• 08121752022
  • dokterbehel@gmail.com

Blog

Manfaat Perawatan Behel / Ortodonti

Manfaat Perawatan Behel / Ortodonti

“Manfaat Perawatan Behel / Ortodonti”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Orthodontic (ortodonti) merupakan cabang ilmu kedokteran gigi yang secara khusus mempelajari  diagnosis, pencegahan dan perawatan ketidakteraturan atau ketidak harmonisan gigi & wajah.

Instagram: @dokterbehel

Perawatan ortodonti yang bertujuan merapikan gigi geligi dapat menggunakan kawat gigi atau yang sering disebut dengan “behel gigi”. Perawatan ortodonti juga bertujuan untuk memperbaiki kesehatan rongga mulut, estetika wajah, fungsi kunyah, susunan gigi geligi dan fungsi bicara.

SETELAH PERAWATAN ORTODONTI, APAKAH SUSUNAN GIGI DAPAT KEMBALI KE LETAK SEMULA?

Pasca perawatan ortodonti (kawat gigi / behel) selesai biasanya dipasang alat yang disebut “retainer”. Alat ini berfungsi untuk mempertahankan posisi gigi yang sudah baik agar tidak kembali pada posisi semula (disebut relaps).

Berapa lama pemakaian retainer? Lama pemakaian retainer sekitar 6 bulan – 1 tahun atau bisa juga lebih lama tergantung kasus yang terjadi. Gigi geligi yang telah rapi sesudah perawatan ortodonti dapat kembali seperti semula apabila pasien tidak rajin memakai retainer atau pasien tidak mengikuti cara pemakaian yang dianjurkan oleh Dokter Ortodontis yang menangani.

BERAPA LAMA WAKTU YANG DIBUTUHKAN UNTUK PERAWATAN ORTODONTI?

Tidak ada ketentuan baku tentang waktu perawatan. Lama perawatan ortodonti tergantung pada kasus kelainan gigi yang terjadi. Apabila kasusnya tidak parah/berat  rata-rata perawatan diperkirakan sekitar 1-2 tahun, tetapi pada kasus yang parah/berat bisa lebih lama perawatannya. Selain hal diatas,  ketaatan pasien untuk kontrol rutin dan mengikuti panduan  yang  telah diberikan juga mempengaruhi pada lamanya perawatan ortodonti.

KAPAN WAKTU YANG TEPAT UNTUK PERAWATAN ORTODONTI?

Banyak pertanyaan tentang hal ini. Konsultasi awal disarankan pada usia kurang lebih 7 tahun. Ada anggapan keliru yang mengatakan bahwa gigi permanen harus tumbuh semua untuk bisa dirawat ortodonti. Faktanya, ada kasus-kasus gigi tertentu yang perawatannya disarankan sedini mungkin karena memanfaatkan faktor pertumbuhan. Tentu hal ini akan lebih efektif.

Berikut contoh beberapa kebiasaan jelek pada anak-anak / remaja yang harus segera dihentikan, antara lain:

  • Kebiasaan menggigit kuku atau pensil yang berdampak menyebabkan gigi bergeser maju.
  • Kebiasaan mengisap ibu jari dan bibir bawah yang dapat menyebabkan gigi tongos.
  • Kebiasaan bernafas melalui mulut, dan lain-lain.

Perawatan ortodonti (kawat gigi / behel) dapat dilakukan pada usia berapapun asalkan jaringan penyangga gigi geligi sehat dan posisi gigi tidak goyang.

BAHAN ORTODONTI ADA BERAPA JENIS?

Ada beberapa bahan atau material yang biasa digunakan dalam perawatan ortodonti. Bujet/ anggaran pasien juga dapat dipertimbangkan dalam menentukan material yang dipilih. Dimulai dari bahan metal sampai keramik dan dengan tingkat estetika yang berbeda-beda. Konsultasikan jenis material yang sesuai pada dokter gigi spesialis ortodonti terdekat.

SELAMA PERAWATAN ORTODONTI, APA SAJA YANG MESTI DILAKUKAN?
  • Menjaga kebersihan gigi dan mulut.
  • Menjaga pola makan. (makanan yang keras/ besar dipotong kecil-kecil dulu)
  • Menghindari makanan yang lengket dan keras. (seperti permen karet, dodol, kripik)
  • Kontrol rutin sesuai jadwal untuk menghindari efek samping perawatan.

Demikian penjelasan singkat terkait pengertian, manfaat dan plus-minus perawatan ortodonti. Bagi adik-adik yang masih bingung /ragu-ragu untuk memulai perawatan ortodonti, jangan segan untuk berkonsultasi pada dokter gigi spesialis ortodonti terdekat.

Baca juga: Panduan Perawatan Pemakai Behel

Demikian sekilas informasi tentang “Manfaat Perawatan Behel / Ortodonti”, semoga bermanfaat.

Salam sukses dan tetap seria,

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ


Dokterbehel.com

Praktek Dokter Gigi di Surabaya

Kontak Kami


Kata kunci untuk penelusuran: jenis behel gigi, behel gigi gingsul, behel gigi transparan, manfaat behel gigi, harga behel gigi asli, behel gigi damon, cara memasang behel di dokter, daftar harga behel gigi, behel metal, harga pasang behel di ahli gigi, dokter behel gigi di surabaya

Tahap tahap sebelum pemasangan behel gigi

Pasang Behel Gigi di Kota Surabaya

“Pasang Behel Gigi di Kota Surabaya”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Halo apa kabar adik-adik semua? Berikut kakak dari tim dokterbehel.com kembali akan mengulas  hal-hal yang perlu diketahui sebelum memasang kawat gigi. Ingin tahu kan? Yuk kita baca sampai selesai…


Follow Instagram @dokterbehel


Bila adik-adik  ingin pasang kawat gigi (behel gigi), langkah awal yang perlu dilakukan adalah berkonsultasi ke dokter gigi (ortodontis) terlebih dahulu. Ortodontis adalah dokter gigi yang sudah mengambil spesialis khusus di bidang ortodonti. Ortodonti adalah bidang kedokteran gigi yang khusus mempelajari tentang estetika posisi gigi, rahang, dan wajah.

