“Veneer Gigi & Perawatan Ortodonti”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Pada umumnya pasien meminta “veneer” gigi karena alasan estetika (kosmetik), guna memperbaiki penampilan. Dengan menggunakan veneer gigi, warna gigi geligi dapat disesuaikan sehingga menjadi lebih cerah. Veneer gigi juga dapat membuat senyum individu menjadi lebih indah, lebih simetris. Veneer gigi dapat menjadi pelangkap pasca perawatan ortodonti.
Instagram: @dokterbehel
Penggunaan Veneer gigi dapat diaplikasikan untuk kasus-kasus pasien sbb:
Pemakaian Veneer tidak bisa dipasang pada tiap orang. Pasien yang tidak disarankan memasang veneer gigi diantaranya:
Memahami persiapan awal sebelum pemasangan Veneer gigi sangat penting bagi pasien. Dokter gigi akan memeriksa kondisi gigi-geligi dan rongga mulut pasien untuk memastikan kesehatan gigi pasien. Yang akan di periksa diantaranya indikasi penyakit gusi, perdarahan gusi, gigi berlubang atau penyakit akar gigi. Dokter gigi juga akan meminta foto Rontgen panoramik gigi.
Setelah dilakukan pemeriksaan awal, gigi pasien akan digerus untuk menghilangkan lapisan enamel gigi. Proses penggerusan ini, dapat memakai bius lokal atau tanpa bius tergantung jenis venner gigi yang dipilih pasien. Dokter gigi akan mengukur gigi pasien dengan alat cetakan khusus. Dengan cetakan ini, nantinya akan menjadi dasar pembuatan veneer gigi.
Untuk memastikan kerapian gigi agar veneer yang dipasang dapat serasi dengan gigi lainnya, dapat dididahului dengan pemasangan kawat (behel) gigi sementara. Untuk pembuatan veneer gigi di laboratorium biasanya diperlukan waktu berkisar 2-4 minggu.
Perlu diketahui bersama, pemasangan veneer gigi merupakan prosedur yang “ireversibel”. Apabila selama prosedur veneer gigi terjadi perubahan bentuk gigi, maka perubahan tersebut tidak dapat dikembalikan pada kondisi semula.
Veneer gigi juga dapat mengalami kerusakan, khususnya bagi pasien yang memiliki kebiasaan-kebiasaan tertentu seperti suka menggeretak gigi, suka menggigit kuku, mengunyah pensil dll. Bila ada pasien memiliki kebiasaan seperti ini sangat tidak direkomendasikan untuk memasang veneer gigi.
Baca juga: Senyum Ceria dengan Veneer Gigi
Risiko lain, gigi yang dipasang veneer akan lebih sensitif dari gigi lainnya. Mengapa? Karena adanya pengikisan enamel gigi sebagai bentuk persiapan veneer gigi. Hilangnya enamel dapat menyebabkan gigi lebih sensitif terhadap gangguan-gangguan, seperti makanan atau minuman dingin atau panas.
Demikian sekilas informasi tentang Veneer Gigi & Perawatan Ortodonti, semoga bermanfaat.
خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ
Ingin berkonsultasi?
Kata kunci untuk memudahkan penelusuran: veneer gigi, veneers gigi, behel gigi, kawat gigi, ortodonti surabaya, pasang behel surabaya, perawatan behel gigi surabaya, dokter gigi spesialis ortodontik
“Bidang Spesialisasi Kedokteran Gigi”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Pernahkan adik-adik merasa bingung memilih dokter gigi spesialis? Kali ini kakak akan menjelaskan macam-macam bidang spesialisasi dalam kedokteran gigi.
Instagram: @dokterbehel
Pertama akan kakak jelaskan tentang dokter gigi spesialis merapikan gigi. Orthodontist (spesialisasi merapikan gigi) merupakan salah satu bidang spesialisasi dari disiplin ilmu kedokteran gigi. Untuk menjadi dokter gigi orthodontis, dokter gigi perlu melanjutkan pendidikan di bangku kuliah Fakultas Kedokteran Gigi selama paling tidak 3 tahun.
