• 08121752022
  • dokterbehel@gmail.com

Daily Archive December 9, 2020

Ortodonti & Perawatan Kawat Gigi

Ortodonti & Perawatan Kawat Gigi

“Ortodonti & Perawatan Kawat Gigi”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Assalaamu’alaikum, apa kabar adik-adik semua? Pada kesempatan ini, kembali kakak dari dolterbehel.com akan berbagi informasi tentang Ortodonti. Salah satu piranti yang digunakan dalam perawatan ortodonti adalah pemakaian bracket/ braces / behel atau kawat gigi.

Instagram: @dokterbehel

Behel atau Kawat gigi berfungsi untuk memperbaiki berbagai persoalan tentang kesehatan gigi. Disamping memberikan sejumlah manfaat, memakai behel gigi juga memiliki sejumlah resiko yang perlu dipahami oleh pengguna.

Manfaat Pemakaian Behel Gigi

Meningkatkan kesehatan gigi

Apakah behel dapat meningkatkan kualitas kesehatan gigi? Masalah ortodontik seperti gigi tidak beraturan, plak, gigi tidak rata, pola gigitan yang tidak sesuai, bakteri, penyakit gusi, dll., dapat diatasi dengan penggunaan behel atau kawat gigi. Behel gigi membantu menyelaraskan struktur gigi Adik-adik dengan cara yang paling tepat, dan tentu saja hal tersebut dapat meningkatkan kualitas kebersihan gigi.

Perbaikan Estetika Gigi

Setelah gigi yang tidak rata/ tidak beraturan diperbaiki, hasilnya adalah senyum yang indah. Hasil perawatan behel (kawat gigi), diharapkan dapat meningkatkan rasa percayaan, sehingga Adik-adik akan lebih mudah berkomunikasi dan bebas mengekspresikan diri.

Baca juga: Bingung Memakai Behel Gigi? Cek Dulu Manfaatnya

Solusi Gangguan Mengunyah

Benarkah perawatan behel gigi dapat memperbaiki kualitas mengunyah makanan? Banyak pasien yang menghadapi kesulitan dalam mengunyah atau menggigit/memotong makanan, hal itu disebabkan karena kondisi gigi geligi yang tidak rata. Bila hal tersebut dibiarkan, tentu akan menyebabkan masalah gizi dan pencernaan. Bagaimana solusinya, Adik-adik dapat memakai behel untuk menyelesaikan masalah makan Anda. Dokter Ortodontik Adik-adik akan memperbaiki susunan gigi agar dapat mengunyah/menggigit makan dengan baik.

Resiko memakai kawat gigi

Selain begitu banyak manfaat diatas, behel gigi juga memiliki kekurangan/kelemahan yang harus disadari sebelum Adik-adik memulai perawatan. Berikut beberapa kelemahan perawatan behel gigi:

Resiko resorpsi akar

Apakah resorpsi akar itu? Resorpsi akar memiliki arti pemendekan akar gigi. Beberapa pasien ortodontik cenderung untuk memiliki resiko masalah ini. Namun jangan kuatir, perubahan panjang akar ini merupakan hal yang normal,  tidak menyebabkan efek buruk jangka panjang pada rongga mulut yang sehat.

Perasaan tidak nyaman

Ketika awal memakai behel gigi, tentu akan merasa tidak nyaman di rongga mulut. Rasa tidak nyaman tersebut cukup bervariasi pada tiap individu. Ketika memakai behel, gigi mungkin akan terasa sedikit longgar, sedikit nyeri, dan kurang memiliki tenaga untuk menggigit pada hari-hari pertama. Bahan behel beresiko dapat menggesek pipi, bibir, atau lidah sehingga menyebabkan rasa nyeri. Ada pula pengguna behel yang mengalami sariawan, peningkatan air liur dan sedikit kesulitan untuk berbicara.

Gigi beresiko kembali ke kondisi semula

Apakah setelah selesai perawatan behel gigi dapat kembali ke kondisi semula? Jika pasca selesai perawatan behel Adik-adik tidak mengikuti petunjuk dokter gigi maka dapat beresiko gigi kembali pada kondisi semula. Umumnya Adik-adik harus memakai alat bernama retainer. Dengan alat ini akan membantu kondisi gigi lebih stabil.

Resiko Mengalami cedera

Karena behel gigi menutupi gigi Adik-adik, maka gesekan, benturan atau pukulan dapat menggores bagian dalam bibir atau pipi. Behel atau kawat yang longgar atau rusak dapat menggores dan mengiritasi gusi, pipi, atau bibir. Tidak perlu kuatir, dengan mengikuti saran/ nasehat dokter ortodontik, tentu meminimalkan resiko dan kemungkinan terjadinya cedera.

