• 08121752022
  • dokterbehel@gmail.com

Tag Archive Dokter Gigi

Biaya Pasang Behel Gigi di Kota Surabaya

Biaya Pasang Behel Gigi di Kota Surabaya

“Berapa Biaya Pasang Behel Gigi di Kota Surabaya?”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Instagram: @dokterbehel

Pemasangan behel gigi atau kawat gigi merupakan prosedur yang diselenggarakan untuk memperbaiki susunan gigi geligi yang kurang rapi atau susunan rahang yang kurang/ tidak normal.

Perlukah Memasang Behel Gigi?

Apakah adik-adik perlu memasang behel gigi? Silakan dipertimbangkan kondisi dibawah ini:

  • Bila rahang atas / gigi atas kondisinya jauh lebih maju dari rahang / gigi di bawahnya (gigi tonggos).
  • Bila rahang bawah / gigi bawah kondisinya lebih maju dari rahang / gigi atas.
  • Bila kondisi gigi geligi tumbuh pada posisi yang kurang/ tidak normal, yang berakibat terjadi menumpuk gigi atau kondisi gigi terlalu renggang.
Seperti apa Susunan Rahang yang Normal?

Susunan rahang gigi yang normal terjadi, apabila saat menggigit, posisi gigi atas berada sedikit di depan dari posisi gigi bawah. Posisi gigi geraham atas dan gigi geraham bawah harus pas.

Kegiatan sebelum Pemasangan Behel Gigi?

Sebelum pemasangan behel, dokter gigi seringkali melakukan pemeriksaan gigi dengan menggunakan media foto Rontgen. Foto Rontgen bermanfaat untuk mengetahui secara jelas struktur gigi geligi. Kegiatan lain, pasien terkadang diminta untuk menggigit cetakan gigi. Melalui pola cetakan gigi, dokter gigi akan mengenal dan mengevaluasi struktur gigi dan bentuk rahang gigi.

Jenis Behel Gigi Apa Saja?

Ada bermacam-macam behel gigi. Misalnya behel gigi permanen, behel lepas pasang, behel gigi fungsional, headgear dan lain-lain.

Prosedur Pemasangan Behel Gigi Permanen?

Terdiri dari beberapa tahap, pertama pemasangan bracket, kemudian pemasangan cincin pengunci geraham, dilanjutkan pemasangan kawat lentur penghubung bracket, kemudian pemasangan aksesoris tambahan.

Durasi Pemakaian Behel Gigi?

Berapa lama durasi pemakaian behel gigi? Ya, durasi pemakaian behel gigi umumnya berlangsung sekitar 18 bulan hingga 2 tahun. Selanjutnya dokter gigi akan memasang retainer yang berfungsi untuk mencegah susunan gigi geligi kembali pada posisi semula.

Resiko Pemasangan Behel Gigi?

Adakah  resiko ketika memasang behel gigi? Ya, salah satu risiko memakai behel gigi adalah dimungkinkan adanya sedikit celah pada gigi. Dalam kondisi ini sisa-sisa makanan dapat masuk ke dalamnya. Sisa-sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi bisa membuat plak pada gigi. Risiko lain dari pemakaian behel gigi adalah terjadinya memendeknya akar gigi.

Mencegah Resiko Pemasangan Behel Gigi?

Bagaimana mencegah resiko pemakaian behel gigi? Penting untuk dilakukan, menyikat gigi secara teratur dengan memakai pasta gigi yang mengandung fluoride. Perlu juga berkumur dengan obat kumur yang mengandung fluoride. Penting juga mendorong pasien untuk rajin membersihkan gigi dengan benang gigi atau dental floss.

Kegiatan setelah Pemasangan Behel Gigi?

Disaat memasang behel gigi, kondisi gigi dan rahang umumnya akan berasa nyeri, dalam kurun waktu selama 1-2 hari. Dokter gigi dapat memberi resep obat pereda, untuk mengatasi keluhan-keluhan tersebut. Setelah behel gigi terpasang, pasien harus disiplin kontrol rutin untuk penyesuaian behel gigi secara berkala.

Berapa Biaya Pemasangan Behel Gigi?

Biaya pemasangan behel gigi tentu bervariasi pada tiap orang, mengapa? Besar biaya tergantung dari bahan, jenis behel gigi dan teknik pemasangan behel gigi yang digunakan. Oleh karena itu adik-adik tidak perlu ragu untuk berkonsultasi dan menanyakan biaya perawatan. Untuk perawatan ortodonti, adik-adik dapat menanyakan pada dokter ortodonti (spesialis merapikan gigi) terdekat di kota tempat adik-adik tinggal.