Orthodontist adalah profesi dibidang kesehatan gigi yang memberikan perawatan pada maloklusi, mulai dari kasus yang ringan sampai dengan kasus yang berat. Perawatan yang sering dilakukan oleh seorang orthodontist adalah merapikan gigi dengan meggunakan behel gigi atau kawat gigi. Berikut akan kakak jelaskan secara singkat berbagai Bidang Spesialisasi Kedokteran Gigi lainnya:
Baca juga: Mengenal Tanda Tanda Kelainan Gigi
Demikian sekilas informasi tentang berbagai cabang ilmu kedokteran gigi. Semoga adik-adik tidak salah memilih dokter sesuai kebutuhan dan kasus permasalahan yang dialami. Salam ceria.
خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ
dokterbehel.com
“Mengenal Spesialis Kedokteran Gigi”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Mungkin ada yang bertanya, apa saja jenis – jenis dokter gigi spesialis. Berikut penjelasan singkat jenis dokter spesialis, ruang lingkup bidang keahlian yang ditekuni, termasuk waktu yang diperlukan untuk menempuh pendidikan jenjang tersebut.
Instagram: @dokterbehel
Jenjang pendidikan dokter gigi spesialis ortodonsia ditempuh kurang lebih selama 6 semester. Keahlian khusus yang dimiliki oleh seorang spesialis dengan gelar SpOrt adalah mendiagnosa kelainan pertumbuhan dan perkembangan gigi dan wajah (dentofasial), serta cara-cara penanggulangannya melalui kegiatan preventif, interseptif dan kuratif baik dengan cara bedah maupun tanpa bedah.
Kegiatan ini bertujuan mengembalikan fungsi sistem pengunyahan dan estetika yang optimal. Untuk perawatan estetika gigi, dokter ortodonsia menggunakan berbagai peralatan seperti kawat gigi atau behel gigi.
Jenjang pendidikan dokter gigi spesialis kedokteran gigi anak ditempuh kurang lebih selama 5-6 semester. Keahlian khusus yang dimiliki oleh seorang dokter dengan gelar SpKGA adalah menangani seluruh masalah kesehatan gigi anak, mengarahkan pertumbuhan dan perkembangan gigi-gigi mereka.
Dokter spesialis ini membantu mereka menghindari masalah kesehatan gigi di masa yang akan datang dengan pendekatan sesuai pendekatan psikologis anak. Pendekatan psikologi anak digunakan agar anak-anak tidak akan mengalami trauma untuk pergi mengunjungi dokter gigi.
Jenjang pendidikan dokter gigi spesialis konservasi gigi ditempuh kurang lebih selama 5 semester. Keahlian khusus yang dimiliki oleh seorang dokter dengan gelar SpKG adalah perawatan dan pencegahan gigi berlubang, penambalan gigi sesuai dengan kasus (pembuatan veneer, mahkota, onlay, inlay), perawatan gigi berlubang yang sudah mencapai ke ruang saraf dan pembuluh darah gigi, dentin hipersensitif, lesi karies radiasi, gigi avulsi, bedah endodontik, fraktur mahkota gigi, pemutihan gigi eksterna dan interna, dan lain-lain.
Jenjang pendidikan dokter gigi spesialis penyakit mulut ditempuh kurang lebih selama 5 semester. Keahlian khusus yang dimiliki oleh seorang dokter dengan gelar SpPM adalah perawatan kesehatan mulut pada pasien kompromis medik & diagnosis serta pengelolaan non bedah pada kelainan atau penyakit yang mengenai regio mulut dan sekitarnya, manifestasi penyakit sistemik di rongga mulut serta perawatan kesehatan gigi dan mulut bagi pasien kompromis medik. Contoh keahlian dokter SpPM antara lain: Perawatan luka, sariawan yang tak kunjung sembuh, dan tonjolan pada jaringan lunak mulut yang disebabkan berbagai penyakit sistemik, dll.
Jenjang pendidikan dokter gigi spesialis peridonsia ditempuh kurang lebih selama 5 semester. Keahlian khusus yang dimiliki oleh seorang dokter dengan gelar SpPerio adalah perawatan jaringan pendukung gigi, seperti perawatan gusi berdarah, penurunan gusi, gigi-gigi yang goyang, gusi meradang, menghilangkan karang gigi, bedah periodontal, dan lain-lain.
