• 08121752022
  • dokterbehel@gmail.com

Daily Archive December 8, 2020

Behel Gigi Kawat Gigi

Memilih Behel Gigi

“Memilih Behel Gigi”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Selamat pagi Adik-adik semua, apa kabar? Kakak berharap semua senantiasa sehat tetap semangat selalu. Jangan lupa dimasa pandemi ini kita hendaknya terus melaksanakan protokol kesehatan. Budayakan pakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak fisik.

Pada kesempatan kali ini, kembali kakak dari tim dokterbehel.com akan berbagi tips mudah pemilihan jenis behel yang cocok untuk kasus kelainan gigi tertentu.

Instagram: @dokterbehel

Behel Gigi yang Cocok ?

Seringkali muncul bertanyaan, behel gigi jenis apa yang cocok untuk  masalah pasien. Jenis behel sangat banyak ragamnya, bervarisi dari sudut bahan, harga, kualitas, teknik penggunaan dll. Tanyakan pada dokter gigi spesialis ortodonti di kota Adik-adik. Secara garis besar dapat dijabarkan sbb:

Kasus Gigi Gingsul

Bagi Pasien yang memiliki persoalan dengan gigi gingsul yang termasuk kasus yang cukup berat, pasien  bisa menggunakan alternatif jenis behel sebagai berikut:

  • Behel Metal
  • Behel Damon Metal
Kasus Gigi Berjejal

Bagi pasien yang memiliki masalah dengan gigi berjejal, maka bisa memilih menggunakan jenis behel sebagai berikut:

  • Behel Metal
  • Behel Transparan
  • Behel Damon Metal
  • Behel Damon Transparan
Kasus Gigi Bercelah

Untuk pasien yang memiliki masalah dengan gigi bercelah, maka bisa menggunakan jenis behel sebagai berikut:

  • Behel Metal
  • Behel Transparan
  • Behel Damon Metal
  • Behel Damon Transparan
Kasus Gigi Rahang Atas Lebih Maju

Bagi Pasien yang memiliki masalah dengan gigi dengan rahang atas lebih maju yang termasuk kasus yang cukup berat, pasien hanya bisa menggunakan jenis behel sebagai berikut:

  • Behel Metal
  • Behel Damon Metal

Baca juga: Saat Tepat Pasang Behel

Info pilihan behel diatas merupakan gambaran awal saja, untuk lebih jelas plus dan minus dari masing-masing jenis behel diatas, silahkan berkonsultasi dengan dokter Ortodonti terdekat di rumah Anda.

Info Alternatif Klinik Ortodonti Terdekat di Surabaya:
  • RS. Muhammadiyah Siti Khodijah. Jl. Raya Pahlawan 260 Sepanjang Sidoarjo.
  • RS. Al Irsyad Surabaya. Jl. KH Mas Mansyur 210-214 Surabaya.
  • RSIA Kendangsari MERR Surabaya. Jl. Ir Soekarno Hatta no. 2 Merr Surabaya

Demikian, semoga informasi ini dapat bermanfaat. Untuk lebih jelasnya konsultasikan segala sesuatu tentang keluhan gigi Adik-adik pada dokter gigi terdekat.

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ


dokterbehel.com

Kontak Kami

Klinik Dokter Gigi Spesialis Orthodonti  di Surabaya


Resiko memakai behel palsu

Pasang Behel Gigi Palsu, Beresiko?

“Pasang Behel Gigi Palsu, Beresiko?”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Pemakaian bracket palsu atau behel palsu disini dimaksudkan adalah pemakaian bracket atau Followbehel yang bersifat mainan atau tempelan sebagai hiasan sesaat. Bracket palsu atau behel palsu banyak dijumpai di toko / shop atau online shop dan mudah didapatkan serta murah harganya.

Instagram: @dokterbehel

Bracket (behel) palsu biasanya berupa kawat memanjang dengan bracket dari bahan metal atau palstik yang sudah tersusun berderet di kawat tersebut dan pemakaiannya di selipkan di sela gusi di ujung kawatnya tersebut.

