“Poli Dokter Gigi Surabaya, Info Lokasi”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Banyak diantara kita dalam seumur hidup dapat dihitung dengan jari jumlah kunjungan ke dokter gigi. Masih sering dijumpai pemahaman bahwa penyakit gigi itu tidak beresiko yang berakibat fatal atau kematian jadi dapat ditunda atau dinomerduakan, sehingga keluhan dan tanda awal kelainan sering kali diabaikan.
Instagram: @dokterbehel
Ada beberapa alasan memang seseorang enggan berkonsultasi dan datang ke dokter gigi, diantaranya:
Tindakan perawatan yang memerlukan beberapa kali kunjungan juga sering menjadikan penyebab seseorang enggan datang ke dokter gigi.
Seseorang akan mengunjungi dokter gigi bila keluhan sudah menjadi rasa sakit yang tak tertahankan atau bengkak. Tindakan pencegahan dengan pembersihan karang gigi rutin setiap 6 bulan sekali juga masih sering terlupakan Diantara kita juga masih memilih tindakan perawatan hanya pada gigi yang berkeluhan saja dan meminta perawatan yang instan agar segera terlihat hasilnya dan mengurangi jumlah kunjungan kontrol.
Kebutuhan untuk penataan susunan gigi /merapikan gigi juga masih sering ditangguhkan karena berbagai alasan. Perawatan Ortodontik yaitu perawatan penyusunan gigi justru memberi manfaat yang lebih baik dan langeng. Dengan susunan gigi yang sehat dan rapi, maka :
Baik penderita maupun dokter gigi dapat saling terbuka untuk saling memberi informasi berkatan dengan kasus yang dialami. Sehingga bisa diperoleh tahapan perawatan yang tepat dan tidak menimbulkan masalah baru di masa mendatang.
Baca juga: Mengenal Tanda-Tanda Kelainan Gigi
Seperti pada kasus kehilangan gigi, perlu dipertimbangkan apakah: masih ada sisa akar dari gigi-gigi yang telah tanggal, berapa jumlah gigi yang telah tanggal, dimana letak gigi yang tanggal, bagaimana susunan gigi seluruhnya serta bagaimanakah kondisi gusinya (gingiva) dan kondisi kesehatan umumnya. Sehingga tidak setiap kasus kehilangan gigi harus diganti langsung dengan gigi tiruan, karena bisa jadi perlu perawatan sisa akarnya, gusinya dan susunan giginya terlebih dahulu.
Seperti misalnya pada kasus karies gigi (gigi berlubang) lebih sering diatasi dengan menambal saja namun faktor-faktor yang sangat mendukung terjadinya gigi berlubang tidak diatasi, seperti kelainan susunan gigi, karang gigi, kebiasaan buruk merokok, pola makan dan kebersihan mulut yang kurang.
Baca juga: Bidang Spesialisasi Kedokteran Gigi
Masih ragu berkunjung ke Dokter Gigi? Don’t Worry Be Happy! Semangat…
Demikian penjelasan singkat tentang “Poli Dokter Gigi Surabaya, Info Lokasi”, semoga bermanfaat.
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
dokterbehel.com
Ortodontis, Praktek di Surabaya
Apabila ingin berkonsultasi untuk perawatan merapikan gigi (orthodontik), Silahkan kontak kami di www.dokterbehel.com
Pertanyaan yang sering muncul saat konsultasi Merapikan Gigi:
Kata kunci untuk membantu penelusuran: budaya preventif, berkunjung ke dokter gigi secara rutin, dokter behel gigi di Surabaya, dokter kawat gigi di Surabaya, pasang gigi kawat di Surabaya.
“Cara Mengatasi Bau Mulut”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Siapa sih yang ingin mempunyai bau mulut yang tidak sedap? Tentu saja setiap orang ingin mempunyai bau mulut serta nafas yang segar. Ragam pertanyaan seputar bau mulut banyak ditanyakan kepada dokter gigi, banyak pula orang yang mengaitkan bau mulut dengan mitos yang tentu saja menjadi kepercayaan banyak orang.
