“Dokter Gigi Spesialis Ortodonti”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Apa kabar adik-adik semua? Salam dahsyat dan tetap semangat…
Pada kesempatan kali ini, kami dari dokterbehel.com kembali akan sedikit mengulas tentang tujuan ortodonti dan metode ortodonti.
Instagram: @dokterbehel
Ilmu ortodonti merupakan cabang ilmu kedokteran gigi yang mempelajari aspek-aspek pertumbuhan, perkembangan, variasi wajah, rahang dan gigi yang sangat besar dan abnormalitas dentofasial serta berbagai metode perawatan atau perbaikannya.
Secara umum ada 2 metode perawatan ortodonti yaitu metode dengan cara bedah dan tanpa bedah. Metode dengan cara bedah adalah perawatan ortodonti dengan melakukan proses pembedahan atas kelainan-kelainan kraniofasial. Tujuan metode ini untuk memperbaiki segmen mandibula atau mandibula maupun merawat seluruh rahang agar dapat berfungsi secara optimal. Adapun metode tanpa bedah dapat dilakukan melalui alat ortodonti lepasan ataupun dengan peranti cekat. Untuk metode tanpa bedah akan diuraikan masing-masing sisi plus-minusnya.
Sesuai fungsinya, alat ortodonti cekat ini terbagi menjadi beberapa bagian, seperti bracket/behel, pita logam/band, archwire/lengkung kawat, dan alat pembantu/auxiliary, dll. Alat ortodonti cekat ini direkatkan pada gigi, pemasangan dan pelepasannya alat ini hanya dapat dikerjakan oleh dokter gigi spesialis ortodonti yang memiliki keahlian/ pendidikan bidang ini.
Sebelum memilih pemakaian alat ini, perlu untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan alat ini. Berikut ini adalah keuntungan dan kerugian alat ortodonti cekat
Kelebihan ortodonti cekat:
Kekurangan ortodonti cekat:
Merupakan alat ortodonti yang bisa dilepaskan dan dipasang dengan mudah. Oleh sebab itu, alat ini mudah dibersihkan oleh pasien. Alat ini memiliki fungsi sebagai alat penggeser posisi gigi pada tempat yang diinginkan. Alat ortodonti lepasan terbagi menjadi tiga bagian, yakni bagian aktif, bagian pelat dasar dan bagian retensi. Umumnya alat ortodonti lepasan direkomendasikan pada kasus-kasus kelainan gigi yang ringan.
Kelebihan Ortodonti Lepasan:
Kekurangan Ortodonti Lepasan:
Demikian sedikit informasi tentang Dokter Gigi Spesialis Ortodonti, semoga informasi singkat ini bermanfaat. Salam dahsyat.
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
Dokterbehel.com
Ortodontis, Praktek di Surabaya
Kata kunci untuk penelusuran: dokter kawat gigi Surabaya / dokter behel surabaya / spesialis kawat gigi surabaya / pasang behel gigi surabaya
“Manfaat & Resiko Perawatan Ortodonti”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Apa Kabar Adik-adik semua? Semangat pagi!
Apabila adik-adik berencana untuk memakai behel gigi, pertimbangkan dengan matang berbagai manfaat dan resikonya. Sebelum Adik-adik memutuskan untuk menggunakan kawat / behel gigi, mari dipelajar informasi yang lengkat dari beberapa sumber.
Instagram: @dokterbehel
Janganlah ragu-ragu atau segan untuk berkonsultasi pada dokter gigi spesialis ortodonti di kota terdekat.
Baca juga: 4 Kunci Sukses Perawatan Behel gigi
Baca Juga: Dampak Kesehatan Gigi & Mulut
Demikian penjelasan singkat tentang Manfaat & Resiko Perawatan Ortodonti, semoga informasi ini berguna bagi adik-adik semua.
Salam senyum ceria & sukses selalu,
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
dokterbehel.com
Klinik Dokter Spesialis Orthodonti Surabaya
Kata kunci untuk penelusuran: dokter kawat gigi Surabaya / dokter behel surabaya / spesialis kawat gigi surabaya / dokter gigi ortodonti di Surabaya
“Perawatan Behel Memiliki Risiko, Benarkah”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Apa kabar adik-adik semua?
Tetap happy, tetap optimis & tetap bersemangat! Salam senyum ceria…
Kali ini, kakak dari tim dokterbehel.com kembali hadir untuk sedikit berbagi informasi tentang berbagai resiko dalam perawatan behel/kawat gigi.
