• 08121752022
  • dokterbehel@gmail.com

Yearly Archive 2021

Kategori informasi Behel Gigi

Dokter Behel Gigi Surabaya

“Tanya Jawab Dokter Behel Gigi Surabaya”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Pemasangan behel gigi atau kawat gigi merupakan upaya yang ditempuh untuk memperbaiki kondisi gigi geligi yang kurang rapi atau kondisi susunan rahang yang tidak normal.

Perlukah Pemasangan Behel Gigi?
  • Bila kondisi rahang atas atau kondisi gigi atas lebih maju dibanding dengan gigi atau rahang bagian bawah (tonggos).
  • Bila kondisi rahang bawah / gigi bawah lebih maju dibanding dengan gigi atau  rahang bagian atas (cameh).
  • Bila kondisi gigi tumbuh pada posisi yang kurang normal, atau terjadi menumpuk gigi atau kondisi gigi yang terlalu renggang.

Instagram: @dokterbehel


Berapa Lama Perawatan Behel Gigi?

Pemasangan behel gigi (ortodontik) kurang lebih berlangsung antara 18 bulan sampai 2 tahun. Bila telah selesai, dokter gigi akan memasang alat retainer untuk mencegah agar susunan gigi yang telah rapi tidak kembali ke posisi awal.

Risiko Pemakaian Behel Gigi?

Beberapa resiko pemakaian behel gigi, diantaranya dapat terjadi ada sedikit celah pada gigi. Kondisi ini dapat menyebabkan sisa-sisa kue / makanan masuk ke dalam celah tersebut. Sisa-sisa kue / makanan yang tertinggal bisa membuat penumpukan plak. Pemakaian kawat gigi dapat pula berisiko terjadinya memendeknya akar gigi.

Rasa Nyeri Saat Pemakaian Behel Gigi?

Saat pemakaian behel gigi, pada gigi & rahang umumnya dapat terjadi rasa nyeri selama kurang lebih 1-2 hari. Dokter gigi dapat memberi resep obat untuk pereda rasa nyeri.

Tahapan Sebelum Pemasangan Behel Gigi?

Dokter gigi spesialis (Orthodontist) akan memeriksa kondisi gigi dengan menggunakan foto Rontgen. Dengan foto ini, akan berguna untuk mengetahui dengan jelas bagaimana struktur gigi pasien. Pasien juga dapat diminta untuk menggigit cetakan gigi yang bertekstur lembut untuk beberapa saat. Dengan cetakan gigi tersebut, dokter ortodontis akan mengevaluasi kondisi struktur gigi dan kondisi rahang pasien.

Mencegah Risiko Pemasangan Kawat Gigi?

Mengosok gigi secara rutin dengan memakai pasta gigi yang mengandung zat fluoride. Membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi / dental floss. Berkumur dengan obat kumur yang mengandung zat fluoride. Menghindari makanan yang manis, bertekstur keras atau yang lengket.

Macam / Jenis Behel Gigi?

Ada banyak jenis-jenis behel, diantaranya, jenis behel lepas pasang, gigi permanen, jenis headgear dan kawat gigi fungsional.

Bentuk Susunan Rahang yang Normal?

Susunan gigi yang normal, bila saat menggigit, kondisi gigi atas sedikit di depan dari gigi bawah. Kondisi gigi geraham bagian atas dan bagian bawah harus pas.

Pemasangan Behel Gigi Permanen?

Cara atau prosedur pemasangan behel gigi dapat terdiri dari beberapa langkah. Contoh langkah pemasangan bracket, langkah pemasangan cincin pengunci geraham, langkah pemasangan kawat lentur yang menghubungkan bracket, serta langkah pemasangan aksesoris tambahan yang berfungsi menjaga posisi gigi agar sesuai yang diinginkan.

Baca juga: Rumah Sakit Perawatan Ortodontik di Surabaya

Ongkos / Biaya Pemakaian Behel Gigi?