Baca juga: Manfaat Perawatan Behel Gigi Bagi Kesehatan

Alternatif tempat Perawatan Gigi (Pasang Behel) di Kota Surabaya
  • RS. Muhammadiyah Siti Khodijah. Jl. Raya Pahlawan 260 Sepanjang Sidoarjo.
  • RS. Al Irsyad Surabaya. Jl. KH Mas Mansyur 210-214 Surabaya.

Demikian, semoga info singkat tentang Biaya Pasang Behel Gigi di Kota Surabaya, dapat bermanfaat.

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ


dokterbehel.com

Kontak Kami


Pasang behel gigi di Kota Surabaya

Sebelum Pasang Kawat Gigi

“Sebelum Pasang Kawat Gigi, Apa Yang Perlu Disiapkan?”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Halo apa kabar adik-adik semua?

Saat ini mungkin adik-adik sedang mempertimbangkan untuk memasang behel gigi (bracket). Behel gigi, atau juga dikenal dengan istilah kawat gigi, memang cukup populer dikalangan anak muda.  Dengan memakai behel secara benar, tentu dapat mengubah penampilan adik-adik, gigi akan menjadi lebih rapi, sehat dan estetis.


Follow Instagram @dokterbehel


Disaat Adik-adik memakai behel, pada awal perawatan tentu akan merasa tidak nyaman di bagian rongga mulut. Mengapa demikian?

Baca juga: Berkawan dengan Behel Gigi

Rasa nyeri setelah pasang behel gigi

Setelah pemasangan behel gigi, bagaimana pun juga, Anda pasti akan merasa tidak nyaman dengan behel gigi baru Anda. Proses pemasangan behel gigi sendiri tentu dapat menimbulkan rasa nyeri dan rasa tidak nyaman akibat tekanan/ tarikan dari kawat untuk merapikan gigi Anda.

Jangan khawatir, rasa nyeri itu wajar. Dokter gigi dapat memberikan obat untuk membantu Anda mengurangi rasa sakit tersebut. Jadi, rasa tidak nyaman ini akan hilang dalam waktu beberapa minggu. Anda pun akan beradaptasi dan mulai merasa nyaman dengan behel gigi Anda.

Behel gigi hanya untuk anak dan remaja?

Behel atau kawat gigi sering kali dikaitkan dengan perawatan gigi untuk kasus-kasus pada anak atau remaja. Sebenarnya, Anda dapat menggunakan behel gigi pada usia berapa saja untuk memperbaiki susunan gigi, asalkan gigi dan gusi Anda masih dalam keadaan sehat dan kuat.

Rata-rata jangka waktu memakai behel gigi

Pada umumnya seseorang memakai behel gigi selama kurang lebih dua tahun. Namun, durasi pemakaian behel masing-masing orang bisa berbeda. Ini tergantung kondisi gigi Anda masing-masing. Tanyakan pada dokter gigi ortodonti berapa lama prediksi jangka waktu perawatan.

Berusahalah untuk tidak ganti dokter gigi

Sebelum memasang behel gigi, sebaiknya pertimbangkan dulu apakah Anda mampu rutin kontrol ke dokter gigi yang sama dalam jangka waktu yang panjang. Pada Umumnya sebelum memasang behel, Anda diminta menandatangani perjanjian kontrak dengan dokter gigi ortodonti yang Anda gunakan.

Apabila Anda harus ganti dokter karena sesuatu hal, seperti karena pindah rumah ke kota lain, Anda harus membuat kontrak perjanjian baru dengan dokter gigi berikutnya. Sebagian besar dokter gigi tidak keberatan melanjutkan perawatan yang sudah dijalani, namun ada pula dokter gigi yang mewajibkan untuk memulai terapi lagi dari awal walaupun Anda sudah pernah pasang behel gigi di tempat lain. Hal Ini tentu saja akan memakan biaya lagi, dan waktu perawatan akan menjadi lebih lama.

Simak juga: Video Perawatan Ortodonti

Demikian penjelasan singkat Persiapan Sebelum Pasang Kawat Gigi, semoga informasi ini bermanfaat.

Salam senyum ceria & sukses selalu.