Instagram: @dokterbehel
Apabila Adik-adik melakukan pemasangan behel/kawat gigi di tempat yang benar maka risiko yang terjadi akan semakin kecil. Dokter gigi spesialis merapikan gigi disebut Ortodontis. Berikut akan diuraikan beberapa resiko dalam berawatan ortodonti:
Saat Adik-adik menggunakan kawat/behel gigi, beberapa gigi akan bergerak ke arah tekanan kawat. Beberapa lama kemudian, beberapa tulang gigi yang lama akan tergantikan oleh tulang gigi yang baru, dan panjang akar gigi dapat berkurang secara permanen yang pada akhirnya menyebabkan gigi mudah goyang. Dokter ortodonti akan mengendalikan resiko tersebut sehingga dapat di kontrol dengan baik.
Pemakaian behel /kawat gigi dapat membuat adanya celah pada gigi. Dengan adanya celah pada gigi maka sisa-sisa makanan dapat masuk ke dalamnya. Sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi dapat menimbulkan penumpukan plak yang mengandung bakteri/kuman. Penumpukan plak pada cela gigi yang tidak diterapi dengan baik dapat menyebabkan gigi berlubang dan penyakit gusi lainnya.
Rasa nyeri gigi yang dialami setiap pasien dapat berbeda-beda. Pasien perawatan ortodonti mungkin akan merasi gigi mereka sedikit sakit, menjadi longgar, atau kurang memiliki tenaga untuk menggigit pada hari-hari pertama. Bagian tertentu dari behel /kawat gigi dapat menggesek pipi, bibir, atau lidah sehingga menyebabkan rasa sakit. Pada beberapa pasien ada orang yang mengalami keluhan sariawan, peningkatan air liur dan sedikit gangguan untuk berbicara (olah vocal).
Karena letak behel gigi menutupi gigi Adik-adik, maka ada potensi benturan atau pukulan yang mengenai mulut. Bila hal ini terjadi dapat menggores bagian dalam bibir atau pipi adik-adik. Kondisi bracket yang longgar / rusak dapat menggores atau mengiritasi gusi, pipi, atau bagian bibir. Untuk itu perlu dilakukan kebiasan makan yang benar. Mintalah saran dokter gigi mengenai kebiasaan makan yang benar.
Berawatan behel gigi, harus didukung dengan sikap tertib dan disiplin dalam membersihkan gigi. Bila adik-adik tidak cukup rajin menyikat gigi dan tidak rajin memakai obat kumur, maka kuman & bakteri akan lebih mudah berkembang biak. Apabila kawat /behel gigi tidak dilepas untuk jangka waktu lama akan membuat kuman mudah terselip di sela-sela behel gigi dan karetnya.
Apabila pasien memasangan behel tidak pada dokter ahli, maka akan ada resiko. Berikut adalah sejumlah risiko yang dapat muncul, diantaranya:
Pemasangan behel pada orang yang bukan ahlinya juga dapat beresiko menyebabkan infeksi pada gusi. Infeksi pada gusi dapat beresiko menjalar sampai ke jaringan di bawahnya, yaitu tulang pendukung gigi. Dapat menyebabkan pembengkakan, bau mulut, gigi berlubang, dan luka pada jaringan sekitar. Pada beberapa kasus tertentu, bilamana kerusakan yang ditimbulkan cukup parah, maka infeksi ini tidak hanya mengganggu kesehatan rongga mulut tetapi bisa menyebar mengganggu organ-organ tubuh lainnya.
Gigi goyang pada orang dewasa umumnya disebabkan oleh periodontitis. Periodontitis adalah bentuk radang gusi yang disebabkan oleh infeksi. Peradangan ini menyebabkan kerusakan pada jaringan halus dan tulang yang menyokong gigi. BIla terjadi kerusakan gigi, tentu akan memerlukan perawatan khusus. Konsultasikan pada dokter gigi terdekat di kota Anda.
Baca juga: Behel Gigi: Aman, namun tetap ada resikonya
Demikian, semoga informasi tentang “Perawatan Behel Juga Memiliki Risiko” ini dapat bermanfaat.
خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ
dokterbehel.com
Klinik Dokter Gigi Spesialis Ortodonti di Kota Surabaya
Kata kunci untuk penelusuran: dokter kawat gigi Surabaya / dokter ortodonti surabaya / spesialis orthodonti surabaya / pasang behel gigi surabaya / dokter spesialis behel surabaya / pasang behel surabaya / ortodontis surabaya / orthodonti surabaya / gigi sehat / klinik ortodonti surabaya /