Baca juga: Perlukah Pasang Behel Gigi?

Demikian penjelasan singkat tentang “Ortodonti & Perawatan Kawat Gigi”, semoga bermanfaat.

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ


dokterbehel.com

Ingin mendapat informasi tentang behel gigi?

Hubungi dokter ortodontik Anda (disini)


Klinik Dokter Behel Surabaya Tips Kesehatan Gigi & Mulut

Klinik Dokter Behel Surabaya

Klinik Dokter Behel Surabaya: Tips Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Halo adik-adik semua, ada kabar?

Pada kesempatan kali ini, kakak dari tim dokterbehel.com kembali hadir untuk berbagi info seputar kesehatan gigi dan mulut.

Instagram: @dokterbehel

Hal yang paling penting untuk menjaga kesehatan kita semua, adalah senantiasa rajin menjaga kebersihan gigi dan mulut. Cara menjaganya, tidak cukup hanya dengan rutin menggosok gigi. Agar kita terjaga dari penyakit, sangat dianjurkan juga untuk rajin menggunakan obat kumur.

Hasil riset kesehatan mendapatkan bahwa problem kesehatan pada gigi dan mulut bisa meningkatkan resiko gangguan penyakit kardiovaskular. Gangguan ini dapat berbentuk serangan jantung dan serangan stroke. Tentu saja kita tidak ingin mendapatkan masalah dari resiko tersebut. Bagaimana solusinya? Berikut beberapa tips Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut:

Rajin Menggosok Gigi

Hal penting yang perlu dilakukan adalah kebiasaan menggosok gigi setelah makan dan sebelum tidur. Ingat harus dilakukan secara rutin dengan cara yang benar.

Memakai pasta gigi flouride

Bakteri-bakteri yang ada di rongga mulut mengeluarkan zat asam. Zat asam ini berguna untuk mengolah karbohidrat dari makanan yang kita konsumsi. Zat asam dalam rongga mulut juga dapat mengikis mineral pada email / lapisan luar gigi. Bila hal ini terjadi secara terus menerus dapat menyebabkan gigi berlubang.

Bagaimana solusinya? Agar gigi tidak berlubang dan memperkuat lapisan email gigi, kita dapat menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride.

Rajin Berkumur

Pentingnya untuk rutin berkumur bagi kesehatan gigi dan mulut. Kita dapat memakai obat kumur yang mengandung  methyl salicylatementhol, thymol, dan eucalyptol. Kandungan tersebut umumnya terdapat dalam obat kumur yang mengandung ekstrak teh hijau,seperti siwak, daun thyme dan daun mint.

Baca juga: Tips Merawat Behel Gigi

Memakai obat kumur dapat membuat napas menjadi lebih segar. Kandungan zat-zat diatas cukup bermanfaat untuk membantu membersihkan gigi dan mulut dari plak dan sisa makanan. Selain itu juga turut menghambat pertumbuhan kuman di rongga mulut.

Kegunaan Benang Gigi

Benang gigi atau dental flossing, digunakan untuk melengkapi metode membersihkan sisa makanan pada sela-sela gigi. Dental flossing juga membantu mencegah terbentuknya plak (penyebab gigi mudah berlubang). Pemakaian benang gigi (dental flossing) dapat kita lakukan sesaat setelah menggosok gigi.

Masalah Kebiasaan Merokok

Apakah ada diantara adik-adik yang berokok? Merokok tentu saja berpotensi menyebabkan masalah pada gigi dan mulut. Masalah yang dapat terjadi diantaranya yaitu perubahan warna gigi, bau mulut, penumpukan plak & karang gigi. Merokok dapat juga menyebabkan munculnya bercak putih di mulut akibat iritasi. Lebih dari itu, yang paling ditakuti, merokok dapat juga beresiko serangan kanker mulut.

Nah, khusus untuk adik-adik yang merokok, bisa kan adik-adik mencoba menghentikan kebiasaan merokok? Yes pasti bisa, semangat!

Selain hal diatas, adik-adik juga dianjurkan menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan melakukan hal-hal berikut:

  • Membiasakan minum air putih minimal 8 gelas per hari.
  • Makan makanan yang tinggi serat, contoh sayur dan buah.
  • Mengganti sikat gigi, minimal 3 bulan sekali / bila bulu sikat gigi telah rusak.
  • Kurangi makanan dan minuman manis, contoh minuman softdrink, permen & coklat.
  • Rutin kontrol gigi ke dokter gigi, setidaknya setiap 6 bulan. Kunjungi dokter gigi terdekat di Kota Anda. Don’t Worry Be Happy…

Demikianlah sekilas info kesehatan dari Klinik Dokter Behel Surabaya (dokterbehel.com), semoga uraian singkat ini dapat bermanfaat.

