“Cara Menggosok Gigi”
Assalaamu’alaikum. Selamat pagi adik-adik semua, apa kabar? Tetap semangat ya! Pada kesempatan ini kakak dari dokterbehel.com akan menguraikan tips menyikat gigi dengan benar, mau kan?
Sebelumnya agar adik-adik tetap update dengan informasi ortodonti, silahkan di follow instagram dibawah ini:
Follow Instagram @dokterbehel
Menggosok gigi yang benar perlu memperhatikan beberapa hal yang penting seperti bagaimana memilih sikat gigi, cara menggosok gigi, memilih pasta gigi, cara berkumur dan bagaimana memakai benang gigi dan obat kumur. Berikut penjelasannya:
Pilihlah bulu sikat gigi yang lembut namun cukup kuat sehingga tidak mudah rusak. Ukuran bulu sikat gigi juga disesuaikan dengan besar gigi dan rahang sehingga tidak kebesaran atau kekecilan. Dalam perkembangannya susunan dan bentuk ujung bulu sikat gigi bervariasi, untuk itu mencoba berbagai merk dapat dilakukan. Kemudian dipilih yang paling nyaman dan memberikan hasil yang maksimal.
Kebanyakan bulu sikat gigi disusun tegak sejajar dengan bagian tepi disusun membulat, persegi atau menyudut, namun ada juga yang disusun bergelombang dan zig-zag. Bahkan ada juga yang disusun lebih pendek di bagian tengahnya, seperti pada sikat gigi khusus untuk behel (bracket).
Bentuk sayatan ujung bulu sikat gigi bila dicermati maka akan terlihat seperti tumpul, membulat, datar atau miring, bahkan ada juga yang mengecil dan semakin lembut diujung seperti rumbai-rumbai.
Pada kemasan sikat gigi akan ada informasi apakah jenis sikat gigi itu lembut (soft), sedang (medium), atau kaku (hard), serta apakah sikat gigi itu untuk balita, anak-anak atau dewasa. Jadi konsumen dapat memilih sesuai kebutuhan. Untuk anak-anak dianjurkan memakai bulu sikat gigi yang susunannya tegak sejajar dengan ujung bulu yang tumpul dan tekstur bahan yang lembut.
Pergantian sikat gigi lama dengan yang baru sebaiknya adalah setiap 3 bulan sekali. Ada juga sikat gigi interdental yaitu sikat gigi yang dirancang khusus untuk membersihkan sela-sela gigi, sela antara gigi tiruan dan sela antara behel (bracket) sehingga bentuknya menyerupai sikat botol yang kecil sekali. Pemakaian sikat ini didepan cermin dengan sedikit pasta gigi dan gerakan yang lembut.
Sikat gigi elektrik dapat memotivasi anak-anak untuk lebih senang menyikat gigi karena bentuk susunan bulunya dan cara pemakaiannya yang unik, namun perlu dampingi oleh orang tua. Sikat gigi elektrik juga mulai digemari, karena lebih mudah penggunaannya, dan sesuai untuk seseorang dengan kebutuhan khusus.
Sikat gigi yang benar dimulai dari cara mengerakkan bulu sikat gigi yang tepat yaitu seperti menggulung dari arah gusi ke ujung gigi dan membentuk lingkaran kecil pada seluruh permukaan gigi. Sehingga pergelangan tangan kita juga ikut merasakan bergerak jadi tidak tidak kaku hanya bergerak maju mundur saja. Dengan cara demikian diharapkan sisa makanan akan terangkat dengan bersih.
Gerakan tersebut dilakukan dengan seksama tanpa harus terlalu menekan atau terlalu kuat sehingga tidak melukai gigi dan gusi. Jadi sikat gigi tidak bisa dilakukan dengan terburu-buru namun perlahan dan sebaiknya diulang. Jangan lupa sikat permukaan luar lidah juga, dengan mnggunakan sikat gigi tersebut atau memakai sikat khusus untuk lidah.
Pasta Gigi dengan berbagai macam kandungan utama memiliki peran yang penting, karena akan memberi manfaat melicinkan saat sikat gigi sehingga lebih bersih dan menyegarkan. Adapun secara umum pasta gigi bermanfaat untuk:
Pasta gigi dapat ditemui di pasaran dengan berbagai kandungan bahan utama, seperti siwak (salvadora persica), daun sirih, minyak kayu putih (tea tree oil), cengkeh, herbal atau bahkan madu (propolis), triclosan dan monosodiumfluoride. Dari setiap bahan kandungan pasta gigi akan memiliki kelebihan dan manfaat yang berbeda, jadi untuk memperoleh manfaat kebaikan dari semuanya lebih baik pemakaian pasta gigi dilakukan berganti-ganti. Kemudian pilihlah yang sangat terasa manfaatnya atau cocok untuk lebih sering dipakai.