Ongkos pemasangan behel gigi tentu bervariasi pada tiap individu. Sangat tergantung dari tingkat kesulitan perawatan gigi, tergantung pula pada bahan-bahan & jenis behel yang digunakan.

Ongkos juga tergantung juga tergantung dari rumah sakit / klinik yang digunakan. Untuk itu jangan ragu untuk berkonsultasi pada dokter spesialis ortodontik. Tanyakan dengan jelas tentang segala sesuatu terkait biaya perawatan. Ada dokter gigi tertentu yang memberi gratis / free untuk konsultasi awal tentang biaya perawatan.

Demikian uraian singkat tentang:  Dokter Behel Gigi Surabaya, semoga bermanfaat.

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ


Perawatan Behel Gigi di Surabaya:

  • RS. Muhammadiyah Siti Khodijah. Jl. Raya Pahlawan 260 Sepanjang Sidoarjo.
  • RS. Al Irsyad Surabaya. Jl. KH Mas Mansyur 210-214 Surabaya.

dokterbehel.com

Kontak Kami

Poli Kawat Gigi Surabaya

Poli Kawat Gigi Surabaya

Poli Kawat Gigi Surabaya: Memilih Jenis Kawat Gigi Sesuai Kebutuhan

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Halo adik-adik, apa kabar semuanya?

Adik-adik, pemasangan behel gigi atau kawat gigi umumnya dilakukan oleh ortodontis. Dokter ortodontis adalah dokter gigi spesialis yang telah menjalani pendidikan khusus untuk mendiagnosis, mencegah, serta merawat gigi dan rahang yang kurang rapi atau tidak rata.

Instagram: @dokterbehel

Dokter gigi ortodontis (spesialis merapikan gigi) akan mendignosis dan menentukan jenis-jenis behel/ kawat gigi yang tepat untuk dipakai, sesuai kondisi alami oleh adik-adik sekalian.

Secara umum, berikut ini adalah contoh jenis behel/ kawat gigi yang sering digunakan:

Kawat Gigi Jenis Lepas-Pasang

Kawat gigi jenis lepas-pasang memiliki bentuk seperti penampang plastik yang dikaitkan pada beberapa gigi dan menutup bagian langit-langit mulut. Jenis kawat gigi ini umumnya dipakai untuk mengoreksi problem gigi ringan/ minor, contohnya untuk gigi-gigi yang bengkok.

Kawat gigi jenis lepas-pasang, dapat dilepas apabila akan melakukan aktivitas tertentu, misalnya saat membersihkan mulut, dan saat menyikat gigi.

Kawat Gigi Jenis Permanen

Kawat gigi jenis permanen terdiri dari benda kecil kotak-kotak yang ditempel pada setiap gigi serta terhubung satu dengan lainnya oleh kawat. Kawat dipakai untuk mengoreksi/memperbaiki letak gigi dan mencegah timbulnya masalah gigi di kemudian hari.

Kawat gigi permanen umumnya mudah terlihat. Tapi jangan kuatir, saat ini telah banyak ditawarkan jenis kawat yang terbuat dari bahan keramik atau plastik tembus pandang, tujuannya agar nampak lebih samar, jenis ini harganya lebih mahal.

Kawat Gigi Jenis Fungsional

Kawat gigi jenis fungsional adalah sepasang kawat plastik lepas pasang yang dipadukan serta ditempatkan pada gigi bagian atas dan bawah. Kawat gigi jenis ini bisa dipakai untuk membantu problem posisi rahang atas dan rahang bawah yang kurang /tidak sejajar dengan gigi atas atau gigi bawah.

Kawat gigi fungsional sebaiknya dipakai sepanjang waktu agar memberikan manfaat optimal. Jenis kawat gigi ini dilepas saat makan atau ketika dibersihkan.

Kawat Gigi Jenis Tembus Pandang (Clear Aligner)

Clear Aligner atau Kawat gigi tembus pandang digunakan bagi pasien dengan pertumbuhan gigi / gusi yang telah berhenti. Clear aligners dipakai seperti pelindung gigi dan dapat dilepas/ dicopot ketika makan atau membersihkan gigi.