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ

______________________________________

dokterbehel.com

Klinik Spesialis Orthodonti Surabaya

Behel Cekat & Behel Lepasan

Behel Cekat & Behel Lepasan

“Behel Cekat & Behel Lepasan”

Semangat pagi! Apa kabar adik-adik semua? Tetap semangat dan selalu belajar giat, bravo! Sebelumnya yuk Follow Instagram kakak di @dokterbehel

Pada kesempatan ini, kami akan mengulas sedikit informasi tentang ilmu ortodonti (pemasangan behel gigi). Ilmu Ortodonti merupakan cabang ilmu kedokteran gigi yang menelaah & mempelajari  pertumbuhan, perkembangan, variasi wajah, rahang dan gigi yang sangat besar dan abnormalitas dentofasial serta metode perawatan perbaikannya.

Tujuan Perawatan Ortodonti (Pasang Behel /Kawat Gigi)

Apakah tujuan dari Perawatan Ortodonti? Ada yang tahu? Yes, tujuan penting dari perawatan ortodonti adalah diperolehnya posisi gigi geligi yang rapi,  beraturan sehingga memperbaiki  fungsi estetik  wajah dan gigi, dapat menghilangkan daerah-daerah tempat penimbunan kotoran, menghilangkan premature kontak yang menimbulkan pergeseran mandibula dan menimbulkan rasa sakit pada sendi atau otot. Ortodonti juga membantu mencegah terjadinya trauma yang disebabkan karena letak gigi yang tidak beraturan.

Paling tidak ada 2 metode ortodonti yaitu :

  1. Tanpa Bedah: Merupakan metode perawatan ortodonti tanpa pembedahan.
    • Dengan peranti cekat (fixed appliance)
    • Dengan alat ortodonti lepasan (removable appliance)
  2. Metode dengan cara bedah: Perawatan ortodonti melalui pembedahan atas kelainan kraniofasial dengan maksud memperbaiki segmen mandibula atau mandibula maupun seluruh rahang.

Metode Tanpa Bedah dengan Piranti Cekat (fixed appliance)

Menggunakan Alat ortodonti cekat (fixed appliance): Alat Ortodonti cekat adalah alat ortodonti yang direkatkan pada gigi geligi. Pemasangan dan pelepasannya hanya dapat dilakukan oleh dokter gigi spesialis ortodonti yang sudah mempunyai latar belakang pendidikan & keterampilan khusus. Dengan ortodonti cekat ini, pasien tidak dapat memasang atau melepas sendiri. Sesuai fungsinya, alat ortodonti cekat terbagi beberapa bagian, antara lain bracket/behel, pita logam/band, archwire/lengkung kawat, dan alat- alat pembantu/auxiliary lainnya.

Keunggulan Alat Ortodonti Cekat:

  • Tidak memerlukan skill khusus pasien untuk memasang dan melepaskannya.
  • Tidak memerlukan pelat akrilik, baik di langit-langit atau dasar mulut sehingga pasien lebih nyaman.
  • Jika dibandingkan dengan alat lepasan, jangka waktu perawatan ortodonti cekat relatif lebih singkat karena pasien secara terus-menerus memakainya.
  • Alat Ortodonti cekat dapat memperbaiki kelainan posisi gigi pada kasus-kasus yang lebih berat dengan hasil akhir yang lebih memuaskan.
  • Pasien bebas memilih, dapat memilih jenis bracket sesuai dengan bentuk dan warna yang diinginkan.

Kelemahan Alat Ortodonti Cekat:

  • Alat Ortodonti cekat sangat rumit. Oleh sebab itu pemasangan atau pelepasannya hanya dapat dilakukan oleh dokter gigi spesialis ortodonti dengan keahlian khusus.
  • Membersihkan gigi dan mulut memerlukan cara khusus karena alat ini tidak dilepaskan dari gigi dalam waktu yang relatif lama. Kerjasama pasien dalam merawat, menjaga dan mempertahankan keberhasilan perawatan ortodonti cekat sangat diperlukan.
  • Biaya yang diperlukan untuk pemasangan alat ini relatif lebih mahal

Metode Tanpa Bedah dengan Piranti Lepasan (removable appliance)

Ortodonti Lepasan adalah  alat ortodonti yang dapat dilepaskan dan dipasang atau dibersihkan oleh pasien yang bersangkutan. Alat ini fungsinya sebagai alat penggeser posisi gigi ketempat yang direncanakan, alat ini terdiri tiga bagian, yakni bagian aktif, bagian retensi dan bagian pelat dasar. Pada umumnya ortodonti ini direkomendasikan untuk pasien dengan kasus-kasus yang ringan.