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ


dokterbehel.com

Kontak Kami


Sehat bersama behel gigi di klinik Surabaya

Behel Gigi Permanan & Lepasan

“Behel Gigi Permanan & Lepasan”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Apa kabar adik-adik semua…tetap semangat dan salam senyum bahagia!

Instagram: @dokterbehel

Perkembangan teknologi kedokteran saat ini telah begitu modern. Dengan teknologi yang ada, memungkinkan dokter gigi untuk memperbaiki struktur gigi para pasien. Gigi pasien dari yang sebelumnya tidak rapi dapat dirawat menjadi lebih rapi dan teratur.

Selain untuk kegunaan kosmetik, dengan memiliki struktur gigi yang baik, adik-adik akan lebih mudah dan nyaman mengunyah makanan yang tentunya berdampak positif bagi sistem pencernaan kita semua.

Behel (kawat gigi) merupakan bahasa Belanda, dikenal juga dengan istilah lain yaitu “braces”. Saat ini Adik-adik tentu tidak akan mengalami kesulitan jika ingin memasang behel, telah banyak dokter gigi spesialis ortodonti yang ada di perkotaan.

Namun untuk masalah biaya, karena pemasangan behel gigi tidaklah murah, tentu adik-adik perlu menyiapkan anggaran yang cukup. Semakin sulit tingkat berawatan, tentu waktu perawatan akan lebih lama  dan biaya yang diperlukan akan semakin besar.

Perlu adik-adik memasang behel gigi?

Apabila adik-adik tidak memiliki struktur gigi yang rapi, perlukah memasang behel / kawat gigi? Memakai behel atau kawat gigi, sesungguhnya bukan untuk kepentingan estetika wajah saja, struktur gigi yang tidak beraturan dan tidak terstruktur dapat membuat Adik-adik kesulitan dalam mengunyah makanan dan kesulitan dalam membersihkan sisa-sisa makanan yang terselip di gigi. Hal ini tentu akan sangat mengganggu kenyamanan rongga mulut adik-adik.

Struktur gigi yang kurang baik, juga dapat berpengaruh pada kualitas vocal / pengucapan dalam berkomunikasi. Kemampuan komunikasi yang baik tentu sangat diperlukan dalam kehidupan sosial dan karir dalam bisnis. Pola gigi yang tidak teratur tentu beresiko membuat adik-adik menjadi tidak percaya diri saat bertemu dengan orang lain atau disaat berkomunikasi dengan rekanan bisnis.

Macam-Macam Jenis Behel Gigi

Dalam layanan Orthodonti, tersedia berbagai jenis behel gigi / kawat gigi yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan dan selera klien.

Jenis Behel Permanen

Behel Permanan adalah jenis behel yang terpasang secara permanen di gigi dan umumnya digunakan pada kasus ringan sampai dengan kasus berat. Behel permanen terbuat dari berbagai macam bahan/ material, mulai dari bahan metal, ceramic sampai dengan bahan jenis sapphire.

Jenis Behel Lepasan

Behel Lepasan adalah jenis behel / kawat  gigi yang tidak dipasang secara permanen. Jenis behel ini mudah untuk dilepas dan dipasang kembali. Behel ini umumnya menggunakan bahan metal, dan digunakan untuk kasus-kasus yang ringan. Behel lepas pasang yang dimaksud disini adalah behel lepas pasang yang digunakan sesuai dengan rekomendasi /saran dari dokter gigi.

Pengobatan Herbal dengan Bawang Putih

Disaat adik-adik menggunakan behel gigi, adik-adik sebaiknya rajin merawat gusi dan kesehatan gigi. Selain rajin membersihkan sisa-sisa makanan, adik-adik dapat memakai bahan herbal yang mampu membantu menyehatkan gigi dan gusi, misalnya bahan herbal bawang putih.

Bawang putih memiliki kandungan senyawa antiseptic dan bawang putih dapat membantu menjaga kesehatan gigi. Antiseptik dapat membunuh kuman dan bakteri. Cara pemakaiannya, ambil 1 siung bawang putih dan dibersihkan, tempatkan bawang yang telah ditumbuk tersebut pada bagian gigi yang sakit atau berlubang. Setelah itu bersihkan dengan menggunakan air hangat.

