• 08121752022
  • dokterbehel@gmail.com

Tag Archive Pasang behel di Surabaya

Pasang behel gigi di Kota Surabaya

Sebelum Pasang Kawat Gigi

“Sebelum Pasang Kawat Gigi, Apa Yang Perlu Disiapkan?”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Halo apa kabar adik-adik semua?

Saat ini mungkin adik-adik sedang mempertimbangkan untuk memasang behel gigi (bracket). Behel gigi, atau juga dikenal dengan istilah kawat gigi, memang cukup populer dikalangan anak muda.  Dengan memakai behel secara benar, tentu dapat mengubah penampilan adik-adik, gigi akan menjadi lebih rapi, sehat dan estetis.


Follow Instagram @dokterbehel


Disaat Adik-adik memakai behel, pada awal perawatan tentu akan merasa tidak nyaman di bagian rongga mulut. Mengapa demikian?

Baca juga: Berkawan dengan Behel Gigi

Rasa nyeri setelah pasang behel gigi

Setelah pemasangan behel gigi, bagaimana pun juga, Anda pasti akan merasa tidak nyaman dengan behel gigi baru Anda. Proses pemasangan behel gigi sendiri tentu dapat menimbulkan rasa nyeri dan rasa tidak nyaman akibat tekanan/ tarikan dari kawat untuk merapikan gigi Anda.

Jangan khawatir, rasa nyeri itu wajar. Dokter gigi dapat memberikan obat untuk membantu Anda mengurangi rasa sakit tersebut. Jadi, rasa tidak nyaman ini akan hilang dalam waktu beberapa minggu. Anda pun akan beradaptasi dan mulai merasa nyaman dengan behel gigi Anda.

Behel gigi hanya untuk anak dan remaja?

Behel atau kawat gigi sering kali dikaitkan dengan perawatan gigi untuk kasus-kasus pada anak atau remaja. Sebenarnya, Anda dapat menggunakan behel gigi pada usia berapa saja untuk memperbaiki susunan gigi, asalkan gigi dan gusi Anda masih dalam keadaan sehat dan kuat.

Rata-rata jangka waktu memakai behel gigi

Pada umumnya seseorang memakai behel gigi selama kurang lebih dua tahun. Namun, durasi pemakaian behel masing-masing orang bisa berbeda. Ini tergantung kondisi gigi Anda masing-masing. Tanyakan pada dokter gigi ortodonti berapa lama prediksi jangka waktu perawatan.

Berusahalah untuk tidak ganti dokter gigi

Sebelum memasang behel gigi, sebaiknya pertimbangkan dulu apakah Anda mampu rutin kontrol ke dokter gigi yang sama dalam jangka waktu yang panjang. Pada Umumnya sebelum memasang behel, Anda diminta menandatangani perjanjian kontrak dengan dokter gigi ortodonti yang Anda gunakan.

Apabila Anda harus ganti dokter karena sesuatu hal, seperti karena pindah rumah ke kota lain, Anda harus membuat kontrak perjanjian baru dengan dokter gigi berikutnya. Sebagian besar dokter gigi tidak keberatan melanjutkan perawatan yang sudah dijalani, namun ada pula dokter gigi yang mewajibkan untuk memulai terapi lagi dari awal walaupun Anda sudah pernah pasang behel gigi di tempat lain. Hal Ini tentu saja akan memakan biaya lagi, dan waktu perawatan akan menjadi lebih lama.

Simak juga: Video Perawatan Ortodonti

Demikian penjelasan singkat Persiapan Sebelum Pasang Kawat Gigi, semoga informasi ini bermanfaat.

Salam senyum ceria & sukses selalu.

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ

______________________________________

dokterbehel.com

Klinik Spesialis Orthodonti Surabaya

Deteksi Kelainan Gigi Anak

“Deteksi kelainan gigi anak”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Halo semua? Apa kabar sobat sukses… Sukses semua, sukses studi, sukses karir dan sukses dunia dan akhirat… Aamiin.