Baca juga: 9 Manfaat Perawatan Behel Gigi

Keunggulan Alat Ortodonti Lepasan:

  • Kelebihan ortodonti lepasan dapat memperbaiki kelainan posisi gigi ringan dengan hasil yang memuaskan.
  • Apabila pasien menggunakan alat ini, dari arah depan hanya tampak beberapa kawat stainlees steel di permukaan gigi bagian depan.
  • Alat ini dapat dipasang dan dilepas sendiri oleh pasien. Pasien dapat membersihkannya sambil membersihkan gigi-giginya.
  • Fleksibel, pasien bisa memilih waktu pemakaiannya sehingga aktivitas tidak terganggu. Misalnya ketika sedang olah raga berat, pasien dapat melepas alat ini agar tidak beriko benturan.
  • Bila debandingkan dengan alat ortodonti cekat, ortodonti lepasan biayanya relatif murah.

Kelemahan Alat Ortodonti Lepasan

  • Tidak dapat digunakan untuk merawat kelainan posisi gigi yang sulit.
  • Jangka waktu proses mencapai posisi gigi yang diinginkan lebih lama apabila dibanding dengan menggunakan piranti cekat.
  • Kesuksesan dalam perawatan dengan alat ini sangat tergantung dari sikap kooperatif/ kerjasama pasien. Jika pasien malas memakainya, maka waktu perawatan akan menjadi lebih lama.
  • Akan ada perasaan tidak nyaman pada saat-saat awal pemakaian. Mengapa? Karena langit-langit dan dasar mulut tertutup oleh pelat dasar yang merupakan benda asing bagi mulut kita.

Demikian penjelasan singkat tentang “Behel Cekat & Behel Lepasan”, semoga informasi ini bermanfaat.

Salam senyum ceria & sukses selalu

______________________________________

dokterbehel.com

Kontak: Klinik Orthodonti Surabaya

Kata kunci untuk memudahkan penelusuran: perawatan ortodonti surabaya, dokter gigi ortodonti surabaya, praktek ortodonti surabaya, behel gigi surabaya, kawat gigi surabaya

Poli Dokter Gigi Surabaya, Info Lokasi

Poli Dokter Gigi Surabaya, Info Lokasi

“Poli Dokter Gigi Surabaya, Info Lokasi”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Banyak diantara kita dalam seumur hidup dapat dihitung dengan jari jumlah kunjungan ke dokter gigi. Masih sering dijumpai pemahaman bahwa penyakit gigi itu tidak beresiko yang berakibat fatal atau kematian jadi dapat ditunda atau dinomerduakan, sehingga keluhan dan tanda awal kelainan sering kali diabaikan.

Instagram: @dokterbehel

Mengapa enggan ke dokter gigi:

Ada beberapa alasan memang seseorang enggan berkonsultasi dan datang ke dokter gigi, diantaranya:

  • karena tidak mengetahui kelainan yang ada,
  • enggan karena belum pernah berkunjung ke tempat praktek dokter gigi,
  • rasa takut dengan peralatan,
  • malu dengan kondisi gigi yang dimiliki
  • atau juga karena biaya perawatan yang dianggap mahal.

Tindakan perawatan yang memerlukan beberapa kali kunjungan juga sering menjadikan penyebab seseorang enggan datang ke dokter gigi.

Seseorang akan mengunjungi dokter gigi bila keluhan sudah menjadi rasa sakit yang tak tertahankan atau bengkak. Tindakan pencegahan dengan pembersihan karang gigi rutin setiap 6 bulan sekali juga masih sering terlupakan Diantara kita juga masih memilih tindakan perawatan hanya pada gigi yang berkeluhan saja dan meminta perawatan yang instan agar segera terlihat hasilnya dan mengurangi jumlah kunjungan kontrol.

Kebutuhan untuk penataan susunan gigi /merapikan gigi juga masih sering ditangguhkan karena berbagai alasan. Perawatan Ortodontik yaitu perawatan penyusunan gigi justru memberi manfaat yang lebih baik dan langeng. Dengan susunan gigi yang sehat dan rapi, maka :

Manfaat bila susunan gigi sehat dan rapi:
  • gigi geligi akan mudah dibersihkan.
  • resiko karies dan karang gigi akan berkurang
  • sehat gusi dan jaringan penyangga gigi
  • sehat fungsi kunyah sehingga mengurangi resiko kelainan sendi rahang atau TMJ (temporo mandibular join)
  • natural karena gigi digerakkan pada posisi yang benar dan masih tetap hidup sehingga dapat menghindari mengubah gigi asli dengan gigi tiruan.
  • serta mempunyai dampak psikologis yang sangat baik yaitu menunbuhkan percaya diri karena mempunyai senyum yang indah dengan gigi yang tertata rapi.

