Tips Memilih dokter behel Surabaya
Ortodonti adalah cabang ilmu kedokteran gigi yang khusus berfokus pada perawatan dan koreksi masalah-masalah gigi yang tidak sejajar (maloklusi) dan masalah struktur rahang. Tujuannya adalah untuk mencapai keseimbangan fungsi dan estetika mulut serta wajah.
Memilih dokter behel (ortodontis) yang tepat adalah langkah penting untuk memastikan perawatan gigi yang berkualitas dan hasil yang memuaskan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam memilih dokter behel di Surabaya:
Sebelum memutuskan, jadwalkan konsultasi awal dengan dokter behel yang Anda pertimbangkan. Gunakan kesempatan ini untuk bertanya tentang metode perawatan yang mereka tawarkan, perkiraan durasi perawatan, biaya, dan apa yang dapat Anda harapkan dari hasil akhir.
Pastikan dokter behel memiliki pemahaman yang baik tentang kasus ortodontik Anda. Mereka seharusnya dapat menjelaskan dengan jelas apa yang perlu dilakukan, mengapa, dan bagaimana proses perawatannya.
Pilih dokter behel yang memiliki pengalaman yang memadai dalam melakukan perawatan terkait kasus Anda. Anda dapat bertanya tentang pengalaman pasien yang pernah diobati oleh dokter tersebut dan melihat hasil sebelum dan sesudah perawatan.
Mencari rekomendasi dari teman, keluarga, atau rekan kerja yang telah menjalani perawatan ortodontik juga bisa membantu. Selain itu, cari ulasan atau testimoni dari pasien sebelumnya secara online untuk mendapatkan pandangan lebih luas tentang pengalaman pasien.
Tanyakan kepada dokter tentang metode dan teknologi yang mereka gunakan dalam perawatan ortodontik. Pastikan mereka mengikuti perkembangan terbaru dalam bidang ini untuk memastikan perawatan yang lebih efisien dan nyaman.
Pilih dokter behel yang Anda merasa nyaman berkomunikasi dengannya. Komunikasi yang baik antara Anda dan dokter akan membantu dalam memahami proses perawatan dan mengatasi segala pertanyaan atau kekhawatiran yang Anda miliki.
Pastikan dokter behel memiliki lisensi/ ijin praktek yang sah dan kredensial yang sesuai. Anda dapat memeriksa apakah dokter tersebut terdaftar di Ikatan Ortodontis Indonesia atau memiliki lisensi praktik yang valid.
Pertimbangkan lokasi praktek dokter behel. Pilihlah yang mudah diakses dan memiliki jadwal yang sesuai dengan ketersediaan Anda.
Tanyakan secara jelas tentang biaya perawatan behel dan apakah ada model pilihan pembayaran atau program keuangan yang tersedia. Pastikan Anda memahami semua biaya yang terkait dengan perawatan.
Jika memungkinkan, kunjungi lokasi praktik dokter behel untuk melihat fasilitasnya secara langsung. Kebersihan, kenyamanan, keamanan, dan peralatan yang diperlukan juga penting untuk perawatan ortodontik yang aman dan efektif.
Ingatlah bahwa memilih dokter behel adalah keputusan yang penting dan berpengaruh pada hasil perawatan gigi Anda. Luangkan waktu untuk mencari informasi, berbicara dengan beberapa dokter, dan pastikan Anda merasa yakin dengan pilihan Anda sebelum memulai perawatan ortodontik.
Demikian uraian singkat tentang Tips Memilih Dokter Behel Surabaya, Salam sehat.
Instagram: @lilamuntadir_dokterbehel
Pentingkah Perawatan Behel Gigi?
Behel gigi (atau kawat gigi) adalah alat ortodontik yang digunakan untuk mengoreksi (memperbaiki) penyimpangan gigi dan masalah gigitan. Alat ini terdiri dari kawat dan bracket (cerucuk kecil yang ditempel pada permukaan gigi) yang dipasang di gigi dan terhubung dengan karet atau logam.
