• 08121752022
  • dokterbehel@gmail.com

Tag Archive Sakit Gigi

Mengenal Gejala Sakit Gigi

Mengenal Gejala Sakit Gigi

“Mengenal Gejala Sakit Gigi”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Apa kabar adik-adik semua? Kakak berharap semua dalam keadaan sehat dan bersemangat untuk senantiasa menjadi pribadi sukses yang memiliki senyum ceria.

Apakah adik-adik mengenal tanda-tanda kelainan gigi?

Sebenarnya memahami keadaan gigi geligi kita adalah hal yang mudah, karena kita dapat melihat dan merasakan langsung. Kita hanya perlu berdiri di depan cermin dalam cahaya yang terang lalu membuka lebar mulut kita dan memperhatikan tiap-tiap gigi geligi kita.

_______________________________

Follow Instagram: @dokterbehel

_______________________________

Berikut dibawah ini adalah beberapa pertanyaan yang dapat dipertimbangkan dan dipakai untuk menilai keadaan gigi geligi sendiri dan keluarga kita di rumah, yaitu dengan cara mengamati dan merasakan, serta menanyakan apakah terdapat tanda-tanda seperti berikut.

Mengenal Tanda Kelainan Gigi:
  • Rasa sakit atau tidak nyaman saat mengigit atau mengunyah makanan
  • Gigi mudah terasa linu
  • Holitosis atau bau mulut
  • Bengkak di pipi dengan didahului rasa sakit gigi sebelumya
  • Bayi yang baru lahir tapi sudah mempunyai gigi
  • Bayi diatas 8 bulan yang belum tumbuh gigi
  • Gigi kesundulan (Persistensi)
  • Gigi yang ukuran dan bentuknya lebih kecil atau lebih besar
  • Kelebihan jumlah gigi yang senama (Supernumery)
  • Susunan gigi anak-anak, remaja atau dewasa berdesakan,tongos,nyakil atau banyak sela antar gigi (Maloklusi)
  • Gigi yang tinggal sisa akarnya
  • Gusi mudah berdarah (Gingivitis, Periodontitis)
  • Terasa asin saat menghisap gigi dan terdapat noda darah saat meludah
  • Mudah selilit di sela gigi
  • Kerak gigi atau karang gigi atau stain
  • Gigi berubah warna menjadi kecoklatan atau ke abu-abu an
  • Gigi goyang
  • Bercak putih atau kuning di gigi (White Spot)
  • Lubang gigi (Karies)
  • Ada benjolan, didalam gigi yang berlubang besar (Polip)
  • Benjolan kecil di gusi yang bersifat kambuhan (Fistel)
  • Sariawan di rongga mulut, lidah atau disudut bibir (Stomatitis, Angular Ceilitis)
  • Adanya benjolan atau sariawan di rahang atau gusi yang menahun, dengan atau tanpa rasa sakit
  • Ada bunyi di rahang saat mengunyah atau saat menguap(Cliking)
  • Terdengar suara mengerat saat tidur (Brusisme)
  • Kelainan celah bibir/sumbing dan atau bersama kelainan celah langit-langit rahang atas (Cleft Lip and Palate)
  • Akibat trauma fisik yang menyebabkan gigi goyang, patah atau bahkan tanggal.

Tanda-tanda diatas semoga dapat membantu mengingatkan agar segera dapat melakukan tindakan perawatan. Tindakan perawatan yang benar adalah dengan mendatangi dokter gigi serta menyampaikan semua keluhan, termasuk riwayat perawatan yang pernah dilakukan, riwayat alergi dan riwayat penyakit lain yang dimiliki.

Sekarang ini telah banyak dokter gigi dengan berbagai bidang spesialisasinya seperti, spesialis bedah mulut (maxilofacial sugeon) , spesialis merapikan gigi (orthodontist) , spesialis gigi tiruan (prosthodontist), spesialis konservasi gigi, spesialis periodonsia, dan spesialis konservasi gigi anak sehingga memudahkan seseorang untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Baca juga: Mengapa Enggan Ke Dokter Gigi

Biaya perawatan memang sangat beragam, namun bisa dipahami kenapa cenderung terasa lebih mahal karena setiap kunjungan ke dokter gigi selalu diikuti dengan tindakan perawatan jadi bukan hanya pemeriksaan saja. Biaya perawatan gigi biasanya meliputi biaya bahan, pemakaian peralatan, laboratorium gigi bila ada dan biaya jasa perawatan. Perawatan yang rutin setelah semua kelainan gigi teratasi adalah membersihkan karang gigi dalam setiap 6 bulan.