Pemeriksaan kondisi gigi-geligi

Ortodontis akan memeriksa kondisi rongga mulut Adik-adik secara keseluruhan. Selanjutnya menentukan kebutuhan kondisi tersebut, memikirkan langkah-langkah perawatan yang terbaik.

Ortodontis akan memeriksa riwayat kesehatan pasien, selanjutnya menjelaskan pada adik-adik hal-hal yang perlu diketahui secara detail. Ortodontis akan menguraikan proses perawatan behel (kawat) gigi, dari awal perawatan hingga akhir kegiatan perawatan.

Foto rontgen apakah diperlukan?

Setelah Ortodontis melakukan pemeriksaan awal, dokter akan meminta Adik-adik untuk foto rontgen jenis panoramik maupun jenis cephalometri. Dari hasil foto tersebut akan diketahui susunan gigi-geligi, bentuk akar gigi serta bentuk tulang rahang, secara lebih detail.

Tahap Pencetakan gigi

Mungkin adik-adik bertanya untuk apa dilakukan pencetakan gigi? Pencetakan gigi berfungsi untuk membuat replika susunan gigi rahang atas dan rahang bawah. Dokter Ortodontis akan mempelajari replika tersebut, mempelajari cara adik-adik menggigit cetakan tersebut.

Baca juga: Prosedur Pemasangan Kawat / Behel Gigi

Dengan replika dan hasil foto rontgen tersebut, ortodontis akan menghitung jarak penggeseran gigi, dan menentukan gigi-gigi mana yang harus digeser. Proses ini juga untuk menentukan gigi mana yang perlu dicabut (jika diperlukan). Tujuan pencabutan gigi untuk memberikan ruang gerak, sehingga gigi-geligi dapat digeser kearah yang diinginkan.

Proses Pencabutan gigi (bila diperlukan)

Bila tidak terdapat ruang yang cukup untuk proses bergesernya gigi, maka ortodontis akan mempertimbangkan pencabutan beberapa gigi. Tidak semua perawatan behel (kawat) gigi memerlukan pencabutan gigi, tergantung kondisi gigi geligi yang ada.

Tahap Pemasangan behel (kawat) gigi

Setelah semua proses diatas telah dilalui, tahap selanjutnya adalah proses pemasangan kawat gigi. Dokter ortodontis akan menempatkan satu per satu komponen kawat gigi di permukaan gigi. Untuk proses ini dokter dapat menggunakan lem khusus.

Berapa lama proses ini? Jangka waktu proses pemeriksaan awal hingga pemasangan behel (kawat) gigi, biasanya memerlukan waktu antara 1-2 minggu. Jangka waktu ini tentu dapat berbeda-beda, tergantung dari kondisi gigi pasien, kebijakan dokter, maupun jadwal kunjungan pasien.

Berikut info klinik gigi Pemasangan Behel Gigi (Perawatan Ortodonti) oleh dokter gigi Spesialis:

  • RS. Muhammadiyah Siti Khodijah. Jl. Raya Pahlawan 260 Sepanjang Sidoarjo.
  • RS. Al Irsyad Surabaya. Jl. KH Mas Mansyur 210-214 Surabaya.
  • RSIA Kendangsari MERR Surabaya. Jl. Ir Soekarno Hatta no. 2 Merr Surabaya

Demikian uraian singkat tentang Pasang Behel Gigi di Kota Surabaya, semoga bermanfaat.

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ


Ingin berkonsultasi tenang perawatan behel?

Kontak Kami


Pasang Behel di Surabaya, Tips Sehat

Pasang Behel di Surabaya, Tips Sehat

“Pasang Behel di Surabaya, Tips Sehat”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Apa kabar Adik-adik semua, semoga senatiasa sehat dan tetap bersemangat…

Instagram: @dokterbehel

Pada kesempatan kali ini, kakak akan menguraikan tips sehat dalam perawatan menggunakan behel gigi.

Apakah adik-adik seorang pemakai behel gigi atau kawat gigi? Jika menjawab ya, maka Adik-adik disarankan untuk menyimak tips-tips berikut ini. Ingat, menjalani kehidupan sehari-hari dengan behel / kawat gigi tidak sulit, kok! Inilah tipsnya:

Hindari kebiasaan buruk:

Kita mungkin punya kebiasaan menggigit kuku atau menggigit pensil atau menggigit benda keras lainnya. Kebiasaan buruk tersebut tentu harus kita hentikan. Kebiasaan buruk tersebut selain merusak gigi kita, dapat pula merusak behel / kawat gigi yang baru terpasang.

Waspada dalam memilih makanan:

Jenis makanan yang tidak tepat dapat merusak kawat gigi / behel gigi. Setelah behel dipasang, selama beberapa hari pertama, sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi jenis makanan yang lunak dan lembut. Makanan harap dipotong kecil-kecil agar lebih mudah untuk dikunyah. Contoh makanan yang dapat dikonsumsi antara lain adalah seperti pisang, puding, nasi, pasta, fish cake, mashed potato, daging yang dimasak lunak, es krim, dan buah yang dijus.

