“Bahaya Pasang Behel Gigi, Bila Salah Penanganan”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Apa kabar adik-adik semua? Tetap optimis, tetap semangat dan salam dahsyat!
Salam senyum ceria… Gigi yang sehat dan tersusun rapi tidak hanya bagian penting dari penampilan, tapi juga memiliki kaitan erat dengan fungsi-fungsi organ tubuh lainnya.
Apabila kita memiliki susunan gigi yang kurang rapi atau tidak teratur, maka akan mengganggu proses pengunyahan makanan dan berdampak pada fungsi-fungsi organ tubuh lainnya. Ini tentu akan jadi masalah, lalu bagaimana solusinya?
Instagram: @dokterbehel
Gigi yang tidak teratur dan tidak rapi dapat di rawat oleh dokter gigi ortodonti, dengan menggunakan alat dan perangkat yang sesuai, gigi adik-adik akan dapat di rawat dan dirapikan dalam kurun waktu tertentu.
Bagaimana kalau behel gigi dipasang oleh orang yang bukan ahlinya?
Pemasangan behel /kawat gigi yang tidak dilakukan oleh ahli dibidangnya, justru dapat memperparah keadaan rahang dan wajah, bahkan berpengaruh langsung terhadap kesehatan pemakainya.
Baca juga: 5 Info Penting Sebelum Pasang Behel Gigi
Perawatan behel / kawat gigi yang tidak sesuai aturan dan dikerjakan oleh yang bukan ahlinya, justru berpotensi menimbulkan masalah lain seperti gusi bengkak, asimetri wajah, infeksi gusi, nyeri wajah, gangguan fungsi pengunyahan dan masalah-masalah kesehatan lainnya.
Kelainan susunan gigi geligi atas dan bawah yang berhubungan dengan bentuk rongga mulut serta fungsinya disebut Maloklusi. Maloklusi itu sendiri disebabkan faktor keturunan, dimana ada ketidaksesuaian/ kelainan ukuran rahang dengan ukuran gigi didalam mulut.
Maloklusi terbagi dari beberapa klasifikasi menurut angle. Ada tiga klas. Maloklusi Klas 1 biasanya hanya sebatas ketidakteraturan pada gigi dalam batasan normal, seperti gigi berhimpitan atau berdesakan, ada jarak antara gigi satu dengan yang lain, gigi tidak berada pada tempat yang seharusnya dan lain-lain.
Maloklusi Klas II terjadi dimana kondisi lengkung gigi atas yang menonjol keluar dan klas III adalah kondisi kebalikannya dari klas II, dimana kondisi yang terjadi lengkung gigi bawah yang keluar dari jalur semestinya
Dampak kelainan maloklusi terhadap pengidapnya sendiri berbeda beda tergantung kelasnya, seperti merasakan nyeri pada engsel rahang atau otot wajah, gangguan fungsi bicara hingga fungsi kunyah, sakit kepala/pusing dan lain-lain.
Baca juga: Manfaat dan Resiko Memakai Behel Gigi
Apabila kelainan maloklusi ditangani oleh seorang pihak yang bukan ahli di bidangnya, maka dalam banyak kasus justru berakhir ketidaksesuaian harapan pasien dan menjadi kecewa. Awalnya berharap gigi tertata rapi namun hasilnya justru berakhir nyeri pada rahang penyangga gigi. Kondisi inilah yang tidak kita harapkan bersama.
Penggunaan behel gigi atau kawat gigi mempunyai resiko, baik resiko jangka pendek maupun jangka panjang, oleh sebab itu pemasangan harus dilakukan oleh dokter gigi yang memiliki kompetensi di bidang ortodonti.
Dokter gigi spesialis ortodonti memiliki kompetensi menangani perawatan behel gigi karena disesuaikan dengan bidang pendidikan yang telah mereka tempuh. Dokter spesialis ortodonti memiliki kewenangan untuk menangani kasus kelainan susunan gigi ringan hingga pada khasus-khasus yang berat.
Demikian sekilas informasi tentang “Bahaya Pasang Behel Gigi, Bila Salah Penanganan“, semoga bermanfaat.
Salam sukses dan tetap seria,
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
Dokterbehel.com
Ortodontis, Praktek di Surabaya
Kata kunci untuk penelusuran: dokter behel surabaya, pasang braket surabaya, klinik gigi behel surabaya, rumah sakit ortodonti surabaya, pasang behel surabaya, pasang kawat gigi surabaya
“Pemakaian Behel & Bau Mulut”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Semangat pagi, apa kabar adik-adik semua? Semoga semua senantiasa sehat selalu.