Demikian, semoga informasi singkat tentang  Mengenal Gejala Sakit Gigi ini dapat bermanfaat. Yuk tetap semangat dan kita bangun habit positif untuk proaktif merawat kesehatan gigi kita.

Hormat kami & sukses selalu

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ

_________________________________________

dokterbehel.com

Kontak Kami


Informasi Perawatan Gigi:

Apabila ingin berkonsultasi untuk perawatan merapikan gigi (orthodontik), Silahkan kontak kami di www.dokterbehel.com

Pertanyaan yang sering muncul saat konsultasi Merapikan Gigi:

  1. Berapa lama waktu yang diperlukan pada saat pasang behel gigi / kawat gigi?
  2. Bagaimana proses pemasangan gigi behel / pasang kawat gigi?
  3. Jenis jenis behel gigi / kawat gigi itu apa saja?
  4. Bagaimana mendapatkan behel gigi transparan?
  5. Apa manfaat pemasangan behel gigi / braket gigi / kawat gigi
  6. Berapa harga pemasangan behel gigi / kawat gigi / bracket gigi
  7. Adakah behel gigi/ kawat gigi yang murah

Kata kunci untuk penelusuran: dokter kawat gigi Surabaya / dokter behel surabaya / spesialis kawat gigi surabaya / pasang behel gigi surabaya / dokter spesialis behel surabaya

Pasang Behel & Rasa Sakit

Pasang Behel & Rasa Sakit

“Pasang Behel & Rasa Sakit”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Apa kabar adik-adik semua? Sudah olahraga hari ini? Yuk bangun kita songsong masa depan dengan senyum ceria….Semangat!

Pada kesempatan ini, kakak akan menguraikan sedikit info tentang cara-cara mengatasi rasa tidak nyaman di mulut ketika awal pemasangan behel (kawat gigi).

Instagram: @dokterbehel

Pada saat setelah pemasangan, yaitu masa-masa awal menggunakan behel gigi adalah masa penyesuaian terhadap alat baru. Pada masa penyesuaian tersebut pasien akan sering mengalami rasa nyeri dan ngilu yang diakibatkan pergeseran gigi dan perubahan pada rahang.

Baca juga: Berkawan dengan Behel Gigi

Untuk mengurangi rasa nyeri dan ngilu tersebut pasien behel gigi bisa memilih menggunakan behel damon yang pergerseran giginya lebih halus dibandingkan dengan behel standar.

Apabila rasa nyeri tidak tertahankan, obat pereda rasa sakit bisa digunakan sesuai petunjuk dokter.

Namun jangan kuatir, rasa sakit tersebut perlahan akan berkurang seiiring tubuh beradaptasi dengan posisi gigi yang baru.

Rasa tidak nyaman  akibat pemakaian behel tersebut akan dirasakan kurang lebih antara 2-5 hari.

Tips Enjoy diawal Perawatan Behel:
  • Berpikir positif. Tips awal yang terpenting adalah Adik-adik mesti berpikir positif dan tetap semangat. Memakai behel memang perlu semangat dan berjuang, perlu rajin kontrol, rajin membersihkan gigi dll., yang semua perlu semangat dan pengorbanan. Tidak ada hal yang instan, segala pengorbanan akan terbayar di kemudian hari. Gigi akan menjadi lebih rapi, indah dan senyum menawan. Fungsi pengunyahan makanan akan lebih baik dan sehat. Maukan?
  • Makanan yang lunak. Makanlah makanan yang lunak-lunak terlebih dahulu seperti aneka kue basah, makanan berkuah yang hangat, bubur, sereal, jus buah, susu, puding, salat buah dan minum minuman hangat suam suam kuku (bukan yang panas) selama 1-2 hari saja setelah itu mulailah mengunyah yang lebih kasar seperti nasi + lauk pauknya.
  • Rajin berkumur. Lebih sering minum air putih dan banyak berkumur setelah makan atau ngemil agar kondisi rongga mulut selalu segar dan sisa makanan yang tertinggal lebih sedikit.
  • Menggosok Gigi. Menggosok gigi dengan baik dan benar akan menjadikan rongga mulut bersih, sehat dan selalu terasa segar. Sebaiknya menyikat gigi dilakukan sebagimana banyaknya waktu sholat bagi yang muslim jadi 5 kali dalam sehari. Dapat pula dilakukan yakni  disaat bangun tidur, lalu saat mandi pagi, saat setelah makan siang, saat mandi sore hari dan saat sebelum tidur.
  • Memakai Wax, Lip gloss & Madu. Pakailah wax (malam khusus) yang bisa dilakukan sendiri dengan cara yang cukup mudah. Cukup menghadap ke cermin lalu ambil secukupnya wax dan tempelkan dengan cara ditekan tekan dan dirapikan di atas permukaan behel yang dirasa mengganggu/menonjol dan lebih menggesek pipi dalam. Setelah braket terpasang (insersi) pakailah lib gloss / madu untuk dioleskan di bibir. Pemakaian ini bisa dilakukan 1-3 kali dalam sehari selama berturut turut  3 hari.
  • Setelah proses adapatasi 1-7 hari menu makanan sudah dapat bervariasi dan seperti biasa hanya saja tetap harus dipotong kecil-kecil dan tidak keburu buru makannya.