Jenis ini memerlukan biaya lebih besar, namun produk ini cukup banyak diminati karena dinilai lebih praktis serta tidak mengganggu penampilan.

Kawat Gigi Jenis Lingual

Kawat gigi jenis lingual agak mirip dengan kawat gigi jenis permanen, bedanya kotak-kotaknya dilekatkan di sisi belakang gigi. Behel/ Kawat gigi jenis ini hampir tidak terlihat dan disukai oleh pasien yang tidak ingin behelnya terlihat dari depan, namun behel jenis ini harganya relatif mahal.

Jenis Headgear

Headgear merupakan perangkat pengait yang tersambung dari behel/kawat gigi. Headgear ditempatkan di kepala berfungsi untuk menarik posisi gigi depan. Pemakai perangkat jenis ini biasanya tidak dapat digunakan saat makan minum, jadi umumnya hanya dipakai saat tidur saja.

Jenis Retainer dan Fungsinya

Perangkat Retainer dipakai saat akhir masa perawatan behel gigi. Retainer digunakan untuk menstabilkan/ menjaga posisi gigi, gusi, serta tulang, agar tidak kembali seperti posisi semula.

Perangkat  ini ada yang bersifat permanen, ada juga yang lepas-pasang. Setelah berhenti/ selesai memakai retainer, posisi gigi dapat berubah secara alami. Perubahan ini dapat diminimalkan dengan retainer.


Alternatif tempat Perawatan Gigi (Pasang Behel) di Kota Surabaya
  • RS. Muhammadiyah Siti Khodijah. Jl. Raya Pahlawan 260 Sepanjang Sidoarjo.
  • RS. Al Irsyad Surabaya. Jl. KH Mas Mansyur 210-214 Surabaya.

Demikian uraian singkat tentang: Poli Kawat Gigi Surabaya: Memilih Jenis Kawat Gigi Sesuai Kebutuhan, semoga bermanfaat.

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ


dokterbehel.com

Kontak Kami

Poli Kesehatan Gigi Surabaya

Poli Kesehatan Gigi Surabaya

“Poli Kesehatan Gigi Surabaya : Kebiasaan Penting untuk Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Halo apa kabar adik-adik semua? Tetap semangat ya…

Pada kesempatan kali ini, kakak dari tim dokterbehel.com kembali hadir untuk sharing info kesehatan gigi dan mulut. Kali ini akan dibahas tentang kebiasaan-kebiasaan penting dalam kesehatan gigi. Selain menyikat gigi, memakai obat kumur, dan memakai benang gigi, kita dapat menjalankan kebiasaan-kebiasaan penting lainnya. Berikut habit yang harus kita latih:

Gunakan sikat gigi yang tepat

Teknik menggosok gigi perlu dipelajari dan diperhatikan dengan benar. Cara memegang sikat gigi perlu diperhatikan. Gosoklahlah gigi dengan lembut, dengan gerakan pendek-pendek, lakukan dengan gerakan melingkar. Jangan berlebihan saat menggosok gigi, cukup 10-15 kali sikatan per gigi. Lama menggosok gigi kurang lebih sekitar 2 menit.

Instagram: @dokterbehel

Pilih sikat gigi yang baik dan berkualitas. Gunakan sikat gigi paling lama adalah tiga bulan. Perhatikan kondisi bulu pada sikat gigi. Apabila bulu-bulunya sudah mekar, rusak, rontok, jangan digunakan. Adik-adik dianjurkan memilih sikat gigi dengan bulu-bulu yang lembut.

Waspadai Makanan Manis

Waspadai mengkonsumsi gula. Gula merupakan sumber energi bagi bakteri, ini menjadi penyebab terbentuknya plak yang bisa merusak enamel gigi dan gusi. Gula juga menjadi bahan untuk membentuk keasaman mulut. Waspada gula karena dapat menyebabkan kerusakan pada gigi.