Tujuannya adalah untuk meratakan gigi yang tidak sejajar, menyusun/merapikan gigitan yang tidak tepat, serta memperbaiki estetika dan fungsi gigi.
Perawatan behel gigi (kawat gigi) sangat penting dalam menjaga kesehatan dan penampilan gigi. Berikut ini diuraikan beberapa alasan penting mengapa perlu perawatan behel gigi:
Behel gigi (kawat gigi) diterapkan untuk mengoreksi berbagai masalah gigi seperti gigi yang berjejal, gigi yang berongga, overbite (gigi atas menutupi gigi bawah secara berlebihan), underbite (gigi bawah menutupi gigi atas), dan lain-lain.
Koreksi ini berguna untuk memperbaiki fungsi gigitan dan menghindari masalah gigitan yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau problem gangguan pencernaan.
Gigi yang berjejal atau berongga bisa menjadi tempat yang sulit dibersihkan dengan sikat gigi biasa. Kondisi ini dapat menyebabkan penumpukan plak dan gangguan kesehatan gigi seperti karies.
Dengan pilihan behel gigi yang tepat, gigi dapat diatur sehingga lebih mudah untuk merawat dan membersihkannya.
Walaupun fungsi medis menjadi prioritas utama, banyak konsumen juga ingin tampil lebih menawan dengan gigi yang bersih, rata dan rapi. Penampilan yang baik dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan kenyamanan sosial.
Mengatasi masalah gigi dengan perawatan behel gigi dapat mencegah masalah yang lebih serius di masa depan (tindakan preventif). Dengan mengoreksi/memperbaiki masalah gigi saat masih muda, Kita dapat menghindari/ mencegah kemungkinan operasi atau perawatan lebih lanjut di kemudian hari.
Terkadang, penyimpangan gigi (gigi yang tidak rapi) dapat mempengaruhi cara seseorang berbicara. Perawatan behel gigi dapat membantu mengatasi gangguan ini dan meningkatkan kualitas kemampuan bicara.
Perawatan behel gigi (kawat gigi) saat ini semakin canggih dan personal. Dokter Ortodontis akan merancang rencana perawatan yang tepat dengan kebutuhan unik masing-masing konsumen, sehingga hasil yang diperoleh lebih memuaskan.
Namun, lebih dari itu, perawatan behel gigi juga memerlukan semangat, komitmen dan ketekunan. Pasien wajib taat mengikuti petunjuk perawatan dan periksakan gigi secara teratur selama proses perawatan.
Bila kawan-kawan mempertimbangkan perawatan behel gigi, konsultasikan dengan dokter Ortodontis untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Demikian, semoga uraian singkat tentang Pentingkah Perawatan Behel Gigi dapat bermanfaat. Tetap semangat dan salam sehat.
Instagram: @lilamuntadir_dokterbehel
Mengenal Manfaat Behel Gigi
Behel gigi atau kawat gigi adalah alat ortodontik yang meliputi bracket, kawat, dan beberapa aksesori pendukung lainnya Behel gigi dipasang pada gigi untuk memperbaiki posisi gigi & rahang yang tidak rapi, tidak beraturan atau tidak sehat.
Behel gigi dapat bekerja dengan memberikan tekanan pada bagian tertentu pada gigi untuk menggeser gigi tertentu pada posisi yang benar. Behel gigi bekerja untuk merapikan gigi geligi serta menyeimbangkan rahang.
Pemasangan behel gigi atau kawat gigi dilakukan oleh ortodontis, dokter gigi yaitu spesialis merapikan gigi. Pemasangan behel gigi memerlukan waktu yang bervariasi tergantung kondisi gigi pasien. Umumnya dapat beberapa bulan hingga beberapa tahun.
Behel gigi dapat dipakai oleh orang dari segala umur, baik usia anak maupun dewasa. Secara umum behel gigi digunakan untuk memperbaiki fungsi gigi dan penampilan gigi serta mencegah masalah -masalah terkait kesehatan gigi lainnya.