Demikian penjelasan singkat terkait pengertian, manfaat dan plus-minus perawatan ortodonti. Bagi adik-adik yang masih bingung /ragu-ragu untuk memulai perawatan ortodonti, jangan segan untuk berkonsultasi pada dokter gigi spesialis ortodonti terdekat.

Baca juga: Panduan Perawatan Pemakai Behel

Demikian sekilas informasi tentang Behel Gigi Permanan & Lepasan, semoga bermanfaat.

Salam sukses dan tetap ceria,


Dokterbehel.com

Praktek di Kota Surabaya


Ingin konsultasi tentang perawatan behel gigi?

Kontak Kami


Kata kunci untuk penelusuran: jenis behel gigi, behel gigi gingsul, behel gigi transparan, harga behel gigi asli, behel gigi damon, harga pasang behel di ahli gigi, dokter behel gigi di surabaya

Fungsi Bagian Behel Gigi

Mengenal Fungsi & Bagian-Bagian Behel Gigi

“Mengenal Fungsi & bagian-bagian Behel Gigi”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Apa kabar adik-adik semua? Salam sukses dan salam dahsyat!

Dalam kesempatan ini, kakak dari tim dokterbehel.com akan mengenalkan bagian-bagian yang terdapat dalam behel gigi. Ingin tahu kan?


Ingin mengenal lebih dalam tentang Behel Gigi?

Instagram: @dokterbehel


Braket atau Kawat gigi atau yang sering disebut behel adalah sebuah alat bantu yang digunakan oleh para dokter gigi ortodontis untuk memperbaiki susunan gigi dengan cara memberikan tekanan pada gigi dalam periode waktu yang cukup panjang.

Dengan pemasangan kawat gigi yang benar, maka akan membantu memperbaiki susunan gigi adik-adik yang sebelumnya kurang rapi, berdesakan atau terlalu renggang menjadi susunan gigi yang rapi, teratur, dan serasi.

Lebih dari itu, tujuan penting perawatan ortodonti adalah meningkatkan kualitas gigi sebagai fungsi mengunyah makanan. Pasca perawatan behel gigi, makan susunan gigi akan menjadi nyaman untuk mengunyah makanan yang kita konsumsi setiap hari.

Mungkin adik-adik ingin mengetahui bagian-bagian /komponen penting pada alat yang sering disebut behel gigi. Kawat gigi/ Behel terdiri dari beberapa bagian, diantaranya:

  • Bracket yang ditempel ke gigi menggunakan perekat/ lem khusus. Bracket bisa terbuat dari berbagai macam bahan/material, seperti antara lain bahan metal, ceramic atau bahkan sapphire.
  • Kawat yang berbentuk lengkung yang dipasang ke bracket. Berfungsi sebagai penyalur tekanan ke gigi dan sebagai pemandu arah pergerakan gigi. Kawat lengkung tersebut mempunyai berbagai macam jenis ukuran yang harus disesuaikan dengan kondisi gigi yang dirawat.
  • Cincin ortodontik atau biasa disebut molar band yang dipasang pada gigi bagian belakang. Cincin ini berfungsi sebagai tumpuan kawat lengkung.
  • Karet elastis yang berfungsi mengikat kawat lengkung ke bracket. Seiring berjalannya waktu karet tersebut akan kehilangan daya elastisitasnya sehingga perlu diganti dengan karet yang baru. Pasien/pengguna bahel bisa menggunakan berbagai macam warna sesuai dengan keinginan sehingga tidak membosankan.

Nah, sekarang sudah tahu kan, jadi dengan info ini, adik-adik akan lebih mudah berkomunikasi dengan dokter yang merawat adik-adik.

Baca juga: Jenis-Jenis Behel Gigi

Demikian uraian singkat tentang Mengenal Fungsi & bagian-bagian Behel Gigi. Semoga informasi singkat ini bermanfaat. Salam Senyum Ceria.

خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ

_________________________

dokterbehel.com

Kontak Kami

Ingin Pasang Behel di Surabaya?

Ingin Pasang Behel di Surabaya?

“Ingin Pasang Behel di Surabaya?”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Halo adik-adik semuanya, apa kabar? Tetap semangat!

Mungkin adik-adik bertanya, perlukan pemasangan kawat gigi (behel gigi)? Apa saja yang perlu dilakukan? Bagaimana langkap dan prosedurnya?

Baiklah, ikuti uraian singkat berikut ini.