Baik penderita maupun dokter gigi dapat saling terbuka untuk saling memberi informasi berkatan dengan kasus yang dialami. Sehingga bisa diperoleh tahapan perawatan yang tepat dan tidak menimbulkan masalah baru di masa mendatang.

Baca juga: Mengenal Tanda-Tanda Kelainan Gigi

Seperti pada kasus kehilangan gigi, perlu dipertimbangkan apakah: masih ada sisa akar dari gigi-gigi yang telah tanggal, berapa jumlah gigi yang telah tanggal, dimana letak gigi yang tanggal, bagaimana susunan gigi seluruhnya serta bagaimanakah kondisi gusinya (gingiva) dan kondisi kesehatan umumnya. Sehingga tidak setiap kasus kehilangan gigi harus diganti langsung dengan gigi tiruan, karena bisa jadi perlu perawatan sisa akarnya, gusinya dan susunan giginya terlebih dahulu.

Seperti misalnya pada kasus karies gigi (gigi berlubang) lebih sering diatasi dengan menambal saja namun faktor-faktor yang sangat mendukung terjadinya gigi berlubang tidak diatasi, seperti kelainan susunan gigi, karang gigi, kebiasaan buruk merokok, pola makan dan kebersihan mulut yang kurang.

Lokasi beberapa Poli Dokter Gigi di Kota Surabaya:
  • RS. Muhammadiyah Siti Khodijah. Jl. Raya Pahlawan 260 Sepanjang Sidoarjo.
  • RS. Al Irsyad Surabaya. Jl. KH Mas Mansyur 210-214 Surabaya.
  • RSIA Kendangsari MERR Surabaya. Jl. Ir Soekarno Hatta no. 2 Merr Surabaya

Baca juga: Bidang Spesialisasi Kedokteran Gigi

Masih ragu berkunjung ke Dokter Gigi? Don’t Worry Be Happy! Semangat…

Demikian penjelasan singkat tentang “Poli Dokter Gigi Surabaya, Info Lokasi”, semoga bermanfaat.

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ


dokterbehel.com

Ortodontis, Praktek di Surabaya

Kontak Kami


Informasi Perawatan Orthodontik:

Apabila ingin berkonsultasi untuk perawatan merapikan gigi (orthodontik), Silahkan kontak kami di www.dokterbehel.com

Pertanyaan yang sering muncul saat konsultasi Merapikan Gigi:

  1. Berapa lama waktu yang diperlukan pada saat pasang behel gigi / kawat gigi ?
  2. Bagaimana proses pemasangan gigi behel / pasang kawat gigi ?
  3. Jenis jenis behel gigi / kawat gigi itu apa saja ?
  4. Bagaimana mendapatkan behel gigi transparan?
  5. Apa manfaat pemasangan behel gigi / braket gigi / kawat gigi
  6. Berapa harga pemasangan behel gigi / kawat gigi / bracket gigi
  7. Adakah behel gigi/ kawat gigi yang murah

Kata kunci untuk membantu penelusuran: budaya preventif, berkunjung ke dokter gigi secara rutin, dokter behel gigi di Surabaya, dokter kawat gigi di Surabaya, pasang  gigi kawat di Surabaya.


Pemeriksaan Gigi & Pandemi COVID-19

Perlukah Pemeriksaan Gigi Saat Pandemi COVID-19? (bag.2)

“Perlukah Pemeriksaan Gigi Saat Pandemi COVID-19? (bag.2)”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Dilema Perawatan Gigi Saat Pandemi COVID-19? (bag.1)

Ada beberapa tolok ukur yang dapat dipakai untuk menentukan apakah kita perlu mengunjungi dokter gigi. Disaat pandemi COVID-19, jika keadaan kita tidak tergolong darurat, maka kita disarankan menunda kunjungan ke dokter gigi sampai waktu yang lebih aman (tidak beresiko).

