“Mengenal 5 Info Penting Sebelum Pasang Behel Gigi“
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Apa kabar adik-adik semua? Kakak berharap semua senantiasa sehat, kuat dan senantiasa bahagia selalu.
Instagram: @dokterbehel
Pada kesempatan kali ini, kakak dari tim dokterbehel.com kembali hadir untuk menguraikan informasi terkait persiapan sebelum pemasangan behel gigi.
Apabila adik-adik memiliki susunan gigi yang kurang rapi, atau berdesakan, atau terlalu renggang, mungkin ini saat yang tepat untuk mempertimbangkan pemasangan kawat gigi /behel gigi.
Kawat gigi/Behel adalah salah satu solusi untuk mengoreksi susunan gigi yang tidak rata / rahang yang terlalu sesak. Berikut 5 pertimbangan yang perlu adik-adik ketahui bersama:
Awalnya pemakai kawat gigi/behel lebih didominasi oleh anak-anak dan remaja. Namun, sebenarnya tidak ada batasan usia untuk memakai kawat gigi/ behel. Tidak ada kata terlambat bagi orang dewasa. Siapa saja (segala usia) dapat memperbaiki struktur giginya dengan menggunakan kawat gigi/ behel.
Selama gigi dan gusi masih dalam keadaan sehat dan kuat, setiap orang dapat menggunakan behel gigi (segala usia). Yang penting diketahui, kawat gigi/ behel tidak dianjurkan bagi pasien yang memiliki gigi dan gusi yang rapuh. Pemasangan behel berarti memberikan tekanan berlebih terhadap gigi dan gusi, sehingga pada kasus gigi rapuh, tidak dianjurkan memasang behel gigi.
Saat awal pemasangan kawat gigi/ behel memang dapat menimbulkan rasa nyeri dan tidak nyaman pada rahang dan gigi. Hal ini akibat tarikan dari kawat untuk merapikan gigi adik-adik semua. Nyeri setelah pasang behel gigi itu merupakan hal yang wajar/normal. Umumnya rasa nyeri akan berlangsung selama kurang lebih 1–3 hari. Namun adik-adik tidak perlu khawatir, dokter ortodonti dapat memberi resep untuk mengurangi rasa nyeri tersebut.
Pada umumnya, jenis behel yang lebih popular & dikenal banyak orang adalah jenis behel yang permanen. Karena bersifat permanen, kawat gigi/ behel jenis permanen ini tidak bisa dilepas pasang. Behel jenis permanen tersusun atas bracket yang ditempelkan pada gigi menggunakan lem khusus dan setiap bracket terhubung dengan kawat.
Bagaimana dengan behel lepas pasang? Behel lepas pasang ada yang berbentuk lempeng plastik yang dipasang di rahang atas atau bawah dan menjepit gigi dengan kawat. Ada juga yang berupa clear aligner, yaitu behel plastik bening yang menutupi gigi. Pemakai behel jenis ini perlu rajin membersihkan behel secara rutin.
Beberapa pasien lebih memilih untuk memakai behel plastik yang transparan agar behel tidak terlalu kelihatan. Akan tetapi, tidak semua pasien cocok memakai jenis behel plastik ini, hanya orang-orang tertentu saja yang kondisi giginya dapat dipasang behel plastik. Konsultasikan pada dokter ortodonti di kota Anda.
Berapa lama adik-adik perlu memasang behel? Durasi pemakaian behel pada masing-masing pasien tidak sama, tergantung situasi kondisi gigi masing-masing.
Secara wajar, menggunakan kawat gigi / behel kurang lebih selama dua tahun. Pada pasien anak-anak, dokter gigi ortodonti akan menganjurkan untuk mengenakan kawat gigi/ behel sekitar 1,5 tahun sampai 3 tahun.
Setelah pemakaian behel, bukan berarti selesai semua, pasien dianjurkan untuk mengenakan retainer beberapa waktu. Hal ini untuk menjaga kondisi gigi yang telah rapi tidak kembali ke posisi semula.
Baca juga: Manfaat & Resiko Memakai Behel Gigi
Demikian, sekilas informasi terkait Info Penting Sebelum Pasang Behel Gigi. Semoga uraian singkat ini bermanfaat dan dapat kita petik hikmahnya bersama-sama.