Langkah pertama adik-adik adalah berkonsultasi pada dokter gigi ortodontis untuk menentukan apakah pemasangan kawat gigi memang diperlukan. Seringkali untuk berkonsultasi saja, pada beberapa klinik tidak dikenakan biaya atau free.

Setelah berkonsultasi dengan dokter ortodontis (Spesialis Merapikan Gigi), dokter akan memberikan saran-saran dan rekomendasi. Adik-adik dapat bertanya hal apa saja yang masih menjadi kegalauan adik-adik. Adik-adik perlu juga menanyakan biaya untuk perawatan yang dipilih.

Pada usia anak-anak, pemasangan behel gigi biasanya dilakukan saat gigi permanen telah muncul karena pada saat inilah kelainan susunan gigi mulai nampak, biasa terjadi saat anak berusia antara 6 – 12 tahun.

Setelah disepakati bahwa pemasangan kawat / behel gigi memang diperlukan, maka pemasangan kawat / behel gigi dapat segera dilakukan untuk mendapatkan hasil yang lebih cepat / optimal.

Bagaimana dengan orang dewasa? Pemasangan kawat gigi dapat pula dilakukan pada orang dewasa meskipun terdapat perbedaan prosedur pemasangan kawat gigi pada orang dewasa.

Langkah Pemasangan Behel Gigi

Dokter gigi ortodontis akan mengajukan beberapa pertanyaan seputar kesehatan adik-adik. Adik-adik akan menjalani pemeriksaan, baik pemeriksaan gigi, rahang, maupun mulut.

Pemeriksaan dengan X-ray diperlukan untuk menentukan posisi gigi-gigi pada rahang atas dan bawah. Selain itu, pemeriksaan kepala dengan X-ray juga diperlukan untuk melihat posisi rahang dan gigi.

Dokter Ortodontis dapat meminta adik-adik untuk menggigit sebuah bahan yang nantinya menjadi bahan pembuatan model plester. Model cetakan bentuk rahang dan posisi gigi adik-adik berguna untuk menentukan jenis perawatan yang akan diberikan.

Pada kasus-kasus tertentu, pencabutan gigi terkadang diperlukan sebagai bagian dari proses perawatan. Proses pencabutan gigi ini diperlukan untuk mengoreksi posisi gigi dan memberi ruang agar gigi-gigi di sekitarnya dapat tumbuh dengan baik, rapi dan teratur.

Setelah behel gigi terpasang, Adik-adik  perlu memeriksakan diri secara rutin ke dokter gigi ortodontis setidaknya sebulan sekali untuk memastikan behel bekerja dengan baik. 

Adik-adik juga perlu segera memeriksakan diri jika ada keluhan rasa sakit atau kondisi yang sangat mengganggu akibat pemakaian behel gigi. Dokter ortodontis akan mengencangkan kawat untuk menambah tekanan pada gigi agar bergeser ke posisi yang diinginkan.

Jangka waktu yang direncanakan untuk pemakaian kawat gigi berbeda-beda pada setiap orang berdasarkan tingkat keparahan, kondisi gigi, dan kepatuhan pasien.

Umumnya, rata-rata kawat gigi akan digunakan selama  kurang lebih 1-3 tahun dan kemudian dilanjutkan dengan penggunaan retainer setiap hari selama 6 bulan. Jika masalah gigi sudah selesai dirapikan, adik-adik akan disarankan untuk tetap menggunakan retainer hanya saat tidur.

Nah, begitulah sekilas info tentang langkap-langkap atau prosedur pemasangan behel gigi. Kalau ada hal yang kurang jelas, jangan ragu untuk menghubungi dokter gigi ortodonti terdekat di rumah/ kota adik-adik.

Baca juga: Waktu yang Tepat Pasang Behel Gigi

Demikian penjelasan singkat tentang: Ingin Pasang Behel di Surabaya?, semoga informasi ini bermanfaat.

Salam senyum ceria & sukses selalu.

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ

____________________________

dokterbehel.com

Instagram: @dokterbehel

Klinik Dokter Spesialis Orthodonti Surabaya


Kata kunci untuk penelusuran: dokter kawat gigi Surabaya / dokter behel surabaya / spesialis kawat gigi surabaya / pasang behel gigi surabaya / dokter spesialis behel surabaya / pasang behel surabaya

mengenal jenis behel gigi

Mengenal Jenis Behel Gigi

“Mengenal Jenis Behel Gigi”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Apa kabar adik-adik semua? Semoga semua sehat selalu dan tetap semangat.