Pemasangan behel gigi / kawat gigi (braces) dapat memberikan beberapa manfaat, diantaranya:
Perlu diperhatikan, pemasangan behel gigi atau kawat gigi juga dapat memiliki beberapa efek samping seperti rasa nyeri saat awal perawatan, kurang nyaman di rongga mulut, dan kesulitan dalam membersihkan cela-cela gigi.
Oleh sebab itu, sebelum memutuskan apakah akan memasang behel gigi, disarankan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter gigi / ortodontis untuk mengetahui apakah behel gigi diperlukan dan cocok untuk kasus yang dialami pasien.
Demikian uraian singkat tentang Mengenal Manfaat Behel Gigi, semoga bermanfaat.
Instagram: @lilamuntadir_dokterbehel
“Tips Mencegah Gigi Berlubang“
Kebersihan mulut dan gigi yang buruk tentu dapat menyebabkan berbagai permasalahan seperti bau mulut, gigi berlubang dan gusi berdarah. Guna menghindari berbagai permasalahan diatas, Kita perlu mempraktekkan pola kebiasaan perawatan gigi yang baik. Kita perlu disiplin dalam merawat gigi, mulai dari menggosok gigi hingga melakukan kontrol rutin berkunjung ke dokter gigi.
Berikut adalah beberapa kebiasaan / habit yang bisa kita terapkan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut:
Pastikan pasta gigi yang Anda pilih mengandung flouride di dalamnya. Perawatan gigi dengan pasta gigi mengandung flouride dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab gigi berlubang.
Selain itu, flouride dapat memperkuat enamel yang membuat gigi lebih tahan terhadap asam dari plak yang menyebabkan kerusakan gigi.
Kita semua dianjurkan untuk sikat gigi secara teratur. Sikat gigi dua kali sehari dengan cara yang benar. Kebiasaan menyikat gigi dapat dilakukan setiap pagi setelah selesai sarapan.
Kita juga dianjurkan untuk rajin sikat gigi pada malam hari menjelang tidur. Sikat gigi menjelang tidur baik untuk menghilangkan kuman atau plak dari sisa-sisa makanan / minuman yang menumpuk. Kita juga dianjurkan menggunakan benang gigi (dental floss) setidaknya satu kali sehari.
Benang gigi atau dental floss dapat membersihkan sisa-sisa makanan yang masih menempel di sela-sela gigi. Membiasakan diri untuk menggosok gigi secara rutin dan rajin menggunakan benang gigi dapat mengurangi resiko terjadinya penyakit gigi dan mulut.
Makanan / minuman yang manis dapat meningkatkan produksi asam, hal ini dapat merusak lapisan enamel pada gigi. Kebiasaan tidak menggosok gigi setelah makan / minum manis, dapat membuat sisa-sisa makanan / minuman akan menempel lebih lama di gigi. Habit ini dapat mempercepat proses kerusakan gigi.
Selain mengurangi konsumsi makanan / minuman manis, Kita dianjurkan memperbanyak konsumsi buah-buahan /sayuran dan air putih.
Memakai obat kumur / cairan pembersih mulut sangat baik untuk membersihkan sela-sela gigi yang tidak terjangkau oleh sikat gigi /benang gigi. Berkumur dengan menggunakan obat kumur antiseptik dapat mencegah pembentukan plak dan mencegah penyakit gusi.
Perawatan rutin ke dokter gigi bertujuan untuk menghilangkan plak pada gigi. Dokter gigi juga dapat melakukan scalling untuk membuang karang gigi yang menumpuk.
Kontrol ke dokter gigi tidak harus menunggu gigi mengalami kerusakan, tapi penting sekali untuk melakukan tindakan pencegahan dengan rutin berkunjung ke dokter gigi.
Instagram: @lilamuntadir_dokterbehel
“Panduan Sukses perawatan behel”
Halo adik-adik, apa kabar semuannya?