Instagram: @dokterbehel
Pada kesempatan ini, kakak akan menguraikan pengaruh kawat gigi (behel gigi) terhadap bau mulut yang kurang sedap. Behel gigi sering dianggap sebagai penyebab bau mulut, benarkah? Fakta sebenarnya yang menjadi penyebab adalah kurang terjaganya kebersihan mulut dan gigi.
Baca juga: Tips Terhindar dari Bau Mulut
Tentu saja kita semua tidak senang memiliki bau mulut (halitosis). Halitosis ditandai dengan aroma kurang sedap dari mulut ketika seseorang sedang berbicara atau sedang membuka mulut. Halitosis dapat terjadi sesekali atau berlangsung secara terus-menerus.
Bau mulut tidak sedap, dalam dunia kedokteran disebut juga “halitosis”, adalah suatu kondisi di mana mulut dan napas berbau tidak sedap. Umumnya adik-adik pasti pernah bertemu 1 atau 2 orang dengan bau mulut. Adik-adik mungkin dapat mengalaminya sendiri tanpa menyadarinya. Permen karet mint dan atau semprotan mulut dapat menghilangkan bau mulut untuk sementara saja, namun tidak akan menyelesaikan masalah.
Kemungkinan penyebab dari napas tak sedap adalah:
Sebagian besar behel gigi terbuat dari bahan keramik, logam atau plastik yang ditujukan untuk orang dewasa. Bahan-bahan tersebut telah dipilih kualitasnya dan tidak meninggalkan bau tertentu.
Behel (kawat) gigi berpotensi menjadi pemicu bau mulut adalah akibat proses pembersihan rongga mulut dan gigi yang tidak benar. Proses pembersihan yang tidak benar membuat makin menumpuk sisa makanan yang tertinggal di sela-sela kawat (behel) gigi. Untuk membersihkan sisa-sisa makanan tersebut, kita harus rajin dan teliti membersihkan seluruh bagian-bagiannya. Sangat dianjurkan pemakai behel gigi untuk menggosok gigi setiap selesai makan.
Uraian berikut ini menjelaskan beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah bau mulut selama menggunakan kawat (behel) gigi. Tentu saja hal ini perlu dilakukan dengan rajin setiap hari:
Demikianlah sekilas info yang dapat kakak sampaikan agar adik-adik dapat terhindar dari masalah bau mulut. Jika dilakukan perawatan dan pencegahan yang tepat, adik-adik tidak perlu khawatir menggunakan behel (kawat) gigi. Salam dahsyat dan tetap semangat.
Demikian sekilas informasi tentang “Pemakaian Behel & Bau Mulut”, semoga bermanfaat.
Salam sukses dan tetap ceria,
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
dokterbehel.com
Praktek Ortodonti di Kota Surabaya
Kata kunci untuk penelusuran: dokter braket surabaya, pasang braket surabaya, klinik gigi behel surabaya, rumah sakit ortodonti surabaya, pasang behel surabaya, pasang kawat gigi surabaya, resiko behel gigi, obat nyeri behel gigi, obat kumur behel gigi, gigi di behel, pasang behel gigi, mau mulut tidak sedap, mencegah bau mulut, halitosis, dokter pasang behel surabaya
“Ortodonti & Perawatan Kawat Gigi”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Assalaamu’alaikum, apa kabar adik-adik semua? Pada kesempatan ini, kembali kakak dari dolterbehel.com akan berbagi informasi tentang Ortodonti. Salah satu piranti yang digunakan dalam perawatan ortodonti adalah pemakaian bracket/ braces / behel atau kawat gigi.
Instagram: @dokterbehel
Behel atau Kawat gigi berfungsi untuk memperbaiki berbagai persoalan tentang kesehatan gigi. Disamping memberikan sejumlah manfaat, memakai behel gigi juga memiliki sejumlah resiko yang perlu dipahami oleh pengguna.
Apakah behel dapat meningkatkan kualitas kesehatan gigi? Masalah ortodontik seperti gigi tidak beraturan, plak, gigi tidak rata, pola gigitan yang tidak sesuai, bakteri, penyakit gusi, dll., dapat diatasi dengan penggunaan behel atau kawat gigi. Behel gigi membantu menyelaraskan struktur gigi Adik-adik dengan cara yang paling tepat, dan tentu saja hal tersebut dapat meningkatkan kualitas kebersihan gigi.