Dalam kesempatan kali ini, akan diuraikan sekilas tentang jenis-jenis behel gigi. Sebelumnya untuk mendapatkan informasi terbaru tentang behel gigi, silahkan di follow Instagram dibawah ini:

Follow Instagram @dokterbehel

Untuk layanan Orthodonti, tersedia berbagai macam behel gigi / braket yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan dan selera pemakainya. Berikut ulasannya:

Mengenal Jenis Behel Gigi

Behel Lepasan

Adalah jenis behel gigi yang tidak dipasang secara permanen. Jenis ini mudah untuk dilepas pasang. Biasanya menggunakan bahan metal, dan umumnya digunakan untuk kasus-kasus yang ringan.

Behel lepas pasang yang dimaksud disini adalah behel lepas pasang yang dipasang sesuai dengan rekomendasi dari dokter gigi, bukan behel lepas pasang yang bisa dibeli dipasaran lalu dipasang sendiri oleh pemakainya.

Behel Permanen

Adalah jenis behel yang terpasang secara permanen di gigi dan dapat digunakan dari kasus ringan sampai dengan kasus berat.

Behel permanen ini terbuat dari berbagai macam bahan/ material, mulai dari ceramic, metal sampai dengan bahan jenis sapphire.

Braket gigi
Jenis-Jenis Behel Gigi
Behel berbahan Metal

Behel gigi berbahan metal adalah behel yang paling umum digunakan. Behel jenis ini dapat digunakan dari kasus ringan hingga berat.  Pemakaian bahan metal ini dapat dikombinasikan dengan karet elastis berbagai warna sehingga nampak lebih menarik. Salah satu keunggulan behel ini adalah biayanya yang relatif terjangkau dan bisa digunakan untuk berbagai macam kasus permasalahan gigi.

Keterbatasan behel metal memerlukan kontrol rutin untuk mengganti karet karena seiring berjalannya waktu karet tersebut akan kehilangan daya elastisnya dan tekanan ke gigi akan semakin berkurang. Perawatan dengan bahan ini tidak akan berjalan maksimal apabila kontrol tidak dilakukan secara rutin.

Behel Transparan 

Adalah jenis behel gigi yang menggunakan bahan ceramic atau sapphire yang transparan atau sewarna dengan warna gigi. Behel ini banyak digunakan oleh pasien yang tidak ingin terlalu kelihatan menggunakan behel gigi. Keunggulan behel gigi transparan adalah behel lebih tersamar sehingga tidak terlalu kelihatan.

Bagaimana dengan keterbatasannya? Kekurangan behel transparan,  kekuatannya dibawah behel metal, sehingga tidak efektif untuk digunakan pada kasus-kasus gigi yang berat. Behel jenis ini tetap menggunakan karet dan kawat lengkung yang umumnya berwarna putih agar lebih tersamar.

Behel Lingual 

Behel lingual tidak akan terlihat oleh orang lain dari arah depan. Mengapa demikian? karena behel dipasang di bagian belakang gigi. Karena pemasangannya behel jenis ini memiliki tingkat kesulitan yang tinggi, maka behel lingual ini memiliki biaya yang tinggi  pula.

Aligner 

Kalau behel permanen menggunakan alat-alat seperti bracket, kawat lengkung, karet elastis, molar band, dll, Namun pada aligner tidak mempergunakan itu semua karena mempergunakan tray dengan bahan thermoplastic yang disesuaikan dengan bentuk gigi. Tray tersebut dibuat berdasarkan model gigi yang sudah dicetak dan treatment plan yang sudah direncanakan oleh dokter gigi. Pasien diwajibkan menggunakan tray yang bisa dilepas pasang tersebut selama 20-22 jam sehari untuk hasil yang maksimal.

Simak Juga: Video Kelainan Susunan Gigi

Setiap 2 minggu sekali tray baru akan dibuat dan dikirim dari negara manufaktur aligner (Amerika atau Singapura) yang disesuaikan dengan pergerakan gigi pasien. Karena pembuatan tray dilakukan di luar negri dan pengiriman dilakukan lintas negara, maka perawatan menggunakan aligner cenderung memakan biaya lebih tinggi dibanding behel gigi jenis lainnya. Saat ini negara Singapura sudah dapat memproduksi aligner sendiri, sehingga biayanya bisa lebih terjangkau apabila dibandingkan menggunakan merek yang diproduksi oleh Amerika.

Behel Damon 

Behel Damon (self-ligating) adalah behel dengan teknologi yang lebih baru dibanding behel permanen standar lainnya. Bagi konsumen yang tidak ingin giginya dicabut dalam proses pemasangan behel, bisa mempertimbangkan behel damon. Behel gigi jenis ini lebih memungkinkan untuk tidak perlu mencabut gigi. Namun demikian, hal tersebut tergantung dari kasus yang dihadapi dan hasil yang ingin dicapai dari konsumen yang bersangkutan. Perawatan menggunakan behel damon akan lebih cepat karena behel ini tidak menggunakan karet yang bisa kehilangan daya elastisitasnya.

