• 08121752022
  • dokterbehel@gmail.com

Gigi Indah

Behel gigi dan Lingual braces

Mengenal Jenis-Jenis Behel / Kawat Gigi

“Mengenal Jenis-Jenis Behel / Kawat Gigi”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Apa kabar adik-adik semua? Tetap semangat kan…

Pada kesempatan kali ini, kakak dari tim dokterbehel.com akan sedikit menguraikan jenis-jenis kawat (behel) gigi. Ingin tahu kan? Berikut akan diuraikan jenis konvensional, Jenis Lingual, Jenis Self Ligating, Jenis Clear aligner dan Jenis Alat Headgear.

Jenis Konvensional

Kawat gigi jenis ini terbuat dari logam stainless steel yang dilekatkan pada bagian depan gigi menggunakan bahan/semen khusus. Logam yang telah ditempel pada masing-masing gigi akan dihubungkan dengan karet elastis  dan dengan kawat khusus untuk memberikan tekanan pada gigi. Dengan cara ini,  gigi geligi dapat bergeser ke arah posisi yang diinginkan secara berlahan.

Instagram: @dokterbehel

Bracket konvensional juga ada yang berbahan dasar dari keramik. Bahan keramik ini memiliki tampilan yang lebih baik, warnanya mirip dengan warna gigi. Kawat gigi keramik tidak disarankan pada penderita deep bite (saat menggigit, gigi bagian atas menutupi gigi bawah secara berlebihan)

Jenis Lingual

Kawat gigi lingual (lingual braces) memiliki kemiripan dengan jenis kawat gigi konvensional. Lalu apa yang menbedakan? Perbedaannya adalah letak bracket berada pada sisi dalam gigi. Dengan model ini kawat gigi menjadi tidak terlihat dari luar. Apa saja keterbatasan jenis ini? Beberapa pasien beresiko mengalami perubahan artikulasi suara antara 1-3 bulan setelah pemasangan. Kawat gigi jenis ini juga berisiko terhadap kebersihan gigi dan lidah.

Jenis Self Ligating

Kawat gigi jenis self ligating tidak menggunakan karet elastis. Self ligating memakai klip kecil khusus pada masing-masing bracket. Kelebihan kawat gigi jenis ini, yaitu lebih tahan lama dibandingkan kawat gigi konvensional. Kelebihan lain, self ligating pemakainya juga tidak perlu terlalu sering kontrol ke dokter gigi. Wow… ternyata banyak ya jenis-jenis kawat gigi.

Berikut akan diuraikan alat lain yang bisa digunakan untuk perawatan kelainan susunan gigi ringan:

Jenis Clear aligner

Jenis Clear aligner adalah alat yang dapat dipakai untuk mengatasi kelainan susunan gigi ringan. Clear aligner bisa dilepas dan dipasang sendiri oleh pasien. Clear aligner sebaiknya dipasang selama 20-22 jam setiap hari dan boleh dilepas pada saat makan atau disaat menggosok gigi.

Baca juga: Mengenal Fungsi & Bagian-Bagian Behel Gigi

Clear aligner berbentuk alat transparan yang menyelimuti seluruh gigi dan tidak begitu terlihat. Meskipun memiliki banyak kelebihan, dari sisi lama perawatan, clear aligner ternyata memerlukan waktu yang lebih lama untuk memperbaiki susunan gigi.

Jenis Alat Headgear

Jenis lain untuk perawatan gangguan susunan gigi adalah headgear. Alat ini unik, memiliki bagian-bagian yang dipasang di luar rongga mulut, misalnya  leher dan kepala. Headgear dapat berfungsi untuk menarik gigi belakang agar bergerak semakin ke belakang, tujuannya agar terdapat ruangan untuk merapikan gigi dan tidak perlu dilakukan cabut gigi. Alat Headgear dipakai antara 8-14 jam setiap hari.

Demikian semoga uraian singkat tentang Mengenal Jenis-Jenis Behel / Kawat Gigi, dapat bermanfaat.

dokterbehel.com


Kontak Kami

Kata kunci untuk memudahkan penelusuran: jenis kawat gigi, jenis behel gigi, Headgear, Clear aligner, Self Ligating, lingual braces, kawat gigi konvensional, dokter spesialis ortodontik, pasang behel gigi, perawatan ortodontik surabaya

Pasang behel gigi di Kota Surabaya

Sebelum Pasang Kawat Gigi

“Sebelum Pasang Kawat Gigi, Apa Yang Perlu Disiapkan?”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Halo apa kabar adik-adik semua?

