• 08121752022
  • dokterbehel@gmail.com

Daily Archive December 6, 2020

Gigi sehat menawan dengan perawatan ortodonti

Gigi Sehat & Behel Cekat

“Gigi Sehat & Behel Cekat”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Apa kabar Adik-adik semua? Tetap semangat ya..

Berikut kakak dari tim dokterbehel.com akan berbagi info tentang perawatan ortodonti cekat. Perawatan Ortodonti Cekat merupakan perawatan ortodonti yang menggunakan alat cekat seperti braket (behel) yang ditempel/ direkatkan di gigi. 

Alat tersebut berfungsi untuk memperbaiki posisi gigi yang tidak harmonis/ tidak rata yang disebabkan oleh faktor tumbuh kembang rahang dan gigi yang kurang sempurna. Berikut sekilas informasi singkat tentang perawatan ortodonti cekat:


Instagram: @dokterbehel


Kapan Sebaiknya memulai Perawatan Behel / Ortodonti?

Perawatan behel gigi (ortodonti) dapat dimulai dari usia 9 tahun. Dapat pula dilakukan lebih awal bila ditemukan ada kelainan pada rahang atau pada tumbuh kembang gigi.

Untuk pasien anak-anak, perawatan ortodonti dapat dilakukan bila anak dapat disiplin dan bekerjasama. Anak tersebut harus dapat menggosok gigi dan menjaga kebersihan mulut dengan baik

Berapa Lama Jangka Waktu Perawatan Ortodonti?

Lamakah perawatan ortodonti? Jangka waktu perawatan ortodonti tentu saja berbeda-beda setiap pasien, tergantung kondisi kesehatan gigi dan mulut pasien. Selain itu, lama perawatan ortodonti juga tergantung dari kerjasama kepatuhan pasien untuk kontrol rutin ke dokter gigi ortodontis.

Siapa yang berkompeten dalam Perawatan Ortodonti?

Untuk melakukan perawatan oartodonti, tentu harus dilakukan tenaga ahli yang berkompetensi. Perawatan ortodonti cekat seharusnya dilakukan oleh dokter gigi spesialis Ortodonti, yaitu dokter gigi yang sudah lulus mengikuti program pendidikan spesialis ortodonti di Perguruan Tinggi terakreditasi.

Langkah-langkah & Tindakan awal Perawatan Ortodonti
  1. Pasien datang dan berkonsultasi pada dokter ortodonti.
  2. Pemeriksaan rongga mulut dan gigi oleh ortodontis
  3. Proses cetak gigi atas dan gigi bawah untuk mendapatkan model studi gigi
  4. Foto rontgen untuk melihat kondisi gigi dan kondisi jaringan disekitar gigi
  5. Penjelasan & rencana perawatan yang akan dilakukan
  6. Perawatan awal yang diperlukan untuk perbaikan kondisi gigi, seperti pembersihan karang gigi, tambal gigi, dan pencabutan sisa akar gigi.
Bagaimana Pasca Perawatan Ortodonti?

Setelah perawatan ortodonti cekat, umumnya ortodontis akan membuatkan penahan gigi atau “retainer”. Retainer berfungsi untuk menjaga posisi gigi geligi yang sudah selesai dirawat,  agar tidak bergerak kembali pada posisi awal.

Kapan Waktu Kontrol Rutin Perawatan Ortodonti

Agar perawatan ortotonti dapat berlangsung dengan baik, tentu saja pasien harus rajin untuk control rutin. Kontrol perawatan ke ortodontis sebaiknya dilakukan setiap 4 minggu sekali atau sesuai nasehat dari ortodontis yang merawat.

Baca juga: Manfaat Perawatan Ortodonti

Demikianlah uraian singkat tentang Gigi Sehat & Behel Cekat, semoga bermanfaat.

خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ


Ingin Menyaksikan Talkshow Perawatan Ortodonti? Kunjungi:

Talkshow bersama Drg. Lila Muntadir Sp. Ort.