Pada kesempatan ini, kembali kakak akan mengingatkan pentingnya menjaga kebiasaan-kebiasaan positif untuk sukses perawatan gigi. Berikut adalah beberapa kebiasaan kecil yang penting untuk kita lakukan disaat sedang menjalankan perawaan behel / kawat gigi.
Penting sekali untuk kontrol rutin ke dokter gigi. Tujuannya untuk melihat progres perbaikan dan memperbaiki behel gigi yang mulai longgar. Durasi kontrol, dianjurkan setiap 3-10 minggu, tentu saja tergantung dari jenis behel gigi yang dipakai.
Baca juga: Behel Gigi & Bau Mulut
Kesalahan dalam memilih makanan tentu dapat beresiko pada behel gigi Anda. Pada awal perawatan behel, beberapa hari pertama, dianjurkan untuk mengkonsumsi jenis makanan yang lunak / halus. Makanan yang dapat Anda konsumsi, seperti puding, es krim, pisang nasi, pasta, fish cake, mashed potato, daging yang dimasak lunak & buah-buahan yang dijus. Makanan yang besar, dipotong kecil-kecil agar mudah untuk dikunyah dengan aman. Contoh jenis makanan yang perlu dihindari seperti permen karamel, kacang, permen karet dan apel.
Kebiasaan buruk yang beresiko diantaranya kebiasaan menggigit kuku dan kebiasaan menggigit pensil. Kebiasaan-kebiasaan tersebut harus segera kita stop karena beresiko merusak gigi dan dapat mengganggu proses perawatan behel gigi.
Bila kita memiliki hobi olahraga, mari kita gunakan pelindung mulut pada saat sedang berolahraga, hal ini penting untuk melindungi gigi dan behel gigi. Khusus apabila kita melakukan olahraga kontak yang memiliki resiko tinggi, seperti olah raga bela diri.
Apabila memakai kawat gigi yang bisa dilepas, sebaiknya melepas kawat gigi pada saat bermain/ berolah raga dan upayakan tetap menggunakan pelindung mulut.
Selain menggosok gigi secara teratur, cara merawat gigi juga dengan membersihkan sisa makanan yang menempel di sela-sela gigi atau menempel pada behel /kawat. Kita dapat menggunakan benang gigi khusus atau sering disebut dental floss. Memakai dental floss penting untuk dilakukan karena gigi yang berbehel lebih beresiko membentuk karang gigi. Kita bisa menggunakan dental floss setelah menggosok gigi terlebih dahulu.
Berkumur dengan menggunakan obat kumur (mouthwash) adalah cara efektif merawat gigi behel, khususnya membantu melawan kuman, bakteri penyebab bau mulut & gigi berlubang. Obat kumur telah diperkaya dengan sejumlah zat yang penting untuk merawat gigi dan mulut. Kita dianjurkan memakai obat kumur setiap selesai menggosok gigi.
Demikian uraian singkat tentang Panduan Sukses perawatan behel, semoga bermanfaat.
Instagram: @dokterbehel
dokterbehel.com
“Berapa Biaya Pasang Behel Gigi di Kota Surabaya?”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Instagram: @dokterbehel
Pemasangan behel gigi atau kawat gigi merupakan prosedur yang diselenggarakan untuk memperbaiki susunan gigi geligi yang kurang rapi atau susunan rahang yang kurang/ tidak normal.
Apakah adik-adik perlu memasang behel gigi? Silakan dipertimbangkan kondisi dibawah ini:
Susunan rahang gigi yang normal terjadi, apabila saat menggigit, posisi gigi atas berada sedikit di depan dari posisi gigi bawah. Posisi gigi geraham atas dan gigi geraham bawah harus pas.
Sebelum pemasangan behel, dokter gigi seringkali melakukan pemeriksaan gigi dengan menggunakan media foto Rontgen. Foto Rontgen bermanfaat untuk mengetahui secara jelas struktur gigi geligi. Kegiatan lain, pasien terkadang diminta untuk menggigit cetakan gigi. Melalui pola cetakan gigi, dokter gigi akan mengenal dan mengevaluasi struktur gigi dan bentuk rahang gigi.