Saat ini mungkin adik-adik sedang mempertimbangkan untuk memasang behel gigi (bracket). Behel gigi, atau juga dikenal dengan istilah kawat gigi, memang cukup populer dikalangan anak muda.  Dengan memakai behel secara benar, tentu dapat mengubah penampilan adik-adik, gigi akan menjadi lebih rapi, sehat dan estetis.


Follow Instagram @dokterbehel


Disaat Adik-adik memakai behel, pada awal perawatan tentu akan merasa tidak nyaman di bagian rongga mulut. Mengapa demikian?

Baca juga: Berkawan dengan Behel Gigi

Rasa nyeri setelah pasang behel gigi

Setelah pemasangan behel gigi, bagaimana pun juga, Anda pasti akan merasa tidak nyaman dengan behel gigi baru Anda. Proses pemasangan behel gigi sendiri tentu dapat menimbulkan rasa nyeri dan rasa tidak nyaman akibat tekanan/ tarikan dari kawat untuk merapikan gigi Anda.

Jangan khawatir, rasa nyeri itu wajar. Dokter gigi dapat memberikan obat untuk membantu Anda mengurangi rasa sakit tersebut. Jadi, rasa tidak nyaman ini akan hilang dalam waktu beberapa minggu. Anda pun akan beradaptasi dan mulai merasa nyaman dengan behel gigi Anda.

Behel gigi hanya untuk anak dan remaja?

Behel atau kawat gigi sering kali dikaitkan dengan perawatan gigi untuk kasus-kasus pada anak atau remaja. Sebenarnya, Anda dapat menggunakan behel gigi pada usia berapa saja untuk memperbaiki susunan gigi, asalkan gigi dan gusi Anda masih dalam keadaan sehat dan kuat.

Rata-rata jangka waktu memakai behel gigi

Pada umumnya seseorang memakai behel gigi selama kurang lebih dua tahun. Namun, durasi pemakaian behel masing-masing orang bisa berbeda. Ini tergantung kondisi gigi Anda masing-masing. Tanyakan pada dokter gigi ortodonti berapa lama prediksi jangka waktu perawatan.

Berusahalah untuk tidak ganti dokter gigi

Sebelum memasang behel gigi, sebaiknya pertimbangkan dulu apakah Anda mampu rutin kontrol ke dokter gigi yang sama dalam jangka waktu yang panjang. Pada Umumnya sebelum memasang behel, Anda diminta menandatangani perjanjian kontrak dengan dokter gigi ortodonti yang Anda gunakan.

Apabila Anda harus ganti dokter karena sesuatu hal, seperti karena pindah rumah ke kota lain, Anda harus membuat kontrak perjanjian baru dengan dokter gigi berikutnya. Sebagian besar dokter gigi tidak keberatan melanjutkan perawatan yang sudah dijalani, namun ada pula dokter gigi yang mewajibkan untuk memulai terapi lagi dari awal walaupun Anda sudah pernah pasang behel gigi di tempat lain. Hal Ini tentu saja akan memakan biaya lagi, dan waktu perawatan akan menjadi lebih lama.

Simak juga: Video Perawatan Ortodonti

Demikian penjelasan singkat Persiapan Sebelum Pasang Kawat Gigi, semoga informasi ini bermanfaat.

Salam senyum ceria & sukses selalu.

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ

______________________________________

dokterbehel.com

Klinik Spesialis Orthodonti Surabaya

Cara Menggosok Gigi

Cara Menggosok Gigi

“Cara Menggosok Gigi”

Assalaamu’alaikum. Selamat pagi adik-adik semua, apa kabar? Tetap semangat ya! Pada kesempatan ini kakak dari dokterbehel.com akan menguraikan tips menyikat gigi dengan benar, mau kan?

Sebelumnya agar adik-adik tetap update dengan informasi ortodonti, silahkan di follow instagram dibawah ini:

Follow Instagram @dokterbehel

Menggosok gigi yang benar perlu memperhatikan beberapa hal yang penting seperti bagaimana memilih sikat gigi, cara menggosok gigi, memilih pasta gigi, cara berkumur dan bagaimana memakai benang gigi dan obat kumur. Berikut penjelasannya:

CARA MEMILIH SIKAT GIGI YANG TEPAT

Pilihlah bulu sikat gigi yang lembut namun cukup kuat sehingga tidak mudah rusak. Ukuran bulu sikat gigi juga disesuaikan dengan besar gigi dan rahang sehingga tidak kebesaran atau kekecilan. Dalam perkembangannya susunan dan bentuk ujung bulu sikat gigi bervariasi, untuk itu mencoba berbagai merk dapat dilakukan. Kemudian dipilih yang paling nyaman dan memberikan hasil yang maksimal.