Resiko pemakaian bracket palsu adalah kebersihan, sterilisasi dari bahan bracket atau behel tersebut. Pemakaian behel palsu rawan terjadi peradangan yang bisa berlanjut menjadi infeksi.

Behel palsu tidak bermanfaat untuk kesehatan gigi, tidak dapat memperbaiki maloklusi atau kelainan susunan gigi dan justru sebaliknya beresiko bisa menjadi lebih parah susunan giginya, termasuk bertambah masalah kesehatan rongga mulut karena terjadi peradangan, infeksi serta bau mulut (halitosis).

Profesi Ortodontis (Orthodontist)

Pemakaian bracket atau behel seharusnya dilakukan oleh dokter gigi dengan spesialisasi merapikan gigi. Orthodontist atau Ortodontis adalah dokter spesialis merapikan gigi dengan gelar Sp.Ort.

Profesi dokter gigi spesialis ortodonti menjalani pendidikan secara formal mendalami proses tumbuh kembang erupsi gigi, pergantian gigi susu hingga gigi permanen, mempelajari diagnosa, pencegahan dan perawatan ketidakteraturan / ketidakharmonisan susunan gigi dan wajah.

Ortodontis mendeteksi kelainan yang ada sepanjang proses tumbuh kembang gigi dan rongga mulut serta keharmonisan profil wajah terhadap susunan gigi.

Ortodontis mempersiapkan generasi muda dengan penampilan susunan gigi yang rapi dan sehat. Adik-adik didorong untuk siap menjalani usia dewasa hingga tua dengan penuh semangat dan rasa percaya diri.

Seseorang yang menjalani perawatan bracket atau behel akan menjadi lebih memperhatikan tanda tanda kelainan rongga mulut dan susunan gigi  serta lebih bersemangat melakukan tindakan pencegahan pada diri sendiri, keluarga dekat dan orang lain disekitarnya.

Perawatan behel dapat menjadi sarana edukasi yang baik bagi diri seseorang, keluarga dekat dan orang-orang disekitarnya. Selama menjalani perawatan bracket/ behel, seseorang akan rajin memeriksakan kesehatan giginya, mengunjungi dokter gigi dan mendapatkan ilmu kesehatan gigi selama menjalani kontrol rutin perawatan.

Perawatan bracket/ behel yang dilakukan bukan oleh dokter gigi spesialis ortodonti juga sering terjadi. Sekalipun bracket atau behel yang dipakai bukan braket palsu tetapi standar, tahapan rencana perawatan dan detail pencapaian hasil perawatan tak akan dicapai maksimal.

Baca juga: Manfaat & Resiko memakai Behel gigi

Perawatan behel oleh orang yang bukan ahlinya, sering menjadikan pasien harus mengulang lagi atau memulai lagi perawatan bracket / behel dari awal. Perawatan menjadi lebih lama dan kelainan susunan gigi (maloklusi) justru menjadi  semakin parah. Akibatnya tentu saja biaya  perawatan akan menjadi semakin mahal.

Demikian penjelasan singkat tentang “Pasang Behel Gigi Palsu, Beresiko?”, semoga bermanfaat.

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ


Mengenal Perawatan Ortodonti:

Kontak Kami

Talkshow bersama Drg. Lila Muntadir Sp. Ort.


Kata kunci untuk memudahkan penelusuran: resiko behel palsu, bracket mainan, bracket palsu, behel mainan, behel asesoris, pasang behel gigi asesoris, behel gigi surabaya, ortodontis surabaya, orthodontics surabaya

Senyum Ceria dengan Veneer Gigi

Proses Perawatan Veneer Gigi

“Proses Perawatan Veneer Gigi”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Veneer gigi adalah pelengkap pasca perawatan ortodonti. Veneer gigi merupakan prosedur kecantikan yang dilaksanakan dokter gigi untuk memperbaiki warna, bentuk, dan posisi gigi.