Tetap semangat dan salam sukses selalu.
خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ
_________________________
dokterbehel.com
Kata kunci untuk penelusuran: dokter behel surabaya, dokter braket surabaya, pasang braket surabaya, klinik gigi behel surabaya, rumah sakit ortodonti surabaya, pasang behel surabaya, pasang kawat gigi surabaya
“Kunci Sukses Perawatan Behel”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Semangat Pagi, apa kabar adik-adik semua? Agar tetap update dengan info ortodonti, yuk follow :
Instagram: @dokterbehel
Menggunakan behel atau behel gigi saat ini menjadi trend bagi banyak kalangan, khususnya kaum perempuan yang merasa bentuk gigi mereka kurang rapi atau kurang menarik. Penggunaan behel gigi diharapkan mampu memperbaiki bentuk gigi agar lebih estetis.
Baca juga: Manfaat Memakai Behel Gigi
Pada zaman dahulu orang meratakan gigi bisa dengan dengan cara dipangur atau dipotong giginya. Saat ini, teknologi sudah jauh berkembang, semua menjadi lebih gampang dan praktis. Berikut akan dijelaskan kunci sukses perawatan behel gigi secara singkat:
Bila Adik-adik memutuskan untuk memakai behel gigi, berarti Adik-adik harus lebih sering membersihkan gigi dari kotoran sisa-sisa makanan. Sisa sisa makanan akan lebih mungkin bersarang pada cela-cela behel gigi. Apabila adik-adik penyukai makanan-makanan manis, tentu saja akan mengundang bakteri datang ke dalam rongga mulut. Dampaknya sudah bisa dibayangkan, gangguan kesehatan gigi akan terus berlanjut.
Pastikan Adik-adik memilih tempat pemasangan gigi kawat/ behel yang sesuai standar, jangan memilih hanya karena paling murah. Hal terpenting lainnya adalah soal sterilisasi. Pastikan klinik tersebut memiliki alat strerilisasi yang lengkat sesuai standar. Kualitas kawat yang tak sesuai standar juga dapat menimbulkan alergi pada beberapa pasien. Ketrampilan dokter gigi yang memasang behel tentu saja sangat menentukan kesuksesan perawatan gigi Adik-adik. Carilah dokter gigi ortodonti di kota adik-adik, merekalah dokter spesialis yang mendapat pendidikan khusus untuk melakukan perawatan ortodonti dengan cara yang benar.
Pemasangan kawat gigi dapat menimbulkan efek samping misalnya luka pada bibir atau bagian dalam mulut. Oleh sebab itu Adik-adik perlu berkonsultasi pada ahlinya. Kunjungi dokter untuk kontrol rutin mengantisipasi berbagai efek buruk yang mungkin terjadi pada penggunaan gigi kawat. Kontrol rutin penting untuk memastikan kondisi gigi Adik-adik baik-baik saja. Ingat selalu, bahwa pemasangan behel gigi, bukan sulap atau bimsalabim, dimana begitu behel dipasang, dikira bisa bergerak sendiri tanpa adanya kontrol dari dokter gigi.
Apakah memakai behel gigi bisa membantu program diet? Banyak pihak meyakini bahwa memakai behel atau behel gigi merupakan cara praktis untuk mengendalikan nafsu makan dan mendukung program diet. Dengan memakai behel adik-adik harus memilih makanan yang dikonsumsi, seperti mengurangi makanan yang berasa manis. Selain itu juga adik-adik dilarang makan makanan yang keras, makan makanan dalam ukuran yang besar dan lain-lain. Larangan ini tentu saja secara tidak langsung akan membantu adik-adik menjalani program diet. Praktis kan?
Baca juga: Mitos Seputar Perawatan Behel Gigi
Demikian ulasan singkat tentang “Kunci Sukses Perawatan Behel”, semoga membantu adik-adik untuk mendapatkan informasi, mari tetap bersamangat dan selalu ceria.
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
__________________________
dokterbehel.com
Talkshow bersama Drg. Lila Muntadir Sp. Ort.