Baca juga: Tips Perawatan Gigi Bagi Pemakai Behel

Beberapa makanan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi yakni makanan yang kenyal, lengket, keras dan perlu digigit. Beberapa makanan yang harus dihindari adalah kacang, apel, permen karamel, dan permen karet. Permen karet tidak dianjurkan untuk dikonsumsi karena dapat melekat pada behel gigi.

Waspada saat olahraga:

Bagi atlet atau yang memiliki hobi olahraga. Pakailah pelindung mulut setiap berolahraga untuk melindungi gigi dan behel gigi kita. Apabila menggunakan kawat gigi yang dapat dilepas, sebaiknya saat berolah raga yang beresiko, kawat gigi tersebut dilepas.

Bersihkan sela-sela kawat gigi setelah selesai makan:

Penting bagi kita untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi. Sikat gigi setiap selesai makan untuk menghindari adanya makanan yang terselip di behel gigi. Waktu yang baik untuk gosok gigi adalah 1 jam setelah selesai makan.

Kontrol rutin ke Dokter Gigi Ortodonti:

Kontrol rutin ke dokter gigi untuk melihat perkembangan hasil perawatan dan memperbaiki behel gigi yang mulai longgar. Dianjurkan untuk kontrol sesuai nasehat dokter, biasanya setiap 3-10 minggu tergantung dari jenis kawat gigi yang dipakai.

Baca juga: Memilih Behel Gigi

Info Klinik untuk Pasang Behel Gigi di Surabaya:
  • RS. Muhammadiyah Siti Khodijah. Jl. Raya Pahlawan 260 Sepanjang Sidoarjo.
  • RS. Al Irsyad Surabaya. Jl. KH Mas Mansyur 210-214 Surabaya.
  • RSIA Kendangsari MERR Surabaya. Jl. Ir Soekarno Hatta no. 2 Merr Surabaya

Demikian artikel tentang “Pasang Behel di Surabaya, Tips Sehat“, semoga informasi singkat ini bermanfaat.

Salam senyum ceria, senyum tulus & sukses selalu.

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ


dokterbehel.com

Klinik Dokter Spesialis Orthodonti Surabaya

Kontak Kami


Klinik ortodonti pasang behel gigi

Behel Gigi & Rasa Nyeri, Bagaimana Mengatasinya?

Behel Gigi & Rasa Nyeri, Bagaimana Mengatasinya?

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Apa kabar adik-adik semua…tetap semangat ya!

Kali ini kami akan mengulas bagaimana dapat berkawan dengan behel gigi. Seperti kita ketahui, menggunakan behel gigi memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, salah satunya membantu merapikan & meratakan posisi gigi geligi. Namun, masih ada sebagian adik-adik yang merasa takut ketika akan memakai behel gigi. Nah untuk kasus ini, bagaimana cara mengatasinya?  Ikuti ulasan berikut ini…

Cara berkawan dengan behel gigi

Pemakaian behel gigi atau kawat gigi, tentu akan mengakibatkan rasa nyeri terutama pada awal penggunaan. Rasa nyeri ini lebih terasa pada pengguna behel gigi jenis yang permanen, dibandingkan kawat gigi yang dapat dilepas.

Instagram: @dokterbehel

Adik-adik tidak perlu khawatir berlebihan ketika dokter ortodonti menyarankan untuk menggunakan behel gigi. Dengan bimbingan dan saran profesional dari dokter ortodonti, rasa nyeri akibat penggunaan behel gigi akan dapat dikurangi.

Apa penyebab Rasa Nyeri?

Sebuah penelitian menjelaskan bahwa kemungkinan rasa sakit atau tidak nyaman itu disebabkan adanya perubahan dalam aliran darah pada gigi akibat tekanan/ tarikan dari pemasangan behel gigi. Disamping itu, gesekan bahan behel gigi dan instrumen pelengkapnya dengan jaringan lembut di dalam mulut bisa menyebabkan rasa nyeri/sakit. Rasa sakit tersebut tidak berlangsung lama, dalam perjalanan waktu, jaringan tersebut akan beradaptasi  sehingga pengguna behel gigi dengan cepat akan kembali merasa lebih nyaman, tidak lagi terasa sakit.

Cara Mengurangi Rasa Sakit

Bagaimana cara mengurangi rasa sakit? Berikut berapa hal yang dapat dilakukan:

  1. Dalam beberapa minggu pertama saat pemakaian behel gigi, Adik-adik dapat menggunakan lilin ortodonti atau sering disebut orthodontic wax. Lilin ortodonti ini sangat membantu untuk menghindari luka. Gunakan lilin ortodonti ketika Adik-adik merasa nyeri atau linu. Untuk cara pemakaian lilin ortodonti, konsultasikan pada dokter gigi ortodonti yang merawat adik-adik.
  2. Hindari makanan atau minuman yang asam. Kandungan sitrus di dalam makanan atau minuman yang dikonsumsi dapat memperburuk kondisi luka pada mulut serta memicu rasa sakit.
  3. Hindari mengkonsumsi makanan keras atau lengket karena dapat merusak behel gigi sekaligus menyebabkan iritasi dalam rongga mulut.
  4. Hindari kebiasaan menggigit benda-benda yang keras seperti pensil, bolpen, es batu dan sejenisnya.
  5. Mengunyah permen karet dapat meningkatkan aliran darah mulut dan gusi, hal ini dapat membantu meringankan rasa tidak nyaman dalam rongga mulut.
  6. Pilih makanan lunak selama beberapa hari pertama setelah penggunaan behel gigi. Rasa sakit pada awal pemakaian behel terutama akan dirasakan pada hari pertama sampai ketiga.
  7. Minuman dingin seperti es krim bisa memberikan rasa kebal pada rongga mulut yang dapat mengurangi rasa sakit. Menempelkan es batu pada area yang terasa nyeri, juga dapat mengurangi rasa tidak nyaman.
  8. Masih merasa nyeri? Jangan kuatir, Adik-adik juga bisa berkonsultasi pada dokter untuk mendapatkan obat-obatan pereda nyeri.
Info Klinik Pemasangan Behel Gigi:
  • RS. Muhammadiyah Siti Khodijah. Jl. Raya Pahlawan 260 Sepanjang Sidoarjo.
  • RS. Al Irsyad Surabaya. Jl. KH Mas Mansyur 210-214 Surabaya.
  • RSIA Kendangsari MERR Surabaya. Jl. Ir Soekarno Hatta no. 2 MERR Surabaya