Dengan bahan Damon tekanan yang diberikan ke gigi bisa dilakukan secara terus menerus. Berbeda dengan behel standar yang memanfaatkan karet elastis dalam proses penarikan. Rasa sakit yang dirasakan pasien ketika behel permanen standar harus dikencangkan untuk proses penarikan tidak dirasakan di behel damon, karena behel gigi jenis ini menggunakan per berukuran kecil untuk memberikan tekanan ke gigi secara halus dan bertahap.

Baca juga: Memilih Behel Gigi

Selain kelebihan yang dipaparkan di atas, behel damon juga lebih higienis karena tidak menggunakan karet elastis yang bisa jadi tempat bersarangnya plak/kuman. Waktu perawatan bisa lebih singkat sekitar 6 bulan apabila dibandingkan dengan behel standar dan jeda waktu antara kontrol lebih panjang. Behel jenis damon tersedia dalam bahan metal dan bahan ceramic yang transaparan.

Demikian uraian tentang mengenal jenis behel gigi, semoga informasi singkat ini dapat bermanfaat.

Salam senyum ceria & sukses selalu,

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ


dokterbehel.com

Kontak Kami

Kapan Saat Tepat Memasang Kawat Gigi

Kapan Saat Tepat Memasang Kawat Gigi?

“Kapan Saat Tepat Memasang Kawat Gigi?”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Halo adik-adik semua… Apa kabar? Pada kesempatan kali ini, tim dari dokterbehel.com kembali akan menyampaikan informasi tentang kapan waktu yang tepat untuk memasang behel/ braket/ kawat gigi.

Keputusan memasang behel (kawat gigi) bukan perkara yang sederhana. Cukup banyak kalangan yang memakai behel gigi dengan alasan untuk penampilan. Perlu kita pahami bersama, sebenarnya manfaat pemakaian behel tidak hanya sebatas untuk penampilan/ estetika saja.

Instagram: @dokterbehel

Faktanya pemakaian behel gigi dapat membantu meningkatkan kualitas kesehatan gigi. Sebab susunan gigi geligi yang tidak rapi lebih berisiko untuk menjadi tempat penumpukan plak atau sisa-sisa makanan yang pada akhirnya dapat menyebabkan gangguan gigi dan mulut.

Susunan gigi geligi yang tidak rata dapat menyebabkan makanan tidak bisa dikunyah dengan baik. Bila dibiarkan, hal tersebut dalam jangka panjang beresiko pada gangguan masalah pencernaan.

Susunan gigi yang tidak rapi, juga dapat berpengaruh pada kualitas vokal, berpengaruh terhadap kejelasan vokal dalam berbicara. Sebaliknya, susunan gigi yang rapi tentu akan membuat kualitas vokal lebih mudah untuk dipahami.

Umumnya, dokter orthodontik akan menyarankan pemasangan behel/ kawat gigi untuk kondisi-kondisi sbb:

  • Bila gigi tumbuh pada posisi yang tidak normal, terjadi menumpuk gigi atau posisi gigi terlalu renggang.
  • Bila rahang atas atau gigi atas jauh lebih maju dari rahang / gigi di bawahnya.
  • Bila rahang bawah / gigi bawah lebih maju dibanding rahang atau gigi bagian atas.
Kapan Saat Yang Tepat Memakai Kawat Gigi?

Pada kesempatan ini kakak akan menjelaskan pertanyaan yang sering muncul terkait kapan saat yang tepat untuk pemasangan behel gigi (kawat gigi)?

Banyak sekali pertanyaan tentang hal tersebut. Pasang behel gigi/ braket sebaiknya dilakukan pada saat gigi permanen sudah tumbuh, yaitu pada usia 8-14 tahun.

Idealnya pemeriksaan dilakukan pada anak usia 7 tahun untuk memperkirakan apakah akan mengalami masalah susunan gigi atau tidak. Selain itu, pasang behel gigi pada usia muda akan lebih efektif karena tulang wajah yang masih berkembang.

Lalu apakah orang dewasa tidak boleh pasang behel gigi? Tidak ada kata terlambat untuk pasang behel gigi. Behel gigi dapat dipergunakan untuk usia berapapun, yang membedakan adalah pada jangka waktu pemakaian.