Instagram: @dokterbehel
Berikut pertanyaan seputar bau mulut yang terkait dengan mitos atau fakta:
Mitos, karena makanan memang mempengaruhi bau nafas dari mulut. Namun itu hanyalah sementara, karena nafas tidak sedap itu berasal dari dalam mulut. Oleh karena itu orang yang memiliki nafas tidak sedap tentunya kebersihan mulutnya juga kurang baik.
Mitos, karena gangguan pencernaan pada perut hanya sesekali terjadi dan ini tentu saja dapat mempengaruhi bau nafas yang tidak sedap. Studi menunjukan bahwa 85% masalah nafas tidak sedap berasal dari dalam mulut, yang letaknya di bawah permukaan lidah. Oleh karena itu membersihkan lidah merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga kebersihan mulut agar tidak mengalami bau mulut.
Mitos, karena menyikat gigi tidak dapat menghilangkan semua bakteri, karena banyak pula partikel makanan serta bakteri yang bersembunyi di dalam lender yang terletak di bawah lidah. Jadi sebaiknya Ketika anda menyikat gigi tentunya tak lupa bersihkan bagian lidah anda dengan pengikis lidah agar terhindar dari bakteri anareobik di belakang lidah.
Mitos, karena berkumur dengan menggunakan mountwash memang dapat menghilangkan bau nafas tidak sedap, namun hanya sementara. Namun bila cara ini dikombinasikan dengan rajin membersihkan mulut dengan menggosok gigi, maka dapat mengatasi bau mulut tidak sedap.
Apabila anda sudah melakukan tata cara dengan benar, maka tentunya bau mulut dapat sedikit diatasi. Selain itu lakukanlah check up ke dokter gigi kepercayaan anda untuk mendapatkan solusi terkait dengan bau nafas yang tidak sedap. Don’t Worry Be Happy! Kunjungi dokter gigi terdekat di Kota Anda…
Baca juga: Behel Gigi & Bau Mulut
Demikian uraian singkat tentang “Cara Mengatasi Bau Mulut”, semoga bermanfaat.
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
dokterbehel.com
Talkshow bersama Drg. Lila Muntadir Sp. Ort.
“Cara Merawat Gigi Sensitif”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Rasa tidak nyaman pada gigi ketika mengkonsumsi makanan serta minuman yang dingin ataupun panas, (walau gigi Anda tidak mengalami gangguan) merupakan tanda-tanda bahwa gigi Anda sensitif.
Instagram: @dokterbehel
Gigi sensitif adalah salah satu permasalahan gigi yang sering dialami oleh banyak orang. Dimana untuk mengatasi gigi sensitif tentu saja dibutuhkan sebuah perawatan yang ekstra serta khusus. Sebab, jika salah perawatan sedikit akan memberikan dampak yang sangat fatal yakni gusi menjadi bengkak dan gigi menjadi ngilu.
Umumnya penderita gigi sensitif dialami oleh orang dengan rentan usia 20-50 tahun. Ada beragam cara yang dapat anda gunakan untuk menanggulangi gigi sensitif, cara alami dan efektif dapat anda lakukan sendiri dengan bahan alami yaitu :
Merupakan antiseptic alami yang dapat digunakan untuk meredakan nyeri serta anti bakteri. Agar ngilu akibat gigi sensitif cepat membaik maka gunakanlah air garam untuk berkumur minimal 2x sehari.
Kandungan senyawa curcumin dalam kunyit dapat digunakan untuk mengobati gusi bengkak dan gigi ngilu akibat gigi sensitif.
Kandungan senyawa allicin yang terdapat pada bawang putih dapat digunakan sebagai Pereda nyeri akibat gigi sensitif.
Senyawa kimia yang terkandung dalam cengkeh memiliki sifat analgesik, antiseptik, dan antibakteri.
Untuk lebih jelas lagi informasi tentang cara merawat gigi sensitif, silahkan konsultasikan ke dokter gigi terdekat di Kota Anda. Don’t Worry Be Happy! Semangat…
Baca juga: Cara Merawat Gigi Berlubang
Demikian ulasan singkat tentang “Cara Merawat Gigi Sensitif”, semoga bermanfaat.
