• 08121752022
  • dokterbehel@gmail.com

Daily Archive December 13, 2020

Susunan gigi geligi yang sehat

Susunan gigi geligi yang sehat

“Mengenal Susunan gigi geligi yang sehat”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Semangat pagi Indonesia, Semangat pagi adik-adik…apa kabar semua? Salam dahsyat dan sukses selalu!

Instagram: @dokterbehel

Pada kesempatan kali ini, kami dari tim dokterbehel.com kembali hadir untuk sedikit menguraikan tentang susunan gigi geligi yang sehat.

Apakah gigi geligi kita sehat?

Berbagai literatur menyebutkan bahwa gigi geligi yang sehat adalah yang tumbuh lengkap sesuai dengan perkembangan usia, tidak terdapat lubang, karang gigi atau kelainan gusi.

Gigi geligi yang sehat ukuran dan jumlahnya normal, tersusun rapi, bila dikatupkan antara rahang atas dan rahang bawahnya terdapat hubungan yang harmonis, serta seimbang dengan proporsi ukuran dan bentuk wajah seseorang.

Susunan gigi geligi yang sehat, rapi dan harmonis akan memudahkan seseorang untuk membersihkan dan merawat gigi, akan mengurangi resiko terjadi lubang gigi (karies), radang gusi (periodontitis) dan karang gigi (calculus).

Susunan gigi geligi yang sehat lebih bisa bertahan lama hingga lanjut usia sehingga nampak terlihat lebih muda dibandingkan orang lain yang seusia. Susunan gigi geligi yang sehat akan meringankan kerja sistem pencernaan karena makanan dapat dikunyah dengan baik.

Susunan gigi geligi yang utuh, rapi dapat mengindari pemakaian gigi tiruan atau gigi palsu, sehingga dapat mempertahankan keseimbangan proporsi wajah dan memberikan rasa nyaman saat berkomunikasi dan berekspresi.

Kebiasaan penting yang bermanfaat

Membiasakan diri sendiri untuk melihat susunan gigi geligi diri sendiri dan menyempatkan untuk melihat susunan gigi geligi anggota keluarga merupakan langkah yang sangat penting dan bermanfaat.

Kebiasaan tersebut akan mampu mendeteksi kelainan susunan dan kelainan kesehatan gigi geligi sejak dini.

Kebiasaan ini diharapkan akan menjadikan seseorang memelihara dan merawat gigi geligi sebagaimana mestinya. Alangkan beruntungnya apabila kita memiliki gigi geligi yang tersusun rapi, sehat dan kuat.

Gigi geligi adalah karunia Allah SWT pada manusia yang berperan sangat penting sebagai organ sistem pengunyahan makanan, berkomunikasi dan berekspresi.

Gigi geligi yang sehat dan kuat akan membuat seseorang mampu melumat, memotong,  menghisap dan menelan makanan dengan baik, sehingga makanan dapat diserap sempurna dan menjadi sumber energi untuk berkegiatan yang produktif.

Baca juga: Mengenal Tanda-Tanda Kelainan Gigi

Seseorang yang memiliki gigi geligi teratur, sehat dan kuat akan mempunyai kualitas suara yang baik dan mampu mengucapkan kalimat dengan jelas sehingga memudahkan dan melancarkan proses komunikasi.

Dengan gigi geligi yang teratur sehat dan kuat, seseorang tidak canggung berekpresi seperti tersenyum, tertawa dan bertegur sapa.

Mari kita secara rutin membiasakan untuk melihat kondisi susunan gigi kita…tetap semangat !

Demikian, semoga bermanfaat…

خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ

_________________________

dokterbehel.com

Kontak Kami

Dokter Spesialis Ortodontis (merapikan gigi), Praktek di Surabaya

Behel Gigi Indonesia

Mitos Pemasangan Behel Gigi

“Mitos Pemasangan Behel Gigi”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Semangat pagi, apa kabar Adik2 semua…

Instagram: @dokterbehel

Pada kesempatan kali ini, tim dokterbehel.com akan sedikit menguraikan beberapa mitos terkait perawatan behel gigi, penasaran?  Mari kita baca:

Mitos 1: Gigi yang telah dirawat tidak akan berantakan lagi.

Saat ini masih ada  yang berpendapat bahwa susunan gigi akan selamanya rapih teratur setelah perawatan behel gigi. Namun, faktanya tidak demikian.

Gigi geligi maupun gusi termasuk organ yang konstan bertumbuh semasa muda. Ketika menggunakan behel gigi/ kawat gigi, tekanan kawat menarik gigi yang miring menuju ke tempat seharusnya.

Karena “dipaksa” untuk bergeser, gigi cenderung akan kembali ke tempat semula ketika behel/kawat gigi dilepas.

Oleh karena itu, setelah melepas behel gigi, pasien masih harus tetap menggunakan alat retainer untuk menahan bentuk gigi selama kurang lebih setahun setelah melepas behel gigi.

Setelah dipasang retainer, pasien akan lebih tenang karena posisi gigi yang sudah baik akan dapat dipertahankan.

Mitos 2: Kawat/ behel harus diganti setiap kunjungan ke dokter gigi.

Pemakai behel sudah semestinya kontrol dengan dokter gigi secara rutin beberapa minggu sekali. Dokter gigi akan memeriksa keadaan gigi dan kawat yang digunakan.

Ada persepsi yang keliru terkait penggantikan behel gigi, banyak yang berpikir kalau mengunjungi dokter gigi adalah saatnya untuk mengganti kawat gigi.

Nyatanya, karena jenis kawat yang digunakan saat ini sudah fleksibel, kawat/ behel tidak mudah rusak atau keluar dari gigi. Oleh sebab itu, behel tidak perlu selalu diganti. Cukup diatur dan dikencangkan.

Meskipun demikian, apabila kawat sudah nggak kencang atau keluar dari gigi, tentu saja harus diganti demi alasan kenyamanan, dan kesehatan.

Mitos 3 : Memakai behel berarti harus kuat menahan sakit.

Benar sekali bagi pasien yang pertama kali memakai kawat gigi/ behel gigi, akan merasa kurang nyaman di bagian gigi dan rongga mulut. Bahkan ada yang merasa kesulitan untuk mengunyah makanan keras di awal pemakaian behel gigi.

Selain hal tersebut, tekanan/ tarikan yang dihasilkan dari kawat juga bisa menyebabkan rongga mulut terasa mengganggu dan kurang nyaman. Namun demikian, pengguna behel gigi tidak perlu kuatir, karena ketidak nyamanan ini hanya akan berlangsung sementara.

Mitos 4 : Behel gigi harus ditarik sekencang-kencangnya.

Tarikan kawat/ behel gigi yang terlalu kencang dapat merusak tulang gigi dan bagian sekitarnya.Setiap posisi gigi geligi yang berbeda pasti memerlukan tekanan/ tarikan dan tingkat kekencangan yang berbeda-beda.

Pada gigi yang terlalu miring mungkin membutuhkan tarikan lebih ekstra, sedangkan gigi yang sudah rapi tidak perlu tarikan yang kuat. Tarikan/ tekanan behel yang terlalu kuat juga bisa menyebabkan gigi bergeser ke arah yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Sebelum Memasang Behel Gigi

Demikian, artikel tentang Mitos Pemasangan Behel Gigi . Semoga ini menjadi informasi yang bermanfaat bagi adik-adik yang berencana menggunakan perawatan behel gigi.

Demikian semoga bermanfaat.

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ

_____________________

Dokterbehel.com

Kontak Kami