Adapun pasta gigi untuk balita dan anak-anak seringkali ditambah dengan aroma buah dan pemanis, serta bahan lebih aman bila tertelan. Namun sebaiknya balita dan anak-anak diajari cara meludah dan berkumur yang benar sebelum diajari menyikat gigi dengan pasta gigi. Sehingga mengurangi resiko menelan sisa makanan dan busa pasta gigi saat menyikat gigi. Biasanya dokter gigi akan memberi saran pasta gigi yang sesuai dengan kondisi kesehatan gigi kita, saat berkunjung ke dokter gigi. Jadi jangan lewatkan untuk menanyakannya.
Lakukanlah kumur yang seksama dengan air bersih secara berulang-ulang sehingga yakin semua kotoran dalam rongga mulut keluar. Air hangat sangat disarankan untuk dipakai saat kumur, baik setelah sikat gigi atau saat setelah makan sebelum sempat menyikat gigi.
Ingatlah selalu bahwa saat menyikat gigi kita perlu gerakan rilex dan perlahan, namun saat berkumur sangat perlu tekanan dan kecepatan agar semua kotoran sisa makanan terbuang bersih.
Selanjutnya untuk membersihkan sela-sela antara gigi dapat dilakukan dengan mengunakan benang khusus (dental floss). Benang gigi ada yang dikemas langsung dengan pegangannya dan ujungnya bisa dipakai sebagai tusuk gigi, atau dalam bentuk benang gulungan yang diambil sesuai kebutuhan.
Bila memakai yang gulungan perlu dililitkan pada kedua jari telunjuk kita baru kemudian caranya sama yaitu, benang gigi dimasukan di sela-sela gigi secara perlahan lalu gerakkanlah naik turun dan sedikit digeser kedepan dan belakang permukaan gigi. Lakukanlah perawatan benang gigi ini pada beberapa gigi yang terlihat lebih mudah kotor dan sering terjadi selilit, dan selalu hati-hati agar tidak melukai gusi.
Untuk mempertahankan atau menyegarkan setelah menyikat gigi dapat dilakukan dengan berkumur obat kumur. Kandungan obat kumur beragam, beberapa obat kumur dapat digunakan untuk membantu mempercepat penyembuhan radang gusi, luka bekas pencabutan atau trauma dan sariawan di ronga mulut.
Pemakaian obat kumur sebaiknya jangan terlalu sering karena justru dapat mengganggu pertumbuhan kuman baik / flora normal di rongga mulut sehingga justru memicu jamur tumbuh di dalam rongga mulut. Untuk pemakaian yang aman, obat kumur jangan dipakai terus menerus lebih dari seminggu dan konsulatsikanlah pada dokter gigi anda.
Beberapa obat kumur lebih berfungsi sebagai penyegar nafas dengan aroma mint yang tajam, ini kurang cocok untuk radang gusi atau yang mudah berdarah dan gigi yang sensitif. Saat ini penyegar nafas dan mulut dikemas dalam bentuk permen (candy) dan semprotan (spray), ini bisa dipakai bila diperlukan saja. Kebanyakan obat kumur lebih berasa tidak enak bahkan pahit namun mempunyai khasiat yang baik untuk gusi. Ada juga yang berbahan herbal yang lebih lembut aroma dan rasanya.
Obat kumur yang alami dapat mudah dibuat yaitu dengan cara merebus beberapa lembar daun sirih segar hingga masak, lalu diamkan hingga menjadi hangat suam-suam kuku untuk kemudian dipakai berkumur. Rebusan daun sirih ini justru lebih aman bila sering kali dipakai. Agar lebih mempunyai khasiat antiseptik dan pereda rasa sakit gigi, bisa ditambahkan garam sedikit pada rebusan daun sirih hangat.
Demikian sekelumit informasi tentang Cara Menggosok Gigi, semoga bermanfaat & salam sukses selalu.
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
Pertanyaan yang sering muncul saat konsultasi Merapikan Gigi:
dokterbehel.com