Kontak Kami


Deteksi Kelainan Gigi Anak

“Deteksi kelainan gigi anak”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Halo semua? Apa kabar sobat sukses… Sukses semua, sukses studi, sukses karir dan sukses dunia dan akhirat… Aamiin.

Pada kesempatan kali ini, kami dari tim dokterbehel.com akan mengulas topik tentang Deteksi Kelainan Gigi Anak, yuk kita baca sampai selesai…

Instagram: @dokterbehel

Adalah masih dalam batas kewajaran bila gigi seri susu pada anak-anak di bagian rahang bawah goyang.  Dibelakangnya gigi yang goyang biasanya terdapat gigi permenen seri yang muncul. Pada beberapa kasus kondisi ini tidak perlu dicemaskan karena dengan beradaptasi dengan lidah, gigi permanen seri yang tumbuh dibelakang gigi seri susu akan menata dengan sendirinya menempati tempat gigi susu serinya. Apabila ada tanda-tanda seperti ini dianjurkan segera mencabut gigi seri susu tersebut dengan bantuan dokter gigi.

kelainan-gigi-remaja

Gambar: Kelainan gigi pada anak-anak dan remaja

Pada anak-anak usia 6 sampai 9 tahun,  gigi geligi permanen mulai muncul dan bergantian tumbuh.  Seiring dengan hal tersebut, gigi geligi susu bergantian tanggal satu persatu. Kondisi inilah yang disebut fase geligi campuran atau mixed dentition.

Selanjutnya pada usia dewasa muda, gigi geligi akan erupsi lengkap sebanyak 14 gigi di rahang bagian atas dan 14 gigi di rahang bawah. Kondisi Inilah yang kemudian disebut dengan fase gigi tetap atau fase permanen teeth. Setelah itu, baru disusul dengan munculnya geligi permanen yang terakhir erupsi yaitu gigi molar ke-3 atau geraham terakhir, munculnya geligi ini seringkali pada usia sekitar 20 tahun.

Pada gigi susu seri rahang atas dan semua gigi geraham baik di rahang atas atau di rahang bawah, apabila goyang, dan gigi permanen tidak tepat tumbuh sesuai dengan tempat gigi susunya, maka hal inilah yang perlu dicermati. Kasus ini menunjukkan adanya kelainan susunan gigi mulai yang ringan maupun parah.

Pada kondisi yang ekstrim, gigi permanen sudah tumbuh, namun tanpa didahului adanya tanda gigi susu yang goyang. Dapat terjadi letak gigi permanen agak jauh dari gigi susunya yang akan digantikan. Kondisi inilah yang disebut kelainan letak salah benih. Atau dapat terjadi kasus dimana gigi susu telah tanggal lama,  namun dalam kurun waktu 1 (satu) tahun, gigi permanen belum juga erupsi.

Pada beberapa kasus, dapat terjadi pada usia 7 tahun (mulai pergantian geligi) sudah diikuti dengan kelainan skeletal tulang rahang seperti salah satu rahang lebih maju, atau kedua rahangnya dan kelainan asimetris tulang rahang. Dominasi faktor pencetus kelainan susunan gigi memang adalah kelainan genetika atau menurun, misalkan karena orang tuanya juga mengalami kelainan yang sama, maka anaknya bisa menjadi lebih parah atau lebih ringan.

Dalam kasus lain,  dapat pula kebiasaan jelek yang dilakukan seorang anak akan dapat menimbulkan kelainan susunan gigi atau memperparah kelainan susunan gigi. Contoh-contoh kebiasaan jelek seperti kebiasaan menghisap ibu jari, menggigit pensil atau benda pada gigi depan. Contoh lain misalnya cara menelan makanan yang salah, kebiasaan bernafas lewat mulut, pemakaian dot susu yang lama. Kelainan susunan gigi dapat pula disebabkan kondisi gigi susu yang banyak berlubang dan atau gusi yang beradang sehingga rahang mencari posisi yang enak saat mengunyah dan adanya tanggal prematur gigi susu.