Berikut daftar kegiatan di dokter gigi yang tergolong bukan kondisi darurat:

  • Pemeriksaan behel gigi (kawat gigi)
  • Perawatan pemutihan gigi
  • Pemeriksaan gigi, pembersihan karang gigi, dan rontgen gigi
  • Tambal lubang gigi yang tidak ada keluhan sakit
  • Pencabutan gigi yang tidak ada keluhan sakit
  • Perbaikan kosmetik gigi contoh seperti veneer atau bonding 
Kapan Kita Boleh ke Dokter gigi?

Berikut contoh kondisi darurat yang membolehkan kita berkunjung ke dokter gigi disaat pandemi COVID-19. Secara garis besar, keluhan gigi geligi yang tergolong darurat seperti:

  • Pemakaian Gigi palsu tidak berfungsi dengan baik
  • Terapi radiasi dan pengobatan kanker lainnya
  • Perdarahan parah yang tidak kunjung berhenti
  • Keluhan gigi patah (yang menyebabkan nyeri /kerusakan jaringan)
  • Perawatan gigi pascaoperasi yang tidak memungkinkan dilakukan secara mandiri
  • Berbagai Trauma yang mempengaruhi pernapasan pasien
  • Rasa nyeri yang parah pada gusi, gigi, atau tulang rahang
  • Terdapat bengkak pada leher, gusi, atau wajah
  • Crown gigi rusak, hilang atau patah
  • Kondisi jaringan yang harus segera diambil sampel (biopsi)
  • Rasa nyeri karena tertusuk kawat gigi yang lepas

Bila kasus diatas terjadi, segera kontak dokter gigi yang merawat kita. Bagaimana bila dokter gigi tidak ada di tempat? Salusinya kita dapat pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Tetap terapkan protokol kesehatan. Rajin cuci tangan, jaga jarak sosial, dan memakai masker bila pergi ke rumah sakit.

Covid-19 dan Prosedur Pemeriksaan Gigi

Untuk memutus rantai penyebaran penyakit, PDGI (Persatuan Dokter Gigi Indonesia) menyampaikan surat edaran tentang Pedoman Pelayanan Kedokteran Gigi selama wabah /pandemi COVID-19. Berikut poin-poin instruksi yang harus dijalankan oleh dokter gigi:

  1. Menjalankan skrining pada setiap pasien sesuai prosedur dalam edaran.
  2. Pasien yang diduga terinfeksi COVID-19, segara dirujuk.
  3. Bila pasien tanpa keluhan bergejala, perawatan estetis, bersifat elektif dan tindakan menggunakan bur/scaler/suction, agar ditunda perawatannya.
  4. Memakai alat pelindung diri lengkap sekali pakai untuk tiap pasien.
  5. Melaksanakan prosedur cuci tangan dengan benar.
  6. Pasien diminta berkumur dengan hidrogen peroksida 0,5-1% selama 60 detik atau povidone iodine 1% selama 15-60 detik sebelum dilakukan pemeriksaan/ perawatan dan saat diperlukan.
  7. Pembersihan alat kedokteran gigi dengan natrium hipoklorit 5% dengan perbandingan 1:100 selama 1 menit. Semua benda dan alat kedokteran gigi dapat dibersihkan menggunakan etanol 70% sebelum proses sterilisasi dengan autoclave.
  8. Pembersihan lingkungan kerja, seperti: ruang tunggu pasien, gagang pintu, meja, kursi, dan dental unit dengan disinfektan. Lantai bisa dibersihkan dengan menggunakan benzalkonium klorida 2%.
  9. Mengganti pakaian yang dipakai selama praktik sebelum pulang ke rumah.
Kesimpulan

Periksa /perawatan gigi disaat pandemi COVID-19 tidak dianjurkan jika kondisi pasien tidak tergolong darurat. Pasien diharapkan dapat menjaga kesehatan gigi dengan rajin menyikat gigi, berkumur, dan menjauhi kebiasaan yang dapat merusak gigi.

Bila kondisi pasien tergolong darurat, prosedur pemeriksaan diatas disarankan untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Bahaya dan risiko penularan COVID-19 dapat diminimalkan dengan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku, menjaga kebersihan diri, kebersihan alat, dan kebersihan ruang pemeriksaan.

Baca juga: Dilema Perawatan Gigi Saat Pandemi COVID-19? (bag.1)

Demikian uraian tentang Perlukah Pemeriksaan Gigi Saat Pandemi COVID-19? (bag.2), semoga bermanfaat.

خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ

dokterbehel.com

Instagram: @dokterbehel


Kontak Kami


1