Stop Kebiasaan merokok

Bila adik-adik mempunyai kebiasaan merokok, yuk kita stop. Tentu adik-adik pasti bisa. Merokok menjadikan rongga mulut ruang berkembang biak untuk bakteri. Ingat, ada dua zat di dalam rokok, yaitu nikotin dan tar. Kedua zat tersebut, dapat menggerogoti gusi, membuat gigi geligi menjadi kuning dan kehitaman. Tentu kita tidak mau kan?

Apabila Adik-adik merokok dapat beresiko penurunan kualitas tulang yang menyokong gigi. Gigi akan lebih mudah lepas/tanggal. Selain itu, merokok dapat meningkatkan risiko kanker mulut, akibat efek zat kimia yang terdapat pada rokok. Yuk kita stop kebiasaan merokok.

Memakai Benang Gigi (Dental Floss)

Adik-adik disarankan berlatih untuk rutin memakai benang gigi (dental floss). Dental floss dapat membantu mengurangi plak dan mempertahankan kesehatan gigi. Pemakaian benang gigi juga harus dilakukan dengan cara yang benar. Konsultasikan pada dokter gigi terdekat tentang cara memakai dental floss yang benar.

Kunjungan Teratur ke dokter gigi

Walau Adik-adik tidak memiliki keluhan kesehatan gigi dan mulut, tentu banyak manfaat yang didapat bila rutin memeriksakan gigi. Bila ada kelainan gigi, gusi, atau penyakit lain, dokter dapat mendeteksi lebih awal. Mencegah lebih baik dari mengobati. Umumnya biaya pengobatan untuk pencegahan masih lebih murah bila dibandingkan dengan biaya pengobatan untuk gangguan gigi yang berat.

Baca juga: Klinik Dokter Behel Surabaya

Demikan info dari “Poli Kesehatan Gigi Surabaya : Kebiasaan Penting untuk Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut”, semoga bermanfaat. Untuk informasi lebih jelas, kunjungi dokter gigi terdekat di kota Adik-adik. Be Happy dan tetap semangat ya!


Alternatif tempat Perawatan Gigi (Pasang Behel) di Kota Surabaya
  • RS. Muhammadiyah Siti Khodijah. Jl. Raya Pahlawan 260 Sepanjang Sidoarjo.
  • RS. Al Irsyad Surabaya. Jl. KH Mas Mansyur 210-214 Surabaya.

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ


dokterbehel.com

Kontak Kami


Rumah sakit ortodonti surabaya

Rumah Sakit Ortodonti Surabaya

“Rumah Sakit Ortodonti Surabaya: Cara Merawat Behel yang Tepat”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Apa kabar adik-adik semua? Pada kesempatan kali ini kakak dari dokterbehel.com akan berbagi materi tentang cara merawat behel yang benar.

Instagram: @dokterbehel

Cara merawat behel atau kawat gigi yang benar perlu meliputi semua aspek. Dimulai dari memastikan kesehatan dan kebersihan rongga mulut, dan mengatur gizi asupan makanan, untuk mencegah kerusakan pada gigi yang sedang dirawat memakai behel.

Cara merawat gigi yang dipasangi behel

Kawat, bracket, karetdapat menjadi tempat mengendapnya plak. Oleh sebab itu, bagi adik-adik pemakai behel gigi, kebersihan dan kesehatan rongga mulut sangatlah penting.

Berikut diuraikan metode perawatan, agar behel gigi yang digunakan tidak berubah bentuk, dan tidak merusak gigi.

  1. Memperbaiki cara menyikat gigi:
    • Gunakan sikat berbulu lembut.
    • Gunakan odol yang mengandung zat fluoride.
    • Gosok gigi dengan gerakan memutar kecil, usahakan minimal selama 2 menit di pagi hari / setelah makan.
  2. Gunakan obat kumur (mouthwash): Konsultasikan dengan dokter ortodonti jenis obat kumur apa yang sesuai. Adik-adik dapat menggunakan obat kumur yang berbahan fluoride dan bebas alcohol.
  3. Menjaga makanan & minuman: Komplikasi pemakai behel gigi yang sering terjadi adalah gigi berlubang. Oleh sebab itu, Adik-adik dianjurkan menghindari makanan dan minuman yang banyak mengandung gula. Hindari makanan yang keras sebab dapat merusak behel gigi.
  4. Memakai benang gigi (dental floss): Behel gigi menyebabkan beberapa bagian gigi menjadi sulit dijangkau saat menyikat gigi. Solusinya pakailah benang gigi untuk membersihkan sisa-sisa makanan sulit dijangkau. Konsultasikan pada dokter ortodonti cara penggunaan benang gigi.
Cara mengatasi behel gigi yang rusak