Veneer umumnya dipakai untuk memperbaiki kondisi gigi yang berubah warna, rusak, patah atau tidak rata, tidak teratur bentuknya.

Instagram: @dokterbehel

Terdapat 2 (dua) jenis veneer. Pertama veneer yang terbuat dari porselen, kedua venner yang terbuat dari bahan komposit resin. Jenis mana yang lebih tahan lama?

Ya, veneer porselen yang lebih tahan lama. Venner porselen tidak mudah berubah warna. Venner porselen lebih mirip gigi asli dibanding veneer resin yang lebih tipis.

Veneer dipasang bertujuan untuk menutupi bagian / permukaan depan gigi geligi. Veneer gigi dapat bertahan cukup lama,  hingga bertahun-tahun sebelum akhirnya rusak atau terkelupas. Bila sudah rusak maka waktunya untuk diganti baru.

Keunggulan Veneer Gigi

Beberapa kelebihan veneer gigi adalah sbb:

  • Hasil dapat seperti gigi asli.
  • Tidak mempengaruhi gusi.
  • Gigi terlihat lebih indah & putih.
Kelemahan Veneer Gigi

Veneer gigi juga memiliki kelemahan, yakni:

  • Harga pemasangan yang relatif mahal.
  • Warna gigi yang ditempel veneer bisa tidak sama dengan warna gigi lain.
  • Gigi dapat menjadi lebih sensitif terhadap makanan dan minuman (panas atau dingin). Mengapa? Disebabkan karena enamel gigi yang telah dikikis.
  • Bila rusak tidak bisa diperaiki.
  • Veneer gigi bisa beresiko lepas bila memiliki kebiasaan negatif seperti suka menggigit benda keras (kuku, es batu atau mengunyah pensil)
  • Gigi yang telah ber-veneer masih beresiko/ dapat mengalami pembusukan.
  • Veneer tidak cocok bagi yang giginya tidak sehat (gigi membusuk, rusak, gusi sakit, atau ada tambalan gigi yang cukup besar). Venner tidak cocok juga jumlah enamel pada permukan gigi tidak cukup memadai.
  • Disarankan tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang beresiko membuat noda pada gigi (Teh, anggur merah, kopi, dll.)
Bagaimana Prosedur Pemakaian Veneer Gigi?

Umumnya  diperlukan 3 (tiga) kali kunjungan untuk memasang veneer gigi. Kunjungan pertama untuk konsultasi, kunjungan kedua dan ketiga untuk membuatan dan pemasangan veneer gigi. Langkah-langkah (prosedur) pemakaian veneer gigi adalah berikut:

  • Pemeriksa kondisi gigi oleh dokter gigi, apakah terdapat tambalan, apakah memungkinkan untuk pemakaian veneer.
  • Lapisan terluar gigi (enamel) akan dikikis sebagian. Hal ini bertujuan mempersiapkan tempat bagi veneer, untuk mencegah veneer tampak menonjol atau gigi terlihat lebih besar.
  • Dokter gigi membuat cetakan mulut, agar veneer dapat dibuat sesuai bentuk dan ukuran gigi. (Umumnya diperlukan waktu 2-4 minggu untuk membuatnya)
  • Pada kunjungan berikutnya, dokter gigi menempelkan veneer gigi.
  • Untuk control, dokter gigi dapat meminta pasien untuk kembali beberapa minggu kemudian.

Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap tentang proses perawatan veneer gigi, konsultasikan pada dokter gigi terdekat di Kota Anda. Don’t Worry Be Happy, Semangat…

Baca juga: Mengenal Tanda Tanda Kelainan Gigi

Demikian sekilas info tentang Proses Perawatan Veneer Gigi, semoga bermanfaat.

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ


Untuk informasi & konsultasi:

Kontak kami (disini)


Kata kunci untuk memudahkan pencarian: behel gigi, veneer gigi, pasang beneer, pembuatan veneer gigi, gigi indah, behel gigi surabaya, kawat gigi surabaya

Tahapan pemasangan behel gigi

Tahap Pemasangan Behel Gigi

“Tahap Pemasangan Behel Gigi”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Apa kabar adik-adik semua? Kakak berharap tentu sehat walafiat semua & senantiasa tetap semangat.