Baca juga: Mengenal Tanda Tanda Kelainan Gigi

Jadi usia efektif untuk mencermati kelainan susunan adalah usia 6 sampai 9 tahun dimana pada usia ini geligi permanen telah banyak yang tumbuh dan kelainan sudah mulai jelas terlihat. Sehingga usia ini adalah usia yang tepat untuk memulai membiasakan diri untuk memeriksakan dan merawat gigi.

Jangan biarkan susunan gigi yang bermasalah dan menunggu setelah dewasa baru dilakukan tindakan perawatan. Perawatan kelainan susunan gigi akan lebih mudah diatasi pada usia anak-anak dan remaja, karena perawatannya dengan memanfaatkan faktor pertumbuhan.

Beberapa kasus kelainan susunan gigi usia anak-anak remaja yang ringan akan dapat diselesaikan dengan perawatan removable orthodontic appliance atau alat ortodonsi lepasan dan ini bisa dilakukan oleh dokter gigi umum. Abila kasus telah parah, (pada usia anak-anak dan remaja) maka perlu dilakukan perawatan fixed orthodontic appliance atau bracket, yang lazim disebut behel dan ini dilakukan oleh dokter gigi spesialis merapikan gigi (Orthodontis).

Berikut adalah gambar removable appliance dan fixed appliance (bracket) :

perawatan-gigi-behel

Demikian informasi singkat ini, semoga bermanfaat. Gigi sehat anak-anak ceria.

خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ


dokterbehel.com

Kontak Kami


Kata kunci untuk penelusuran:

dokter gigi spesialis merapikan gigi / orthodontis / deteksi kelainan susunan gigi pada anak / behel gigi / pasang kawat gigi Surabaya / lila muntadir / dokter gigi spesialis merapikan gigi / dokter spesialis ortodonti surabaya / dokter spesialis behel gigi surabaya


okter gigi spesialis pemasangan behel di Surabaya

5 Info Penting Sebelum Pasang Behel Gigi

Mengenal 5 Info Penting Sebelum Pasang Behel Gigi

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Apa kabar adik-adik semua? Kakak berharap semua senantiasa sehat, kuat dan senantiasa bahagia selalu.

Instagram: @dokterbehel

Pada kesempatan kali ini, kakak dari tim dokterbehel.com kembali hadir untuk menguraikan informasi terkait persiapan sebelum pemasangan behel gigi.

Apabila adik-adik memiliki susunan gigi yang kurang rapi, atau berdesakan, atau terlalu renggang, mungkin ini saat yang tepat untuk mempertimbangkan pemasangan kawat gigi /behel gigi.

Kawat gigi/Behel adalah salah satu solusi untuk mengoreksi susunan gigi yang tidak rata / rahang yang terlalu sesak. Berikut 5 pertimbangan yang perlu adik-adik ketahui bersama:

Apakah hanya untuk anak-anak?

Awalnya pemakai kawat gigi/behel lebih didominasi oleh anak-anak dan remaja. Namun, sebenarnya tidak ada batasan usia untuk memakai kawat gigi/ behel. Tidak ada kata terlambat bagi orang dewasa. Siapa saja (segala usia) dapat memperbaiki struktur giginya dengan menggunakan kawat gigi/ behel.

Selama gigi dan gusi masih dalam keadaan sehat dan kuat, setiap orang dapat menggunakan behel gigi (segala usia). Yang penting diketahui, kawat gigi/ behel tidak dianjurkan bagi pasien yang memiliki gigi dan gusi yang rapuh. Pemasangan behel berarti memberikan tekanan berlebih terhadap gigi dan gusi, sehingga pada kasus gigi rapuh, tidak dianjurkan memasang behel gigi.