Pada kesempatan kali ini, kami dari tim dokterbehel.com akan mengulas topik tentang Deteksi Kelainan Gigi Anak, yuk kita baca sampai selesai…

Instagram: @dokterbehel

Adalah masih dalam batas kewajaran bila gigi seri susu pada anak-anak di bagian rahang bawah goyang.  Dibelakangnya gigi yang goyang biasanya terdapat gigi permenen seri yang muncul. Pada beberapa kasus kondisi ini tidak perlu dicemaskan karena dengan beradaptasi dengan lidah, gigi permanen seri yang tumbuh dibelakang gigi seri susu akan menata dengan sendirinya menempati tempat gigi susu serinya. Apabila ada tanda-tanda seperti ini dianjurkan segera mencabut gigi seri susu tersebut dengan bantuan dokter gigi.

kelainan-gigi-remaja

Gambar: Kelainan gigi pada anak-anak dan remaja

Pada anak-anak usia 6 sampai 9 tahun,  gigi geligi permanen mulai muncul dan bergantian tumbuh.  Seiring dengan hal tersebut, gigi geligi susu bergantian tanggal satu persatu. Kondisi inilah yang disebut fase geligi campuran atau mixed dentition.

Selanjutnya pada usia dewasa muda, gigi geligi akan erupsi lengkap sebanyak 14 gigi di rahang bagian atas dan 14 gigi di rahang bawah. Kondisi Inilah yang kemudian disebut dengan fase gigi tetap atau fase permanen teeth. Setelah itu, baru disusul dengan munculnya geligi permanen yang terakhir erupsi yaitu gigi molar ke-3 atau geraham terakhir, munculnya geligi ini seringkali pada usia sekitar 20 tahun.

Pada gigi susu seri rahang atas dan semua gigi geraham baik di rahang atas atau di rahang bawah, apabila goyang, dan gigi permanen tidak tepat tumbuh sesuai dengan tempat gigi susunya, maka hal inilah yang perlu dicermati. Kasus ini menunjukkan adanya kelainan susunan gigi mulai yang ringan maupun parah.

Pada kondisi yang ekstrim, gigi permanen sudah tumbuh, namun tanpa didahului adanya tanda gigi susu yang goyang. Dapat terjadi letak gigi permanen agak jauh dari gigi susunya yang akan digantikan. Kondisi inilah yang disebut kelainan letak salah benih. Atau dapat terjadi kasus dimana gigi susu telah tanggal lama,  namun dalam kurun waktu 1 (satu) tahun, gigi permanen belum juga erupsi.

Pada beberapa kasus, dapat terjadi pada usia 7 tahun (mulai pergantian geligi) sudah diikuti dengan kelainan skeletal tulang rahang seperti salah satu rahang lebih maju, atau kedua rahangnya dan kelainan asimetris tulang rahang. Dominasi faktor pencetus kelainan susunan gigi memang adalah kelainan genetika atau menurun, misalkan karena orang tuanya juga mengalami kelainan yang sama, maka anaknya bisa menjadi lebih parah atau lebih ringan.

Dalam kasus lain,  dapat pula kebiasaan jelek yang dilakukan seorang anak akan dapat menimbulkan kelainan susunan gigi atau memperparah kelainan susunan gigi. Contoh-contoh kebiasaan jelek seperti kebiasaan menghisap ibu jari, menggigit pensil atau benda pada gigi depan. Contoh lain misalnya cara menelan makanan yang salah, kebiasaan bernafas lewat mulut, pemakaian dot susu yang lama. Kelainan susunan gigi dapat pula disebabkan kondisi gigi susu yang banyak berlubang dan atau gusi yang beradang sehingga rahang mencari posisi yang enak saat mengunyah dan adanya tanggal prematur gigi susu.

Baca juga: Mengenal Tanda Tanda Kelainan Gigi

Jadi usia efektif untuk mencermati kelainan susunan adalah usia 6 sampai 9 tahun dimana pada usia ini geligi permanen telah banyak yang tumbuh dan kelainan sudah mulai jelas terlihat. Sehingga usia ini adalah usia yang tepat untuk memulai membiasakan diri untuk memeriksakan dan merawat gigi.

Jangan biarkan susunan gigi yang bermasalah dan menunggu setelah dewasa baru dilakukan tindakan perawatan. Perawatan kelainan susunan gigi akan lebih mudah diatasi pada usia anak-anak dan remaja, karena perawatannya dengan memanfaatkan faktor pertumbuhan.