Pada orang dewasa akan memerlukan waktu perawatan yang lebih lama karena tulang wajah tidak lagi berkembang dan permasalahan yang pada umumnya lebih kompleks.

Info Alternatif Klinik Ortodonti di Surabaya:
  • RS. Muhammadiyah Siti Khodijah. Jl. Raya Pahlawan 260 Sepanjang Sidoarjo.
  • RS. Al Irsyad Surabaya. Jl. KH Mas Mansyur 210-214 Surabaya.
  • RSIA Kendangsari MERR Surabaya. Jl. Ir Soekarno Hatta no. 2 Merr Surabaya

Demikian, uraian singkat tentang Kapan Saat Tepat Memasang Kawat Gigi. Semoga bermanfaat.

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ


dokterbehel.com

Klinik Dokter Spesialis Orthodonti

Kontak Kami

Percaya Diri dengan Memakai Behel Gigi

Percaya Diri dengan Memakai Behel Gigi

“Tampil Lebih Percaya Diri dengan Memakai Behel Gigi”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Apa kabar adik-adik semua… Yes! tetap semangat dan berprestasi selalu! Sebelumnya agar dapat info rutin tentang behel gigi, yuk follow Instagram @dokterbehel

Apakah adik-adik pernah merasa tak percaya diri karena memiliki susunan gigi yang kurang rapi? Apabila ya, maka tidak perlu galau, adik-adik dapat mengatasinya dengan memakai behel atau kawat gigi.

Saat ini, penggunaan behel gigi memang sedang menjadi tren dikalangan anak muda. Ada beberapa alasan, tidak hanya untuk tuntutan kesehatan, namun behel dengan berbagai modelnya pada sebagian kalangan muda sering dimanfaatkan sebagai salah satu bentuk fashion dan asesoris.

Ingin mengenal lebih dalam tentang behel atau kawat gigi? Berikut kakak akan menjelaskan beberapa manfaat dari pemakaian behel gigi:

Untuk Merapatkan Gigi Yang Renggang

Letak posisi gigi yang renggang dan berjauhan satu dengan lainnya,  tentu dapat berpengaruh terhadap kesehatan adik-adik. Susunan gigi geligi yang berjarak /renggang beresiko membuat sisa-sisa makanan menyangkut di sela-sela dan dapat menjadi plak jika tak rajin dibersihkan/ disikat. Untuk merapatkan gigi, behel gigi adalah solusi yang tepat. Alat ini mampu membuat gigi yang renggang menjadi lebih rapat dan lebih rapi.

Untuk Merapikan Susunan Gigi

Tujuan penting dari pemakaian behel/ kawat gigi adalah merapikan susunan gigi yang kurang teratur, bisa jadi jarak gigi yang terlalu lebar, gigi yang bertumpukan, atau posisi gigi geligi yang tidak sama. Dengan perawatan behel oleh dokter ortodonti, maka kondisi gigi yang tidak teratur akan dapat dirapikan dengan baik.

Simak juga: Video Perawatan Ortodonti

Posisi Rahang Atas dan Bawah Agar Sejajar

Pada kondisi normal, posisi gigi rahang atas letaknya sejajar dengan posisi gigi rahang bawah. Saat ini tidak sedikit terdapat kasus pasien dengan kondisi rahang atas dan bawah yang tidak sejajar. Hal ini tentu juga dapat berpengaruh pada letak gigi geligi. Dengan perawatan ortodonti, permasalahan gigi rahang atas dan bawah yang tidak sejajar tersebut akan dapat dikoreksi.

Mencegah Temporomandibular Disorder

Temporomandibular disorder adl gangguan masalah yang mempengaruhi sendi rahang. Temporomandibular disorder adalah kondisi tertekannya rahang akibat susunan gigi yang tidak normal. Dengan penggunaan kawat / behel gigi dalam jangka waktu tertentu terbukti dapat efektif untuk mengurangi risiko kelainan tersebut.

Mengurangi Risiko Penumpukan Plak

Susunan gigi geligi yang kurang rapi dapat membuat adik-adik sedikit kesulitan ketika membersihkan gigi dan risiko penumpukan plak pada gigi dan gusi sangat mungkin terjadi. Dengan perawatan behel, posisi gigi geligi akan menjadi jauh lebih rapi dan adik-adik dapat lebih maksimal dalam membersihkannya.

Baca juga: Tips Merawat gigi berbehel

Demikianlah uraian singkat tentang “Percaya Diri dengan Memakai Behel Gigi”. Semoga bermanfaat dan sukses selalu.

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ


dokterbehel.com

Kontak Kami