• 08121752022
  • dokterbehel@gmail.com

Tag Archive Veneer Gigi

Senyum Ceria dengan Veneer Gigi

Proses Perawatan Veneer Gigi

“Proses Perawatan Veneer Gigi”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Veneer gigi adalah pelengkap pasca perawatan ortodonti. Veneer gigi merupakan prosedur kecantikan yang dilaksanakan dokter gigi untuk memperbaiki warna, bentuk, dan posisi gigi.

Veneer umumnya dipakai untuk memperbaiki kondisi gigi yang berubah warna, rusak, patah atau tidak rata, tidak teratur bentuknya.

Instagram: @dokterbehel

Terdapat 2 (dua) jenis veneer. Pertama veneer yang terbuat dari porselen, kedua venner yang terbuat dari bahan komposit resin. Jenis mana yang lebih tahan lama?

Ya, veneer porselen yang lebih tahan lama. Venner porselen tidak mudah berubah warna. Venner porselen lebih mirip gigi asli dibanding veneer resin yang lebih tipis.

Veneer dipasang bertujuan untuk menutupi bagian / permukaan depan gigi geligi. Veneer gigi dapat bertahan cukup lama,  hingga bertahun-tahun sebelum akhirnya rusak atau terkelupas. Bila sudah rusak maka waktunya untuk diganti baru.

Keunggulan Veneer Gigi

Beberapa kelebihan veneer gigi adalah sbb:

  • Hasil dapat seperti gigi asli.
  • Tidak mempengaruhi gusi.
  • Gigi terlihat lebih indah & putih.
Kelemahan Veneer Gigi

Veneer gigi juga memiliki kelemahan, yakni:

  • Harga pemasangan yang relatif mahal.
  • Warna gigi yang ditempel veneer bisa tidak sama dengan warna gigi lain.
  • Gigi dapat menjadi lebih sensitif terhadap makanan dan minuman (panas atau dingin). Mengapa? Disebabkan karena enamel gigi yang telah dikikis.
  • Bila rusak tidak bisa diperaiki.
  • Veneer gigi bisa beresiko lepas bila memiliki kebiasaan negatif seperti suka menggigit benda keras (kuku, es batu atau mengunyah pensil)
  • Gigi yang telah ber-veneer masih beresiko/ dapat mengalami pembusukan.
  • Veneer tidak cocok bagi yang giginya tidak sehat (gigi membusuk, rusak, gusi sakit, atau ada tambalan gigi yang cukup besar). Venner tidak cocok juga jumlah enamel pada permukan gigi tidak cukup memadai.
  • Disarankan tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang beresiko membuat noda pada gigi (Teh, anggur merah, kopi, dll.)
Bagaimana Prosedur Pemakaian Veneer Gigi?

Umumnya  diperlukan 3 (tiga) kali kunjungan untuk memasang veneer gigi. Kunjungan pertama untuk konsultasi, kunjungan kedua dan ketiga untuk membuatan dan pemasangan veneer gigi. Langkah-langkah (prosedur) pemakaian veneer gigi adalah berikut:

  • Pemeriksa kondisi gigi oleh dokter gigi, apakah terdapat tambalan, apakah memungkinkan untuk pemakaian veneer.
  • Lapisan terluar gigi (enamel) akan dikikis sebagian. Hal ini bertujuan mempersiapkan tempat bagi veneer, untuk mencegah veneer tampak menonjol atau gigi terlihat lebih besar.
  • Dokter gigi membuat cetakan mulut, agar veneer dapat dibuat sesuai bentuk dan ukuran gigi. (Umumnya diperlukan waktu 2-4 minggu untuk membuatnya)
  • Pada kunjungan berikutnya, dokter gigi menempelkan veneer gigi.
  • Untuk control, dokter gigi dapat meminta pasien untuk kembali beberapa minggu kemudian.

Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap tentang proses perawatan veneer gigi, konsultasikan pada dokter gigi terdekat di Kota Anda. Don’t Worry Be Happy, Semangat…

Baca juga: Mengenal Tanda Tanda Kelainan Gigi

Demikian sekilas info tentang Proses Perawatan Veneer Gigi, semoga bermanfaat.