Rasa Nyeri Setelah Pasang Behel Gigi

Saat awal pemasangan kawat gigi/ behel memang dapat menimbulkan rasa nyeri dan tidak nyaman pada rahang dan gigi. Hal ini akibat tarikan dari kawat untuk merapikan gigi adik-adik semua. Nyeri setelah pasang behel gigi itu merupakan hal yang wajar/normal. Umumnya rasa nyeri akan berlangsung selama kurang lebih 1–3 hari. Namun adik-adik tidak perlu khawatir, dokter ortodonti dapat memberi resep untuk mengurangi rasa nyeri tersebut.

Jenis-Jenis Behel Gigi

Pada umumnya, jenis behel yang lebih popular & dikenal banyak orang adalah jenis behel yang permanen. Karena bersifat permanen, kawat gigi/ behel jenis permanen ini tidak bisa dilepas pasang. Behel jenis permanen tersusun atas bracket yang ditempelkan pada gigi menggunakan lem khusus dan setiap bracket terhubung dengan kawat.

Bagaimana dengan behel lepas pasang? Behel lepas pasang ada yang berbentuk lempeng plastik yang dipasang di rahang atas atau bawah dan menjepit gigi dengan kawat.  Ada juga yang berupa clear aligner, yaitu behel plastik bening yang menutupi gigi. Pemakai behel jenis ini perlu rajin membersihkan behel secara rutin.

Behel Plastik Transparan

Beberapa pasien lebih memilih  untuk memakai behel plastik yang transparan agar behel tidak terlalu kelihatan. Akan tetapi, tidak semua pasien cocok memakai jenis behel plastik ini, hanya orang-orang tertentu saja yang kondisi giginya dapat dipasang behel plastik. Konsultasikan pada dokter ortodonti di kota Anda.

Durasi Pemakaian Behel Gigi

Berapa lama adik-adik perlu memasang behel? Durasi pemakaian behel pada masing-masing pasien tidak sama, tergantung situasi kondisi gigi masing-masing.

Secara wajar, menggunakan kawat gigi / behel kurang lebih selama dua tahun. Pada pasien anak-anak, dokter gigi ortodonti akan menganjurkan untuk mengenakan kawat gigi/ behel sekitar 1,5 tahun sampai 3 tahun.

Setelah pemakaian behel, bukan berarti selesai semua, pasien dianjurkan untuk mengenakan retainer beberapa waktu. Hal ini untuk menjaga kondisi gigi yang telah rapi tidak kembali ke posisi semula.

Baca juga: Manfaat & Resiko Memakai Behel Gigi

Demikian, sekilas informasi terkait Info Penting Sebelum Pasang Behel Gigi. Semoga uraian singkat ini bermanfaat dan dapat kita petik hikmahnya bersama-sama.

Tetap semangat dan salam sukses selalu.

خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ

_________________________

dokterbehel.com

Kontak Kami


Kata kunci untuk penelusuran: dokter behel surabaya, dokter braket surabaya, pasang braket surabaya, klinik gigi behel surabaya, rumah sakit ortodonti surabaya, pasang behel surabaya, pasang kawat gigi surabaya

Perawatan Ortodonti & Behel Gigi

Kunci Sukses Perawatan Behel

“Kunci Sukses Perawatan Behel”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Semangat Pagi, apa kabar adik-adik semua? Agar tetap update dengan info ortodonti, yuk follow :

Instagram: @dokterbehel

Menggunakan behel atau behel gigi saat ini menjadi trend bagi banyak kalangan, khususnya kaum perempuan yang merasa bentuk gigi mereka kurang rapi atau kurang menarik. Penggunaan behel gigi diharapkan mampu memperbaiki bentuk gigi agar lebih estetis.