Setelah gigi yang tidak rata/ tidak beraturan diperbaiki, hasilnya adalah senyum yang indah. Hasil perawatan behel (kawat gigi), diharapkan dapat meningkatkan rasa percayaan, sehingga Adik-adik akan lebih mudah berkomunikasi dan bebas mengekspresikan diri.
Benarkah perawatan behel gigi dapat memperbaiki kualitas mengunyah makanan? Banyak pasien yang menghadapi kesulitan dalam mengunyah atau menggigit/memotong makanan, hal itu disebabkan karena kondisi gigi geligi yang tidak rata. Bila hal tersebut dibiarkan, tentu akan menyebabkan masalah gizi dan pencernaan. Bagaimana solusinya, Adik-adik dapat memakai behel untuk menyelesaikan masalah makan Anda. Dokter Ortodontik Adik-adik akan memperbaiki susunan gigi agar dapat mengunyah/menggigit makan dengan baik.
Selain begitu banyak manfaat diatas, behel gigi juga memiliki kekurangan/kelemahan yang harus disadari sebelum Adik-adik memulai perawatan. Berikut beberapa kelemahan perawatan behel gigi:
Apakah resorpsi akar itu? Resorpsi akar memiliki arti pemendekan akar gigi. Beberapa pasien ortodontik cenderung untuk memiliki resiko masalah ini. Namun jangan kuatir, perubahan panjang akar ini merupakan hal yang normal, tidak menyebabkan efek buruk jangka panjang pada rongga mulut yang sehat.
Ketika awal memakai behel gigi, tentu akan merasa tidak nyaman di rongga mulut. Rasa tidak nyaman tersebut cukup bervariasi pada tiap individu. Ketika memakai behel, gigi mungkin akan terasa sedikit longgar, sedikit nyeri, dan kurang memiliki tenaga untuk menggigit pada hari-hari pertama. Bahan behel beresiko dapat menggesek pipi, bibir, atau lidah sehingga menyebabkan rasa nyeri. Ada pula pengguna behel yang mengalami sariawan, peningkatan air liur dan sedikit kesulitan untuk berbicara.
Apakah setelah selesai perawatan behel gigi dapat kembali ke kondisi semula? Jika pasca selesai perawatan behel Adik-adik tidak mengikuti petunjuk dokter gigi maka dapat beresiko gigi kembali pada kondisi semula. Umumnya Adik-adik harus memakai alat bernama retainer. Dengan alat ini akan membantu kondisi gigi lebih stabil.
Karena behel gigi menutupi gigi Adik-adik, maka gesekan, benturan atau pukulan dapat menggores bagian dalam bibir atau pipi. Behel atau kawat yang longgar atau rusak dapat menggores dan mengiritasi gusi, pipi, atau bibir. Tidak perlu kuatir, dengan mengikuti saran/ nasehat dokter ortodontik, tentu meminimalkan resiko dan kemungkinan terjadinya cedera.
Baca juga: Perlukah Pasang Behel Gigi?
Demikian penjelasan singkat tentang “Ortodonti & Perawatan Kawat Gigi”, semoga bermanfaat.
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
dokterbehel.com
Ingin mendapat informasi tentang behel gigi?
Hubungi dokter ortodontik Anda (disini)
“Behel Gigi Permanan & Lepasan”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Apa kabar adik-adik semua…tetap semangat dan salam senyum bahagia!
Instagram: @dokterbehel
Perkembangan teknologi kedokteran saat ini telah begitu modern. Dengan teknologi yang ada, memungkinkan dokter gigi untuk memperbaiki struktur gigi para pasien. Gigi pasien dari yang sebelumnya tidak rapi dapat dirawat menjadi lebih rapi dan teratur.
Selain untuk kegunaan kosmetik, dengan memiliki struktur gigi yang baik, adik-adik akan lebih mudah dan nyaman mengunyah makanan yang tentunya berdampak positif bagi sistem pencernaan kita semua.
Behel (kawat gigi) merupakan bahasa Belanda, dikenal juga dengan istilah lain yaitu “braces”. Saat ini Adik-adik tentu tidak akan mengalami kesulitan jika ingin memasang behel, telah banyak dokter gigi spesialis ortodonti yang ada di perkotaan.
Namun untuk masalah biaya, karena pemasangan behel gigi tidaklah murah, tentu adik-adik perlu menyiapkan anggaran yang cukup. Semakin sulit tingkat berawatan, tentu waktu perawatan akan lebih lama dan biaya yang diperlukan akan semakin besar.