Beberapa kasus kelainan susunan gigi usia anak-anak remaja yang ringan akan dapat diselesaikan dengan perawatan removable orthodontic appliance atau alat ortodonsi lepasan dan ini bisa dilakukan oleh dokter gigi umum. Abila kasus telah parah, (pada usia anak-anak dan remaja) maka perlu dilakukan perawatan fixed orthodontic appliance atau bracket, yang lazim disebut behel dan ini dilakukan oleh dokter gigi spesialis merapikan gigi (Orthodontis).

Berikut adalah gambar removable appliance dan fixed appliance (bracket) :

perawatan-gigi-behel

Demikian informasi singkat ini, semoga bermanfaat. Gigi sehat anak-anak ceria.

خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ


dokterbehel.com

Kontak Kami


Kata kunci untuk penelusuran:

dokter gigi spesialis merapikan gigi / orthodontis / deteksi kelainan susunan gigi pada anak / behel gigi / pasang kawat gigi Surabaya / lila muntadir / dokter gigi spesialis merapikan gigi / dokter spesialis ortodonti surabaya / dokter spesialis behel gigi surabaya


Resiko Perawatan Behel Gigi

Resiko Perawatan Behel Gigi

“Resiko Perawatan Behel Gigi”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Halo adik-adik, apa kabar semuanya? Tetap semangat ya…Disaat pandemi Covid 19 ini, kita tentu saja tidak boleh lengah dengan meninggalkan protokal kesehatan. Tetap bersemangat memakai masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak fisik.

Pada kesempatan kali ini, kami tim dari dokterbehel.com kembali hadir menyapa adik-adik semua. Topik kita kali ini adalah mengenal resiko perawatan behel gigi. Setiap perawatan medis tentu mengandung resiko, termasuk perawatan ortodonti. Resiko apa saja yang mungkin muncul? Berbahayakah? Kali ini akan dijelaskan seputar resiko dalam perawaan behel / kawat gigi.

Ada 2 jenis Resiko:

Yang pertama adalah resiko jangka pendik. Resiko jangka pendek pemakaian behel gigi adalah munculnya keluhan sariawan akibat dari gesekan kawat / behel dengan bibir/gusi. Atas resiko tentu adik-adik tidak perlu kuatir, dokter gigi anda akan memberikan bimbingan dan arahan agar dapat mengatasi resiko ini.

Selain itu, ada resiko lain yaitu kegiatan pembersihan gigi menjadi lebih sulit, mengapa? Ya, karena bagian gigi yang akan dibersihkan menjadi terhalang oleh adanya kawat/behel gigi.

Apakah ada resiko jangka panjang? Tentu saja ada. Resiko jangka panjang dalam menggunakan behel gigi adalah gigi menjadi tidak kokoh. Gigi beresiko tidak kokoh akibat memendeknya akar gigi karena pergeseran gigi. Oleh karena itu, adik-adik dalam merencanakan perawatan gigi tidak boleh ceroboh, harus didampingi oleh dokter gigi yang berkompeten dalam bidang ortodonti.

Resiko penggunaan behel gigi akan dapat diatasi atau dikendalikan apabila dikerjakan oleh dokter gigi yang berkompeten atau yang ahli dibidangnya. Kompetensi dokter gigi sangat menentukan dari keberhasilan perawatan. Untuk itu sangat tidak dianjurkan apabila memasang behel gigi pada seseorang yang tidak memiliki kompetensi medis seperti tukang gigi atau ahli gigi.

Baca juga: Waspada 6 Resiko Memakai Behel Gigi

Dokter gigi yang memiliki ketrampilan  ortodonti adalah yang telah menyelesaikan pendidikan jenjang spesialis, yakni spesialis merapikan gigi atau ortodonti.

Demikian, semoga informasi tentang Resiko Perawatan Behel Gigi ini dapat bermanfaat.

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ


dokterbehel.com

Instagram: @dokterbehel

Kontak Kami

Klinik Dokter Gigi Spesialis Orthodonti  di Surabaya


Kata kunci untuk penelusuran: dokter kawat gigi Surabaya / dokter behel surabaya / spesialis kawat gigi surabaya / pasang behel gigi surabaya / dokter spesialis behel surabaya / pasang behel surabaya / behel gigi surabaya / orthodonti surabaya / gigi sehat /kesehatan gigi

1