Baca juga: Manfaat Memakai Behel Gigi

Pada zaman dahulu orang meratakan gigi bisa dengan dengan cara dipangur atau dipotong giginya. Saat ini, teknologi sudah jauh berkembang, semua menjadi lebih gampang dan praktis. Berikut akan dijelaskan kunci sukses perawatan behel gigi secara singkat:

Adik-adik harus lebih rajin membersihkan gigi

Bila Adik-adik memutuskan untuk memakai behel gigi, berarti Adik-adik harus  lebih sering membersihkan gigi dari kotoran sisa-sisa makanan. Sisa sisa makanan akan lebih mungkin bersarang pada cela-cela behel gigi. Apabila adik-adik penyukai makanan-makanan manis, tentu saja akan mengundang bakteri datang ke dalam rongga mulut. Dampaknya sudah bisa dibayangkan, gangguan kesehatan gigi akan terus berlanjut.

Pilih Behel Gigi sesuai standar

Pastikan Adik-adik memilih tempat pemasangan gigi kawat/ behel yang sesuai standar, jangan memilih hanya karena paling murah. Hal terpenting lainnya adalah soal sterilisasi. Pastikan klinik tersebut memiliki alat strerilisasi yang lengkat sesuai standar. Kualitas kawat yang tak sesuai standar juga dapat menimbulkan alergi pada beberapa pasien. Ketrampilan dokter gigi yang memasang behel tentu saja sangat menentukan kesuksesan perawatan gigi Adik-adik.  Carilah dokter gigi ortodonti di kota adik-adik, merekalah dokter spesialis yang mendapat pendidikan khusus untuk melakukan perawatan ortodonti dengan cara yang benar.

Rajin kontrol ke dokter gigi

Pemasangan kawat gigi dapat menimbulkan efek samping misalnya luka pada bibir atau bagian dalam mulut. Oleh sebab itu Adik-adik perlu  berkonsultasi pada ahlinya. Kunjungi dokter untuk kontrol rutin mengantisipasi berbagai efek buruk yang mungkin terjadi pada penggunaan gigi kawat. Kontrol  rutin penting untuk memastikan kondisi gigi Adik-adik baik-baik saja. Ingat selalu, bahwa pemasangan behel gigi, bukan sulap atau bimsalabim, dimana begitu behel dipasang, dikira bisa bergerak sendiri tanpa adanya kontrol dari dokter gigi.

Kendalikan nafsu makan

Apakah memakai behel gigi bisa membantu program diet? Banyak pihak meyakini bahwa memakai behel atau behel gigi merupakan cara praktis untuk mengendalikan nafsu makan dan mendukung program diet. Dengan memakai behel adik-adik harus memilih makanan yang dikonsumsi, seperti mengurangi makanan yang berasa manis. Selain itu juga adik-adik dilarang makan makanan yang keras, makan makanan dalam ukuran yang besar dan lain-lain. Larangan ini tentu saja secara tidak langsung akan membantu adik-adik menjalani program diet. Praktis kan?

Baca juga: Mitos Seputar Perawatan Behel Gigi

Demikian ulasan singkat tentang “Kunci Sukses Perawatan Behel”, semoga membantu adik-adik untuk mendapatkan informasi, mari tetap bersamangat dan selalu ceria.

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ

__________________________

dokterbehel.com

Kontak Kami

Talkshow bersama Drg. Lila Muntadir Sp. Ort.


Memakai Bracket Gigi? Cek Dulu Manfaatnya

Memakai Bracket Gigi? Cek Dulu Manfaatnya

“Memakai Bracket Gigi? Cek Dulu Manfaatnya”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Apa kabar adik-adik semua? Kakak doakan semoga semua senantiasa sehat wal-afiat dan tetap happy selalu! Tetap semangat dan giat menggapai prestasi! Yes..Yes..Yes

Kali ini kakak dari tim dokterbehel.com akan sedikit menguraikan beberapa manfaat penting terkait penggunaan bracket / behel atau kawat gigi.