Apabila adik-adik tidak memiliki struktur gigi yang rapi, perlukah memasang behel / kawat gigi? Memakai behel atau kawat gigi, sesungguhnya bukan untuk kepentingan estetika wajah saja, struktur gigi yang tidak beraturan dan tidak terstruktur dapat membuat Adik-adik kesulitan dalam mengunyah makanan dan kesulitan dalam membersihkan sisa-sisa makanan yang terselip di gigi. Hal ini tentu akan sangat mengganggu kenyamanan rongga mulut adik-adik.
Struktur gigi yang kurang baik, juga dapat berpengaruh pada kualitas vocal / pengucapan dalam berkomunikasi. Kemampuan komunikasi yang baik tentu sangat diperlukan dalam kehidupan sosial dan karir dalam bisnis. Pola gigi yang tidak teratur tentu beresiko membuat adik-adik menjadi tidak percaya diri saat bertemu dengan orang lain atau disaat berkomunikasi dengan rekanan bisnis.
Dalam layanan Orthodonti, tersedia berbagai jenis behel gigi / kawat gigi yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan dan selera klien.
Behel Permanan adalah jenis behel yang terpasang secara permanen di gigi dan umumnya digunakan pada kasus ringan sampai dengan kasus berat. Behel permanen terbuat dari berbagai macam bahan/ material, mulai dari bahan metal, ceramic sampai dengan bahan jenis sapphire.
Behel Lepasan adalah jenis behel / kawat gigi yang tidak dipasang secara permanen. Jenis behel ini mudah untuk dilepas dan dipasang kembali. Behel ini umumnya menggunakan bahan metal, dan digunakan untuk kasus-kasus yang ringan. Behel lepas pasang yang dimaksud disini adalah behel lepas pasang yang digunakan sesuai dengan rekomendasi /saran dari dokter gigi.
Disaat adik-adik menggunakan behel gigi, adik-adik sebaiknya rajin merawat gusi dan kesehatan gigi. Selain rajin membersihkan sisa-sisa makanan, adik-adik dapat memakai bahan herbal yang mampu membantu menyehatkan gigi dan gusi, misalnya bahan herbal bawang putih.
Bawang putih memiliki kandungan senyawa antiseptic dan bawang putih dapat membantu menjaga kesehatan gigi. Antiseptik dapat membunuh kuman dan bakteri. Cara pemakaiannya, ambil 1 siung bawang putih dan dibersihkan, tempatkan bawang yang telah ditumbuk tersebut pada bagian gigi yang sakit atau berlubang. Setelah itu bersihkan dengan menggunakan air hangat.
Demikian penjelasan singkat terkait pengertian, manfaat dan plus-minus perawatan ortodonti. Bagi adik-adik yang masih bingung /ragu-ragu untuk memulai perawatan ortodonti, jangan segan untuk berkonsultasi pada dokter gigi spesialis ortodonti terdekat.
Baca juga: Panduan Perawatan Pemakai Behel
Demikian sekilas informasi tentang Behel Gigi Permanan & Lepasan, semoga bermanfaat.
Salam sukses dan tetap ceria,
Dokterbehel.com
Praktek di Kota Surabaya
Kata kunci untuk penelusuran: jenis behel gigi, behel gigi gingsul, behel gigi transparan, harga behel gigi asli, behel gigi damon, harga pasang behel di ahli gigi, dokter behel gigi di surabaya
“Mengenal Fungsi & bagian-bagian Behel Gigi”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Apa kabar adik-adik semua? Salam sukses dan salam dahsyat!
Dalam kesempatan ini, kakak dari tim dokterbehel.com akan mengenalkan bagian-bagian yang terdapat dalam behel gigi. Ingin tahu kan?
Ingin mengenal lebih dalam tentang Behel Gigi?
Instagram: @dokterbehel
Braket atau Kawat gigi atau yang sering disebut behel adalah sebuah alat bantu yang digunakan oleh para dokter gigi ortodontis untuk memperbaiki susunan gigi dengan cara memberikan tekanan pada gigi dalam periode waktu yang cukup panjang.
Dengan pemasangan kawat gigi yang benar, maka akan membantu memperbaiki susunan gigi adik-adik yang sebelumnya kurang rapi, berdesakan atau terlalu renggang menjadi susunan gigi yang rapi, teratur, dan serasi.
