“Berapa Biaya Pasang Behel Gigi di Kota Surabaya?”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Instagram: @dokterbehel
Pemasangan behel gigi atau kawat gigi merupakan prosedur yang diselenggarakan untuk memperbaiki susunan gigi geligi yang kurang rapi atau susunan rahang yang kurang/ tidak normal.
Apakah adik-adik perlu memasang behel gigi? Silakan dipertimbangkan kondisi dibawah ini:
Susunan rahang gigi yang normal terjadi, apabila saat menggigit, posisi gigi atas berada sedikit di depan dari posisi gigi bawah. Posisi gigi geraham atas dan gigi geraham bawah harus pas.
Sebelum pemasangan behel, dokter gigi seringkali melakukan pemeriksaan gigi dengan menggunakan media foto Rontgen. Foto Rontgen bermanfaat untuk mengetahui secara jelas struktur gigi geligi. Kegiatan lain, pasien terkadang diminta untuk menggigit cetakan gigi. Melalui pola cetakan gigi, dokter gigi akan mengenal dan mengevaluasi struktur gigi dan bentuk rahang gigi.
Ada bermacam-macam behel gigi. Misalnya behel gigi permanen, behel lepas pasang, behel gigi fungsional, headgear dan lain-lain.
Terdiri dari beberapa tahap, pertama pemasangan bracket, kemudian pemasangan cincin pengunci geraham, dilanjutkan pemasangan kawat lentur penghubung bracket, kemudian pemasangan aksesoris tambahan.
Berapa lama durasi pemakaian behel gigi? Ya, durasi pemakaian behel gigi umumnya berlangsung sekitar 18 bulan hingga 2 tahun. Selanjutnya dokter gigi akan memasang retainer yang berfungsi untuk mencegah susunan gigi geligi kembali pada posisi semula.
Adakah resiko ketika memasang behel gigi? Ya, salah satu risiko memakai behel gigi adalah dimungkinkan adanya sedikit celah pada gigi. Dalam kondisi ini sisa-sisa makanan dapat masuk ke dalamnya. Sisa-sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi bisa membuat plak pada gigi. Risiko lain dari pemakaian behel gigi adalah terjadinya memendeknya akar gigi.
Bagaimana mencegah resiko pemakaian behel gigi? Penting untuk dilakukan, menyikat gigi secara teratur dengan memakai pasta gigi yang mengandung fluoride. Perlu juga berkumur dengan obat kumur yang mengandung fluoride. Penting juga mendorong pasien untuk rajin membersihkan gigi dengan benang gigi atau dental floss.
Disaat memasang behel gigi, kondisi gigi dan rahang umumnya akan berasa nyeri, dalam kurun waktu selama 1-2 hari. Dokter gigi dapat memberi resep obat pereda, untuk mengatasi keluhan-keluhan tersebut. Setelah behel gigi terpasang, pasien harus disiplin kontrol rutin untuk penyesuaian behel gigi secara berkala.
Biaya pemasangan behel gigi tentu bervariasi pada tiap orang, mengapa? Besar biaya tergantung dari bahan, jenis behel gigi dan teknik pemasangan behel gigi yang digunakan. Oleh karena itu adik-adik tidak perlu ragu untuk berkonsultasi dan menanyakan biaya perawatan. Untuk perawatan ortodonti, adik-adik dapat menanyakan pada dokter ortodonti (spesialis merapikan gigi) terdekat di kota tempat adik-adik tinggal.
Baca juga: Manfaat Perawatan Behel Gigi Bagi Kesehatan
Demikian, semoga info singkat tentang Biaya Pasang Behel Gigi di Kota Surabaya, dapat bermanfaat.
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
dokterbehel.com
“Sebelum Pasang Kawat Gigi, Apa Yang Perlu Disiapkan?”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Halo apa kabar adik-adik semua?