Demikian sekilas info bagaimana berkawan dengan behel gigi. Semoga uraian singkat ini dapat bermanfaat bagi adik-adik semua. Salam Sukses dan tetap semangat.

Baca juga: 9 Manfaat Perawatan Behel

Salam sehat, senyum ceria & sukses selalu,

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ


dokterbehel.com

Klinik Spesialis Ortodonti Surabaya

Kontak Kami


Kata kunci untuk penelusuran: klinik ortodonti surabaya / klinik perawatan behel surabaya / klinik gigi surabaya / klinik bracket surabaya / tempat pasang behel gigi di surabaya / cari dokter pasang behel gigi di surabaya / cari dokter pasang behel di surabaya / cari dokter gigi pasang behel di surabaya / gigi di behel

Tips Sehat Perawatan Behel

Tips Sehat Perawatan Behel

“Tips Sehat Perawatan Behel”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Apa kabar adik-adik semua? Semangat pagi ya…

Awal pemakaian braket/behel/kawat gigi yang dirasakan biasanya adalah ada rasa baru, seperti bibir terasa kering, gigi serasa linu, susah menutup mulut karena masing-masing gigi geligi telah dilekati braket sehingga permukaan gigi bertambah tinggi, rasa seperti ditekan atau ditarik karena braket telah terikat dengan wire (kawat yang melingkari rahang) dan adanya gesekan antara braket dengan mukosa (jaringan lunak) dalam pipi.

Instagram: @dokterbehel

Rasa tidak nyaman  tersebut akan dirasakan kurang lebih selama 2-5 hari.  Berikut ini, kami share tips enjoy perawatan braket.  Tips ini akan membuat pemakai braket lebih siap menjalani perawatan dan tetap enjoy dengan aktivitas keseharian.

Tips Enjoy Perawatan Braket:
  1. Memakai Lib Gloss. Sesaat setelah braket dipasang (insersi) pakailah lib gloss atau madu untuk dioleskan di bibir. Pemakaian cara ini bisa diulang 1-3 kali dalam sehari selama 3 hari.
  2. Pakailah wax, yang bisa dilakukan sendiri dengan cara menghadap ke cermin lalu ambil secukupnya wax dan tempelkan dengan cara ditekan tekan dan dirapikan di atas permukaan braket yang dirasa menonjol dan lebih menggesek pipi dalam.
  3. Sikat gigi dengan baik dan benar agar rongga mulut bersih, sehat dan selalu terasa segar. Sebaiknya menyikat gigi dilakukan dengan mengikuti waktu sholat. Bagi umat Muslim melaksanakan sholat wajib sebanyak 5 kali dalam sehari atau dapat dijabarkan sebagai berikut yaitu bangun tidur sebelum makan minum atau sebelum sholat subuh, lalu saat mandi pagi, saat setelah makan siang, saat mandi sore hari dan saat sebelum tidur. Pemakai behel gigi sebaiknya memiliki sikat gigi khusus untuk braket atau sikat gigi yang dirasa cocok lebih dari 1. Tujuannya agar ada bila diperlukan, misalnya di kemas dalam tas plastik kecil dan diisi dengan pasta gigi kecil dan sikat gigi lalu disimpan di tas kerja atau tas sekolah . Sedangkan sikat gigi yang lainnya selalu disimpan di kamar mandi
  4. Makanlah yang lunak-lunak terlebih dahulu seperti aneka kue basah, makanan berkuah yang hangat, bubur, sereal, jus buah, susu, puding, salat buah dan minum minuman hangat suam suam kuku (bukan yang panas) selama 1-2 hari saja setelah itu mulailah mengunyah yang lebih kasar seperti nasi + lauk pauknya.
  5. Lebih sering minum air putih dan banyak berkumur setelah makan atau nyemil agar kondisi rongga mulut selalu segar dan sisa makanan yang tertinggal lebih sedikit.

Setelah proses adapatasi 1-7 hari menu makanan sudah dapat bervariasi dan seperti biasa hanya saja tetap harus dipotong kecil-kecil dan tidak keburu buru makannya.

Baca juga: Veneer Gigi & Perawatan Ortodonti

Bila memerlukan tusuk gigi sebaiknya dilakukan dengan bantuan tusuk gigi yang bersih & hygienis, cukup kecil tidak menggembung besar, bila dirasa tusuk gigi yang tersedia besar maka diupayakan dibelah dahulu atau bisa membeli tusuk gigi kemasan dengan dental flos yang lebih cocok bentuk dan ukurannya. Kemasan dental flos dengan tusuk gigi bisa didapatkan di dokter gigi Anda. Begitu pula dalam bersikat gigi sebaiknya dilakukan di depan cermin agar dapat diamati gerakannya, posisi selilitnya dan hasil sikat giginya.