“Pasang Behel Gigi di Kota Surabaya”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Halo apa kabar adik-adik semua? Berikut kakak dari tim dokterbehel.com kembali akan mengulas hal-hal yang perlu diketahui sebelum memasang kawat gigi. Ingin tahu kan? Yuk kita baca sampai selesai…
Follow Instagram @dokterbehel
Bila adik-adik ingin pasang kawat gigi (behel gigi), langkah awal yang perlu dilakukan adalah berkonsultasi ke dokter gigi (ortodontis) terlebih dahulu. Ortodontis adalah dokter gigi yang sudah mengambil spesialis khusus di bidang ortodonti. Ortodonti adalah bidang kedokteran gigi yang khusus mempelajari tentang estetika posisi gigi, rahang, dan wajah.
Ortodontis akan memeriksa kondisi rongga mulut Adik-adik secara keseluruhan. Selanjutnya menentukan kebutuhan kondisi tersebut, memikirkan langkah-langkah perawatan yang terbaik.
Ortodontis akan memeriksa riwayat kesehatan pasien, selanjutnya menjelaskan pada adik-adik hal-hal yang perlu diketahui secara detail. Ortodontis akan menguraikan proses perawatan behel (kawat) gigi, dari awal perawatan hingga akhir kegiatan perawatan.
Setelah Ortodontis melakukan pemeriksaan awal, dokter akan meminta Adik-adik untuk foto rontgen jenis panoramik maupun jenis cephalometri. Dari hasil foto tersebut akan diketahui susunan gigi-geligi, bentuk akar gigi serta bentuk tulang rahang, secara lebih detail.
Mungkin adik-adik bertanya untuk apa dilakukan pencetakan gigi? Pencetakan gigi berfungsi untuk membuat replika susunan gigi rahang atas dan rahang bawah. Dokter Ortodontis akan mempelajari replika tersebut, mempelajari cara adik-adik menggigit cetakan tersebut.
Baca juga: Prosedur Pemasangan Kawat / Behel Gigi
Dengan replika dan hasil foto rontgen tersebut, ortodontis akan menghitung jarak penggeseran gigi, dan menentukan gigi-gigi mana yang harus digeser. Proses ini juga untuk menentukan gigi mana yang perlu dicabut (jika diperlukan). Tujuan pencabutan gigi untuk memberikan ruang gerak, sehingga gigi-geligi dapat digeser kearah yang diinginkan.
Bila tidak terdapat ruang yang cukup untuk proses bergesernya gigi, maka ortodontis akan mempertimbangkan pencabutan beberapa gigi. Tidak semua perawatan behel (kawat) gigi memerlukan pencabutan gigi, tergantung kondisi gigi geligi yang ada.
Setelah semua proses diatas telah dilalui, tahap selanjutnya adalah proses pemasangan kawat gigi. Dokter ortodontis akan menempatkan satu per satu komponen kawat gigi di permukaan gigi. Untuk proses ini dokter dapat menggunakan lem khusus.
Berapa lama proses ini? Jangka waktu proses pemeriksaan awal hingga pemasangan behel (kawat) gigi, biasanya memerlukan waktu antara 1-2 minggu. Jangka waktu ini tentu dapat berbeda-beda, tergantung dari kondisi gigi pasien, kebijakan dokter, maupun jadwal kunjungan pasien.
Berikut info klinik gigi Pemasangan Behel Gigi (Perawatan Ortodonti) oleh dokter gigi Spesialis:
Demikian uraian singkat tentang Pasang Behel Gigi di Kota Surabaya, semoga bermanfaat.
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
Ingin berkonsultasi tenang perawatan behel?
“Tips Sehat Perawatan Behel”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Apa kabar adik-adik semua? Semangat pagi ya…
Awal pemakaian braket/behel/kawat gigi yang dirasakan biasanya adalah ada rasa baru, seperti bibir terasa kering, gigi serasa linu, susah menutup mulut karena masing-masing gigi geligi telah dilekati braket sehingga permukaan gigi bertambah tinggi, rasa seperti ditekan atau ditarik karena braket telah terikat dengan wire (kawat yang melingkari rahang) dan adanya gesekan antara braket dengan mukosa (jaringan lunak) dalam pipi.