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ


Untuk informasi & konsultasi:

Kontak kami (disini)


Kata kunci untuk memudahkan pencarian: behel gigi, veneer gigi, pasang beneer, pembuatan veneer gigi, gigi indah, behel gigi surabaya, kawat gigi surabaya

Veneer Gigi & Perawatan Ortodonti

Veneer Gigi & Perawatan Ortodonti

“Veneer Gigi & Perawatan Ortodonti”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Pada umumnya pasien meminta “veneer” gigi karena alasan estetika (kosmetik), guna memperbaiki penampilan. Dengan menggunakan veneer gigi, warna gigi geligi dapat disesuaikan sehingga menjadi lebih cerah. Veneer gigi juga dapat membuat senyum individu menjadi lebih indah, lebih simetris. Veneer gigi dapat menjadi pelangkap pasca perawatan ortodonti.


Instagram: @dokterbehel


Manfaat Veneer Gigi

Penggunaan Veneer gigi dapat diaplikasikan untuk kasus-kasus pasien sbb:

  • Gigi yang lebih kecil dari gigi-gigi yang lainnya.
  • Gigi patah, terpotong atau rusak.
  • Rongga/ jarak antar gigi yang tidak seragam.
  • Gigi berbentuk runcing atau bentuk-bentuk lain yang tidak wajar.
  • Perubahan warna pada gigi yang tidak diinginkan.
Pemasangan yang tidak direkomendasikan

Pemakaian Veneer tidak bisa dipasang pada tiap orang. Pasien yang tidak disarankan memasang veneer gigi diantaranya:

  • Pasien yang giginya tidak sehat, misalnya penderita penyakit gusi.
  • Pasien yang kondisi enamel giginya sudah tergerus.
  • Pasien yang giginya rapuh. Karena patah, pembusukan atau karena ada tambalan gigi yang relatif besar.
Persiapan Sebelum Memasang Veneer Gigi

Memahami persiapan awal sebelum pemasangan Veneer gigi sangat penting bagi pasien. Dokter gigi akan memeriksa kondisi gigi-geligi dan rongga mulut pasien untuk memastikan kesehatan gigi pasien. Yang akan di periksa diantaranya  indikasi penyakit gusi, perdarahan gusi, gigi berlubang atau penyakit akar gigi. Dokter gigi juga akan meminta foto Rontgen panoramik gigi.

Setelah dilakukan pemeriksaan awal, gigi pasien akan digerus untuk menghilangkan lapisan enamel gigi. Proses penggerusan ini, dapat memakai bius lokal atau tanpa bius tergantung jenis venner gigi yang dipilih pasien. Dokter gigi akan mengukur gigi pasien dengan alat cetakan khusus. Dengan cetakan ini, nantinya akan menjadi dasar pembuatan veneer gigi.

Untuk memastikan kerapian gigi agar veneer yang dipasang dapat serasi dengan gigi lainnya, dapat dididahului dengan pemasangan kawat (behel) gigi sementara. Untuk pembuatan veneer gigi di laboratorium biasanya diperlukan waktu berkisar 2-4 minggu.

Resiko dan efek samping Pemasangan Veneer Gigi

Perlu diketahui bersama,  pemasangan veneer gigi merupakan prosedur yang “ireversibel”. Apabila selama prosedur veneer gigi terjadi perubahan bentuk gigi, maka perubahan tersebut tidak dapat dikembalikan pada kondisi semula.

Veneer gigi juga dapat mengalami kerusakan, khususnya bagi pasien yang memiliki kebiasaan-kebiasaan tertentu seperti suka menggeretak gigi, suka menggigit kuku, mengunyah pensil dll. Bila ada pasien memiliki kebiasaan seperti ini sangat tidak direkomendasikan untuk memasang veneer gigi.

Baca juga: Senyum Ceria dengan Veneer Gigi

Risiko lain, gigi yang dipasang veneer akan lebih sensitif dari gigi lainnya. Mengapa? Karena adanya pengikisan enamel gigi sebagai bentuk persiapan veneer gigi. Hilangnya enamel dapat menyebabkan gigi lebih sensitif terhadap gangguan-gangguan, seperti makanan atau minuman dingin atau panas.

Demikian sekilas informasi tentang Veneer Gigi & Perawatan Ortodonti, semoga bermanfaat.

خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ


Ingin berkonsultasi?

Kontak Kami


Kata kunci untuk memudahkan penelusuran: veneer gigi, veneers gigi, behel gigi, kawat gigi, ortodonti surabaya, pasang behel surabaya, perawatan behel gigi surabaya, dokter gigi spesialis ortodontik

1