Baca juga: Berkawan dengan behel gigi

Info Beberapa Alamat Klinik Ortodonti di Surabaya:
  • RS. Muhammadiyah Siti Khodijah. Jl. Raya Pahlawan 260 Sepanjang Sidoarjo.
  • RS. Al Irsyad Surabaya. Jl. KH Mas Mansyur 210-214 Surabaya.
  • RSIA Kendangsari MERR Surabaya. Jl. Ir Soekarno Hatta no. 2 Merr Surabaya

Demikian uraian singkat tentang Tips Sehat Perawatan Behel, semoga bermanfaat.

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ


dokterbehel.com

Spesialis ortodonti di Surabaya

Kontak Kami


Veneer Gigi & Perawatan Ortodonti

Veneer Gigi & Perawatan Ortodonti

“Veneer Gigi & Perawatan Ortodonti”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Pada umumnya pasien meminta “veneer” gigi karena alasan estetika (kosmetik), guna memperbaiki penampilan. Dengan menggunakan veneer gigi, warna gigi geligi dapat disesuaikan sehingga menjadi lebih cerah. Veneer gigi juga dapat membuat senyum individu menjadi lebih indah, lebih simetris. Veneer gigi dapat menjadi pelangkap pasca perawatan ortodonti.


Instagram: @dokterbehel


Manfaat Veneer Gigi

Penggunaan Veneer gigi dapat diaplikasikan untuk kasus-kasus pasien sbb:

  • Gigi yang lebih kecil dari gigi-gigi yang lainnya.
  • Gigi patah, terpotong atau rusak.
  • Rongga/ jarak antar gigi yang tidak seragam.
  • Gigi berbentuk runcing atau bentuk-bentuk lain yang tidak wajar.
  • Perubahan warna pada gigi yang tidak diinginkan.
Pemasangan yang tidak direkomendasikan

Pemakaian Veneer tidak bisa dipasang pada tiap orang. Pasien yang tidak disarankan memasang veneer gigi diantaranya:

  • Pasien yang giginya tidak sehat, misalnya penderita penyakit gusi.
  • Pasien yang kondisi enamel giginya sudah tergerus.
  • Pasien yang giginya rapuh. Karena patah, pembusukan atau karena ada tambalan gigi yang relatif besar.
Persiapan Sebelum Memasang Veneer Gigi

Memahami persiapan awal sebelum pemasangan Veneer gigi sangat penting bagi pasien. Dokter gigi akan memeriksa kondisi gigi-geligi dan rongga mulut pasien untuk memastikan kesehatan gigi pasien. Yang akan di periksa diantaranya  indikasi penyakit gusi, perdarahan gusi, gigi berlubang atau penyakit akar gigi. Dokter gigi juga akan meminta foto Rontgen panoramik gigi.

Setelah dilakukan pemeriksaan awal, gigi pasien akan digerus untuk menghilangkan lapisan enamel gigi. Proses penggerusan ini, dapat memakai bius lokal atau tanpa bius tergantung jenis venner gigi yang dipilih pasien. Dokter gigi akan mengukur gigi pasien dengan alat cetakan khusus. Dengan cetakan ini, nantinya akan menjadi dasar pembuatan veneer gigi.

Untuk memastikan kerapian gigi agar veneer yang dipasang dapat serasi dengan gigi lainnya, dapat dididahului dengan pemasangan kawat (behel) gigi sementara. Untuk pembuatan veneer gigi di laboratorium biasanya diperlukan waktu berkisar 2-4 minggu.

Resiko dan efek samping Pemasangan Veneer Gigi

Perlu diketahui bersama,  pemasangan veneer gigi merupakan prosedur yang “ireversibel”. Apabila selama prosedur veneer gigi terjadi perubahan bentuk gigi, maka perubahan tersebut tidak dapat dikembalikan pada kondisi semula.

Veneer gigi juga dapat mengalami kerusakan, khususnya bagi pasien yang memiliki kebiasaan-kebiasaan tertentu seperti suka menggeretak gigi, suka menggigit kuku, mengunyah pensil dll. Bila ada pasien memiliki kebiasaan seperti ini sangat tidak direkomendasikan untuk memasang veneer gigi.

Baca juga: Senyum Ceria dengan Veneer Gigi

Risiko lain, gigi yang dipasang veneer akan lebih sensitif dari gigi lainnya. Mengapa? Karena adanya pengikisan enamel gigi sebagai bentuk persiapan veneer gigi. Hilangnya enamel dapat menyebabkan gigi lebih sensitif terhadap gangguan-gangguan, seperti makanan atau minuman dingin atau panas.

Demikian sekilas informasi tentang Veneer Gigi & Perawatan Ortodonti, semoga bermanfaat.

خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ


Ingin berkonsultasi?

Kontak Kami


Kata kunci untuk memudahkan penelusuran: veneer gigi, veneers gigi, behel gigi, kawat gigi, ortodonti surabaya, pasang behel surabaya, perawatan behel gigi surabaya, dokter gigi spesialis ortodontik

Bidang Spesialisasi Kedokteran Gigi

Bidang Spesialisasi Kedokteran Gigi

“Bidang Spesialisasi Kedokteran Gigi”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Bingung Memilih Dokter Gigi Spesialis?

Pernahkan adik-adik merasa bingung memilih dokter gigi spesialis? Kali ini kakak akan menjelaskan macam-macam bidang spesialisasi dalam kedokteran gigi.