Ada bermacam-macam behel gigi. Misalnya behel gigi permanen, behel lepas pasang, behel gigi fungsional, headgear dan lain-lain.
Terdiri dari beberapa tahap, pertama pemasangan bracket, kemudian pemasangan cincin pengunci geraham, dilanjutkan pemasangan kawat lentur penghubung bracket, kemudian pemasangan aksesoris tambahan.
Berapa lama durasi pemakaian behel gigi? Ya, durasi pemakaian behel gigi umumnya berlangsung sekitar 18 bulan hingga 2 tahun. Selanjutnya dokter gigi akan memasang retainer yang berfungsi untuk mencegah susunan gigi geligi kembali pada posisi semula.
Adakah resiko ketika memasang behel gigi? Ya, salah satu risiko memakai behel gigi adalah dimungkinkan adanya sedikit celah pada gigi. Dalam kondisi ini sisa-sisa makanan dapat masuk ke dalamnya. Sisa-sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi bisa membuat plak pada gigi. Risiko lain dari pemakaian behel gigi adalah terjadinya memendeknya akar gigi.
Bagaimana mencegah resiko pemakaian behel gigi? Penting untuk dilakukan, menyikat gigi secara teratur dengan memakai pasta gigi yang mengandung fluoride. Perlu juga berkumur dengan obat kumur yang mengandung fluoride. Penting juga mendorong pasien untuk rajin membersihkan gigi dengan benang gigi atau dental floss.
Disaat memasang behel gigi, kondisi gigi dan rahang umumnya akan berasa nyeri, dalam kurun waktu selama 1-2 hari. Dokter gigi dapat memberi resep obat pereda, untuk mengatasi keluhan-keluhan tersebut. Setelah behel gigi terpasang, pasien harus disiplin kontrol rutin untuk penyesuaian behel gigi secara berkala.
Biaya pemasangan behel gigi tentu bervariasi pada tiap orang, mengapa? Besar biaya tergantung dari bahan, jenis behel gigi dan teknik pemasangan behel gigi yang digunakan. Oleh karena itu adik-adik tidak perlu ragu untuk berkonsultasi dan menanyakan biaya perawatan. Untuk perawatan ortodonti, adik-adik dapat menanyakan pada dokter ortodonti (spesialis merapikan gigi) terdekat di kota tempat adik-adik tinggal.
Baca juga: Manfaat Perawatan Behel Gigi Bagi Kesehatan
Demikian, semoga info singkat tentang Biaya Pasang Behel Gigi di Kota Surabaya, dapat bermanfaat.
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
dokterbehel.com
“Mengenal Retainer Gigi & Cara Membersihkannya”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Retainer Gigi (penahan gigi) merupakan alat bantu yang berguna dalam menjaga susunan gigi setelah selesai melakukan perawatan behel (braces), agar gigi tidak kembali keposisi semula. Oleh karena itu memilih jenis retainer yang tepat sangat penting, mengingat biasanya retainer digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Retainer dapat digunakan baik anak-anak maupun dewasa, biasanya retainer ini dibuat secara custom sesuai dengan bentuk gigi setelah perawatan bahel. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai jenis-jenis retainer gigi yang dapat menjadi referensi pilihan anda.
Merupakan salah satu jenis rentainer yang memiliki kelebihan mudah untuk dibersihkan karena dapat dilepas pasang, sedangkan kekurangannya yakni rentan menjadi sarang bakteri dan juga keberhasilannya tergantung komitmen anda dalam menggunakannya.
Berdasarkan jenisnya rentainer gigi removable dibagi menjadi dua:
Terbuat dari kawat tebal yang menyesuaikan bentuk gigi yang sudah rapi, kawat tersebut ditempelkan pada gigi seri agar tidak mudah bergerak. Kelebihan retainer ini yakni lebih awet dalam jangka waktu lama, sedangkan kekurangannya yakni dapat menyebabkan terjadinya penumpukan plak dan karang gigi.