Instagram: @dokterbehel
Rasa tidak nyaman tersebut akan dirasakan kurang lebih selama 2-5 hari. Berikut ini, kami share tips enjoy perawatan braket. Tips ini akan membuat pemakai braket lebih siap menjalani perawatan dan tetap enjoy dengan aktivitas keseharian.
Setelah proses adapatasi 1-7 hari menu makanan sudah dapat bervariasi dan seperti biasa hanya saja tetap harus dipotong kecil-kecil dan tidak keburu buru makannya.
Baca juga: Veneer Gigi & Perawatan Ortodonti
Bila memerlukan tusuk gigi sebaiknya dilakukan dengan bantuan tusuk gigi yang bersih & hygienis, cukup kecil tidak menggembung besar, bila dirasa tusuk gigi yang tersedia besar maka diupayakan dibelah dahulu atau bisa membeli tusuk gigi kemasan dengan dental flos yang lebih cocok bentuk dan ukurannya. Kemasan dental flos dengan tusuk gigi bisa didapatkan di dokter gigi Anda. Begitu pula dalam bersikat gigi sebaiknya dilakukan di depan cermin agar dapat diamati gerakannya, posisi selilitnya dan hasil sikat giginya.
Baca juga: Berkawan dengan behel gigi
Demikian uraian singkat tentang Tips Sehat Perawatan Behel, semoga bermanfaat.
خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ
dokterbehel.com
Spesialis ortodonti di Surabaya
“Perlukah Pasang Behel Gigi?”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Haloo apa kabar adik-adik semua? Kakak berharap semua dalam keadaan sehat dan berkah selalu. Masih dalam masa pandemi ini tentu saja kita tidak boleh lengah untuk menjaga diri dari resiko Covid 19. Ya, senantiasa menjaga protokal kesehatan dengan senantiasa memakai masker, menjaga jarak fisik dan rajin cuci tangan yang bersih memakai sabun.
Pada kesempatn kali ini, kakak dari tim dokterbehel.com kembali hadir menyapa adik semua. Topik artikel kali ini berkaitan dengan pertanyaan: Perlukan kita memakai behel atau kawat gigi?
Saat ini ada beberapa orang yang melakukan perawatan behel/ kawat gigi hanya untuk tujuan estetika/ penampilan saja, hanya untuk keperluan ingin memiliki gigi yang nampak rapi dan teratur saja. Sebenarnya fungsi dari behel gigi tidak terbatas hanya untuk penampilan saja. Ada banyak manfaat yang dihasilkan dari hasil perawatan behel gigi
Instagram: @dokterbehel
Susunan gigi geligi yang tidak rata/ kurang rapi dapat menyebabkan makanan tidak dapat dikunyah dengan sempurna. Hal ini dalam jangka panjang dapat menyebabkan resiko masalah pencernaan dan gangguan kesehatan.
Susunan gigi juga berpengaruh pada kualitas berbicara atau berkomuniksi seseorang. Susunan gigi yang rapih akan membuat bicara lebih jelas dan lebih mudah untuk dimengerti. Komunikasi yang lebih lancar sangat bepengaruh pada kinerja dan karir seseorang. Tentu adik-adik kan ingin bila nantinya akan lancar berkomuniksi dengan mengucapkan kata dengan suarabersih dan jelas.
Penggunaan kawat gigi/behel bisa sangat membantu meningkatkan kesehatan gigi, karena susunan gigi yang tidak rata lebih beresiko untuk bisa menjadi tempat penumpukan plak dan sisa makanan yang bisa menyebabkan penyakit gigi dan rongga mulut.
Baca juga: 5 Info Penting Sebelum Pasang Behel Gigi
Selain alasan kesehatan, tentu saja alasan utama menggunakan behel gigi untuk keperluan estetika, agar kamu pasien dapat lebih nyaman dengan penampilan mereka, lebih percaya diri dalam melakukan segala aktivitas, dan pada akhirnya memiliki hidup yang lebih berkualitas.
Demikian, semoga informasi singkat tentang Perlukah Pasang Behel Gigi? ini dapat bermanfaat.
خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ
dokterbehel.com