Kawat gigi
Behel gigi

Kebanyakan bulu sikat gigi disusun tegak sejajar dengan bagian tepi disusun membulat, persegi atau menyudut, namun ada juga yang disusun bergelombang dan zig-zag. Bahkan ada juga yang disusun lebih pendek di bagian tengahnya, seperti pada sikat gigi khusus untuk behel (bracket).

Bentuk sayatan ujung bulu sikat gigi bila dicermati maka akan terlihat seperti tumpul, membulat, datar atau miring, bahkan ada juga yang mengecil dan semakin lembut diujung seperti rumbai-rumbai.

Pada kemasan sikat gigi akan ada informasi apakah jenis sikat gigi itu lembut (soft), sedang (medium), atau kaku (hard), serta apakah sikat gigi itu untuk balita, anak-anak atau dewasa. Jadi konsumen dapat memilih sesuai kebutuhan. Untuk anak-anak dianjurkan memakai bulu sikat gigi yang susunannya tegak sejajar dengan ujung bulu yang tumpul dan tekstur bahan yang lembut.

Pergantian sikat gigi lama dengan yang baru sebaiknya adalah setiap 3 bulan sekali. Ada juga sikat gigi interdental yaitu sikat gigi yang dirancang khusus untuk membersihkan sela-sela gigi, sela antara gigi tiruan dan sela antara behel (bracket) sehingga bentuknya menyerupai sikat botol yang kecil sekali. Pemakaian sikat ini didepan cermin dengan sedikit pasta gigi dan gerakan yang lembut.

Sikat gigi elektrik dapat memotivasi anak-anak untuk lebih senang menyikat gigi karena bentuk susunan bulunya dan cara pemakaiannya yang unik, namun perlu dampingi oleh orang tua. Sikat gigi elektrik juga mulai digemari, karena lebih mudah penggunaannya, dan sesuai untuk seseorang dengan kebutuhan khusus.

CARA MENGOSOK GIGI YANG BENAR

Sikat gigi yang benar dimulai dari cara mengerakkan bulu sikat gigi yang tepat yaitu seperti menggulung dari arah gusi ke ujung gigi dan membentuk lingkaran kecil pada seluruh permukaan gigi. Sehingga pergelangan tangan kita juga ikut merasakan bergerak jadi tidak tidak kaku hanya bergerak maju mundur saja. Dengan cara demikian diharapkan sisa makanan akan terangkat dengan bersih.

Gerakan tersebut dilakukan dengan seksama tanpa harus terlalu menekan atau terlalu kuat sehingga tidak melukai gigi dan gusi. Jadi sikat gigi tidak bisa dilakukan dengan terburu-buru namun perlahan dan sebaiknya diulang. Jangan lupa sikat permukaan luar lidah juga, dengan mnggunakan sikat gigi tersebut atau memakai sikat khusus untuk lidah.

MEMILIH PASTA GIGI YANG SESUAI

Pasta Gigi dengan berbagai macam kandungan utama memiliki peran yang penting, karena akan memberi manfaat melicinkan saat sikat gigi sehingga lebih bersih dan menyegarkan. Adapun secara umum pasta gigi bermanfaat untuk:

  1. Membersihkan dan memoles permukaan gigi
  2. Memelihara kesehatan gusi
  3. Menghilangkan atau mengurangi bau mulut
  4. Antibacterial Acid Menghambat tumbuh kembang kuman
  5. Mengurangi pembentukan plak dan karang gigi
  6. Memperkuat gigi terhadap karies
  7. Memberikan rasa segar pada mulut

Pasta gigi dapat ditemui di pasaran dengan berbagai kandungan bahan utama, seperti siwak (salvadora persica), daun sirih, minyak kayu putih (tea tree oil), cengkeh, herbal atau bahkan madu (propolis), triclosan dan monosodiumfluoride. Dari setiap bahan kandungan pasta gigi akan memiliki kelebihan dan manfaat yang berbeda, jadi untuk memperoleh manfaat kebaikan dari semuanya lebih baik pemakaian pasta gigi dilakukan berganti-ganti. Kemudian pilihlah yang sangat terasa manfaatnya atau cocok untuk lebih sering dipakai.

Adapun pasta gigi untuk balita dan anak-anak seringkali ditambah dengan aroma buah dan pemanis, serta bahan lebih aman bila tertelan. Namun sebaiknya balita dan anak-anak diajari cara meludah dan berkumur yang benar sebelum diajari menyikat gigi dengan pasta gigi. Sehingga mengurangi resiko menelan sisa makanan dan busa pasta gigi saat menyikat gigi. Biasanya dokter gigi akan memberi saran pasta gigi yang sesuai dengan kondisi kesehatan gigi kita, saat berkunjung ke dokter gigi. Jadi jangan lewatkan untuk menanyakannya.

