“Mengenal Penyebab dan Solusi Bau Mulut”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Apa kabar adik-adik semua? Semoga senantiasa sehat selalu.
Kali ini, kakak dari dokterbehel.com akan mencoba menguraikan sekelumit informasi tentang ganguan bau mulut. Bau mulut (halitosis) sering menyebabkan seseorang menjadi tidak percaya diri. Benar kan?
Follow IG : @dokterbehel
Penderita kelainan bau mulut merasa was-was kalau bau mulut yang dialami dapat mengganggu kenyamanan orang lain. Apakah adik-adik mengalami hal yang sama? Bila benar, adik-adik perlu memahami cara menghilangkan bau mulut tersebut dan diharapkan dapat membantu mengembalikan rasa percaya diri.
Gangguan halitosis atau bau mulut tidak sedap dapat terjadi karena beberapa faktor. Studi yang ada menjelaskan, bahwa 80% bau mulut disebabkan karena faktor kesehatan gigi dan mulut. Oleh sebab itu, penting sekali menjaga kesehatan gigi dan mulut untuk kita semua. Setuju kan?
Halitosis (bau mulut) disebabkan oleh berbagai faktor. Diantaranya masalah kesehatan gusi, gigi, dan jenis-jenis makanan yang berbau menyengat. Selain hal tersebut, ada beberapa kondisi lain yang juga dapat menjadi penyebab halitosis, antara lain:
Berikut beberapa cara yang dapat ditempuh untuk mengurangi gangguan bau mulut:
Nah adik-adik, demikian tadi sekelumit informasi tentang tips mencegah bau mulut. Untuk mengetahui lebih detail? Tentu saja Adik-adik perlu berkonsultasi langsung ke dokter agar dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
Demikian sekelumit info tentang penyebab dan solusi halitosis atau bau mulut. Semoga bermanfaat dan salam bahagia selalu.
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
__________________________
dokterbehel.com
Kata kunci untuk memudahkan penelusuran: halitosis, bau mulut, mencegah bau mulut, behel gigi, spesialis kawat gigi, orthodontist surabaya, bracket gigi
“Bahaya Pasang Behel Gigi, Bila Salah Penanganan”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Apa kabar adik-adik semua? Tetap optimis, tetap semangat dan salam dahsyat!
Salam senyum ceria… Gigi yang sehat dan tersusun rapi tidak hanya bagian penting dari penampilan, tapi juga memiliki kaitan erat dengan fungsi-fungsi organ tubuh lainnya.
Apabila kita memiliki susunan gigi yang kurang rapi atau tidak teratur, maka akan mengganggu proses pengunyahan makanan dan berdampak pada fungsi-fungsi organ tubuh lainnya. Ini tentu akan jadi masalah, lalu bagaimana solusinya?
Instagram: @dokterbehel
Gigi yang tidak teratur dan tidak rapi dapat di rawat oleh dokter gigi ortodonti, dengan menggunakan alat dan perangkat yang sesuai, gigi adik-adik akan dapat di rawat dan dirapikan dalam kurun waktu tertentu.
Bagaimana kalau behel gigi dipasang oleh orang yang bukan ahlinya?
Pemasangan behel /kawat gigi yang tidak dilakukan oleh ahli dibidangnya, justru dapat memperparah keadaan rahang dan wajah, bahkan berpengaruh langsung terhadap kesehatan pemakainya.
Baca juga: 5 Info Penting Sebelum Pasang Behel Gigi
Perawatan behel / kawat gigi yang tidak sesuai aturan dan dikerjakan oleh yang bukan ahlinya, justru berpotensi menimbulkan masalah lain seperti gusi bengkak, asimetri wajah, infeksi gusi, nyeri wajah, gangguan fungsi pengunyahan dan masalah-masalah kesehatan lainnya.
Kelainan susunan gigi geligi atas dan bawah yang berhubungan dengan bentuk rongga mulut serta fungsinya disebut Maloklusi. Maloklusi itu sendiri disebabkan faktor keturunan, dimana ada ketidaksesuaian/ kelainan ukuran rahang dengan ukuran gigi didalam mulut.
Maloklusi terbagi dari beberapa klasifikasi menurut angle. Ada tiga klas. Maloklusi Klas 1 biasanya hanya sebatas ketidakteraturan pada gigi dalam batasan normal, seperti gigi berhimpitan atau berdesakan, ada jarak antara gigi satu dengan yang lain, gigi tidak berada pada tempat yang seharusnya dan lain-lain.
Maloklusi Klas II terjadi dimana kondisi lengkung gigi atas yang menonjol keluar dan klas III adalah kondisi kebalikannya dari klas II, dimana kondisi yang terjadi lengkung gigi bawah yang keluar dari jalur semestinya
Dampak kelainan maloklusi terhadap pengidapnya sendiri berbeda beda tergantung kelasnya, seperti merasakan nyeri pada engsel rahang atau otot wajah, gangguan fungsi bicara hingga fungsi kunyah, sakit kepala/pusing dan lain-lain.