Apabila behel gigi yang terpasang mengalami kerusakan, segera kontak dokter ortodonti yang berawat gigi adik-adik. Bila hal itu belum dapat dilakukan dengan segera, Adik-adik dapat menerapkan langkah-langkah ini sebagai tindakan sementara.

  1. Bila Kawat terlepas atau patah: Saat kawat terlepas, ujung kawat yang tajam dapat melukai rongga mulut. Untuk sementara, adik-adik bisa menggunakan lilin khusus behel gigi atau memindahkan bagian ujung yang tajam (dapat memakai potongan penghapus pensil).
  2. Bila Karet / cincin di gigi geraham lepas: Apabila karet / cincin di gigi geraham terlepas, adik-adik jangan mencoba memasangnya sendiri. Segera menghubungi dokter ortodonti, alat perangkat tersebut hanya dapat dipasang kembali oleh dokter gigi.
  3. Bila Bracket terlepas: Perangkat Bracket adalah bagian dari kawat gigi yang berbentuk kotak, menempel di permukaan gigi. Apabila bracket gigi tersebut lepas, pakailah lilin khusus kawat gigi. Lilin khusus tersebut berfungsi supaya bracket tidak melukai jaringan lunak seperti lidah, bagian dalam pipi, gusi, dll.

Baiklah adik-adik semua, walau kita telah melakukan berbagai cara untuk merawat kawat gigi, bisa saja hal-hal diatas terjadi. Oleh sebab itu, Adik-adik dianjurkan untuk rutin memeriksakan gigi ke Ortodontis. Salam sukses dan tetap semangat.

Info Rumah Sakit dengan Layanan Ortodonti
  • RS. Muhammadiyah Siti Khodijah. Jl. Raya Pahlawan 260 Sepanjang Sidoarjo.
  • RS. Al Irsyad Surabaya. Jl. KH Mas Mansyur 210-214 Surabaya.

Baca juga: Pasang Behel di Klinik Surabaya

Demikian, uraian singkat tentang “Rumah Sakit Ortodonti Surabaya: Cara Merawat Behel yang Tepat”, semoga dapat bermanfaat.

• خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ


dokterbehel.com

Kontak Kami

Klinik Gigi Kota Surabaya

Klinik Gigi Kota Surabaya

Klinik Gigi Kota Surabaya: Mengenal Perawatan Gigi Berlubang?

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Halo semua, apa kabar adik adik?

Pada kesempatan kali ini, kembali kami hadir untuk berbagi info tentang Perawatan Gigi Berlubang. Apakah Adik-adik pernah mengalami gigi yang berlubang? Semoga semua sehat selalu, gigi sehat, bersih dan tidak berlubang… Aamiin.

Instagram: @dokterbehel

Untuk mengetahui apakah Adik-adik ada gangguan gigi berlubang, maka perlu berkunjung ke dokter gigi terdekat di kota adik-adik tinggal. Pada pemeriksaan awal, dokter gigi akan memeriksa tanda-tanda gigi berlubang, penyakit gusi, kanker mulut, dan masalah kesehatan mulut lainnya.

Bila memerlukan pemeriksaan yang lebih mendalam, dokter gigi memerlukan foto rontgen gigi.  Dari data foto tersebut akan membantu dokter untuk memeriksa gigi berlubang, penyakit gusi, pembusukan, dan gangguan gigi lainnya.

