik-adik memiliki hobby olahraga, sebaiknya menggunakan pelindung mulut saat berolahraga. Tujuannya agar melindungi gigi dan kawat gigi. Khususnya apabila Adik-adik melakukan olahraga kontak yang memiliki risiko tinggi seperti beladiri dll.
Selama adik-adik memakai behel gigi, penting sekali selalu kontrol rutin ke dokter ortodonti sesuai jadwal. Hal ini untuk melihat perkembangan dan memperbaiki kawat gigi yang mulai longgar.
Baca juga: Behel Gigi Permanan & Lepasan
Demikian info dari Klinik Kawat Gigi Surabaya: Panduan Pasang Behel Atau Kawat Gigi, semoga bermanfaat.
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
dokterbehel.com
“Mengenal Lebih Dekat Behel Gigi Sistem Damon di Surabaya”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Halo apa kabar semua? Semoga adik-adik di masa pandemi Covid-19 ini senantiasa terjaga dan sehat selalu. Yuk kita tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak fisik dan sering mencuci tangan.
Instagram: @dokterbehel
Pada kesempatan kali ini, kami dari tim dokterbehel.com akan berbagi informasi tentang “Behel Gigi dengan Sistem Damon“.
Pada pasien yang memiliki susunan gigi yang kurang rapi/ tidak teratur, tentu memiliki keinginan untuk perawatan gigi. Setelah berkonsultasi dengan dokter ortodonti, salah satu solusinya, seringkali disarankan untuk pemasangan behel gigi.
Namun ada beberapa pasien yang merasa takut memakai behel. Rasa takut yang berlebihan ini membuat banyak pasien memilih membiarkan susunan gigi kurang rapi dan dampaknya justru akan membuat kelainan atau gangguan gigi menjadi berlarut-larut tidak tertangani.
Bagaimana mengatasi masalah ini? Apakah ada teknologi behel lain yang dapat meminimalisir rasa nyeri?
Behel Sistem Damon merupakan salah satu teknologi baru dalam dunia kedokteran gigi. Sistem behel gigi dengan menggunakan damon diyakini sebagai salah satu sistem yang mampu meminimalkan rasa nyeri pada pasien yang sedang dirawat.
Berikut akan dijelaskan beberapa keunggulan dan kelemahan dari behel damon yang perlu kita ketahui bersama. Informasi ini diharapkan dapat menjadi pembanding dengan behel sistem konvensional yang selama ini banyak digunakan.
Pemakaian behel dengan sistem damon saat ini menjadi semakin menarik dan populer. Namun disisi lain, biaya pemasangan memang jauh lebih mahal dibandingkan dengan behel model konvensional.
Baca juga: Percaya Diri dengan Memakai Behel Gigi
Nah, setiap teknologi tentu masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Adik-adik diharapkan tidak perlu takut dan ragu-ragu berkonsultasi pada dokter gigi ortodontis yang memahami teknologi sistem damon tersebut.
Demikian penjelasan singkat ini disampaikan, semoga informasi ini bermanfaat.
Salam senyum ceria & sukses selalu.
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
_________________________
dokterbehel.com
Klinik Dokter Spesialis Orthodonti Surabaya
Kata kunci untuk penelusuran: spesialis kawat gigi surabaya / pasang behel gigi surabaya / dokter spesialis behel surabaya / dokter ortodonti surabaya / gigi sehat /kesehatan gigi /prosedur behel gigi / damon system / behel merek damon / braket damon /dokter behel gigi surabaya / braces
“Mengenal Jenis-Jenis Behel / Kawat Gigi”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Apa kabar adik-adik semua? Tetap semangat kan…
Pada kesempatan kali ini, kakak dari tim dokterbehel.com akan sedikit menguraikan jenis-jenis kawat (behel) gigi. Ingin tahu kan? Berikut akan diuraikan jenis konvensional, Jenis Lingual, Jenis Self Ligating, Jenis Clear aligner dan Jenis Alat Headgear.