Instagram: @dokterbehel

Spesialis Merapikan Gigi

Pertama akan kakak jelaskan tentang dokter gigi spesialis merapikan gigi. Orthodontist (spesialisasi merapikan gigi) merupakan salah satu bidang spesialisasi dari disiplin ilmu kedokteran gigi. Untuk menjadi dokter gigi orthodontis, dokter gigi perlu melanjutkan pendidikan di bangku kuliah Fakultas Kedokteran Gigi selama paling tidak 3 tahun.

Orthodontist adalah profesi dibidang kesehatan gigi yang memberikan perawatan pada maloklusi, mulai dari kasus yang ringan sampai dengan kasus yang berat. Perawatan yang sering dilakukan oleh seorang orthodontist adalah merapikan gigi dengan meggunakan behel gigi atau kawat gigi. Berikut akan kakak jelaskan secara singkat berbagai Bidang Spesialisasi Kedokteran Gigi lainnya:

9 Cabang Spesialisasi Kedokteran Gigi
  1. Cabang spesialis ini berhubungan dengan perawatan mulut yang berhubungan dengan konservasi gigi. Dokter gigi ini dikenal dengan Endodontists dan salah satu perawatan yang biasa dilakukan oleh dokter gigi ini adalah perawatan saluran akar gigi
  2. Prosthodontic. Cabang spesialis ini berhubungan dengan gigi buatan/ gigi palsu, mahkota gigi dan batang gigi. Dokter gigi spesialis dibidang ini dikenal dengan sebutan Prosthodontists.
  3. Diagnosa Gigi dan Radiologi. Terkadang beberapa masalah kesehatan gigi sulit untuk didiagnosa. Cabang spesialis ini berhubungan dengan mendiagnosa permasalahan gigi dengan menggunakan berbagai peralatan seperti radiografi (x-ray). Dokter gigi ini tidak memiliki sebutan / nama tertentu.
  4. Cabang spesialis ini khususnya berhubungan dengan anak-anak, Dokter gigi ini khusus merawat gigi anak-anak. Dokter gigi spesialis ini disebut sebagai Pedodontists.
  5. Cabang spesialis ini berhubungan dengan merapikan gigi menggunakan kawat gigi. Dokter gigi yang mengambil spesialisasi di cabang ini dikenal dengan Orthodontists.
  6. Bedah mulut. Cabang spesialis ini berhubungan dengan berbagai bedah mulut kecil, seperti penarikan gigi geraham ketiga, membantu dalam operasi wajah, mencabut gigi yang gingsul, mengurangi patah tulang rahang, dll. Dokter gigi spesialis ini dikenal dengan sebutan dokter spesialis bedah mulut.
  7. Cabang kesehatan gigi ini fokus mengatasi masalah gusi dan berbagai bedah gusi dan penyakit gusi seperti radang gusi, pembengkakan gusi dan lain-lain. Dokter gigi spesialis ini dikenal sebagai dokter Periodontists.
  8. Patologi Oral. Cabang spesialis ini berhubungan dengan mengambil jaringan mikroskopik dari berbagai lesi gigi dan mempelajarinya di bawah mikroskop untuk mempelajari histologi. Dokter gigi ini dikenal dengan nama dokter Patolog Oral.
  9. Kesehatan Gigi Publik. Cabang spesialis ini berhubungan dengan kesehatan gigi publik dan komunitas lingkungan. Cabang ini juga melakukan berbagai penelitian, survei dan percobaan klinis. Dokter gigi ini tidak memiliki sebutan/nama tertentu.

Baca juga: Mengenal Tanda Tanda Kelainan Gigi

Demikian sekilas informasi tentang berbagai cabang ilmu kedokteran gigi. Semoga adik-adik tidak salah memilih dokter sesuai kebutuhan dan kasus permasalahan yang dialami. Salam ceria.

خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ


dokterbehel.com

Kontak Kami


Mengenal Spesialis Kedokteran Gigi

Mengenal Spesialis Kedokteran Gigi

“Mengenal Spesialis Kedokteran Gigi”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Mungkin ada yang bertanya,  apa saja jenis – jenis dokter gigi spesialis. Berikut penjelasan singkat jenis dokter spesialis, ruang lingkup bidang keahlian  yang ditekuni, termasuk waktu yang diperlukan untuk menempuh pendidikan jenjang tersebut.

 Instagram: @dokterbehel

Bidang Spesialis Ortodonsia (SpOrt).

Jenjang pendidikan dokter gigi spesialis ortodonsia ditempuh kurang lebih selama 6 semester. Keahlian khusus yang dimiliki oleh seorang spesialis dengan gelar SpOrt adalah mendiagnosa kelainan pertumbuhan dan perkembangan gigi dan wajah (dentofasial), serta cara-cara  penanggulangannya melalui kegiatan preventif, interseptif dan kuratif baik dengan cara bedah maupun tanpa bedah.

Kegiatan ini bertujuan mengembalikan fungsi sistem pengunyahan dan estetika yang optimal. Untuk perawatan estetika gigi, dokter ortodonsia menggunakan berbagai peralatan seperti kawat gigi atau behel gigi.

Bidang Spesialis Kedokteran Gigi Anak (SpKGA).

Jenjang pendidikan dokter gigi spesialis kedokteran gigi anak ditempuh kurang lebih selama 5-6 semester. Keahlian khusus yang dimiliki oleh seorang dokter dengan gelar SpKGA adalah menangani seluruh masalah kesehatan gigi anak, mengarahkan pertumbuhan dan perkembangan gigi-gigi mereka.

Dokter spesialis ini membantu mereka menghindari masalah kesehatan gigi di masa yang akan datang dengan pendekatan sesuai pendekatan psikologis anak. Pendekatan psikologi anak digunakan agar anak-anak tidak akan mengalami trauma untuk pergi mengunjungi dokter gigi.