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
dokterbehel.com
“Cara Merawat Gigi Berlubang”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Gigi berlubang merupakan sebuah permasalahan yang banyak dialami oleh sebagian masyarakat. Gigi berlubang merupakan sebuah gangguan yang harus segera diatasi, karena jika dibiarkan akan dapat mempengaruhi kesehatan gusi, gigi, serta bagian tubuh yang lain. Tentu saja kita tidak ingin merasakan sakit gigi…betul tidak?
Instagram: @dokterbehel
Kurangnya edukasi tentang bagaimana cara melakukan perawatan gigi, menyebabkan sebagian orang mengalami beraneka ragam gangguan kesehatan gigi salah satunya yaitu gigi berlubang.
Hal ini ditambah lagi dengan kurangnya kesadaran untuk langsung mengatasi kondisi gigi berlubang dan membiarkan gigi berlubang tersebut. Akibat dari mengabaikan gigi berlubang tersebut dapat berakibat fatal seperti timbul karies pada gigi serta pembengkakan gusi.
Gigi berlubang biasanya terjadi karena adanya pengikisan email hingga mencapai dentin gigi. Ini dapat terjadi akibat menumpuknya bakteri di area gigi. Mengapa terjadi penumpukan bakteri? Umumnya ini bisa terjadi karena kurang rajin membersihkan gigi atau ada kesalahan dalam tata cara membersihkan gigi.
Gigi berlubang yang tidak diatasi dengan cara yang tepat akan membuat lubang karies yang semula kecil akan berwarna kecoklatan dan selanjutnya berubah menjadi kehitaman. Awal mula tanda-tanda yang ditimbulkan akibat karies yaitu gigi akan terasa nyeri, selanjutnya apabila tidak ditangani akan menjadi masalah yang lebih serius.
Beberapa upaya yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi rasa nyeri yang ditimbulkan akibat gigi berlubang yakni dengan berkumur air garam, karena garam memiliki efek untuk meredakan nyeri pada gigi dan gusi.
Sangat penting bagi anda untuk memperhatikan kondisi kesehatan gigi Anda. Segera atasi permasalahan gigi Anda dengan melakukan konsultasi serta perawatan gigi ke dokter gigi kepercayaan anda.
Dengan Anda teratur untuk menjaga kesehatan gigi, maka Anda akan terhindar dari berbagai gangguan permasalahan gigi yang nantinya akan berpengaruh terhadap kesehatan tubuh anda. Pepatah mengatakan mencegah tentu saja lebih baik dari pada mengobati.
Demikian uraian singkat tentang “Cara Merawat Gigi Berlubang”, semoga bermanfaat.
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
dokterbehel.com
“Dokter Gigi Spesialis Merapikan Gigi”
“Pasang Kawat Gigi & Makanan Beresiko”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Follow Instagram: @dokterbehel
Apa kabar adik-adik semua? Semoga senantiasa sehat selalu.
Kali ini kakak dari dokterbehel.com akan menguraikan sedikit informasi tentang makanan yang perlu dihindari untuk dikonsumsi bagi pemakai behel gigi. Ingin tahu kan? Silahkan diikuti uraian berikut ini:
Menikmati daging merah tentu menjadi tantangan tersendiri saat Adik-adik memakai behel gigi. Mengapa? Karena daging merah terdiri dari serat-serat yang kenyal/alot. Adik-adik tentu berusaha ekstra keras untuk mengunyahnya, hal ini beresiko kawat di area gigi geraham akan menjadi longgar. Resiko lain serat daging juga dapat tersangkut di dalam celah-celah behel atau di antara gigi geligi Adik-adik.
Baca juga: 4 Kunci Sukses Perawatan Behel Gigi
Ada jenis kacang & biji-bijian yang bisa dapat dikonsumsi oleh pengguna kawat gigi/ behel. Tetapi, ada pula jenis kacang dan biji-bijian yang perlu dihindari, contohnya kacang tanah, kacang almond, jagung kering, gandum, dan biji rami. Mengapa perlu dihindari? Jenis tersebut tidak saja keras, namun bahan makanan tersebut beresiko dapat terselip di antara celah-celah behel dan sulit sekali untuk dikeluarkan.