Kawat gigi jenis ini terbuat dari logam stainless steel yang dilekatkan pada bagian depan gigi menggunakan bahan/semen khusus. Logam yang telah ditempel pada masing-masing gigi akan dihubungkan dengan karet elastis dan dengan kawat khusus untuk memberikan tekanan pada gigi. Dengan cara ini, gigi geligi dapat bergeser ke arah posisi yang diinginkan secara berlahan.
Instagram: @dokterbehel
Bracket konvensional juga ada yang berbahan dasar dari keramik. Bahan keramik ini memiliki tampilan yang lebih baik, warnanya mirip dengan warna gigi. Kawat gigi keramik tidak disarankan pada penderita deep bite (saat menggigit, gigi bagian atas menutupi gigi bawah secara berlebihan)
Kawat gigi lingual (lingual braces) memiliki kemiripan dengan jenis kawat gigi konvensional. Lalu apa yang menbedakan? Perbedaannya adalah letak bracket berada pada sisi dalam gigi. Dengan model ini kawat gigi menjadi tidak terlihat dari luar. Apa saja keterbatasan jenis ini? Beberapa pasien beresiko mengalami perubahan artikulasi suara antara 1-3 bulan setelah pemasangan. Kawat gigi jenis ini juga berisiko terhadap kebersihan gigi dan lidah.
Kawat gigi jenis self ligating tidak menggunakan karet elastis. Self ligating memakai klip kecil khusus pada masing-masing bracket. Kelebihan kawat gigi jenis ini, yaitu lebih tahan lama dibandingkan kawat gigi konvensional. Kelebihan lain, self ligating pemakainya juga tidak perlu terlalu sering kontrol ke dokter gigi. Wow… ternyata banyak ya jenis-jenis kawat gigi.
Berikut akan diuraikan alat lain yang bisa digunakan untuk perawatan kelainan susunan gigi ringan:
Jenis Clear aligner adalah alat yang dapat dipakai untuk mengatasi kelainan susunan gigi ringan. Clear aligner bisa dilepas dan dipasang sendiri oleh pasien. Clear aligner sebaiknya dipasang selama 20-22 jam setiap hari dan boleh dilepas pada saat makan atau disaat menggosok gigi.
Baca juga: Mengenal Fungsi & Bagian-Bagian Behel Gigi
Clear aligner berbentuk alat transparan yang menyelimuti seluruh gigi dan tidak begitu terlihat. Meskipun memiliki banyak kelebihan, dari sisi lama perawatan, clear aligner ternyata memerlukan waktu yang lebih lama untuk memperbaiki susunan gigi.
Jenis lain untuk perawatan gangguan susunan gigi adalah headgear. Alat ini unik, memiliki bagian-bagian yang dipasang di luar rongga mulut, misalnya leher dan kepala. Headgear dapat berfungsi untuk menarik gigi belakang agar bergerak semakin ke belakang, tujuannya agar terdapat ruangan untuk merapikan gigi dan tidak perlu dilakukan cabut gigi. Alat Headgear dipakai antara 8-14 jam setiap hari.
Demikian semoga uraian singkat tentang Mengenal Jenis-Jenis Behel / Kawat Gigi, dapat bermanfaat.
dokterbehel.com
Kata kunci untuk memudahkan penelusuran: jenis kawat gigi, jenis behel gigi, Headgear, Clear aligner, Self Ligating, lingual braces, kawat gigi konvensional, dokter spesialis ortodontik, pasang behel gigi, perawatan ortodontik surabaya
“Mengenal Susunan gigi geligi yang sehat”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Semangat pagi Indonesia, Semangat pagi adik-adik…apa kabar semua? Salam dahsyat dan sukses selalu!
Instagram: @dokterbehel
Pada kesempatan kali ini, kami dari tim dokterbehel.com kembali hadir untuk sedikit menguraikan tentang susunan gigi geligi yang sehat.