Bidang Spesialis Konservasi Gigi (SpKG).

Jenjang pendidikan dokter gigi spesialis konservasi gigi ditempuh kurang lebih selama 5 semester. Keahlian khusus yang dimiliki oleh seorang dokter dengan gelar SpKG adalah perawatan dan pencegahan gigi berlubang, penambalan gigi sesuai dengan kasus (pembuatan veneer, mahkota, onlay, inlay), perawatan gigi berlubang yang sudah mencapai ke ruang saraf dan pembuluh darah gigi, dentin hipersensitif, lesi karies radiasi, gigi avulsi, bedah endodontik, fraktur mahkota gigi, pemutihan gigi eksterna dan interna, dan lain-lain.

Bidang Spesialis Penyakit Mulut (SpPM).

Jenjang pendidikan dokter gigi spesialis penyakit mulut ditempuh kurang lebih selama 5 semester. Keahlian khusus yang dimiliki oleh seorang dokter dengan gelar SpPM adalah perawatan kesehatan mulut pada pasien kompromis medik & diagnosis serta pengelolaan non bedah pada kelainan atau penyakit yang mengenai regio mulut dan sekitarnya, manifestasi penyakit sistemik di rongga mulut serta perawatan kesehatan gigi dan mulut bagi pasien kompromis medik. Contoh keahlian dokter SpPM antara lain: Perawatan luka, sariawan yang tak kunjung sembuh, dan tonjolan pada jaringan lunak mulut yang disebabkan berbagai penyakit sistemik, dll.

Bidang Spesialis Periodonsia (SpPerio).

Jenjang pendidikan dokter gigi spesialis peridonsia ditempuh kurang lebih selama 5 semester. Keahlian khusus yang dimiliki oleh seorang dokter dengan gelar SpPerio adalah perawatan jaringan pendukung gigi, seperti perawatan gusi berdarah, penurunan gusi, gigi-gigi yang goyang, gusi meradang, menghilangkan karang gigi, bedah periodontal, dan lain-lain.

Bidang Spesialis Prostodonsia (SpPros).

Jenjang pendidikan dokter gigi spesialis prostodonsia ditempuh kurang lebih selama 5 semester. Keahlian khusus yang dimiliki oleh seorang dokter dengan gelar SpPros adalah pembuatan restorasi gigi asli & penggantian gigi hilang beserta jaringan lunak rongga mulut dan maksilofasial dengan bahan pengganti buatan, antara lain pembuatan gigi tiruan cekat dan lepasan, perawatan gangguan sendi rahang, pemasangan implan gigi, pembuatan veneer dan lain-lain.

Bidang Spesialis Radiologi Kedokteran Gigi (SpRKG).

Jenjang pendidikan dokter gigi spesialis radiologi kedokteran gigi ditempuh kurang lebih selama 5 semester. Keahlian yang dimiliki oleh seorang dokter dengan gelar SpRKG adalah menganalisa dan menginterpretasikan gambaran berbagai kelainan gigi melalui sarana radiologi gigi.

Bidang Spesialis Bedah Mulut (SpBM).

Jenjang pendidikan dokter gigi spesialis bedah mulut ditempuh kurang lebih selama 10 semester. Keahlian yang dimiliki oleh seorang dokter dengan gelar SpBM adalah melakukan tindakan bedah rahang, penanaman implan gigi, operasi tumor dan keganasan pada kepala, leher, dan rongga mulut, tindakan perawatan celah bibir dan langit-langit mulut, operasi gigi bungsu dengan berbagai faktor penyulit, bedah koreksi asimetri wajah, dan lain-lain.

Baca juga: Bidang Spesialisasi Kedokteran Gigi

Demikan, semoga uraian tentang Mengenal Spesialis Kedokteran Gigi ini berguna bagi para pembaca… Aamiin.

خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ


Dokterbehel.com

Kontak Kami


Kata kunci untuk penelusuran: dokter kawat gigi Surabaya / dokter behel surabaya / spesialis kawat gigi surabaya / pasang behel gigi surabaya / dokter spesialis behel surabaya / pasang behel surabaya / behel gigi surabaya / dokter ortodonti surabaya / gigi sehat /kesehatan gigi / cari klinik ortodonti surabaya

Tips Mencegah Gigi Berlubang

Tips Mencegah Gigi Berlubang

“Tips Mencegah Gigi Berlubang”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Apa kabar Adik-adik semua?

Kakak berharap tentu semua dalam keadaan sehat walafiat semua. Pada Kesempatan ini, kakak akan menjelaskan tips sehat agar terhindar dari gigi yang berlubang, mau kan?

Instagram: @dokterbehel

Semua manusia yang sehat memiliki gigi geligi. Gigi adalah salah satu organ penting dikarunikan Allah SWT., pada hambanya. Dengan gigi manusia mampu memotong dan menghaluskan makanan sehingga dapat dicerna dengan baik. Bagaimana dengan gigi yang berlubang?  Wow, gigi yang berlubang dapat mengganggu kenyamanan pada saat Adik-adik sedang makan. Tentu Adik-adik ingin sehat bukan?

Berikut ini diuraian langkap-langkah jitu untuk menghindari gigi berlubang:

Makanan yang perlu dihindari

Makanan apa yang perlu dihindari? Contohnya makanan-makanan yang manis atau makanan yang dapat menempel di antara celah-celah  gigi seperti kue, permen,keripik dll. Ketika Adik-adik menikmati makanan atau minuman selain air, maka bakteri di dalam rongka mulut akan memproduksi asam yang mampu merusak enamel gigi geligi. Ingin memiliki gigi yang sehat? Hindari mengkonsumsi makanan pemicu gigi berlubang seperti buah, sayuran, the, kopi tanpa gula, dan sejenisnya. Adik-adik juga dapat mengganti permen kesukaan dengan permen karet tertentu yang bisa membantu dalam membersihkan sisa partikel dalam rongga mulut.