CARA BERKUMUR YANG BENAR

Lakukanlah kumur yang seksama dengan air bersih secara berulang-ulang sehingga yakin semua kotoran dalam rongga mulut keluar. Air hangat sangat disarankan untuk dipakai saat kumur, baik setelah sikat gigi atau saat setelah makan sebelum sempat menyikat gigi.

Ingatlah selalu bahwa saat menyikat gigi kita perlu gerakan rilex dan perlahan, namun saat berkumur sangat perlu tekanan dan kecepatan agar semua kotoran sisa makanan terbuang bersih.

PEMAKAIAN BENANG GIGI

Selanjutnya untuk membersihkan sela-sela antara gigi dapat dilakukan dengan mengunakan benang khusus (dental floss). Benang gigi ada yang dikemas langsung dengan pegangannya dan ujungnya bisa dipakai sebagai tusuk gigi, atau dalam bentuk benang gulungan yang diambil sesuai kebutuhan.

Bila memakai yang gulungan perlu dililitkan pada kedua jari telunjuk kita baru kemudian caranya sama yaitu, benang gigi dimasukan di sela-sela gigi secara perlahan lalu gerakkanlah naik turun dan sedikit digeser kedepan dan belakang permukaan gigi. Lakukanlah perawatan benang gigi ini pada beberapa gigi yang terlihat lebih mudah kotor dan sering terjadi selilit, dan selalu hati-hati agar tidak melukai gusi.

PEMAKAIAN OBAT KUMUR

Untuk mempertahankan atau menyegarkan setelah menyikat gigi dapat dilakukan dengan berkumur obat kumur. Kandungan obat kumur beragam, beberapa obat kumur dapat digunakan untuk membantu mempercepat penyembuhan radang gusi, luka bekas pencabutan atau trauma dan sariawan di ronga mulut.

Pemakaian obat kumur sebaiknya jangan terlalu sering karena justru dapat mengganggu pertumbuhan kuman baik / flora normal di rongga mulut sehingga justru memicu jamur tumbuh di dalam rongga mulut. Untuk pemakaian yang aman, obat kumur jangan dipakai terus menerus lebih dari seminggu dan konsulatsikanlah pada dokter gigi anda.

Beberapa obat kumur lebih berfungsi sebagai penyegar nafas dengan aroma mint yang tajam, ini kurang cocok untuk radang gusi atau yang mudah berdarah dan gigi yang sensitif. Saat ini penyegar nafas dan mulut dikemas dalam bentuk permen (candy) dan semprotan (spray), ini bisa dipakai bila diperlukan saja. Kebanyakan obat kumur lebih berasa tidak enak bahkan pahit namun mempunyai khasiat yang baik untuk gusi. Ada juga yang berbahan herbal yang lebih lembut aroma dan rasanya.

Obat kumur yang alami dapat mudah dibuat yaitu dengan cara merebus beberapa lembar daun sirih segar hingga masak, lalu diamkan hingga menjadi hangat suam-suam kuku untuk kemudian dipakai berkumur. Rebusan daun sirih ini justru lebih aman bila sering kali dipakai. Agar lebih mempunyai khasiat antiseptik dan pereda rasa sakit gigi, bisa ditambahkan garam sedikit pada rebusan daun sirih hangat.

Demikian sekelumit informasi tentang Cara Menggosok Gigi, semoga bermanfaat & salam sukses selalu.

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ


Informasi Perawatan Gigi:

Pertanyaan yang sering muncul saat konsultasi Merapikan Gigi:

  1. Berapa lama waktu yang diperlukan pada saat pasang behel gigi / kawat gigi?
  2. Bagaimana proses pemasangan gigi behel / pasang kawat gigi ?
  3. Jenis jenis behel gigi / kawat gigi itu apa saja?
  4. Bagaimana mendapatkan behel gigi transparan?
  5. Apa manfaat pemasangan behel gigi / braket gigi / kawat gigi?
  6. Berapa harga pemasangan behel gigi / kawat gigi / bracket gigi?
  7. Adakah behel gigi/ kawat gigi yang murah?

dokterbehel.com

Kontak Kami

Talkshow bersama Drg. Lila Muntadir Sp. Ort.

Fungsi Bagian Behel Gigi

Mengenal Fungsi & Bagian-Bagian Behel Gigi

“Mengenal Fungsi & bagian-bagian Behel Gigi”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Apa kabar adik-adik semua? Salam sukses dan salam dahsyat!

Dalam kesempatan ini, kakak dari tim dokterbehel.com akan mengenalkan bagian-bagian yang terdapat dalam behel gigi. Ingin tahu kan?