Apakah pemakai behel gigi boleh makan buah-buahan? Ya tentu saja, karena buah-buahan mengandung zat yang sangat diperlukan tubuh manusia. Buah-buahan merupakan unsur yang penting dalam pola makan bergizi seimbang, akan tetapi Adik-adik perlu menyesuaikan jenis buah yang dikonsumsi selama menggunakan behel gigi (kawat gigi). Hindari jenis buah-buahan yang keras seperti buah pir, buah apel, buah persik, serta buah-buah lain yang keras dan belum matang.
Berikut makanan lain yang perlu dihindari, diantaranya:
Saran dan anjuran makanan diatas tentu saja tidak membatasi Adik-adik yang ingin menjalani pola makan sehat, bergizi seimbang. Bila makanan yang disukai teksturnya keras, Adik-adik perlu mencari alternatif lain yang aman bagi pemakai behel. Bagaimana setuju bukan?
Demikian penjelasn singkat tentang “Pasang Kawat Gigi & Makanan Beresiko”, semoga bermanfaat.
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
dokterbehel.com
Ingin konsultasi tentang behel gigi?
Kontak klinik gigi ortodonti (disini)
Kata kunci untuk memudahkan penelusuran: pasang behel gigi di surabaya, klinik ortodonti di surabaya, dokter spesialis ortodonti di surabaya, spesialis kawat gigi surabaya, spesialis behel gigi surabaya
“Manfaat & Resiko Perawatan Ortodonti”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Apa Kabar Adik-adik semua? Semangat pagi!
Apabila adik-adik berencana untuk memakai behel gigi, pertimbangkan dengan matang berbagai manfaat dan resikonya. Sebelum Adik-adik memutuskan untuk menggunakan kawat / behel gigi, mari dipelajar informasi yang lengkat dari beberapa sumber.
Instagram: @dokterbehel
Janganlah ragu-ragu atau segan untuk berkonsultasi pada dokter gigi spesialis ortodonti di kota terdekat.
Baca juga: 4 Kunci Sukses Perawatan Behel gigi
Baca Juga: Dampak Kesehatan Gigi & Mulut
Demikian penjelasan singkat tentang Manfaat & Resiko Perawatan Ortodonti, semoga informasi ini berguna bagi adik-adik semua.
Salam senyum ceria & sukses selalu,
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
dokterbehel.com
Klinik Dokter Spesialis Orthodonti Surabaya
Kata kunci untuk penelusuran: dokter kawat gigi Surabaya / dokter behel surabaya / spesialis kawat gigi surabaya / dokter gigi ortodonti di Surabaya
“Behel & Pentingnya Retainer Gigi”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Dokter, mohon info apakah fungsi retainer setelah perawatan behel / kawat gigi?
Apabila perawatan aktif telah selesai, maka braket/ behel/kawat gigi akan dilepas. Periode ini, sering disebut sebagai fase perawatan pasif. Alat yang digunakan adalah piranti penahan atau yang dikenal dengan retainer.
Retainer berfungsi untuk menstabilkan gigi pada posisi yang baru. Lama pemasangan retainer, sampai tulang, gusi dan otot beradaptasi terhadap posisi gigi yang baru. Retainer harus dipakai sesuai anjuran dan petunjuk dokter yang merawat agar gigi-gigi yang sudah rapi tidak kembali ke posisi semula (dikenal degan sebutan relaps).
Baca juga: Manfaat Penahan gigi (Retainer)
Dokter gigi akan menginformasikan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pemakaian retainer. Lama pemakaian retainer tergantung dari kasus masing-masing pasien.
Periode pemasangan alat retainer ini sangat penting karena merupakan bagian penting dari tahapan keseluruhan perawatan orthodontik. Periode pemasangan alat ini, menentukan kestabilan hasil perawatan yang telah dicapai. Demikian informasi singkat. semoga bermanfaat.
Berikut beberapa contoh retainer:
Retainer digunakan setelah selesainya proses perawatan behel cekat atau permanen atau yang kita sebut bracket. Retainer mempunyai fungsi untuk melindungi gigi yang telah rata untuk tetap pada posisinya.