Instagram: @dokterbehel

Pada kesempatan ini, kakak akan menjelaskan secara garis besar tahap-tahap pemasangan behel gigi, ingin tahu kan? Bagi banyak kalangan, penggunaan behel/kawat gigi biasanya digunakan untuk memperbaiki susunan gigi geligi agar nampak rapi.

Baca juga: Tanda-Tanda Kelainan Gigi

Aturan pemasangan behel  tidak boleh dilakukan sembarang dan harus ditangani oleh dokter gigi yang ahli dibidangnya (spesialis ortodonti). Berikut akan dijabarkan tahapan yang mesti dilalui dalam proses pemasangan kawat /behel gigi:

  • Tahap awal adalah berkunjung dan berkonsultasi dengan dokter gigi. Dokter akan melihat kondisi gigi geligi adik-adik, melakukan diagnosis dan memutuskan apakah adik-adik memerlukan perawatan behel/kawat gigi atau tidak.
  • Perawatan Scalling. Setelah diputuskan untuk perawatan/pemasangan behel gigi,  dokter akan menyarankan untuk dilakukan proses scalling. Tujuan scalling untuk membersihkan gigi adik-adik dari adanya karang gigi yang mengganggu.
  • Foto Rontgen. Setelah dokter memutuskan adik-adik untuk memakai behel gigi, maka akan dibuatkan surat pengantar foto laboratorium. Tujuan pemeriksaan rontgen adalah untuk mengetahu potensi dan faktor-faktor yang akan menghambat proses perawatan behel gigi.
  • Cetak Gigi. Pada tahap berikutnya, dokter akan membuat model gigi dari bahan cetakan sebagai panduan untuk melakukan perawatan behel.
  • Cabut gigi & tambal gigi apabila diperlukan. Setelah dilakukan pemeriksaan gigi, dokter akan menyarankan apakah ada gigi geligi yang perlu dicabut atau ditambal. Tindakan cabut dan tambal gigi memang perlu dilakukan agar proses pemasangan behel/kawat gigi mendapatkan hasil yang sesuai harapan.
  • Pemasangan behel/kawat gigi. Proses pemasangan kawat gigi/ behel memerlukan waktu sekitar 1-2 jam tergantung tingkat kesulitan yang ada. Behel/kawat gigi akan dipasang ke gigi adik-adik dan selanjutnya akan disinari dengan cahaya berkekuatan tinggi agar lem menjadi keras, kuat & tidak mudah lepas.
  • Pentingnya Kontrol rutin. Adik-adik disarankan untuk kontrol rutin sesuai jadwal yang disarankan dokter. Disaat kontrol tersebut, dokter akan memeriksa kondisi gigi, melakukan merawat dan melakukan penggantian karet behel apabila diperlukan.
  • Pemasangan retainer. Setelah proses perawatan behel selesai, maka behel/kawat gigi akan dicopot/dilepas. Pada saat ini, dokter akan menganjurkan untuk menggunakan alat yang dinamakan “retainer”. Alat retainer ini bertugas untuk mencegah gigi kembali ke posisi semula (relaps). Retainer harus dipakai sesuai anjuran dokter, adik-adik harus disiplin memakai alat ini untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Demikian, semoga informasi singkat ini dapat bermanfaat.

Salam senyum indah & ceria selalu,

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ


dokterbehel.com

Klinik Dokter Gigi Spesialis Ortodonti di Kota Surabaya

Kontak Kami


Kata kunci untuk penelusuran: dokter kawat gigi Surabaya, dokter behel surabaya, spesialis kawat gigi surabaya, pasang behel gigi surabaya, dokter spesialis behel surabaya, pasang behel surabaya, behel gigi surabaya, orthodonti surabaya, gigi sehat, klinik kesehatan gigi