Ingin mengenal lebih dalam tentang Behel Gigi?

Instagram: @dokterbehel


Braket atau Kawat gigi atau yang sering disebut behel adalah sebuah alat bantu yang digunakan oleh para dokter gigi ortodontis untuk memperbaiki susunan gigi dengan cara memberikan tekanan pada gigi dalam periode waktu yang cukup panjang.

Dengan pemasangan kawat gigi yang benar, maka akan membantu memperbaiki susunan gigi adik-adik yang sebelumnya kurang rapi, berdesakan atau terlalu renggang menjadi susunan gigi yang rapi, teratur, dan serasi.

Lebih dari itu, tujuan penting perawatan ortodonti adalah meningkatkan kualitas gigi sebagai fungsi mengunyah makanan. Pasca perawatan behel gigi, makan susunan gigi akan menjadi nyaman untuk mengunyah makanan yang kita konsumsi setiap hari.

Mungkin adik-adik ingin mengetahui bagian-bagian /komponen penting pada alat yang sering disebut behel gigi. Kawat gigi/ Behel terdiri dari beberapa bagian, diantaranya:

  • Bracket yang ditempel ke gigi menggunakan perekat/ lem khusus. Bracket bisa terbuat dari berbagai macam bahan/material, seperti antara lain bahan metal, ceramic atau bahkan sapphire.
  • Kawat yang berbentuk lengkung yang dipasang ke bracket. Berfungsi sebagai penyalur tekanan ke gigi dan sebagai pemandu arah pergerakan gigi. Kawat lengkung tersebut mempunyai berbagai macam jenis ukuran yang harus disesuaikan dengan kondisi gigi yang dirawat.
  • Cincin ortodontik atau biasa disebut molar band yang dipasang pada gigi bagian belakang. Cincin ini berfungsi sebagai tumpuan kawat lengkung.
  • Karet elastis yang berfungsi mengikat kawat lengkung ke bracket. Seiring berjalannya waktu karet tersebut akan kehilangan daya elastisitasnya sehingga perlu diganti dengan karet yang baru. Pasien/pengguna bahel bisa menggunakan berbagai macam warna sesuai dengan keinginan sehingga tidak membosankan.

Nah, sekarang sudah tahu kan, jadi dengan info ini, adik-adik akan lebih mudah berkomunikasi dengan dokter yang merawat adik-adik.

Baca juga: Jenis-Jenis Behel Gigi

Demikian uraian singkat tentang Mengenal Fungsi & bagian-bagian Behel Gigi. Semoga informasi singkat ini bermanfaat. Salam Senyum Ceria.

خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ

_________________________

dokterbehel.com

Kontak Kami

Resiko memakai behel palsu

Pasang Behel Gigi Palsu, Beresiko?

“Pasang Behel Gigi Palsu, Beresiko?”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Pemakaian bracket palsu atau behel palsu disini dimaksudkan adalah pemakaian bracket atau Followbehel yang bersifat mainan atau tempelan sebagai hiasan sesaat. Bracket palsu atau behel palsu banyak dijumpai di toko / shop atau online shop dan mudah didapatkan serta murah harganya.

Instagram: @dokterbehel

Bracket (behel) palsu biasanya berupa kawat memanjang dengan bracket dari bahan metal atau palstik yang sudah tersusun berderet di kawat tersebut dan pemakaiannya di selipkan di sela gusi di ujung kawatnya tersebut.

Resiko pemakaian bracket palsu adalah kebersihan, sterilisasi dari bahan bracket atau behel tersebut. Pemakaian behel palsu rawan terjadi peradangan yang bisa berlanjut menjadi infeksi.

Behel palsu tidak bermanfaat untuk kesehatan gigi, tidak dapat memperbaiki maloklusi atau kelainan susunan gigi dan justru sebaliknya beresiko bisa menjadi lebih parah susunan giginya, termasuk bertambah masalah kesehatan rongga mulut karena terjadi peradangan, infeksi serta bau mulut (halitosis).

Profesi Ortodontis (Orthodontist)

Pemakaian bracket atau behel seharusnya dilakukan oleh dokter gigi dengan spesialisasi merapikan gigi. Orthodontist atau Ortodontis adalah dokter spesialis merapikan gigi dengan gelar Sp.Ort.

Profesi dokter gigi spesialis ortodonti menjalani pendidikan secara formal mendalami proses tumbuh kembang erupsi gigi, pergantian gigi susu hingga gigi permanen, mempelajari diagnosa, pencegahan dan perawatan ketidakteraturan / ketidakharmonisan susunan gigi dan wajah.