Lebih dari itu, tujuan penting perawatan ortodonti adalah meningkatkan kualitas gigi sebagai fungsi mengunyah makanan. Pasca perawatan behel gigi, makan susunan gigi akan menjadi nyaman untuk mengunyah makanan yang kita konsumsi setiap hari.
Mungkin adik-adik ingin mengetahui bagian-bagian /komponen penting pada alat yang sering disebut behel gigi. Kawat gigi/ Behel terdiri dari beberapa bagian, diantaranya:
Nah, sekarang sudah tahu kan, jadi dengan info ini, adik-adik akan lebih mudah berkomunikasi dengan dokter yang merawat adik-adik.
Baca juga: Jenis-Jenis Behel Gigi
Demikian uraian singkat tentang Mengenal Fungsi & bagian-bagian Behel Gigi. Semoga informasi singkat ini bermanfaat. Salam Senyum Ceria.
خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ
_________________________
dokterbehel.com
“Ingin Pasang Behel di Surabaya?”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Halo adik-adik semuanya, apa kabar? Tetap semangat!
Mungkin adik-adik bertanya, perlukan pemasangan kawat gigi (behel gigi)? Apa saja yang perlu dilakukan? Bagaimana langkap dan prosedurnya?
Baiklah, ikuti uraian singkat berikut ini.
Langkah pertama adik-adik adalah berkonsultasi pada dokter gigi ortodontis untuk menentukan apakah pemasangan kawat gigi memang diperlukan. Seringkali untuk berkonsultasi saja, pada beberapa klinik tidak dikenakan biaya atau free.
Setelah berkonsultasi dengan dokter ortodontis (Spesialis Merapikan Gigi), dokter akan memberikan saran-saran dan rekomendasi. Adik-adik dapat bertanya hal apa saja yang masih menjadi kegalauan adik-adik. Adik-adik perlu juga menanyakan biaya untuk perawatan yang dipilih.
Pada usia anak-anak, pemasangan behel gigi biasanya dilakukan saat gigi permanen telah muncul karena pada saat inilah kelainan susunan gigi mulai nampak, biasa terjadi saat anak berusia antara 6 – 12 tahun.
Setelah disepakati bahwa pemasangan kawat / behel gigi memang diperlukan, maka pemasangan kawat / behel gigi dapat segera dilakukan untuk mendapatkan hasil yang lebih cepat / optimal.
Bagaimana dengan orang dewasa? Pemasangan kawat gigi dapat pula dilakukan pada orang dewasa meskipun terdapat perbedaan prosedur pemasangan kawat gigi pada orang dewasa.
Dokter gigi ortodontis akan mengajukan beberapa pertanyaan seputar kesehatan adik-adik. Adik-adik akan menjalani pemeriksaan, baik pemeriksaan gigi, rahang, maupun mulut.
Pemeriksaan dengan X-ray diperlukan untuk menentukan posisi gigi-gigi pada rahang atas dan bawah. Selain itu, pemeriksaan kepala dengan X-ray juga diperlukan untuk melihat posisi rahang dan gigi.
Dokter Ortodontis dapat meminta adik-adik untuk menggigit sebuah bahan yang nantinya menjadi bahan pembuatan model plester. Model cetakan bentuk rahang dan posisi gigi adik-adik berguna untuk menentukan jenis perawatan yang akan diberikan.
Pada kasus-kasus tertentu, pencabutan gigi terkadang diperlukan sebagai bagian dari proses perawatan. Proses pencabutan gigi ini diperlukan untuk mengoreksi posisi gigi dan memberi ruang agar gigi-gigi di sekitarnya dapat tumbuh dengan baik, rapi dan teratur.
Setelah behel gigi terpasang, Adik-adik perlu memeriksakan diri secara rutin ke dokter gigi ortodontis setidaknya sebulan sekali untuk memastikan behel bekerja dengan baik.
Adik-adik juga perlu segera memeriksakan diri jika ada keluhan rasa sakit atau kondisi yang sangat mengganggu akibat pemakaian behel gigi. Dokter ortodontis akan mengencangkan kawat untuk menambah tekanan pada gigi agar bergeser ke posisi yang diinginkan.
Jangka waktu yang direncanakan untuk pemakaian kawat gigi berbeda-beda pada setiap orang berdasarkan tingkat keparahan, kondisi gigi, dan kepatuhan pasien.