Instagram: @dokterbehel

Bracket / kawat gigi atau behel gigi digunakan untuk memperbaiki gigi yang tidak rapi, tidak rata atau gigi yang bertumpuk. Pada umumnya, behel gigi dipakai bagi mereka yang masih berusia muda atau berusia belasan tahun. Mengapa? Karena pada usia tersebut gigi masih bisa tumbuh.

Baca juga: Sebelum Memakai Behel Gigi

Adapun tujuan utama dari pemasangan bracket / behel gigi atau kawat gigi adalah untuk menyelaraskan gigi geligi dan rahang sehingga dapat meningkatkan kualitas kunyah dan proses menggigit dengan baik. Perawatan behel gigi juga dapat menghasilkan senyuman yang lebih indah menawan.

Beberapa Manfaat Penggunaan Bracket / Behel Gigi Antara Lain:
  1. Memperbaiki gigi yang renggang. Gigi yang renggang dapat mengganggu keindahan senyuman. Gigi yang renggang juga dapat membuat makanan mudah menyangkut di sela-sela gigi. Resiko dari makanan yang tersangkut di sela-sela gigi dapat berakibat bau mulut dan tentu saja  akan mempercepat proses kerusakan gigi jika lama didiamkan. Dengan memakai behel gigi, posisi gigi yang renggang akan dapat dirapikan dan dinormalkan kembali.
  2. Melindungi Gigi Geligi. Jika Kita memiliki pola gigitan yang tak rata, maka dikhawatirkan adanya dampak berbahaya bagi kesehatan gigi. Resiko yang muncul seperti kerusakan gigi, gigi depan yang menonjol atau masalah gangguan gigi dini. Untuk mencegah resiko tersebut, salah satunya diperlukan pemakaian behel gigi.
  3. Memperbaiki Kesehatan Gigi. Gigi geligi yang tidak rapi atau tidak rata adalah masalah ortodontik.  Problematik gigi geligi yang  tidak beraturan, gigi yang tidak rata, yang renggang hingga penyakit gusi dapat diatasi dengan pemakaian behel gigi. Behel gigi dapat menyelaraskan struktur gigi dengan cara yang paling tepat dan dapat meningkatkan kualitas kebersihan gigi dan rongga mulut.
  4. Penumpukan Plak pada Gusi dan Gigi. Pemakaian behel gigi berfungsi untuk memperbaiki posisi gigi geligi yang terlalu rapat maupun gigi yang terlalu renggang. Keadaan gigi geligi yang tidak normal tersebut dapat meningkatkan risiko penumpukan plak dan kuman. Dengan pemakaian behel gigi dapat menjadi salah satu solusi guna mencegah risiko diatas.
  5. Proses Pembersihan Gigi. Setelah pemakaian behel gigi, secara bertahap gigi akan terlihat lebih rapi dan kondisi ini dapat membuat proses pembersihan gigi menjadi lebih optimal. Menggosok gigi pun akan lebih mudah, gigi lebih bersih dan tentu saja kondisi gigi menjadi lebih rapi dan cantik.
  6. Temporomandibular Disorder. Temporomandibular Disorder merupakan kondisi kelainan akan tekanan dan stress yang terjadi pada sendi rahang. Kelainan ini disebabkan oleh posisi gigi giligi yang tak selaras. Dengan pemakaian behel gigi, pasien akan dapat terhindar dari gangguan kelainan Temporomandibular Disorder.

Demikian penjelasan singkat tentang “Memakai Bracket Gigi? Cek Dulu Manfaatnya”, semoga bermanfaat.

Salam ceria, senyum paling indah & sukses selalu,

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ


dokterbehel.com

Klinik Dokter Spesialis Orthodonti Surabaya

Kontak Kami


Kata kunci untuk penelusuran: memperbaiki kesehatan gigi dengan behel gigi, pasang behel di surabaya, merapikan gigi di surabaya, dokter praktek pemasangan behel gigi di surabaya, klinik ortodontis surabaya