Ortodontis mendeteksi kelainan yang ada sepanjang proses tumbuh kembang gigi dan rongga mulut serta keharmonisan profil wajah terhadap susunan gigi.

Ortodontis mempersiapkan generasi muda dengan penampilan susunan gigi yang rapi dan sehat. Adik-adik didorong untuk siap menjalani usia dewasa hingga tua dengan penuh semangat dan rasa percaya diri.

Seseorang yang menjalani perawatan bracket atau behel akan menjadi lebih memperhatikan tanda tanda kelainan rongga mulut dan susunan gigi  serta lebih bersemangat melakukan tindakan pencegahan pada diri sendiri, keluarga dekat dan orang lain disekitarnya.

Perawatan behel dapat menjadi sarana edukasi yang baik bagi diri seseorang, keluarga dekat dan orang-orang disekitarnya. Selama menjalani perawatan bracket/ behel, seseorang akan rajin memeriksakan kesehatan giginya, mengunjungi dokter gigi dan mendapatkan ilmu kesehatan gigi selama menjalani kontrol rutin perawatan.

Perawatan bracket/ behel yang dilakukan bukan oleh dokter gigi spesialis ortodonti juga sering terjadi. Sekalipun bracket atau behel yang dipakai bukan braket palsu tetapi standar, tahapan rencana perawatan dan detail pencapaian hasil perawatan tak akan dicapai maksimal.

Baca juga: Manfaat & Resiko memakai Behel gigi

Perawatan behel oleh orang yang bukan ahlinya, sering menjadikan pasien harus mengulang lagi atau memulai lagi perawatan bracket / behel dari awal. Perawatan menjadi lebih lama dan kelainan susunan gigi (maloklusi) justru menjadi  semakin parah. Akibatnya tentu saja biaya  perawatan akan menjadi semakin mahal.

Demikian penjelasan singkat tentang “Pasang Behel Gigi Palsu, Beresiko?”, semoga bermanfaat.

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ


Mengenal Perawatan Ortodonti:

Kontak Kami

Talkshow bersama Drg. Lila Muntadir Sp. Ort.


Kata kunci untuk memudahkan penelusuran: resiko behel palsu, bracket mainan, bracket palsu, behel mainan, behel asesoris, pasang behel gigi asesoris, behel gigi surabaya, ortodontis surabaya, orthodontics surabaya

Senyum Ceria dengan Veneer Gigi

Proses Perawatan Veneer Gigi

“Proses Perawatan Veneer Gigi”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Veneer gigi adalah pelengkap pasca perawatan ortodonti. Veneer gigi merupakan prosedur kecantikan yang dilaksanakan dokter gigi untuk memperbaiki warna, bentuk, dan posisi gigi.

Veneer umumnya dipakai untuk memperbaiki kondisi gigi yang berubah warna, rusak, patah atau tidak rata, tidak teratur bentuknya.

Instagram: @dokterbehel

Terdapat 2 (dua) jenis veneer. Pertama veneer yang terbuat dari porselen, kedua venner yang terbuat dari bahan komposit resin. Jenis mana yang lebih tahan lama?

Ya, veneer porselen yang lebih tahan lama. Venner porselen tidak mudah berubah warna. Venner porselen lebih mirip gigi asli dibanding veneer resin yang lebih tipis.

Veneer dipasang bertujuan untuk menutupi bagian / permukaan depan gigi geligi. Veneer gigi dapat bertahan cukup lama,  hingga bertahun-tahun sebelum akhirnya rusak atau terkelupas. Bila sudah rusak maka waktunya untuk diganti baru.

Keunggulan Veneer Gigi

Beberapa kelebihan veneer gigi adalah sbb:

  • Hasil dapat seperti gigi asli.
  • Tidak mempengaruhi gusi.
  • Gigi terlihat lebih indah & putih.
Kelemahan Veneer Gigi

Veneer gigi juga memiliki kelemahan, yakni:

  • Harga pemasangan yang relatif mahal.
  • Warna gigi yang ditempel veneer bisa tidak sama dengan warna gigi lain.
  • Gigi dapat menjadi lebih sensitif terhadap makanan dan minuman (panas atau dingin). Mengapa? Disebabkan karena enamel gigi yang telah dikikis.
  • Bila rusak tidak bisa diperaiki.
  • Veneer gigi bisa beresiko lepas bila memiliki kebiasaan negatif seperti suka menggigit benda keras (kuku, es batu atau mengunyah pensil)
  • Gigi yang telah ber-veneer masih beresiko/ dapat mengalami pembusukan.
  • Veneer tidak cocok bagi yang giginya tidak sehat (gigi membusuk, rusak, gusi sakit, atau ada tambalan gigi yang cukup besar). Venner tidak cocok juga jumlah enamel pada permukan gigi tidak cukup memadai.
  • Disarankan tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang beresiko membuat noda pada gigi (Teh, anggur merah, kopi, dll.)
Bagaimana Prosedur Pemakaian Veneer Gigi?