Umumnya, rata-rata kawat gigi akan digunakan selama kurang lebih 1-3 tahun dan kemudian dilanjutkan dengan penggunaan retainer setiap hari selama 6 bulan. Jika masalah gigi sudah selesai dirapikan, adik-adik akan disarankan untuk tetap menggunakan retainer hanya saat tidur.
Nah, begitulah sekilas info tentang langkap-langkap atau prosedur pemasangan behel gigi. Kalau ada hal yang kurang jelas, jangan ragu untuk menghubungi dokter gigi ortodonti terdekat di rumah/ kota adik-adik.
Baca juga: Waktu yang Tepat Pasang Behel Gigi
Demikian penjelasan singkat tentang: Ingin Pasang Behel di Surabaya?, semoga informasi ini bermanfaat.
Salam senyum ceria & sukses selalu.
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
____________________________
dokterbehel.com
Instagram: @dokterbehel
Klinik Dokter Spesialis Orthodonti Surabaya
Kata kunci untuk penelusuran: dokter kawat gigi Surabaya / dokter behel surabaya / spesialis kawat gigi surabaya / pasang behel gigi surabaya / dokter spesialis behel surabaya / pasang behel surabaya
“Mengenal Jenis Behel Gigi”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Apa kabar adik-adik semua? Semoga semua sehat selalu dan tetap semangat.
Dalam kesempatan kali ini, akan diuraikan sekilas tentang jenis-jenis behel gigi. Sebelumnya untuk mendapatkan informasi terbaru tentang behel gigi, silahkan di follow Instagram dibawah ini:
Follow Instagram @dokterbehel
Untuk layanan Orthodonti, tersedia berbagai macam behel gigi / braket yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan dan selera pemakainya. Berikut ulasannya:
Adalah jenis behel gigi yang tidak dipasang secara permanen. Jenis ini mudah untuk dilepas pasang. Biasanya menggunakan bahan metal, dan umumnya digunakan untuk kasus-kasus yang ringan.
Behel lepas pasang yang dimaksud disini adalah behel lepas pasang yang dipasang sesuai dengan rekomendasi dari dokter gigi, bukan behel lepas pasang yang bisa dibeli dipasaran lalu dipasang sendiri oleh pemakainya.
Adalah jenis behel yang terpasang secara permanen di gigi dan dapat digunakan dari kasus ringan sampai dengan kasus berat.
Behel permanen ini terbuat dari berbagai macam bahan/ material, mulai dari ceramic, metal sampai dengan bahan jenis sapphire.
Behel gigi berbahan metal adalah behel yang paling umum digunakan. Behel jenis ini dapat digunakan dari kasus ringan hingga berat. Pemakaian bahan metal ini dapat dikombinasikan dengan karet elastis berbagai warna sehingga nampak lebih menarik. Salah satu keunggulan behel ini adalah biayanya yang relatif terjangkau dan bisa digunakan untuk berbagai macam kasus permasalahan gigi.
Keterbatasan behel metal memerlukan kontrol rutin untuk mengganti karet karena seiring berjalannya waktu karet tersebut akan kehilangan daya elastisnya dan tekanan ke gigi akan semakin berkurang. Perawatan dengan bahan ini tidak akan berjalan maksimal apabila kontrol tidak dilakukan secara rutin.
Adalah jenis behel gigi yang menggunakan bahan ceramic atau sapphire yang transparan atau sewarna dengan warna gigi. Behel ini banyak digunakan oleh pasien yang tidak ingin terlalu kelihatan menggunakan behel gigi. Keunggulan behel gigi transparan adalah behel lebih tersamar sehingga tidak terlalu kelihatan.
Bagaimana dengan keterbatasannya? Kekurangan behel transparan, kekuatannya dibawah behel metal, sehingga tidak efektif untuk digunakan pada kasus-kasus gigi yang berat. Behel jenis ini tetap menggunakan karet dan kawat lengkung yang umumnya berwarna putih agar lebih tersamar.
Behel lingual tidak akan terlihat oleh orang lain dari arah depan. Mengapa demikian? karena behel dipasang di bagian belakang gigi. Karena pemasangannya behel jenis ini memiliki tingkat kesulitan yang tinggi, maka behel lingual ini memiliki biaya yang tinggi pula.
Kalau behel permanen menggunakan alat-alat seperti bracket, kawat lengkung, karet elastis, molar band, dll, Namun pada aligner tidak mempergunakan itu semua karena mempergunakan tray dengan bahan thermoplastic yang disesuaikan dengan bentuk gigi. Tray tersebut dibuat berdasarkan model gigi yang sudah dicetak dan treatment plan yang sudah direncanakan oleh dokter gigi. Pasien diwajibkan menggunakan tray yang bisa dilepas pasang tersebut selama 20-22 jam sehari untuk hasil yang maksimal.