Tentu Retainer Gigi perlu dirawat dan dibersihkan secara teratur, berikut cara-cara yang perlu dilakukan:
Demikian uraian singkat tentang Mengenal Retainer Gigi, semoga bermanfaat.
Instagram: @dokterbehel
dokterbehel.com
“Tanya Jawab Dokter Behel Gigi Surabaya”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Pemasangan behel gigi atau kawat gigi merupakan upaya yang ditempuh untuk memperbaiki kondisi gigi geligi yang kurang rapi atau kondisi susunan rahang yang tidak normal.
Instagram: @dokterbehel
Pemasangan behel gigi (ortodontik) kurang lebih berlangsung antara 18 bulan sampai 2 tahun. Bila telah selesai, dokter gigi akan memasang alat retainer untuk mencegah agar susunan gigi yang telah rapi tidak kembali ke posisi awal.
Beberapa resiko pemakaian behel gigi, diantaranya dapat terjadi ada sedikit celah pada gigi. Kondisi ini dapat menyebabkan sisa-sisa kue / makanan masuk ke dalam celah tersebut. Sisa-sisa kue / makanan yang tertinggal bisa membuat penumpukan plak. Pemakaian kawat gigi dapat pula berisiko terjadinya memendeknya akar gigi.
Saat pemakaian behel gigi, pada gigi & rahang umumnya dapat terjadi rasa nyeri selama kurang lebih 1-2 hari. Dokter gigi dapat memberi resep obat untuk pereda rasa nyeri.
Dokter gigi spesialis (Orthodontist) akan memeriksa kondisi gigi dengan menggunakan foto Rontgen. Dengan foto ini, akan berguna untuk mengetahui dengan jelas bagaimana struktur gigi pasien. Pasien juga dapat diminta untuk menggigit cetakan gigi yang bertekstur lembut untuk beberapa saat. Dengan cetakan gigi tersebut, dokter ortodontis akan mengevaluasi kondisi struktur gigi dan kondisi rahang pasien.
Mengosok gigi secara rutin dengan memakai pasta gigi yang mengandung zat fluoride. Membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi / dental floss. Berkumur dengan obat kumur yang mengandung zat fluoride. Menghindari makanan yang manis, bertekstur keras atau yang lengket.
Ada banyak jenis-jenis behel, diantaranya, jenis behel lepas pasang, gigi permanen, jenis headgear dan kawat gigi fungsional.
Susunan gigi yang normal, bila saat menggigit, kondisi gigi atas sedikit di depan dari gigi bawah. Kondisi gigi geraham bagian atas dan bagian bawah harus pas.
Cara atau prosedur pemasangan behel gigi dapat terdiri dari beberapa langkah. Contoh langkah pemasangan bracket, langkah pemasangan cincin pengunci geraham, langkah pemasangan kawat lentur yang menghubungkan bracket, serta langkah pemasangan aksesoris tambahan yang berfungsi menjaga posisi gigi agar sesuai yang diinginkan.
Baca juga: Rumah Sakit Perawatan Ortodontik di Surabaya
Ongkos pemasangan behel gigi tentu bervariasi pada tiap individu. Sangat tergantung dari tingkat kesulitan perawatan gigi, tergantung pula pada bahan-bahan & jenis behel yang digunakan.
Ongkos juga tergantung juga tergantung dari rumah sakit / klinik yang digunakan. Untuk itu jangan ragu untuk berkonsultasi pada dokter spesialis ortodontik. Tanyakan dengan jelas tentang segala sesuatu terkait biaya perawatan. Ada dokter gigi tertentu yang memberi gratis / free untuk konsultasi awal tentang biaya perawatan.
Demikian uraian singkat tentang: Dokter Behel Gigi Surabaya, semoga bermanfaat.