Berbagai literatur menyebutkan bahwa gigi geligi yang sehat adalah yang tumbuh lengkap sesuai dengan perkembangan usia, tidak terdapat lubang, karang gigi atau kelainan gusi.
Gigi geligi yang sehat ukuran dan jumlahnya normal, tersusun rapi, bila dikatupkan antara rahang atas dan rahang bawahnya terdapat hubungan yang harmonis, serta seimbang dengan proporsi ukuran dan bentuk wajah seseorang.
Susunan gigi geligi yang sehat, rapi dan harmonis akan memudahkan seseorang untuk membersihkan dan merawat gigi, akan mengurangi resiko terjadi lubang gigi (karies), radang gusi (periodontitis) dan karang gigi (calculus).
Susunan gigi geligi yang sehat lebih bisa bertahan lama hingga lanjut usia sehingga nampak terlihat lebih muda dibandingkan orang lain yang seusia. Susunan gigi geligi yang sehat akan meringankan kerja sistem pencernaan karena makanan dapat dikunyah dengan baik.
Susunan gigi geligi yang utuh, rapi dapat mengindari pemakaian gigi tiruan atau gigi palsu, sehingga dapat mempertahankan keseimbangan proporsi wajah dan memberikan rasa nyaman saat berkomunikasi dan berekspresi.
Membiasakan diri sendiri untuk melihat susunan gigi geligi diri sendiri dan menyempatkan untuk melihat susunan gigi geligi anggota keluarga merupakan langkah yang sangat penting dan bermanfaat.
Kebiasaan tersebut akan mampu mendeteksi kelainan susunan dan kelainan kesehatan gigi geligi sejak dini.
Kebiasaan ini diharapkan akan menjadikan seseorang memelihara dan merawat gigi geligi sebagaimana mestinya. Alangkan beruntungnya apabila kita memiliki gigi geligi yang tersusun rapi, sehat dan kuat.
Gigi geligi adalah karunia Allah SWT pada manusia yang berperan sangat penting sebagai organ sistem pengunyahan makanan, berkomunikasi dan berekspresi.
Gigi geligi yang sehat dan kuat akan membuat seseorang mampu melumat, memotong, menghisap dan menelan makanan dengan baik, sehingga makanan dapat diserap sempurna dan menjadi sumber energi untuk berkegiatan yang produktif.
Baca juga: Mengenal Tanda-Tanda Kelainan Gigi
Seseorang yang memiliki gigi geligi teratur, sehat dan kuat akan mempunyai kualitas suara yang baik dan mampu mengucapkan kalimat dengan jelas sehingga memudahkan dan melancarkan proses komunikasi.
Dengan gigi geligi yang teratur sehat dan kuat, seseorang tidak canggung berekpresi seperti tersenyum, tertawa dan bertegur sapa.
Mari kita secara rutin membiasakan untuk melihat kondisi susunan gigi kita…tetap semangat !
Demikian, semoga bermanfaat…
خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ
_________________________
dokterbehel.com
Dokter Spesialis Ortodontis (merapikan gigi), Praktek di Surabaya
“Mitos Pemasangan Behel Gigi”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Semangat pagi, apa kabar Adik2 semua…
Instagram: @dokterbehel
Pada kesempatan kali ini, tim dokterbehel.com akan sedikit menguraikan beberapa mitos terkait perawatan behel gigi, penasaran? Mari kita baca:
Saat ini masih ada yang berpendapat bahwa susunan gigi akan selamanya rapih teratur setelah perawatan behel gigi. Namun, faktanya tidak demikian.
Gigi geligi maupun gusi termasuk organ yang konstan bertumbuh semasa muda. Ketika menggunakan behel gigi/ kawat gigi, tekanan kawat menarik gigi yang miring menuju ke tempat seharusnya.
Karena “dipaksa” untuk bergeser, gigi cenderung akan kembali ke tempat semula ketika behel/kawat gigi dilepas.