Umumnya  diperlukan 3 (tiga) kali kunjungan untuk memasang veneer gigi. Kunjungan pertama untuk konsultasi, kunjungan kedua dan ketiga untuk membuatan dan pemasangan veneer gigi. Langkah-langkah (prosedur) pemakaian veneer gigi adalah berikut:

  • Pemeriksa kondisi gigi oleh dokter gigi, apakah terdapat tambalan, apakah memungkinkan untuk pemakaian veneer.
  • Lapisan terluar gigi (enamel) akan dikikis sebagian. Hal ini bertujuan mempersiapkan tempat bagi veneer, untuk mencegah veneer tampak menonjol atau gigi terlihat lebih besar.
  • Dokter gigi membuat cetakan mulut, agar veneer dapat dibuat sesuai bentuk dan ukuran gigi. (Umumnya diperlukan waktu 2-4 minggu untuk membuatnya)
  • Pada kunjungan berikutnya, dokter gigi menempelkan veneer gigi.
  • Untuk control, dokter gigi dapat meminta pasien untuk kembali beberapa minggu kemudian.

Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap tentang proses perawatan veneer gigi, konsultasikan pada dokter gigi terdekat di Kota Anda. Don’t Worry Be Happy, Semangat…

Baca juga: Mengenal Tanda Tanda Kelainan Gigi

Demikian sekilas info tentang Proses Perawatan Veneer Gigi, semoga bermanfaat.

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ


Untuk informasi & konsultasi:

Kontak kami (disini)


Kata kunci untuk memudahkan pencarian: behel gigi, veneer gigi, pasang beneer, pembuatan veneer gigi, gigi indah, behel gigi surabaya, kawat gigi surabaya

Cara Alami Memutihkan Gigi

Cara Alami Memutihkan Gigi

“Cara Alami Memutihkan Gigi”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Gigi putih dan bersih merupakan salah satu tanda bahwa kita rutin menjaga kebersihan serta Kesehatan gigi dan mulut dengan baik. Sebagian besar orang akan lebih merasa percaya diri apabila memiliki gigi yang putih serta rapih.

Instagram: @dokterbehel

Noda yang timbul pada permukaan gigi dapat diakibatkan karena kurangnya menjaga kebersihan gigi dan mulut. Terdapat beberapa faktor yang dapat membuat gigi menjadi berwarna atau bernoda, yang mana faktor ini dapat timbul karena kebiasaan yang dilakukan sehari-hari.

Faktor penyebab gigi dapat berubah warna :

  1. Usia: seiring bertambahnya usia lapisan enamel gigi yang berwarna putih akan menipis, dan lapisan dentin yang berwarna kuning semakin meningkat. Hal ini menyebabkan gigi berubah warna menjadi kuning.
  2. Makanan dan Minuman tertentu: kandungan zat warna (kromogen) pada zat makanan akan masuk dan terserap pada pori-pori gigi, yang nantinya akan menempel pada lapisan enamel gigi.
  3. Merokok: kandungan nikotin dan tar pada rokok dapat merubah warna gigi menjadi kecoklatan maupun kehitaman.
  4. Kurang Menjaga Kebersihan: menumpuknya plak akibat kurangnya menjaga kebersihan menyebabkan gigi mengalami perubahan warna.
  5. Obat-obatan: bahan kimia yang terkandung pada obat dapat meninggalkan noda serta merusak perkembangan gigi.

Berikut Tips Untuk Memutihkan Gigi :

Memutihkan gigi di dokter gigi

Perawatan pemutihan gigi banyak dipilih banyak orang, dimana dengan berkonsultasi melalui dokter gigi maka tentu saja akan ada alternaltif solusi yang dapat dipilih. Beberapa perawatan yang seringkali ditawarkan untuk memutihkan gigi yakni: polishing, bleaching, veneers, dan bounding.

Memutihkan gigi secara alami

Untuk mendapatkan gigi putih secara alami tentu saja tidaklah instan, yang mana hal ini membutuhkan waktu yang sedikit lama namun tidak ada efek samping yang nantinya mengganggu.

Memutihkan gigi secara alami dapat anda awali dengan cara rajin menjaga kebersihan gigi seperti menggosok gigi minimal 3x sehari, selanjutnya perhatikan asupan makanan anda dimana makanan yang manis dapat meningkatkan plak pada gusi, dan gunakan pasta gigi pemutih secara teratur.