Simak Juga: Video Kelainan Susunan Gigi
Setiap 2 minggu sekali tray baru akan dibuat dan dikirim dari negara manufaktur aligner (Amerika atau Singapura) yang disesuaikan dengan pergerakan gigi pasien. Karena pembuatan tray dilakukan di luar negri dan pengiriman dilakukan lintas negara, maka perawatan menggunakan aligner cenderung memakan biaya lebih tinggi dibanding behel gigi jenis lainnya. Saat ini negara Singapura sudah dapat memproduksi aligner sendiri, sehingga biayanya bisa lebih terjangkau apabila dibandingkan menggunakan merek yang diproduksi oleh Amerika.
Behel Damon (self-ligating) adalah behel dengan teknologi yang lebih baru dibanding behel permanen standar lainnya. Bagi konsumen yang tidak ingin giginya dicabut dalam proses pemasangan behel, bisa mempertimbangkan behel damon. Behel gigi jenis ini lebih memungkinkan untuk tidak perlu mencabut gigi. Namun demikian, hal tersebut tergantung dari kasus yang dihadapi dan hasil yang ingin dicapai dari konsumen yang bersangkutan. Perawatan menggunakan behel damon akan lebih cepat karena behel ini tidak menggunakan karet yang bisa kehilangan daya elastisitasnya.
Dengan bahan Damon tekanan yang diberikan ke gigi bisa dilakukan secara terus menerus. Berbeda dengan behel standar yang memanfaatkan karet elastis dalam proses penarikan. Rasa sakit yang dirasakan pasien ketika behel permanen standar harus dikencangkan untuk proses penarikan tidak dirasakan di behel damon, karena behel gigi jenis ini menggunakan per berukuran kecil untuk memberikan tekanan ke gigi secara halus dan bertahap.
Baca juga: Memilih Behel Gigi
Selain kelebihan yang dipaparkan di atas, behel damon juga lebih higienis karena tidak menggunakan karet elastis yang bisa jadi tempat bersarangnya plak/kuman. Waktu perawatan bisa lebih singkat sekitar 6 bulan apabila dibandingkan dengan behel standar dan jeda waktu antara kontrol lebih panjang. Behel jenis damon tersedia dalam bahan metal dan bahan ceramic yang transaparan.
Demikian uraian tentang mengenal jenis behel gigi, semoga informasi singkat ini dapat bermanfaat.
Salam senyum ceria & sukses selalu,
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
dokterbehel.com
“Kapan Saat Tepat Memasang Kawat Gigi?”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Halo adik-adik semua… Apa kabar? Pada kesempatan kali ini, tim dari dokterbehel.com kembali akan menyampaikan informasi tentang kapan waktu yang tepat untuk memasang behel/ braket/ kawat gigi.
Keputusan memasang behel (kawat gigi) bukan perkara yang sederhana. Cukup banyak kalangan yang memakai behel gigi dengan alasan untuk penampilan. Perlu kita pahami bersama, sebenarnya manfaat pemakaian behel tidak hanya sebatas untuk penampilan/ estetika saja.
Instagram: @dokterbehel
Faktanya pemakaian behel gigi dapat membantu meningkatkan kualitas kesehatan gigi. Sebab susunan gigi geligi yang tidak rapi lebih berisiko untuk menjadi tempat penumpukan plak atau sisa-sisa makanan yang pada akhirnya dapat menyebabkan gangguan gigi dan mulut.
Susunan gigi geligi yang tidak rata dapat menyebabkan makanan tidak bisa dikunyah dengan baik. Bila dibiarkan, hal tersebut dalam jangka panjang beresiko pada gangguan masalah pencernaan.
Susunan gigi yang tidak rapi, juga dapat berpengaruh pada kualitas vokal, berpengaruh terhadap kejelasan vokal dalam berbicara. Sebaliknya, susunan gigi yang rapi tentu akan membuat kualitas vokal lebih mudah untuk dipahami.
Umumnya, dokter orthodontik akan menyarankan pemasangan behel/ kawat gigi untuk kondisi-kondisi sbb:
Pada kesempatan ini kakak akan menjelaskan pertanyaan yang sering muncul terkait kapan saat yang tepat untuk pemasangan behel gigi (kawat gigi)?