Oleh karena itu, setelah melepas behel gigi, pasien masih harus tetap menggunakan alat retainer untuk menahan bentuk gigi selama kurang lebih setahun setelah melepas behel gigi.
Setelah dipasang retainer, pasien akan lebih tenang karena posisi gigi yang sudah baik akan dapat dipertahankan.
Pemakai behel sudah semestinya kontrol dengan dokter gigi secara rutin beberapa minggu sekali. Dokter gigi akan memeriksa keadaan gigi dan kawat yang digunakan.
Ada persepsi yang keliru terkait penggantikan behel gigi, banyak yang berpikir kalau mengunjungi dokter gigi adalah saatnya untuk mengganti kawat gigi.
Nyatanya, karena jenis kawat yang digunakan saat ini sudah fleksibel, kawat/ behel tidak mudah rusak atau keluar dari gigi. Oleh sebab itu, behel tidak perlu selalu diganti. Cukup diatur dan dikencangkan.
Meskipun demikian, apabila kawat sudah nggak kencang atau keluar dari gigi, tentu saja harus diganti demi alasan kenyamanan, dan kesehatan.
Benar sekali bagi pasien yang pertama kali memakai kawat gigi/ behel gigi, akan merasa kurang nyaman di bagian gigi dan rongga mulut. Bahkan ada yang merasa kesulitan untuk mengunyah makanan keras di awal pemakaian behel gigi.
Selain hal tersebut, tekanan/ tarikan yang dihasilkan dari kawat juga bisa menyebabkan rongga mulut terasa mengganggu dan kurang nyaman. Namun demikian, pengguna behel gigi tidak perlu kuatir, karena ketidak nyamanan ini hanya akan berlangsung sementara.
Tarikan kawat/ behel gigi yang terlalu kencang dapat merusak tulang gigi dan bagian sekitarnya.Setiap posisi gigi geligi yang berbeda pasti memerlukan tekanan/ tarikan dan tingkat kekencangan yang berbeda-beda.
Pada gigi yang terlalu miring mungkin membutuhkan tarikan lebih ekstra, sedangkan gigi yang sudah rapi tidak perlu tarikan yang kuat. Tarikan/ tekanan behel yang terlalu kuat juga bisa menyebabkan gigi bergeser ke arah yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Sebelum Memasang Behel Gigi
Demikian, artikel tentang Mitos Pemasangan Behel Gigi . Semoga ini menjadi informasi yang bermanfaat bagi adik-adik yang berencana menggunakan perawatan behel gigi.
Demikian semoga bermanfaat.
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
_____________________
Dokterbehel.com
“Cara Mengatasi Gigi Berlubang”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Apa kabar adik2 adik semua?
Semoga senantiasa sehat selalu. Berikut kakak dari dokterbehel.com akan berbagi tips praktis agar gigi tidak berlubang, mau kan? Sebelumnya jangan lupa yuk follow IG:
Instagram: @dokterbehel
Gigi kita adalah salah satu organ penting pada tubuh manusia yang bermanfaat untuk memotong dan menghancurkan makanan. Karena makanan telah dipotong dengan gigi geligi kita maka mudah ditelan dengan baik. Gigi yang rusak dan berlubang dapat mengganggu kenikmatan pada saat kita sedang makan. Oleh sebab itu, Adik-adik perlu melakukan beberapa langkah perawatan gigi, ingin tahu kan?
Dari berbagai media, adik-adik tentu sering mendengar bahwa menggosok gigi sebaiknya dilakukan dua kali dalam sehari, pada saat bangun tidur dan saat sebelum tidur. Sebenarnya, untuk mencegah gigi kita berlubang, sangat dianjurkan menggosok gigi sebaiknya setiap kali selesai makan. Selain itu sangat dianjurkan untuk membersihkan gigi dengan benang gigi. Bila Adik-adik sedang sibuk dan tidak bisa menyikat gigi setiap setelah makan, dianjurkan berkumurlah dengan air untuk menghilangkan sisa-sisa makanan yang adi di rongga mulut.