Cara Perawatan Gigi Berlubang

Apabila Adik-adik memiliki keluhan gigi berlubang, kemungkinan dokter gigi akan memberi saran untuk perawatan gigi berlubang. Bagaimana caranya? Metode perawatan gigi berlubang sangat ditentukan pada tingkat keparahannya. Berikut beberapa contoh bentuk perawatan gigi berlubang:

Metode Tambal Gigi

Sebelum tambal gigi, biasanya dokter gigi akan memakai bur. Bur digunakan untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang ada pada lubang gigi. Apabila gigi sudah dibersihkan, dokter gigi akan menambal gigi Adik-adik dengan memakai bahan tambal.

Haruskah Cabut Gigi?

Perlukah cabut gigi? Apabila gigi berlubang sudah sangat parah dan tidak dapat dipulihkan, maka dokter akan menyarankan untuk dicabut. Pencabutan gigi tentu akan membuat celah yang memungkinkan gigi geligi lain untuk bergeser. Oleh karena itu, setelah pencabutan gigi, dokter dapat menyarankan berbagi alternatif misalnya pemasangan gigi palsu atau pemasangan behel gigi

Mengenal Perawatan fluoride

Apabila gigi Adik-adik baru saja berlubang, metode perawatan fluoride dapat disarankan untuk membantu mengembalikan enamel gigi (lapisan luar gigi).  Dengan metode ini, gigi berlubang dapat kembali seperti semula. Metode perawatan fluoride dapat berupa cairan, gel atau busa yang disikatkan / dioleskan pada gigi yang memerlukan perawatan.

Memasang Mahkota Jaket

Ini dilakukan jika gigi berlubang sudah lebih parah sehingga hanya menyisakan sedikit mahkota gigi. Dokter akan memasang penutup khusus yang pas pada gigi Anda untuk mengganti mahkota aslinya.

Pentingnya Perawatan Saluran Akar

Apabila kerusakan gigi menyebabkan kematian saraf, dokter gigi dapat menyarankan perawatan saluran akar untuk mengobati gigi Adik-adik. Dokter gigi dapat menyarankan untuk menghilangkan jaringan saraf, pembuluh darah, dan area-area gigi yang membusuk. Dokter gigi dapat memeriksa infeksi dan memberi obat pada saluran akar.

Perawatan gigi juga harus menjadi habit/kebiasaan dirumah. Adik-adik di rumah dapat melakukan dengan mudah, dimulai dari rutin menggosok gigi dan memakai obat kumur. Dapat pula rajin berkumur dengan air garam.

Baca juga: Cara Mengatasi Gigi Berlubang

Jangan lupa rutin untuk melakukan kunjungan pada dokter gigi terdekat di Kota Adik-adik. Yes, sekali lagi yuk kita bangun kebiasaan merawat gigi dirumah dengan baik dan benar. Tentu agar kesehatan gigi dan mulut selalu terjaga dan kita dapat mendeteksi timbulnya masalah gigi secepat mungkin.


Alternatif tempat Perawatan Gigi (Pasang Behel) di Kota Surabaya
  • RS. Muhammadiyah Siti Khodijah. Jl. Raya Pahlawan 260 Sepanjang Sidoarjo.
  • RS. Al Irsyad Surabaya. Jl. KH Mas Mansyur 210-214 Surabaya.

Demikian info dari Klinik Gigi Kota Surabaya: Mengenal Perawatan Gigi Berlubang?, semoga bermanfaat.

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ


dokterbehel.com

Kontak Kami


bahan pembuatan behel gigi

Bahan Pembuatan Behel Gigi

“Bahan Pembuatan Behel Gigi”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Apa kabar adik-adik semua? Semoga semua dalam keadaan sehat selalu. Dimasa Pandemi Covid-19, mari senantiasa mematuhi ketentuan protokol kesehatan.