Banyak sekali pertanyaan tentang hal tersebut. Pasang behel gigi/ braket sebaiknya dilakukan pada saat gigi permanen sudah tumbuh, yaitu pada usia 8-14 tahun.
Idealnya pemeriksaan dilakukan pada anak usia 7 tahun untuk memperkirakan apakah akan mengalami masalah susunan gigi atau tidak. Selain itu, pasang behel gigi pada usia muda akan lebih efektif karena tulang wajah yang masih berkembang.
Lalu apakah orang dewasa tidak boleh pasang behel gigi? Tidak ada kata terlambat untuk pasang behel gigi. Behel gigi dapat dipergunakan untuk usia berapapun, yang membedakan adalah pada jangka waktu pemakaian.
Pada orang dewasa akan memerlukan waktu perawatan yang lebih lama karena tulang wajah tidak lagi berkembang dan permasalahan yang pada umumnya lebih kompleks.
Demikian, uraian singkat tentang Kapan Saat Tepat Memasang Kawat Gigi. Semoga bermanfaat.
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
dokterbehel.com
Klinik Dokter Spesialis Orthodonti
“Tampil Lebih Percaya Diri dengan Memakai Behel Gigi”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Apa kabar adik-adik semua… Yes! tetap semangat dan berprestasi selalu! Sebelumnya agar dapat info rutin tentang behel gigi, yuk follow Instagram @dokterbehel
Apakah adik-adik pernah merasa tak percaya diri karena memiliki susunan gigi yang kurang rapi? Apabila ya, maka tidak perlu galau, adik-adik dapat mengatasinya dengan memakai behel atau kawat gigi.
Saat ini, penggunaan behel gigi memang sedang menjadi tren dikalangan anak muda. Ada beberapa alasan, tidak hanya untuk tuntutan kesehatan, namun behel dengan berbagai modelnya pada sebagian kalangan muda sering dimanfaatkan sebagai salah satu bentuk fashion dan asesoris.
Ingin mengenal lebih dalam tentang behel atau kawat gigi? Berikut kakak akan menjelaskan beberapa manfaat dari pemakaian behel gigi:
Letak posisi gigi yang renggang dan berjauhan satu dengan lainnya, tentu dapat berpengaruh terhadap kesehatan adik-adik. Susunan gigi geligi yang berjarak /renggang beresiko membuat sisa-sisa makanan menyangkut di sela-sela dan dapat menjadi plak jika tak rajin dibersihkan/ disikat. Untuk merapatkan gigi, behel gigi adalah solusi yang tepat. Alat ini mampu membuat gigi yang renggang menjadi lebih rapat dan lebih rapi.
Tujuan penting dari pemakaian behel/ kawat gigi adalah merapikan susunan gigi yang kurang teratur, bisa jadi jarak gigi yang terlalu lebar, gigi yang bertumpukan, atau posisi gigi geligi yang tidak sama. Dengan perawatan behel oleh dokter ortodonti, maka kondisi gigi yang tidak teratur akan dapat dirapikan dengan baik.
Simak juga: Video Perawatan Ortodonti
Pada kondisi normal, posisi gigi rahang atas letaknya sejajar dengan posisi gigi rahang bawah. Saat ini tidak sedikit terdapat kasus pasien dengan kondisi rahang atas dan bawah yang tidak sejajar. Hal ini tentu juga dapat berpengaruh pada letak gigi geligi. Dengan perawatan ortodonti, permasalahan gigi rahang atas dan bawah yang tidak sejajar tersebut akan dapat dikoreksi.
Temporomandibular disorder adl gangguan masalah yang mempengaruhi sendi rahang. Temporomandibular disorder adalah kondisi tertekannya rahang akibat susunan gigi yang tidak normal. Dengan penggunaan kawat / behel gigi dalam jangka waktu tertentu terbukti dapat efektif untuk mengurangi risiko kelainan tersebut.
Susunan gigi geligi yang kurang rapi dapat membuat adik-adik sedikit kesulitan ketika membersihkan gigi dan risiko penumpukan plak pada gigi dan gusi sangat mungkin terjadi. Dengan perawatan behel, posisi gigi geligi akan menjadi jauh lebih rapi dan adik-adik dapat lebih maksimal dalam membersihkannya.
Baca juga: Tips Merawat gigi berbehel
Demikianlah uraian singkat tentang “Percaya Diri dengan Memakai Behel Gigi”. Semoga bermanfaat dan sukses selalu.
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
dokterbehel.com