Baca juga: Mengenal Tanda Tanda Kelainan Gigi

Kunjungi dokter gigi terdekat di kota Anda untuk mendapatkan informasi lebih detail tentang metode untuk memutihkan gigi.

Demikian uraian singkat tentang “Cara Alami Memutihkan Gigi”, semoga bermanfaat.

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ


dokterbehel.com

Kontak Kami


Veneer Gigi & Perawatan Ortodonti

Veneer Gigi & Perawatan Ortodonti

“Veneer Gigi & Perawatan Ortodonti”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Pada umumnya pasien meminta “veneer” gigi karena alasan estetika (kosmetik), guna memperbaiki penampilan. Dengan menggunakan veneer gigi, warna gigi geligi dapat disesuaikan sehingga menjadi lebih cerah. Veneer gigi juga dapat membuat senyum individu menjadi lebih indah, lebih simetris. Veneer gigi dapat menjadi pelangkap pasca perawatan ortodonti.


Instagram: @dokterbehel


Manfaat Veneer Gigi

Penggunaan Veneer gigi dapat diaplikasikan untuk kasus-kasus pasien sbb:

  • Gigi yang lebih kecil dari gigi-gigi yang lainnya.
  • Gigi patah, terpotong atau rusak.
  • Rongga/ jarak antar gigi yang tidak seragam.
  • Gigi berbentuk runcing atau bentuk-bentuk lain yang tidak wajar.
  • Perubahan warna pada gigi yang tidak diinginkan.
Pemasangan yang tidak direkomendasikan

Pemakaian Veneer tidak bisa dipasang pada tiap orang. Pasien yang tidak disarankan memasang veneer gigi diantaranya:

  • Pasien yang giginya tidak sehat, misalnya penderita penyakit gusi.
  • Pasien yang kondisi enamel giginya sudah tergerus.
  • Pasien yang giginya rapuh. Karena patah, pembusukan atau karena ada tambalan gigi yang relatif besar.
Persiapan Sebelum Memasang Veneer Gigi

Memahami persiapan awal sebelum pemasangan Veneer gigi sangat penting bagi pasien. Dokter gigi akan memeriksa kondisi gigi-geligi dan rongga mulut pasien untuk memastikan kesehatan gigi pasien. Yang akan di periksa diantaranya  indikasi penyakit gusi, perdarahan gusi, gigi berlubang atau penyakit akar gigi. Dokter gigi juga akan meminta foto Rontgen panoramik gigi.

Setelah dilakukan pemeriksaan awal, gigi pasien akan digerus untuk menghilangkan lapisan enamel gigi. Proses penggerusan ini, dapat memakai bius lokal atau tanpa bius tergantung jenis venner gigi yang dipilih pasien. Dokter gigi akan mengukur gigi pasien dengan alat cetakan khusus. Dengan cetakan ini, nantinya akan menjadi dasar pembuatan veneer gigi.

Untuk memastikan kerapian gigi agar veneer yang dipasang dapat serasi dengan gigi lainnya, dapat dididahului dengan pemasangan kawat (behel) gigi sementara. Untuk pembuatan veneer gigi di laboratorium biasanya diperlukan waktu berkisar 2-4 minggu.

Resiko dan efek samping Pemasangan Veneer Gigi

Perlu diketahui bersama,  pemasangan veneer gigi merupakan prosedur yang “ireversibel”. Apabila selama prosedur veneer gigi terjadi perubahan bentuk gigi, maka perubahan tersebut tidak dapat dikembalikan pada kondisi semula.

Veneer gigi juga dapat mengalami kerusakan, khususnya bagi pasien yang memiliki kebiasaan-kebiasaan tertentu seperti suka menggeretak gigi, suka menggigit kuku, mengunyah pensil dll. Bila ada pasien memiliki kebiasaan seperti ini sangat tidak direkomendasikan untuk memasang veneer gigi.

Baca juga: Senyum Ceria dengan Veneer Gigi

Risiko lain, gigi yang dipasang veneer akan lebih sensitif dari gigi lainnya. Mengapa? Karena adanya pengikisan enamel gigi sebagai bentuk persiapan veneer gigi. Hilangnya enamel dapat menyebabkan gigi lebih sensitif terhadap gangguan-gangguan, seperti makanan atau minuman dingin atau panas.

Demikian sekilas informasi tentang Veneer Gigi & Perawatan Ortodonti, semoga bermanfaat.

خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ


Ingin berkonsultasi?

Kontak Kami


Kata kunci untuk memudahkan penelusuran: veneer gigi, veneers gigi, behel gigi, kawat gigi, ortodonti surabaya, pasang behel surabaya, perawatan behel gigi surabaya, dokter gigi spesialis ortodontik

1