Baca juga: Manfaat dan Resiko Memakai Behel Gigi
Apabila kelainan maloklusi ditangani oleh seorang pihak yang bukan ahli di bidangnya, maka dalam banyak kasus justru berakhir ketidaksesuaian harapan pasien dan menjadi kecewa. Awalnya berharap gigi tertata rapi namun hasilnya justru berakhir nyeri pada rahang penyangga gigi. Kondisi inilah yang tidak kita harapkan bersama.
Penggunaan behel gigi atau kawat gigi mempunyai resiko, baik resiko jangka pendek maupun jangka panjang, oleh sebab itu pemasangan harus dilakukan oleh dokter gigi yang memiliki kompetensi di bidang ortodonti.
Dokter gigi spesialis ortodonti memiliki kompetensi menangani perawatan behel gigi karena disesuaikan dengan bidang pendidikan yang telah mereka tempuh. Dokter spesialis ortodonti memiliki kewenangan untuk menangani kasus kelainan susunan gigi ringan hingga pada khasus-khasus yang berat.
Demikian sekilas informasi tentang “Bahaya Pasang Behel Gigi, Bila Salah Penanganan“, semoga bermanfaat.
Salam sukses dan tetap seria,
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
Dokterbehel.com
Ortodontis, Praktek di Surabaya
Kata kunci untuk penelusuran: dokter behel surabaya, pasang braket surabaya, klinik gigi behel surabaya, rumah sakit ortodonti surabaya, pasang behel surabaya, pasang kawat gigi surabaya
“Pemakaian Behel & Bau Mulut”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Semangat pagi, apa kabar adik-adik semua? Semoga semua senantiasa sehat selalu.
Instagram: @dokterbehel
Pada kesempatan ini, kakak akan menguraikan pengaruh kawat gigi (behel gigi) terhadap bau mulut yang kurang sedap. Behel gigi sering dianggap sebagai penyebab bau mulut, benarkah? Fakta sebenarnya yang menjadi penyebab adalah kurang terjaganya kebersihan mulut dan gigi.
Baca juga: Tips Terhindar dari Bau Mulut
Tentu saja kita semua tidak senang memiliki bau mulut (halitosis). Halitosis ditandai dengan aroma kurang sedap dari mulut ketika seseorang sedang berbicara atau sedang membuka mulut. Halitosis dapat terjadi sesekali atau berlangsung secara terus-menerus.
Bau mulut tidak sedap, dalam dunia kedokteran disebut juga “halitosis”, adalah suatu kondisi di mana mulut dan napas berbau tidak sedap. Umumnya adik-adik pasti pernah bertemu 1 atau 2 orang dengan bau mulut. Adik-adik mungkin dapat mengalaminya sendiri tanpa menyadarinya. Permen karet mint dan atau semprotan mulut dapat menghilangkan bau mulut untuk sementara saja, namun tidak akan menyelesaikan masalah.
Kemungkinan penyebab dari napas tak sedap adalah:
Sebagian besar behel gigi terbuat dari bahan keramik, logam atau plastik yang ditujukan untuk orang dewasa. Bahan-bahan tersebut telah dipilih kualitasnya dan tidak meninggalkan bau tertentu.
Behel (kawat) gigi berpotensi menjadi pemicu bau mulut adalah akibat proses pembersihan rongga mulut dan gigi yang tidak benar. Proses pembersihan yang tidak benar membuat makin menumpuk sisa makanan yang tertinggal di sela-sela kawat (behel) gigi. Untuk membersihkan sisa-sisa makanan tersebut, kita harus rajin dan teliti membersihkan seluruh bagian-bagiannya. Sangat dianjurkan pemakai behel gigi untuk menggosok gigi setiap selesai makan.
Uraian berikut ini menjelaskan beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah bau mulut selama menggunakan kawat (behel) gigi. Tentu saja hal ini perlu dilakukan dengan rajin setiap hari:
Demikianlah sekilas info yang dapat kakak sampaikan agar adik-adik dapat terhindar dari masalah bau mulut. Jika dilakukan perawatan dan pencegahan yang tepat, adik-adik tidak perlu khawatir menggunakan behel (kawat) gigi. Salam dahsyat dan tetap semangat.
Demikian sekilas informasi tentang “Pemakaian Behel & Bau Mulut”, semoga bermanfaat.
Salam sukses dan tetap ceria,
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
dokterbehel.com
Praktek Ortodonti di Kota Surabaya
Kata kunci untuk penelusuran: dokter braket surabaya, pasang braket surabaya, klinik gigi behel surabaya, rumah sakit ortodonti surabaya, pasang behel surabaya, pasang kawat gigi surabaya, resiko behel gigi, obat nyeri behel gigi, obat kumur behel gigi, gigi di behel, pasang behel gigi, mau mulut tidak sedap, mencegah bau mulut, halitosis, dokter pasang behel surabaya