Retainer juga dapat berfungsi mereposisi gigi geligi yang mungkin ada beberapa yang belum rapi/rata setelah pemakaian behel / kawat gigi selesai dan juga untuk menyelaraskan rahang dengan susunan gigi geligi agar menjadi rata dan indah.
Terkadang pasien merasa tidak nyaman pada saat menggunakan alat retainer, alat retainer jadi jarang digunakan. Sering dilepas dan ditinggal di rumah. Sesungguhnya retainer sangatlah penting agar posisi gigi geligi tetap pada tempatnya yang sudah rata dan rapi.
Baca Juga: Perlukah Memakai Retainer
Demikian sekilas informasi tentang “Behel & Pentingnya Retainer Gigi”, kalau ada hal yang kurang jelas, mohon tidak ragu menghubungi kami.
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
_________________________
dokterbehel.com
Instagram: @dokterbehel
Pertanyaan yang sering dikonsultasikan dokter gigi:
Apa Saja Resiko Memakai Behel Gigi ?
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Apa kabar adik-adik semua? Semoga tetap ceria dan semangat.
Instagram: @dokterbehel
Tujuan pemasangan behel gigi adalah untuk membuat susunan gigi geligi menjadi indah, rapi dan sehat. Namun disamping itu ada banyak bahaya dan resikonya. Tahukah Adik-adik bahaya memakai behel dalam kurun waktu yang terlalu lama? Tahukah adik-adik bahaya memakai behel gigi dari bahan yang palsu/ tidak berkualitas?
Berikut akan dijelaskan secara singkat 6 bahaya memakai behel gigi:
Memakai behel gigi secara sembarangan & ditambah juga pemakaian yang terlalu lama bisa memberikan akibat tidak menguntungkan. Behel gigi yang tidak terjaga kebersihannya beresiko mempengaruhi kesehatan gusi, mulut dan gigi. Untuk pemasangan behel gigi, sebaiknya dibantu oleh ahlinya dan jangan asal cari yang murah karena dampak negatifnya jauh lebih besar dan sangat merugikan.
Apabila adik-adik memutuskan untuk memakai behel gigi, pastikan bahan behel yang digunakan adalah behel yang terbuat dari bahan yang berkualitas. Pastikan bahan behel tersebut bukan behel palsu. Penggunaan behel palsu dapat berakibat buruk dan serius pada kesehatan adik-adik di masa yang akan datang.
Demikian penjelasan singkat tentang Resiko Memakai Behel Gigi, semoga membantu adik-adik untuk mendapatkan informasi yang benar.
Salam ceria, sukses & senyum selalu,
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
dokterbehel.com
Klinik Dokter Spesialis Orthodonti Surabaya
Kata kunci untuk penelusuran: pasang behel gigi jawa timur, dokter spesialis behel gigi surabaya, praktek bracket gigi surabaya, behel palsu, alergi, hepatitis, bakteri dan kuman, karang gigi, behel damon surabaya, pasang kawat bracket surabaya
“Perawatan Behel & Fungsi Retainer”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Instagram: @dokterbehel
Untuk memperoleh susunan gigi yang indah sesuai harapan dengan perawatan ortodonti bisa membutuhkan waktu sampai berbulan-bulan atau sampai beberapa tahun. Namun perlu diketahui, gigi cenderung akan berpindah posisi walaupun telah dirapikan, khususnya apabila ada celah di antara gigi geligi.
Tulang rahang & gusi memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan posisi gigi yang baru dan proses ini bisa berlangsung cukup lama. Retainer atau penahan gigi berfungsi mencegah agar gigi tidak berubah keluar dari susunan yang diinginkan, sampai tulang rahang telah menyesuaikan diri dengan stabil.
Retainer atau penahan gigi memiliki berbagai model, bentuk dan terbuat dari berbagai jenis bahan. Jenis retainer yang paling umum adalah jenis kawat yang dipasang pada gigi depan, dikenal sebagai penahan gigi jenis “permanen”.