Jenjang pendidikan dokter gigi spesialis prostodonsia ditempuh kurang lebih selama 5 semester. Keahlian khusus yang dimiliki oleh seorang dokter dengan gelar SpPros adalah pembuatan restorasi gigi asli & penggantian gigi hilang beserta jaringan lunak rongga mulut dan maksilofasial dengan bahan pengganti buatan, antara lain pembuatan gigi tiruan cekat dan lepasan, perawatan gangguan sendi rahang, pemasangan implan gigi, pembuatan veneer dan lain-lain.
Jenjang pendidikan dokter gigi spesialis radiologi kedokteran gigi ditempuh kurang lebih selama 5 semester. Keahlian yang dimiliki oleh seorang dokter dengan gelar SpRKG adalah menganalisa dan menginterpretasikan gambaran berbagai kelainan gigi melalui sarana radiologi gigi.
Jenjang pendidikan dokter gigi spesialis bedah mulut ditempuh kurang lebih selama 10 semester. Keahlian yang dimiliki oleh seorang dokter dengan gelar SpBM adalah melakukan tindakan bedah rahang, penanaman implan gigi, operasi tumor dan keganasan pada kepala, leher, dan rongga mulut, tindakan perawatan celah bibir dan langit-langit mulut, operasi gigi bungsu dengan berbagai faktor penyulit, bedah koreksi asimetri wajah, dan lain-lain.
Baca juga: Bidang Spesialisasi Kedokteran Gigi
Demikan, semoga uraian tentang Mengenal Spesialis Kedokteran Gigi ini berguna bagi para pembaca… Aamiin.
خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ
Kata kunci untuk penelusuran: dokter kawat gigi Surabaya / dokter behel surabaya / spesialis kawat gigi surabaya / pasang behel gigi surabaya / dokter spesialis behel surabaya / pasang behel surabaya / behel gigi surabaya / dokter ortodonti surabaya / gigi sehat /kesehatan gigi / cari klinik ortodonti surabaya
“Tips Mencegah Gigi Berlubang”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Apa kabar Adik-adik semua?
Kakak berharap tentu semua dalam keadaan sehat walafiat semua. Pada Kesempatan ini, kakak akan menjelaskan tips sehat agar terhindar dari gigi yang berlubang, mau kan?
Instagram: @dokterbehel
Semua manusia yang sehat memiliki gigi geligi. Gigi adalah salah satu organ penting dikarunikan Allah SWT., pada hambanya. Dengan gigi manusia mampu memotong dan menghaluskan makanan sehingga dapat dicerna dengan baik. Bagaimana dengan gigi yang berlubang? Wow, gigi yang berlubang dapat mengganggu kenyamanan pada saat Adik-adik sedang makan. Tentu Adik-adik ingin sehat bukan?
Berikut ini diuraian langkap-langkah jitu untuk menghindari gigi berlubang:
Makanan apa yang perlu dihindari? Contohnya makanan-makanan yang manis atau makanan yang dapat menempel di antara celah-celah gigi seperti kue, permen,keripik dll. Ketika Adik-adik menikmati makanan atau minuman selain air, maka bakteri di dalam rongka mulut akan memproduksi asam yang mampu merusak enamel gigi geligi. Ingin memiliki gigi yang sehat? Hindari mengkonsumsi makanan pemicu gigi berlubang seperti buah, sayuran, the, kopi tanpa gula, dan sejenisnya. Adik-adik juga dapat mengganti permen kesukaan dengan permen karet tertentu yang bisa membantu dalam membersihkan sisa partikel dalam rongga mulut.
Apabila Adik-adik ingin terhindar dari ganguan gigi berlubang, sangat disarankan untuk menggosok gigi minimal setiap setelah makan. Apabila segan atau lagi kesulitan, setidaknya harus rajin berkumur dengan menggunakan air untuk menghilangkan/mengurangi bakteri dan sisa-sisa makanan dari rongga mulut.
Selain rajin menggosok gigi, Adik-adik dianjurkan rajin pula berkumur dengan menggunakan cairan pembersih mulut. Berkumur merupakan cara yang cukup ampuh untuk menghilangkan plak dan bakteri dari rongga mulut. Plak dapat merusak gusi. Plak menghasilkan asam yang mampu menyebabkan gigi rusak dan berlubang. Dengan rajin berkumur setiap hari, bagian mulut yang tidak terjangkau oleh sikat gigi dapat dibersihkan dengan baik.