Disamping kebiasaan menyikat gigi, adik-adik sangat dianjurkan untuk berkumur dengan menggunakan cairan pembersih mulut. Kebiasaan berkumur secara rutin, cukup ampuh untuk menghilangkan gangguan plak dan bakteri dari rongga mulut.
Plaque/ Plak menghasilkan zat asam yang dapat menjadi penyebab gigi berlubang. Jika plak dibiarkan, lama-lama dapat juga mengganggu gusi. Jadi resikonya tidak hanya gigi yang bermasalah/ berlubang, namun juga gusi Adik-adik. Dengan berkumur secara teratur, bagian rongga mulut yang sulit dicapai oleh sikat gigi akan dapat dibersihkan.
Makanan apa saja yang beresiko menjadi penyebab gigi berlubang? Tentu saja ada banyak, misalnya makanan manis dan makanan/snack yang dapat menempel di celah-celah gigi Adik-adik. Makanan yang beresiko misalnya kue manis, permen, coklat, dan keripik). Disaat Adik-adik menikmati makanan atau minuman manis, berbagai bakteri dalam mulut akan memproduksi asam yang mampu merusak lapisan enamel gigi.
Disamping menghindari makan makanan pemicu gigi berlubang, konsumsilah makanan yang baik untuk kesehatan gigi. Contoh makanan yang sehat seperti sayur-sayuran, buah, keju, susu, dan air putih.
Pemeriksaan gigi secara rutin dapat menjadi salah satu solusi untuk menghindari gigi berlubang. Melalui pemeriksaan gigi secara rutin, gangguan gigi dapat terdeteksi lebih awal. Jika gigi rentan berlubang, dokter gigi akan memberikan perlindungan lebih atau perawatan kepada gigi tersebut.
Perawatan gigi geligi tidak harus menunggu hingga gigi mengalami gangguan atau kerusakan. Mulailah menjaga kesehatan gigi dan mulut Adik-adik dengan rutin melakukan kunjungan ke dokter gigi.
Gigi yang tidak teratur dan tumpang tindih, selain kurang estetika juga mempersulit proses perawat gigi. Dalam kasus susunan gigi yang tidak teratur, dapat juga dilakukan tindakan ortodonti agar gigi geligi menjadi rapi dan mudah dirawat. Untuk informasi perawatan ortodontik, adik-adik dapat berkunjung ke dokterbehel.com
Gigi geligi kita memerlukan perlindungan di bagian enamel gigi. Enamel merupakan bagian lapisan terluar gigi. Zat Fluoride mampu melindungi gigi Adik-adik dari senyawa asam yang berbahaya. Fluoride dapat membantu memperbaiki lapisan enamel sehingga mampu memperkokoh perlindungan gigi.
Bagaimana dengan anak-anak? Untuk anak-anak dianjurkan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter gigi. Dokter gigi akan memeriksa & memberi rekomendasi batas aman penggunaan pasta gigi yang mengandung fluoride pada anak. Jika berlebihan, fluoride juga tidak baik untuk kesehatan gigi anak-anak.
Baca juga: Tips Mencegah Gigi Berlubang
Demikian ulasan singkat tentang “Cara Mengatasi Gigi Berlubang”, semoga membantu adik-adik untuk tetap bersamangat dalam menjaga dan merawat gigi.
Salam sukses & tetap semangat !
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
____________________________
dokterbehel.com
Kata kunci untuk penelusuran: dokter kawat gigi Surabaya, klinik dokter behel surabaya, klinik spesialis kawat gigi surabaya, info pasang behel gigi surabaya, dokter spesialis behel surabaya, pasang behel surabaya, info behel gigi surabaya, alamat dokter ortodonti surabaya, gigi sehat