Saat ini mungkin adik-adik sedang mempertimbangkan untuk memasang behel gigi (bracket). Behel gigi, atau juga dikenal dengan istilah kawat gigi, memang cukup populer dikalangan anak muda. Dengan memakai behel secara benar, tentu dapat mengubah penampilan adik-adik, gigi akan menjadi lebih rapi, sehat dan estetis.
Follow Instagram @dokterbehel
Disaat Adik-adik memakai behel, pada awal perawatan tentu akan merasa tidak nyaman di bagian rongga mulut. Mengapa demikian?
Baca juga: Berkawan dengan Behel Gigi
Setelah pemasangan behel gigi, bagaimana pun juga, Anda pasti akan merasa tidak nyaman dengan behel gigi baru Anda. Proses pemasangan behel gigi sendiri tentu dapat menimbulkan rasa nyeri dan rasa tidak nyaman akibat tekanan/ tarikan dari kawat untuk merapikan gigi Anda.
Jangan khawatir, rasa nyeri itu wajar. Dokter gigi dapat memberikan obat untuk membantu Anda mengurangi rasa sakit tersebut. Jadi, rasa tidak nyaman ini akan hilang dalam waktu beberapa minggu. Anda pun akan beradaptasi dan mulai merasa nyaman dengan behel gigi Anda.
Behel atau kawat gigi sering kali dikaitkan dengan perawatan gigi untuk kasus-kasus pada anak atau remaja. Sebenarnya, Anda dapat menggunakan behel gigi pada usia berapa saja untuk memperbaiki susunan gigi, asalkan gigi dan gusi Anda masih dalam keadaan sehat dan kuat.
Pada umumnya seseorang memakai behel gigi selama kurang lebih dua tahun. Namun, durasi pemakaian behel masing-masing orang bisa berbeda. Ini tergantung kondisi gigi Anda masing-masing. Tanyakan pada dokter gigi ortodonti berapa lama prediksi jangka waktu perawatan.
Sebelum memasang behel gigi, sebaiknya pertimbangkan dulu apakah Anda mampu rutin kontrol ke dokter gigi yang sama dalam jangka waktu yang panjang. Pada Umumnya sebelum memasang behel, Anda diminta menandatangani perjanjian kontrak dengan dokter gigi ortodonti yang Anda gunakan.
Apabila Anda harus ganti dokter karena sesuatu hal, seperti karena pindah rumah ke kota lain, Anda harus membuat kontrak perjanjian baru dengan dokter gigi berikutnya. Sebagian besar dokter gigi tidak keberatan melanjutkan perawatan yang sudah dijalani, namun ada pula dokter gigi yang mewajibkan untuk memulai terapi lagi dari awal walaupun Anda sudah pernah pasang behel gigi di tempat lain. Hal Ini tentu saja akan memakan biaya lagi, dan waktu perawatan akan menjadi lebih lama.
Simak juga: Video Perawatan Ortodonti
Demikian penjelasan singkat Persiapan Sebelum Pasang Kawat Gigi, semoga informasi ini bermanfaat.
Salam senyum ceria & sukses selalu.
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
______________________________________
dokterbehel.com
“Behel Cekat & Behel Lepasan”
Semangat pagi! Apa kabar adik-adik semua? Tetap semangat dan selalu belajar giat, bravo! Sebelumnya yuk Follow Instagram kakak di @dokterbehel
Pada kesempatan ini, kami akan mengulas sedikit informasi tentang ilmu ortodonti (pemasangan behel gigi). Ilmu Ortodonti merupakan cabang ilmu kedokteran gigi yang menelaah & mempelajari pertumbuhan, perkembangan, variasi wajah, rahang dan gigi yang sangat besar dan abnormalitas dentofasial serta metode perawatan perbaikannya.
Apakah tujuan dari Perawatan Ortodonti? Ada yang tahu? Yes, tujuan penting dari perawatan ortodonti adalah diperolehnya posisi gigi geligi yang rapi, beraturan sehingga memperbaiki fungsi estetik wajah dan gigi, dapat menghilangkan daerah-daerah tempat penimbunan kotoran, menghilangkan premature kontak yang menimbulkan pergeseran mandibula dan menimbulkan rasa sakit pada sendi atau otot. Ortodonti juga membantu mencegah terjadinya trauma yang disebabkan karena letak gigi yang tidak beraturan.