Fluorida mampu melindungi gigi Adik-adik dari senyawa asam yang bisa membuat kerusakan gigi. Florida dapat mencegah bakteri yang terdapat pada plak gigi memproduksi zat asam. Fluorida dapat pula meningkatkan perbaikan lapisan enamel. Namun ingat untuk usia anak-anak, disarankan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter gigi keluarga. Ada batas aman bagi anak-anak yang memakai pasta gigi berfluorida.
Mencegah lebih baik dari mengobati. Melalui pemeriksaan rutin, merupakan cara untuk menghindari/ mencegah gigi berlubang. Bila terjadi sesuatu dengan gigi Adik-adik, akan lebih mudah penanganannya. Apabila kondisi gigi rentan berlubang, tentu saja dokter memiliki cara-cara untuk mengatasinya, dokter gigi akan memberikan perlindungan yang lebih kepada gigi geligi Adik-adik.
Baca juga: Tips Agar Gigi Tidak Berlubang
Demikian ulasan singkat tentang Tips Mencegah Gigi Berlubang, semoga bermanfaat.
خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ
dokterbehel.com
Klinik Orthodonti di Surabaya
Ingin mendapatkan free konsultasi?
Hubungi kami (disini)
Kata kunci untuk penelusuran: Klinik orthodonti di surabaya, mencegah gigi berlubang, cermat memilih pasta gigi, dokter behel di surabaya, tips ampuh menghindari gigi berlubang
“Perlukah Pasang Behel Gigi?”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Haloo apa kabar adik-adik semua? Kakak berharap semua dalam keadaan sehat dan berkah selalu. Masih dalam masa pandemi ini tentu saja kita tidak boleh lengah untuk menjaga diri dari resiko Covid 19. Ya, senantiasa menjaga protokal kesehatan dengan senantiasa memakai masker, menjaga jarak fisik dan rajin cuci tangan yang bersih memakai sabun.
Pada kesempatn kali ini, kakak dari tim dokterbehel.com kembali hadir menyapa adik semua. Topik artikel kali ini berkaitan dengan pertanyaan: Perlukan kita memakai behel atau kawat gigi?
Saat ini ada beberapa orang yang melakukan perawatan behel/ kawat gigi hanya untuk tujuan estetika/ penampilan saja, hanya untuk keperluan ingin memiliki gigi yang nampak rapi dan teratur saja. Sebenarnya fungsi dari behel gigi tidak terbatas hanya untuk penampilan saja. Ada banyak manfaat yang dihasilkan dari hasil perawatan behel gigi
Instagram: @dokterbehel
Susunan gigi geligi yang tidak rata/ kurang rapi dapat menyebabkan makanan tidak dapat dikunyah dengan sempurna. Hal ini dalam jangka panjang dapat menyebabkan resiko masalah pencernaan dan gangguan kesehatan.
Susunan gigi juga berpengaruh pada kualitas berbicara atau berkomuniksi seseorang. Susunan gigi yang rapih akan membuat bicara lebih jelas dan lebih mudah untuk dimengerti. Komunikasi yang lebih lancar sangat bepengaruh pada kinerja dan karir seseorang. Tentu adik-adik kan ingin bila nantinya akan lancar berkomuniksi dengan mengucapkan kata dengan suarabersih dan jelas.
Penggunaan kawat gigi/behel bisa sangat membantu meningkatkan kesehatan gigi, karena susunan gigi yang tidak rata lebih beresiko untuk bisa menjadi tempat penumpukan plak dan sisa makanan yang bisa menyebabkan penyakit gigi dan rongga mulut.
Baca juga: 5 Info Penting Sebelum Pasang Behel Gigi
Selain alasan kesehatan, tentu saja alasan utama menggunakan behel gigi untuk keperluan estetika, agar kamu pasien dapat lebih nyaman dengan penampilan mereka, lebih percaya diri dalam melakukan segala aktivitas, dan pada akhirnya memiliki hidup yang lebih berkualitas.
Demikian, semoga informasi singkat tentang Perlukah Pasang Behel Gigi? ini dapat bermanfaat.
خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ
dokterbehel.com