“Tahap Pemasangan Behel Gigi”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Apa kabar adik-adik semua? Kakak berharap tentu sehat walafiat semua & senantiasa tetap semangat.
Instagram: @dokterbehel
Pada kesempatan ini, kakak akan menjelaskan secara garis besar tahap-tahap pemasangan behel gigi, ingin tahu kan? Bagi banyak kalangan, penggunaan behel/kawat gigi biasanya digunakan untuk memperbaiki susunan gigi geligi agar nampak rapi.
Baca juga: Tanda-Tanda Kelainan Gigi
Aturan pemasangan behel tidak boleh dilakukan sembarang dan harus ditangani oleh dokter gigi yang ahli dibidangnya (spesialis ortodonti). Berikut akan dijabarkan tahapan yang mesti dilalui dalam proses pemasangan kawat /behel gigi:
- Tahap awal adalah berkunjung dan berkonsultasi dengan dokter gigi. Dokter akan melihat kondisi gigi geligi adik-adik, melakukan diagnosis dan memutuskan apakah adik-adik memerlukan perawatan behel/kawat gigi atau tidak.
- Perawatan Scalling. Setelah diputuskan untuk perawatan/pemasangan behel gigi, dokter akan menyarankan untuk dilakukan proses scalling. Tujuan scalling untuk membersihkan gigi adik-adik dari adanya karang gigi yang mengganggu.
- Foto Rontgen. Setelah dokter memutuskan adik-adik untuk memakai behel gigi, maka akan dibuatkan surat pengantar foto laboratorium. Tujuan pemeriksaan rontgen adalah untuk mengetahu potensi dan faktor-faktor yang akan menghambat proses perawatan behel gigi.
- Cetak Gigi. Pada tahap berikutnya, dokter akan membuat model gigi dari bahan cetakan sebagai panduan untuk melakukan perawatan behel.
- Cabut gigi & tambal gigi apabila diperlukan. Setelah dilakukan pemeriksaan gigi, dokter akan menyarankan apakah ada gigi geligi yang perlu dicabut atau ditambal. Tindakan cabut dan tambal gigi memang perlu dilakukan agar proses pemasangan behel/kawat gigi mendapatkan hasil yang sesuai harapan.
- Pemasangan behel/kawat gigi. Proses pemasangan kawat gigi/ behel memerlukan waktu sekitar 1-2 jam tergantung tingkat kesulitan yang ada. Behel/kawat gigi akan dipasang ke gigi adik-adik dan selanjutnya akan disinari dengan cahaya berkekuatan tinggi agar lem menjadi keras, kuat & tidak mudah lepas.
- Pentingnya Kontrol rutin. Adik-adik disarankan untuk kontrol rutin sesuai jadwal yang disarankan dokter. Disaat kontrol tersebut, dokter akan memeriksa kondisi gigi, melakukan merawat dan melakukan penggantian karet behel apabila diperlukan.
- Pemasangan retainer. Setelah proses perawatan behel selesai, maka behel/kawat gigi akan dicopot/dilepas. Pada saat ini, dokter akan menganjurkan untuk menggunakan alat yang dinamakan “retainer”. Alat retainer ini bertugas untuk mencegah gigi kembali ke posisi semula (relaps). Retainer harus dipakai sesuai anjuran dokter, adik-adik harus disiplin memakai alat ini untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Demikian, semoga informasi singkat ini dapat bermanfaat.
Salam senyum indah & ceria selalu,
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
dokterbehel.com
Klinik Dokter Gigi Spesialis Ortodonti di Kota Surabaya
Kontak Kami
Kata kunci untuk penelusuran: dokter kawat gigi Surabaya, dokter behel surabaya, spesialis kawat gigi surabaya, pasang behel gigi surabaya, dokter spesialis behel surabaya, pasang behel surabaya, behel gigi surabaya, orthodonti surabaya, gigi sehat, klinik kesehatan gigi
Related