Menggunakan Alat ortodonti cekat (fixed appliance): Alat Ortodonti cekat adalah alat ortodonti yang direkatkan pada gigi geligi. Pemasangan dan pelepasannya hanya dapat dilakukan oleh dokter gigi spesialis ortodonti yang sudah mempunyai latar belakang pendidikan & keterampilan khusus. Dengan ortodonti cekat ini, pasien tidak dapat memasang atau melepas sendiri. Sesuai fungsinya, alat ortodonti cekat terbagi beberapa bagian, antara lain bracket/behel, pita logam/band, archwire/lengkung kawat, dan alat- alat pembantu/auxiliary lainnya.
Ortodonti Lepasan adalah alat ortodonti yang dapat dilepaskan dan dipasang atau dibersihkan oleh pasien yang bersangkutan. Alat ini fungsinya sebagai alat penggeser posisi gigi ketempat yang direncanakan, alat ini terdiri tiga bagian, yakni bagian aktif, bagian retensi dan bagian pelat dasar. Pada umumnya ortodonti ini direkomendasikan untuk pasien dengan kasus-kasus yang ringan.
Baca juga: 9 Manfaat Perawatan Behel Gigi
Demikian penjelasan singkat tentang “Behel Cekat & Behel Lepasan”, semoga informasi ini bermanfaat.
Salam senyum ceria & sukses selalu
______________________________________
dokterbehel.com
Kontak: Klinik Orthodonti Surabaya
Kata kunci untuk memudahkan penelusuran: perawatan ortodonti surabaya, dokter gigi ortodonti surabaya, praktek ortodonti surabaya, behel gigi surabaya, kawat gigi surabaya
“Poli Dokter Gigi Surabaya, Info Lokasi”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Banyak diantara kita dalam seumur hidup dapat dihitung dengan jari jumlah kunjungan ke dokter gigi. Masih sering dijumpai pemahaman bahwa penyakit gigi itu tidak beresiko yang berakibat fatal atau kematian jadi dapat ditunda atau dinomerduakan, sehingga keluhan dan tanda awal kelainan sering kali diabaikan.
Instagram: @dokterbehel
Ada beberapa alasan memang seseorang enggan berkonsultasi dan datang ke dokter gigi, diantaranya:
Tindakan perawatan yang memerlukan beberapa kali kunjungan juga sering menjadikan penyebab seseorang enggan datang ke dokter gigi.
Seseorang akan mengunjungi dokter gigi bila keluhan sudah menjadi rasa sakit yang tak tertahankan atau bengkak. Tindakan pencegahan dengan pembersihan karang gigi rutin setiap 6 bulan sekali juga masih sering terlupakan Diantara kita juga masih memilih tindakan perawatan hanya pada gigi yang berkeluhan saja dan meminta perawatan yang instan agar segera terlihat hasilnya dan mengurangi jumlah kunjungan kontrol.
Kebutuhan untuk penataan susunan gigi /merapikan gigi juga masih sering ditangguhkan karena berbagai alasan. Perawatan Ortodontik yaitu perawatan penyusunan gigi justru memberi manfaat yang lebih baik dan langeng. Dengan susunan gigi yang sehat dan rapi, maka :
Baik penderita maupun dokter gigi dapat saling terbuka untuk saling memberi informasi berkatan dengan kasus yang dialami. Sehingga bisa diperoleh tahapan perawatan yang tepat dan tidak menimbulkan masalah baru di masa mendatang.