Jenis penahan gigi lainnya adalah penahan gigi yang dapat dilepas. Pasien dianjurkan memakai alat ini selama waktu minimal yang dibutuhkan dalam 24 jam. Pasien harus disiplin menggunakan alat ini agar diperoleh hasil yang memuaskan. Jangka waktu pemakaian sesuai dengan anjuran dokter ortodonti anda.
Retainer atau penahan gigi dibuat berdasarkan bentuk dan wujud gigi pasien. Retainer permanen akan dilekatkan dengan menggunakan semen khusus pada bagian belakang gigi. Penahan gigi tidak akan terlihat dari luar, Adik-adik yang menggunakan tetap bisa tersenyum dengan indah tanpa rasa malu. Adik-adik mungkin membutuhkan waktu agar bisa beradaptasi menggunakan penahan gigi/ retainer.
Baca juga: Pentingnya pemakaian retainer gigi
Jenis retainer lepasan terbuat dari gabungan plastik dan kawat atau plastik transparan. Retainer lepasan umumnya harus terus dipakai selama 3-6 bulan pertama. Setelah itu, Adik-adik hanya perlu menggunakan alat ini disaat malam hari. Konsultasikan pada dokter ortodontis Adik-adik mengetahui jadwal pemakaian retainer.
Ya betul sekali, retainer atau penahan gigi harus digunakan ketika gigi adik-adik telah dirapikan dengan alat behel. Beberapa bulan pertama setelah behel gigi dilepas adalah saat di mana gigi kemungkinan besar akan kembali ke posisi lamanya.
Agar hal ini tidak terjadi, dokter gigi ortodontis akan menyarankan agar adik-adik memakai retainer/ penahan gigi. Berapa lama Adik-adik harus menggunakan penahan gigi/ retainer? Konsultasikan pada dokter ortodonti adik-adik. Demikian semoga bermanfaat.
Baiklah adik-adik, demikianlah sekilas info tentang Perawatan Behel & Fungsi Retainer. Semoga membantu adik-adik untuk mendapatkan informasi yang tepat.
_________________________
dokterbehel.com
Talkshow bersama Drg. Lila Muntadir Sp. Ort.
“Cara Menghilangkan Plak Gigi”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Selamat pagi Adik-adik semua, apa kabar? Kali ini kakak akan sedikit menjelaskan tentang plak gigi dan resikonya. Plak gigi memang perlu di cegah dan dihindari karena dapat menyebabkan berbagai kerusakan pada gigi dan gusi Adik-adik semua.
Plak gigi bisa terjadi ketika Adik-adik makan roti, kue, biscuit, minum susu, minuman ringan, permen yang tertinggal di sela-sela gigi, atau makanan yang mengandung zat karbohidrat. Semua makanan tersebut akan membuat bakteri yang ada di mulut mengeluarkan asam yang dapat menghancurkan enamel gigi (lapisan pelindung terluar gigi) dan dapat mengakibatkan gigi geligi berlubang.
Instagram: @dokterbehel
Bagaimana plak gigi bisa muncul? Plak gigi terbentuk karena menempelnya berbagai macam bakteri pada permukaan gigi. Plak gigi nampak seperti lapisan licin dan tipis berwarna kuning / putih yang umumnya ada di antara gigi atau sepanjang batas gusi pada gigi.
Plak bisa menyebabkan kerusakan pada gigi, tulang pendukung gigi, dan bahkan gusi. Apabila dibiarkan, Plak dapat menimbulkan resiko penyakit misalnya:
Betapa besarnya gangguan yang ditimbulkan akibat plak gigi. Plak gigi tidak hanya membuat gigi terlihat berwarna kuning dan dapat menyebabkan penyakit, plak gigi juga membuat senyum menjadi tidak menarik, tentu Adik-adik tidak mau bukan? Berikut akan kakak uraikan cara praktis untuk menghilangkan plak pada gigi:
Baca juga: Tips Mencegah Gigi Berlubang
Demikian, sedikit informasi yang bisa kakak share tentang “Cara Menghilangkan Plak Gigi”, semoga bermanfaat dan salam dahsyat.
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
dokterbehel.com
Spesialis Merapikan Gigi di Surabaya