Pada kesempatan kali ini, kami dari tim dokterbehel.com akan menguraikan secara garis besar tentang bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan behel gigi, ingin tahu? Mari kita ikuti penjelasan berikut ini:

Behel Gigi Berbahan Keramik

Behel gigi berbahan keramik memiliki beberapa kelebihan seperti warnanya yang menyerupai gigi asli. Dengan menggunakan behel jenis ini, maka tidak terlihat seperti memakai behel gigi. Selanjutnya pemakai behel ini tidak akan merasa canggung untuk makan maupun berbicara sebab behel gigi jenis keramik ini relatif lebih nyaman. Saran yang yang bisa diberikan, Behel gigi jenis keramik merupakan pilihan tepat untuk pengguna yang berkeluhan alergi terhadap logam.

Behel Gigi Merek Damon

Bagaimana bentuk behel gigi jenis damon? Behel gigi jenis damon cukup mirip dengan behel metal namun memiliki pengunci tersendiri pada masing-masing biji-bijinya. Behel gigi jenis damon  ini akan memberikan sensasi lebih nyaman bagi para pengguna untuk menggerakkan gigi secara bebas. Selain hal diatas, behel jenis ini juga cenderung tidak memerlukan pengawasan/ kontrol yang terlalu ketat seperti behel gigi jenis lainnya.

Behel Gigi Berbahan Metal

Behel gigi berbahan metal terbuat dari biji-biji kecil yang terbuat dari logam dan melekat kuat pada gigi yang selanjutnya dihubungkan dengan kawat-kawat penghubung. Karena terbuat dari bahan metal, maka behel gigi jenis ini dapat bertahan lebih lama tanpa resiko karatan. Perlu kita sadari bersama, bahwa tidak semua pengguna cocok mengaplikasikan behel metal karena ada sebagian orang-orang tertentu yang alergi terhadap logam. Jadi, renungkan dan pertimbangkan semua kemungkinan sebelum memutuskan memilih behel jenis ini. Jangan ragu-ragu untuk meminta saran dan berkonsultasi pada dokter gigi ortodonti di Kota Anda.

Behel Gigi Jenis Invisalign

Behel gigi jenis invisalign dibuat dari bahan plastik transparan yang dapat dilepas & dipasang sesuai dengan keinginan pemakainyanya. Behel jenis Invisalign ini dicetak dengan menyesuaikan bentuk gigi geligi dengan teknik khusus dengan bantuan peralatan teknologi tiga dimensi. Keterbatasan behel jenis ini, Pengguna harus membayar lebih karena behel invisalign harus diganti kira-kira setelah 2 (dua) pekan mengikuti alur pergeseran gigi geligi pengguna.

Sebagai informasi tambahan, behel jenis invisalign hanya cocok direkomendasikan untuk pengguna yang memiliki kasus kelainan gigi yang sifatnya ringan. Nah, demikian sekilas info yang bisa kami sampaikan. Untuk lebih jelasnya silahkan berkonsultasi pada dokter gigi spesialis merapikan gigi (ortodonti) terdekat di kota anda.

Alternatif tempat Perawatan Gigi (Pasang Behel) di Kota Surabaya
  • RS. Muhammadiyah Siti Khodijah. Jl. Raya Pahlawan 260 Sepanjang Sidoarjo.
  • RS. Al Irsyad Surabaya. Jl. KH Mas Mansyur 210-214 Surabaya.
  • RSIA Kendangsari MERR Surabaya. Jl. Ir Soekarno Hatta no. 2 Merr Surabaya

Demikian penjelasan singkat tentang Bahan Pembuatan Behel Gigi, semoga informasi ini bermanfaat.

خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ

dokterbehel.com

Kontak Kami

Instagram: @dokterbehel

Klinik Dokter Spesialis Orthodonti Surabaya


Kata kunci untuk penelusuran: dokter kawat gigi Surabaya / dokter behel surabaya / spesialis kawat gigi surabaya / pasang behel gigi surabaya / dokter spesialis behel surabaya / pasang behel surabaya / behel gigi surabaya / dokter ortodonti surabaya / gigi sehat /kesehatan gigi / behel gigi keramik / behel gigi damon / behel gigi metal / behel gigi invisalign

Klinik Kawat Gigi Surabaya

Klinik Kawat Gigi Surabaya

“Klinik Kawat Gigi Surabaya: Panduan Pasang Behel Atau Kawat Gigi”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Halo apa kabar adik-adik semua?