Demikian kiat sederhana agar bisa mengurangi rasa sakit saat perawatan behel gigi tahap awal. Bersakit sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. Hasil yang didapat setelah perawatan yaitu susunan gigi yang rapi dan senyum yang menawan akan sepadan dengan rasa tidak nyaman dalam proses perawatan. Bagaimana berani menerima tantangan ini? Yuk Semangat…

Baca juga: Resiko Pasang Behel Gigi

Demikian informasi singkat tentang “Pasang Behel & Rasa Sakit”, semoga artikel ini bermanfaat.

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ


dokterbehel.com

Klinik Dokter Spesialis Orthodonti di Kota Surabaya

Kontak Kami


Kata kunci untuk penelusuran: dokter behel gigi surabaya, dokter kawat gigi surabaya, dokter ortodonti surabaya, dokter spesialis ortodonti surabaya

Resiko Perawatan Behel Gigi

Resiko Perawatan Behel Gigi

“Resiko Perawatan Behel Gigi”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Halo adik-adik, apa kabar semuanya? Tetap semangat ya…Disaat pandemi Covid 19 ini, kita tentu saja tidak boleh lengah dengan meninggalkan protokal kesehatan. Tetap bersemangat memakai masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak fisik.

Pada kesempatan kali ini, kami tim dari dokterbehel.com kembali hadir menyapa adik-adik semua. Topik kita kali ini adalah mengenal resiko perawatan behel gigi. Setiap perawatan medis tentu mengandung resiko, termasuk perawatan ortodonti. Resiko apa saja yang mungkin muncul? Berbahayakah? Kali ini akan dijelaskan seputar resiko dalam perawaan behel / kawat gigi.

Ada 2 jenis Resiko:

Yang pertama adalah resiko jangka pendik. Resiko jangka pendek pemakaian behel gigi adalah munculnya keluhan sariawan akibat dari gesekan kawat / behel dengan bibir/gusi. Atas resiko tentu adik-adik tidak perlu kuatir, dokter gigi anda akan memberikan bimbingan dan arahan agar dapat mengatasi resiko ini.

Selain itu, ada resiko lain yaitu kegiatan pembersihan gigi menjadi lebih sulit, mengapa? Ya, karena bagian gigi yang akan dibersihkan menjadi terhalang oleh adanya kawat/behel gigi.

Apakah ada resiko jangka panjang? Tentu saja ada. Resiko jangka panjang dalam menggunakan behel gigi adalah gigi menjadi tidak kokoh. Gigi beresiko tidak kokoh akibat memendeknya akar gigi karena pergeseran gigi. Oleh karena itu, adik-adik dalam merencanakan perawatan gigi tidak boleh ceroboh, harus didampingi oleh dokter gigi yang berkompeten dalam bidang ortodonti.

Resiko penggunaan behel gigi akan dapat diatasi atau dikendalikan apabila dikerjakan oleh dokter gigi yang berkompeten atau yang ahli dibidangnya. Kompetensi dokter gigi sangat menentukan dari keberhasilan perawatan. Untuk itu sangat tidak dianjurkan apabila memasang behel gigi pada seseorang yang tidak memiliki kompetensi medis seperti tukang gigi atau ahli gigi.

Baca juga: Waspada 6 Resiko Memakai Behel Gigi

Dokter gigi yang memiliki ketrampilan  ortodonti adalah yang telah menyelesaikan pendidikan jenjang spesialis, yakni spesialis merapikan gigi atau ortodonti.

Demikian, semoga informasi tentang Resiko Perawatan Behel Gigi ini dapat bermanfaat.

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ


dokterbehel.com

Instagram: @dokterbehel

Kontak Kami

Klinik Dokter Gigi Spesialis Orthodonti  di Surabaya


Kata kunci untuk penelusuran: dokter kawat gigi Surabaya / dokter behel surabaya / spesialis kawat gigi surabaya / pasang behel gigi surabaya / dokter spesialis behel surabaya / pasang behel surabaya / behel gigi surabaya / orthodonti surabaya / gigi sehat /kesehatan gigi

1