Rajin Menggosok Gigi setelah Makan

Apabila Adik-adik ingin terhindar dari ganguan gigi berlubang, sangat disarankan untuk menggosok gigi minimal setiap setelah makan. Apabila segan atau lagi kesulitan, setidaknya harus rajin berkumur dengan menggunakan air untuk menghilangkan/mengurangi bakteri dan sisa-sisa makanan dari rongga mulut.

Berkumur dengan cairan pembersih mulut

Selain rajin menggosok gigi, Adik-adik dianjurkan rajin pula berkumur dengan menggunakan cairan pembersih mulut. Berkumur merupakan cara yang cukup ampuh untuk menghilangkan plak dan bakteri dari rongga mulut. Plak dapat merusak gusi. Plak menghasilkan asam yang mampu menyebabkan gigi rusak dan berlubang. Dengan rajin berkumur setiap hari, bagian mulut yang tidak terjangkau oleh sikat gigi dapat dibersihkan dengan baik.

Cermat Memilih Pasta Gigi

Fluorida mampu melindungi gigi Adik-adik dari senyawa asam yang bisa membuat kerusakan gigi. Florida dapat mencegah bakteri yang terdapat pada plak gigi memproduksi zat asam. Fluorida dapat pula meningkatkan perbaikan lapisan enamel. Namun ingat untuk usia anak-anak, disarankan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter gigi keluarga. Ada batas aman bagi anak-anak yang memakai pasta gigi berfluorida.

Kunjungi dokter gigi secara rutin

Mencegah lebih baik dari mengobati. Melalui pemeriksaan rutin, merupakan cara untuk menghindari/ mencegah gigi berlubang.  Bila terjadi sesuatu dengan gigi Adik-adik, akan lebih mudah penanganannya. Apabila kondisi gigi rentan berlubang, tentu saja dokter memiliki cara-cara untuk mengatasinya, dokter gigi akan memberikan perlindungan yang lebih kepada gigi geligi Adik-adik.

Baca juga: Tips Agar Gigi Tidak Berlubang

Demikian ulasan singkat tentang Tips Mencegah Gigi Berlubang, semoga bermanfaat.

خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ


dokterbehel.com

Klinik Orthodonti di Surabaya


Ingin mendapatkan free konsultasi?

Hubungi kami (disini)


Kata kunci untuk penelusuran: Klinik orthodonti di surabaya, mencegah gigi berlubang, cermat memilih pasta gigi, dokter behel di surabaya, tips ampuh menghindari gigi berlubang

Perlukah Pasang Behel Gigi

Perlukah Pasang Behel Gigi?

“Perlukah Pasang Behel Gigi?”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Haloo apa kabar adik-adik semua? Kakak berharap semua dalam keadaan sehat dan berkah selalu. Masih dalam masa pandemi ini tentu saja kita tidak boleh lengah untuk menjaga diri dari resiko Covid 19. Ya, senantiasa menjaga protokal kesehatan dengan senantiasa memakai masker, menjaga jarak fisik dan rajin cuci tangan yang bersih memakai sabun.

Pada kesempatn kali ini, kakak dari tim dokterbehel.com kembali hadir menyapa adik semua. Topik artikel kali ini berkaitan dengan pertanyaan: Perlukan kita memakai behel atau kawat gigi?

Saat ini ada beberapa orang yang melakukan perawatan behel/ kawat gigi hanya untuk tujuan estetika/ penampilan saja, hanya untuk keperluan ingin memiliki gigi yang nampak rapi dan teratur saja. Sebenarnya fungsi dari behel gigi tidak terbatas hanya untuk penampilan saja. Ada banyak manfaat yang dihasilkan dari hasil perawatan behel gigi

Instagram: @dokterbehel

Susunan gigi geligi yang tidak rata/ kurang rapi  dapat menyebabkan makanan tidak dapat dikunyah dengan sempurna. Hal ini dalam jangka panjang dapat menyebabkan resiko masalah pencernaan dan gangguan kesehatan.

Susunan gigi juga berpengaruh pada kualitas berbicara atau berkomuniksi seseorang. Susunan gigi yang rapih akan membuat bicara lebih jelas dan lebih mudah untuk dimengerti. Komunikasi yang lebih lancar sangat bepengaruh pada kinerja dan karir seseorang. Tentu adik-adik kan ingin bila nantinya akan lancar berkomuniksi dengan mengucapkan kata dengan suarabersih dan jelas.

Apa tujuan memasang behel gigi?

Penggunaan kawat gigi/behel bisa sangat membantu meningkatkan kesehatan gigi, karena susunan gigi yang tidak rata lebih beresiko untuk bisa menjadi tempat penumpukan plak dan sisa makanan yang bisa menyebabkan penyakit gigi dan rongga mulut.

Baca juga: 5 Info Penting Sebelum Pasang Behel Gigi

Selain alasan kesehatan, tentu saja alasan utama menggunakan behel gigi untuk keperluan estetika, agar kamu pasien dapat lebih nyaman dengan penampilan mereka, lebih percaya diri dalam melakukan segala aktivitas, dan pada akhirnya memiliki hidup yang lebih berkualitas.

Demikian, semoga informasi singkat tentang Perlukah Pasang Behel Gigi? ini dapat bermanfaat.

خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ


dokterbehel.com

Kontak Kami