Instagram: @dokterbehel

Pada kesempatan ini, tim dari dokterbehel.com kembali hadir untuk berbagai info tentang panduan perawatan behel gigi. Berikut beberapa saran penting bagi pemakai behel atau kawat gigi:

Hindari kebiasaan Tertentu

Memiliki habit /kebiasaan tertentu, adakalanya berpengaruh bagi pasien yang sedang  melakukan pemasangan behel gigi. Adik-adik mungkin punya kebiasaan mengigit pensil atau menggigit kuku. Kebiasaan tersebut perlu segera Adik-adik hentikan sebab selain merusak gigi, juga dapat mengganggu behel gigi yang baru dipasang.

Panduan Memilih makanan

Saran untuk memilih makanan. Mengonsumsi makanan yang kurang tepat bisa merusak behel gigi Adik-adik. Setelah pasang behel, selama beberapa hari, disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang halus dan lunak. Misal makanan yang dapat Adik-adik konsumsi seperti pisang, es krim, nasi, pasta, fish cake, mashed potato, daging lunak, puding, dan jus buah.

Membersihkan Sela-Sela Gigi

Sangat penting sekali bagi Adik-adik untuk menjaga kesehatan gigi. Biasakan menggosok gigi setiap selesai makan untuk menghindari adanya makanan yang terselip di behel gigi. Waktu ideal untuk menggosok gigi adalah 1 (satu) jam setelah selesai makan.

Memakai Benang Gigi (Dental Floss)

Berikut anjuran dan tata cara pemakai benang gigi:

  • Potonglah benang gigi dengan ukuran sekitar 40 cm.
  • Masukan benang gigi ke antara kawat dan gigi.
  • Kaitkan ujung benang gigi dengan jari telunjuk.
  • Masukan benang di belakang behel, selipkan di sisi antar gigi. Geser benang ke atas dan ke bawah dengan lembut. Gerakan benang gigi di sela-sela gigi yang satu dangan sebelahnya, serta di sela-sela gusi dengan gigi.
  • Selanjutnya, lepaskan benang dengan hati-hati/ lembut dari balik kawat. Hati-hati bisa tersangkut di kawat gigi.
  • Pindah ke gigi-gigi berikutnya dan seterusnya.
  • Pastikan Adik-adik menggerakan benang gigi di setiap sisi gigi-gigi agar semua kotoran dapat dibersihkan.
  • Terakhir berkumur untuk membilas gigi geligi yang sudah dibersihkan.

Perlu dicatat bahwa membersihkan gigi dengan dental flossing dapat dilakukan setiap hari. Pemakaian benang gigi juga tidak dapat digantikan fungsinya dengan teknik lain, seperti  gosok gigi atau obat kumur.

Waspada Saat Berolahraga

Apabila Adik-adik memiliki hobby olahraga, sebaiknya menggunakan pelindung mulut saat berolahraga. Tujuannya agar melindungi gigi dan kawat gigi. Khususnya apabila Adik-adik melakukan olahraga kontak yang memiliki risiko tinggi seperti beladiri dll.

Kunjungan Rutin Sesuai Jadwal

Selama adik-adik memakai behel gigi, penting sekali selalu kontrol rutin ke dokter ortodonti sesuai jadwal. Hal ini untuk melihat perkembangan dan memperbaiki kawat gigi yang mulai longgar.

Alternatif tempat Perawatan Gigi (Pasang Behel) di Kota Surabaya
  • RS. Muhammadiyah Siti Khodijah. Jl. Raya Pahlawan 260 Sepanjang Sidoarjo.
  • RS. Al Irsyad Surabaya. Jl. KH Mas Mansyur 210-214 Surabaya.

Baca juga: Behel Gigi Permanan & Lepasan

Demikian info dari Klinik Kawat Gigi Surabaya: Panduan Pasang Behel Atau Kawat Gigi, semoga bermanfaat.

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ


dokterbehel.com

Kontak Kami