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
dokterbehel.com
“Poli Kawat Gigi Surabaya: Memilih Jenis Kawat Gigi Sesuai Kebutuhan“
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Halo adik-adik, apa kabar semuanya?
Adik-adik, pemasangan behel gigi atau kawat gigi umumnya dilakukan oleh ortodontis. Dokter ortodontis adalah dokter gigi spesialis yang telah menjalani pendidikan khusus untuk mendiagnosis, mencegah, serta merawat gigi dan rahang yang kurang rapi atau tidak rata.
Instagram: @dokterbehel
Dokter gigi ortodontis (spesialis merapikan gigi) akan mendignosis dan menentukan jenis-jenis behel/ kawat gigi yang tepat untuk dipakai, sesuai kondisi alami oleh adik-adik sekalian.
Secara umum, berikut ini adalah contoh jenis behel/ kawat gigi yang sering digunakan:
Kawat gigi jenis lepas-pasang memiliki bentuk seperti penampang plastik yang dikaitkan pada beberapa gigi dan menutup bagian langit-langit mulut. Jenis kawat gigi ini umumnya dipakai untuk mengoreksi problem gigi ringan/ minor, contohnya untuk gigi-gigi yang bengkok.
Kawat gigi jenis lepas-pasang, dapat dilepas apabila akan melakukan aktivitas tertentu, misalnya saat membersihkan mulut, dan saat menyikat gigi.
Kawat gigi jenis permanen terdiri dari benda kecil kotak-kotak yang ditempel pada setiap gigi serta terhubung satu dengan lainnya oleh kawat. Kawat dipakai untuk mengoreksi/memperbaiki letak gigi dan mencegah timbulnya masalah gigi di kemudian hari.
Kawat gigi permanen umumnya mudah terlihat. Tapi jangan kuatir, saat ini telah banyak ditawarkan jenis kawat yang terbuat dari bahan keramik atau plastik tembus pandang, tujuannya agar nampak lebih samar, jenis ini harganya lebih mahal.
Kawat gigi jenis fungsional adalah sepasang kawat plastik lepas pasang yang dipadukan serta ditempatkan pada gigi bagian atas dan bawah. Kawat gigi jenis ini bisa dipakai untuk membantu problem posisi rahang atas dan rahang bawah yang kurang /tidak sejajar dengan gigi atas atau gigi bawah.
Kawat gigi fungsional sebaiknya dipakai sepanjang waktu agar memberikan manfaat optimal. Jenis kawat gigi ini dilepas saat makan atau ketika dibersihkan.
Clear Aligner atau Kawat gigi tembus pandang digunakan bagi pasien dengan pertumbuhan gigi / gusi yang telah berhenti. Clear aligners dipakai seperti pelindung gigi dan dapat dilepas/ dicopot ketika makan atau membersihkan gigi.
Jenis ini memerlukan biaya lebih besar, namun produk ini cukup banyak diminati karena dinilai lebih praktis serta tidak mengganggu penampilan.
Kawat gigi jenis lingual agak mirip dengan kawat gigi jenis permanen, bedanya kotak-kotaknya dilekatkan di sisi belakang gigi. Behel/ Kawat gigi jenis ini hampir tidak terlihat dan disukai oleh pasien yang tidak ingin behelnya terlihat dari depan, namun behel jenis ini harganya relatif mahal.
Headgear merupakan perangkat pengait yang tersambung dari behel/kawat gigi. Headgear ditempatkan di kepala berfungsi untuk menarik posisi gigi depan. Pemakai perangkat jenis ini biasanya tidak dapat digunakan saat makan minum, jadi umumnya hanya dipakai saat tidur saja.
Perangkat Retainer dipakai saat akhir masa perawatan behel gigi. Retainer digunakan untuk menstabilkan/ menjaga posisi gigi, gusi, serta tulang, agar tidak kembali seperti posisi semula.
Perangkat ini ada yang bersifat permanen, ada juga yang lepas-pasang. Setelah berhenti/ selesai memakai retainer, posisi gigi dapat berubah secara alami. Perubahan ini dapat diminimalkan dengan retainer.