Baca juga: Mengenal Tanda-Tanda Kelainan Gigi
Seperti pada kasus kehilangan gigi, perlu dipertimbangkan apakah: masih ada sisa akar dari gigi-gigi yang telah tanggal, berapa jumlah gigi yang telah tanggal, dimana letak gigi yang tanggal, bagaimana susunan gigi seluruhnya serta bagaimanakah kondisi gusinya (gingiva) dan kondisi kesehatan umumnya. Sehingga tidak setiap kasus kehilangan gigi harus diganti langsung dengan gigi tiruan, karena bisa jadi perlu perawatan sisa akarnya, gusinya dan susunan giginya terlebih dahulu.
Seperti misalnya pada kasus karies gigi (gigi berlubang) lebih sering diatasi dengan menambal saja namun faktor-faktor yang sangat mendukung terjadinya gigi berlubang tidak diatasi, seperti kelainan susunan gigi, karang gigi, kebiasaan buruk merokok, pola makan dan kebersihan mulut yang kurang.
Baca juga: Bidang Spesialisasi Kedokteran Gigi
Masih ragu berkunjung ke Dokter Gigi? Don’t Worry Be Happy! Semangat…
Demikian penjelasan singkat tentang “Poli Dokter Gigi Surabaya, Info Lokasi”, semoga bermanfaat.
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
dokterbehel.com
Ortodontis, Praktek di Surabaya
Apabila ingin berkonsultasi untuk perawatan merapikan gigi (orthodontik), Silahkan kontak kami di www.dokterbehel.com
Pertanyaan yang sering muncul saat konsultasi Merapikan Gigi:
Kata kunci untuk membantu penelusuran: budaya preventif, berkunjung ke dokter gigi secara rutin, dokter behel gigi di Surabaya, dokter kawat gigi di Surabaya, pasang gigi kawat di Surabaya.
“Perlukah Pemeriksaan Gigi Saat Pandemi COVID-19? (bag.2)”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Dilema Perawatan Gigi Saat Pandemi COVID-19? (bag.1)
Ada beberapa tolok ukur yang dapat dipakai untuk menentukan apakah kita perlu mengunjungi dokter gigi. Disaat pandemi COVID-19, jika keadaan kita tidak tergolong darurat, maka kita disarankan menunda kunjungan ke dokter gigi sampai waktu yang lebih aman (tidak beresiko).
Berikut daftar kegiatan di dokter gigi yang tergolong bukan kondisi darurat:
Berikut contoh kondisi darurat yang membolehkan kita berkunjung ke dokter gigi disaat pandemi COVID-19. Secara garis besar, keluhan gigi geligi yang tergolong darurat seperti:
Bila kasus diatas terjadi, segera kontak dokter gigi yang merawat kita. Bagaimana bila dokter gigi tidak ada di tempat? Salusinya kita dapat pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Tetap terapkan protokol kesehatan. Rajin cuci tangan, jaga jarak sosial, dan memakai masker bila pergi ke rumah sakit.
Untuk memutus rantai penyebaran penyakit, PDGI (Persatuan Dokter Gigi Indonesia) menyampaikan surat edaran tentang Pedoman Pelayanan Kedokteran Gigi selama wabah /pandemi COVID-19. Berikut poin-poin instruksi yang harus dijalankan oleh dokter gigi:
Periksa /perawatan gigi disaat pandemi COVID-19 tidak dianjurkan jika kondisi pasien tidak tergolong darurat. Pasien diharapkan dapat menjaga kesehatan gigi dengan rajin menyikat gigi, berkumur, dan menjauhi kebiasaan yang dapat merusak gigi.
Bila kondisi pasien tergolong darurat, prosedur pemeriksaan diatas disarankan untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Bahaya dan risiko penularan COVID-19 dapat diminimalkan dengan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku, menjaga kebersihan diri, kebersihan alat, dan kebersihan ruang pemeriksaan.
Baca juga: Dilema Perawatan Gigi Saat Pandemi COVID-19? (bag.1)
Demikian uraian tentang Perlukah Pemeriksaan Gigi Saat Pandemi COVID-19? (bag.2), semoga bermanfaat.
خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ
dokterbehel.com
Instagram: @dokterbehel