Demikian uraian singkat tentang: Poli Kawat Gigi Surabaya: Memilih Jenis Kawat Gigi Sesuai Kebutuhan, semoga bermanfaat.
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
dokterbehel.com
“Poli Kesehatan Gigi Surabaya : Kebiasaan Penting untuk Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Halo apa kabar adik-adik semua? Tetap semangat ya…
Pada kesempatan kali ini, kakak dari tim dokterbehel.com kembali hadir untuk sharing info kesehatan gigi dan mulut. Kali ini akan dibahas tentang kebiasaan-kebiasaan penting dalam kesehatan gigi. Selain menyikat gigi, memakai obat kumur, dan memakai benang gigi, kita dapat menjalankan kebiasaan-kebiasaan penting lainnya. Berikut habit yang harus kita latih:
Teknik menggosok gigi perlu dipelajari dan diperhatikan dengan benar. Cara memegang sikat gigi perlu diperhatikan. Gosoklahlah gigi dengan lembut, dengan gerakan pendek-pendek, lakukan dengan gerakan melingkar. Jangan berlebihan saat menggosok gigi, cukup 10-15 kali sikatan per gigi. Lama menggosok gigi kurang lebih sekitar 2 menit.
Instagram: @dokterbehel
Pilih sikat gigi yang baik dan berkualitas. Gunakan sikat gigi paling lama adalah tiga bulan. Perhatikan kondisi bulu pada sikat gigi. Apabila bulu-bulunya sudah mekar, rusak, rontok, jangan digunakan. Adik-adik dianjurkan memilih sikat gigi dengan bulu-bulu yang lembut.
Waspadai mengkonsumsi gula. Gula merupakan sumber energi bagi bakteri, ini menjadi penyebab terbentuknya plak yang bisa merusak enamel gigi dan gusi. Gula juga menjadi bahan untuk membentuk keasaman mulut. Waspada gula karena dapat menyebabkan kerusakan pada gigi.
Bila adik-adik mempunyai kebiasaan merokok, yuk kita stop. Tentu adik-adik pasti bisa. Merokok menjadikan rongga mulut ruang berkembang biak untuk bakteri. Ingat, ada dua zat di dalam rokok, yaitu nikotin dan tar. Kedua zat tersebut, dapat menggerogoti gusi, membuat gigi geligi menjadi kuning dan kehitaman. Tentu kita tidak mau kan?
Apabila Adik-adik merokok dapat beresiko penurunan kualitas tulang yang menyokong gigi. Gigi akan lebih mudah lepas/tanggal. Selain itu, merokok dapat meningkatkan risiko kanker mulut, akibat efek zat kimia yang terdapat pada rokok. Yuk kita stop kebiasaan merokok.
Adik-adik disarankan berlatih untuk rutin memakai benang gigi (dental floss). Dental floss dapat membantu mengurangi plak dan mempertahankan kesehatan gigi. Pemakaian benang gigi juga harus dilakukan dengan cara yang benar. Konsultasikan pada dokter gigi terdekat tentang cara memakai dental floss yang benar.
Walau Adik-adik tidak memiliki keluhan kesehatan gigi dan mulut, tentu banyak manfaat yang didapat bila rutin memeriksakan gigi. Bila ada kelainan gigi, gusi, atau penyakit lain, dokter dapat mendeteksi lebih awal. Mencegah lebih baik dari mengobati. Umumnya biaya pengobatan untuk pencegahan masih lebih murah bila dibandingkan dengan biaya pengobatan untuk gangguan gigi yang berat.
Baca juga: Klinik Dokter Behel Surabaya
Demikan info dari “Poli Kesehatan Gigi Surabaya : Kebiasaan Penting untuk Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut”, semoga bermanfaat. Untuk informasi lebih jelas, kunjungi dokter gigi terdekat di kota Adik-adik. Be Happy dan tetap semangat ya!
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
dokterbehel.com